PERATURAN MUSYAWARAH

Dewan Perwakilan Mahasiswa
Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Sekretariat : Jln. Cempaka Putih Tengah No. 27, Lt. 2, Jakarta Pusat. Telp. (021)4244016/Fax. 4256023
PERATURAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
NOMOR 03 TAHUN 2020

Tentang
MUSYAWARAH LEMBAGA MAHASISWA
FAKULTAS TEKNIK
Menimbang:
a. Bahwa Peraturan Musyawarah kelembagaan FT-UMJ merupakan salah
satu syarat dalam rangkan pembangunan peraturan FT-UMJ yang hanya
dapat terwujud apabila didukung oleh cara dan metode yang pasti, baku,
dan standar yang mengikat semua lembaga kemahasiswaan.
b. Bahwa musyawarah lembaga mahasiswa adalah bentuk kedaulatan
berorganisasi .
c. Bahwa diperlukannya peraturan musyawarah lembaga mahasiswa sebagai

landasan hukum penyelenggaraan musyawarah dilingkungan Fakultas
Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta;
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a

b, dan huruf c, perlu membentuk peraturan tentang Musyawarah Lembaga
Mahasiswa;
Mengingat: a. Peraturan Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas

Muhammadiyah Jakarta nomor 01 tahun 2020 tentang Mukhaddimah Teknik
Memperhatikan : Rapat Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas

Muhammadiyah Jakarta pada tanggal 22 februari 2020
MEMUTUSKAN:
Menetapkan:
PERATURAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS
TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA NOMOR:
Fakultas Teknik
03 TAHUN 2020 TENTANG MUSYAWARAH LEMBAGA

MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH JAKARTA
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
1. Musyawarah besar mahasiswa teknik yang disingkat MUBESMATEK adalah

musyawarah tertinggi di fakultas teknik yang di hadiri oleh seluruh mahasiswa
2. Musyawarah fakultas yang disingkat MUSFA adalah majelis musyawarah tertinggi
di fakultas yang dihadiri oleh perwakilan elemen mahasiswa.
3. Musyawarah luara biasa yang disingkat MUSLUB adalah musyawarah tertinggi
dalama keadaan mendesak atau khusus untuk kebutuhan organisasi.
4. Musyawarah tahunan anggota yang disingkat MTA adalah forum tertinggi di tingkat
jurusan.
5. Garis Besar Haluan Organisasi adalah pokok pokok kebijakan segala bidang yang
mengarah pembaharuan peningkatan dan penyempurnaan terhadap tujuan organisai.
BAB II
MUSYAWARAH BESAR MAHASISWA TEKNIK
Bagian Kesatu
Status
Pasal 2
MUBESMATEK adalah musyawarah tertinggi di fakultas teknik yang di hadiri oleh seluruh
mahasiswa.
Bagian kedua
Bentuk dan Sifat
Fakultas Teknik
Pasal 3
Mubesmatek merupakan forum tertinggi dikelembagaan Fakultas Teknik yang berbentuk
persidangan.
Pasal 4
Mubesmatek merupakan forum tertinggi dikelembagaan Fakultas Teknik yang bersifat
musyawarah mufakat.
Bagian ketiga
Fungsi dan wewenang
Pasal 5
Mubesmatek berfungsi:
1. Melaporkan pertanggung jabawan satu periode kepengurusan BEM-FTUMJ.
2. Membahas dan menetapkan GBHO BEM FT – UMJ.
3. Melaksanakan Musyawarah Fakultas (MUSFA)
4. Memilih ketua DPM FT-UMJ dan ketua BEM FT-UMJ.
Pasal 6
1. Mengesahkan hasil ketetapan musyawarah besar mahasiswa teknik (MUBESMATEK)
2. Mengesahkan Garis Besar Haluan Organisasi BEM FT-UMJ.
Bagian keempat
Peserta
Pasal 6
Peserta Musyawarah Besar Mahasiswa Teknik terdiri dari Mahasiswa Teknik Universitas
Muhammadiyah Jakarta yang masih terdaftar sebagai mahasiswa di FT-UMJ.
Bagian kelima
Panitia
Pasal 7
1. Panitia MUBESMATEK adalah pelaksana penyelenggaraan Musyawarah Besar
Mahasiswa Teknik yang dibentuk berdasarkan hasil keputusan Dewan Perwakilan
Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta.
2. Panitia MUBESMATEK berwenang membentuk ketentuan MUBESMATEK
3. Panitia MUBESMATEK bertugas :
a. Menyelenggarakan acara pembukaan sampai penutupan Musyawarah.
b. Selama sidang berlangsung, panitia menjadi peserta sidang.
c. Menyelenggarakan Pelantikan Ketua Terpilih.
Fakultas Teknik
BAB III
Musyawarah Fakultas
Bagian kesatu
Status
Pasal 8
Musyawarah fakultas yang disingkat MUSFA adalah majelis musyawarah tertinggi di
fakultas yang dihadiri oleh perwakilan elemen mahasiswa.
Bagian kedua
Bentuk dan Sifat
Pasal 9
MUSFA merupakan forum pengambilan keputusan yang di hadiri oleh perwakilan elemen
mahasiswa
Pasal 10
MUSFA merupakan majelis musyawarah tertinggi di fakultas yang bersifat Musyawarah
Mufakat yang dimpimpin oleh dewan syuro yang dipilih oleh kesepakatan.
Bagian ketiga
Fungsi dan Wewenang
Pasal 11
Musyawarah Fakultas berfungsi:
1. Memilih ketua DPM FT-UMJ.
2. Memilih ketua BEM FT-UMJ.
Pasal 12
Musyawarah Fakultas berwenang:
1. Menetapkan ketua DPM FT-UMJ.
2. Menetapkan ketua BEM FT-UMJ.
Fakultas Teknik
Bagian keempat
Mekansime Pemilihan
Pasal 13
Pemilihan ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas
Muhammadiyah Jakarta melalui MUSFA yang terdiri dari utusan utusan Himpunan
Mahasiswa Jurusan dan ditetapkan sebagai anggota DPM FT-UMJ, sesuai dengan syarat dan
ketentuan MUBESMATEK.
Pasal 14
Pemilihan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknik Uiversitas Muhammadiyah
Jakarta melalui MUSFA yang terdiri dari;
a. Satu orang perwakilan Himpunan Mahasiswa Jurusan.
b. Satu orang perwakilan mahasiswa aktif (tingkat 1 s/d 4) setiap Angkatan dan jurusan.
BAB IV
MTA (Musyawarah Tahunan Anggota)
Bagian kesatu
Status
Pasal 15
Musyawarah tahunan anggota yang disingkat MTA adalah forum tertinggi di tingkat jurusan.
Bagian kedua
Bentuk dan Sifat
Pasal 16
MTA adalah forum tertinggi di tingkat jurusan yang berbentuk persidangan.
Pasal 17
MTA adalah forum tertinggi di tingkat jurusan yang bersifat musyawarah mufakat.
Bagian kedua
Fungsi dan Wewenang
Fakultas Teknik
Pasal 18
Musyawarah Tahunana Anggota berfungsi:

1. Sebagai forum laporan pertanggung jawaban Badan Pengurus Harian.
2. Memilih dan menetapkan Ketua Himpunan.
3. Memilih dan menetapkan Dewan Penasihat atau sejenisnya.
4. Meninjau, membahas dan menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
(AD/ART) Himpunan Mahasiswa Jurusan.
5. Meninjau, membahas dan menetapkan Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO)
Himpunan Mahasiswa Jurusan.
Pasal 19
Musyawarah Tahunan Anggota memiliki wewenang:

1. mengesahkan ketetapan-ketetapan Musyawarah Tahunan Anggota
Bagian ketiga
Panitia
Pasal 20
1. Panitia musyawarah adalah pelaksana penyelenggaraan Musyawarah Himpunan
Mahasiswa Jurusan yang dibentuk berdasarkan hasil kesepakatan masing-masing
jurusan di Fakultas Teknik.
2. Panitia Musyawarah bertugas :

Bagian kelima
PESERTA
Pasal 21
Peserta Musyawarah Tahunan Anggota (MTA) ditentukan berdasarkan peraturan yang

berlaku di Himpunana Mahasiswa Jurusan.
Fakultas Teknik
BAB V
MUSYAWARAH LUAR BIASA
Bagian Kesatu
Status
Pasal 22
MUSLUB adalah musyawarah tertinggi dalam keadaan mendesak atau khusus untuk
kebutuhan organisasi.
Bagian kedua
Bentuk dan Sifat
Pasal 23
kebutuhan organisasi yang berbentuk persidangan.
Pasal 24
kebutuhan organisasi yang bersifat musyawarah mufakat.
Bagian Ketiga
Fungsi dan Wewenang
Pasal 25
Musyawarah Luar Biasa berfungsi :

1. Memilih dan menetapkan Ketua Lembaga yang baru.
2. Meninjau, membahas, dan menetapkan kebutuhan organisasi.
Pasal 26
Musyawarah Luar Biasa berwenang :
1. mengesahkan semua ketetapan-ketetapan Musyawarah Luar Biasa.
Bagian keempat
Panitia
Fakultas Teknik
Pasal 27
1. Panitia musyawarah adalah pelaksana penyelenggaraan Musyawarah Luar Biasa yang
dibentuk berdasarkan hasil kesepakatan masing-masing lembaga kemahasiswaan di
Fakultas Teknik.
2. Panitia Musyawarah bertugas :

Bagian kelima
Peserta
Pasal 28
1. Peserta Musyawarah Luar Biasa (MUSLUB) ditentukan berdasarkan peraturan yang

berlaku di Lembaga kemahasiswaan FT-UMJ.
BAB VI
Bagian kesatu
Jenis Persidangan
Pasal 29
1. Sidang Pleno membahas dan menetapkan hasil dari keputusan musyawarah.
2. Sidang Komisi sidang yang di hadiri oleh anggota komisi-komisi yang di tetapkan
dalam sidang pleno.
3. Sidang Paripurna mengesahkan segala ketetapan-ketetapan dalam musyawarah.
Bagian kedua
Pimpinan Sidang
Pasal 30
1. Pimpinan Sidang Sementara adalah pimpinan sidang sementara yang ditunjuk oleh
panitia penyelenggara.
Fakultas Teknik
2. Pimpinan Sidang Tetap adalah pimpinan yang dipilih oleh forum dan di tetapkan dalam
sidang pengantar.
3. Pimpinan sidang komisi adalah pimpinan yang dipilih dari dan oleh anggota komisi.
Bagian ketiga
Tugas
Pasal 31
Tugas pimpinan sidang sementara :
1. Memimpin jalannya sidang sebelum terpilihnya pimpinan sidang tetap.
2. Membahas dan menetapkan agenda acara dan tata tertib musyawarah.
3. Membahas dan menetapkan proses pemilihan pimpinan sidang tetap.
Pasal 32
Tugas Pimpinan Sidang Tetap:
1. Memimpin jalannya sidang pleno dan sidang paripurna.
2. Memimpin untuk pengambilan keputusan sebagai kebijaksanaan untuk kelancaran
Musyawarah.
3. Membahas dan menetapkan hasil-hasil sidang Musyawarah.
Pasal 33
Tugas pimpinan sidang komisi:
1. Memimpin jalannya sidang komisi.
2. Memimpin untuk mengambil keputusan sementara.
Bagian keempat
Quorum
Pasal 34
1. Sidang dianggap sah apabila dihadiri 2/3 atau lebih dari jumlah peserta penuh.
2. Apabila point (1) tidak terpenuhi maka sidang diundur 1 x 10 menit dan setelah itu
dianggap sah atas persetujuan forum.
Bagian kelima
Pengambilan Keputusan
Pasal 35
1. Keputusan diambil dengan cara musyawarah untuk mencapai mufakat sesuai dengan
sistematika persidangan yang berlaku.
Fakultas Teknik
2. Jika point (1) tidak terpenuhi maka di adakan lobbying sampai menghasilkan
kesepakatan.
BAB VII
Penutup
Pasal 60
1. Hal-hal lain yang belum ditetapkan pada peraturan ini akan ditetapkan kemudian sesuai
dengan kebutuhan.
2. Peraturan ini berlaku sejak ditetapkan.
Ditetapkan di : FT UMJ
Pada Tanggal : 24 Februari 2020
KETUA
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA
FAKULTAS TEKNIK
ARIS JAKARIA
2015450009

PERATURAN MUSYAWARAH

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

PERATURAN MUSYAWARAH

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Dewan Perwakilan Mahasiswa

PERATURAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA

NOMOR 03 TAHUN 2020

c. Bahwa diperlukannya peraturan musyawarah lembaga mahasiswa sebagai

d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a

Mengingat: a. Peraturan Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas

Memperhatikan : Rapat Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas

03 TAHUN 2020 TENTANG MUSYAWARAH LEMBAGA

1. Musyawarah besar mahasiswa teknik yang disingkat MUBESMATEK adalah

Musyawarah Tahunana Anggota berfungsi:

Musyawarah Tahunan Anggota memiliki wewenang:

2. Panitia Musyawarah bertugas :

Peserta Musyawarah Tahunan Anggota (MTA) ditentukan berdasarkan peraturan yang

Musyawarah Luar Biasa berfungsi :

2. Panitia Musyawarah bertugas :

1. Peserta Musyawarah Luar Biasa (MUSLUB) ditentukan berdasarkan peraturan yang

Anda mungkin juga menyukai