Anda di halaman 1dari 1

6.

Teori-teori Perkembangan Anak

a. Perkembangan Kognitif Menurut Piaget

1). Tahap sensori motor (0-2 tahun).

Menurut Piaget, bayi lahir dengan sejumlah refleks bawaan selain juga dorongan

untuk mengeksplorasi dunianya. Pada tahap ini anak mampu mengasimilasi dan

mengakomodasi informasi dengan cara melihat, mendengar, menyentuh dan

aktivitas motorik. Semua kegiatan yang dilakukan berfokus pada mulut (oral).

2). Tahap pra operasional (2-7 tahun)

Anak mampu mengoperasionalisasikan apa yang dipikirkan melalui tindakan

sesuai dengan pikirannya. Pada saat ini anak masih bersifat egosentris.

Pikirannya masih transduktif, artinya menganggap semua sama. Contoh: seorang

pria di keluarga adalah ayah maka semua pria adalah ayah. Ciri lain adalah masih

berkembangnya pikiran animisme dimana anak selalu memperhatikan adanya

benda mati. Contoh apabila anak terbentur benda mati maka ia akan memukul

kembali ke arah benda tersebut.

3). Tahap kongkret (7-11 tahun).

Anak sudah dapat memandang realistis dan mempunyai anggapan sama dengan

orang lain. Sifat egosentris mulai hilang karena ia mulai sadar akan keterbatasan

dirinya. Tetapi sifat realistik ini belum sampai ke dalam pikiran sehingga belum

dapat membuat suatu konsep atau hipotesis.

4). Formal operasional (lebih dari 11 tahun sampai dewasa).

Pada tahap ini anak sudah membentuk gambaran mental dan mampu

menyelesaikan aktivitas yang ada dalam pikirannya, mampu menduga dan

memperkirakan dengan pikirannya yang abstrak.

Anda mungkin juga menyukai