Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika

Universitas Lambung Mangkurat
Fakultas Teknik UNLAM Jl. Brigjend H.Hasan Basry Banjarmasin 70123  
Telp. (0511)3303802 Fax (0511)3303802  

ANGGARAN DASAR
DASAR - ANGGARAN RUMAH TANGGA
TANGGA
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INFORMATIK
I NFORMATIKA
A
FAKULTAS TEKNIK BANJARMASIN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

ANGGARAN DASAR  
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INFORMATIKA

MUKADDIMAH

Bahwa sesungguhnya generasi muda memiliki peran dalam perjuangan

pembangunan bangsa dan negara yang mencita-citakan kebenaran, keadilan, dan
kesejahteraan yang diridhai Tuhan Yang Maha Esa.
Universitas Lambung Mangkurat sebagai sebuah perguruan tinggi yang dinamis

berkewajiban menjalankan perannya sebagai lembaga pendidikan, lembaga penelitian

ilmiah, dan lembaga pengabdian kepada masyarakat demi mewujudkan cita-cita
perjuangan bangsa Indonesia.
Sadar akan peran, fungsi, dan kewajibannya sebagai generasi muda bangsa, mahasiswa
Universitas Lambung Mangkurat bertekad untuk belajar, berkarya, dan berjuang dengan
dilandasi oleh rasa pengabdian dan tanggung jawab kepada Tuhan, bangsa, dan
almamater.
Didorong oleh keyakinan dan kemurnian hati bahwa tekad tersebut dapat
terlaksana dengan usaha-usaha yang teratur, terencana, dan penuh kebijaksanaan maka
dengan ini mahasiswa
mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat, khususnya mahasiswa Teknik
Informatika berhimpun dalam Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika, menurut anggaran

dasar sebagai berikut. 

BAB I
NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN

Pasal 1
Organisasi ini bernama Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika yang selajutnya
disingkat HMTI

Pasal 2

HMTI berkedudukan di tempat FT

FT.UNLAM
.UNLAM berada
 

BAB II
ASAS DAN SIFAT

Pasal 3
HMTI berasakan Pancasila dan Kebenaran Ilmiah

Pasal 4
Sifat dari HMTI adalah Mandiri , Kekeluargaan , Adil , Transparan , Aspiratif dan
Partisipatif , Representatif , Efektif dan Efisien
BAB III
TUJUAN DAN FUNGSI

Pasal 5
Tujuan HMTI adalah :
1.  Ikut serta mengusahakan tujuan pendidikan untuk membentuk sarjana yang
berbudi pekerti, cakap, mandiri, berwawasan luas, demokratis, dan bertanggung
jawab.

2.  Memberikan dorongan kepada mahasiswa untuk menjadi pemimpin dan penggerak
dalam kehidupan berbangsa.
3.  Ikut serta menyumbangkan karya dan pikiran dalam penataan
p enataan kehidupan bangsa.
4.  Mewujudkan persatuan dan kesatuan mahasiswa sebagai masyarakat kalangan
Kampus.

Pasal 6
Fungsi HMTI adalah :
1.  Menampung dan menyalurkan aspirasi mahasiswa Teknik Infomatika.
2.  Wadah pembinaan kreatifitas mahasiswa Teknik Infomatika.

BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI DAN LAMBANG

Pasal 7 
Struktur Organisasi HMTI :
1.  Ketua Umum
2.  Wakil Ketua
3.  Sekretaris
4.  Bendahara
5.  Divisi

2 
 

Pasal 8

Bentuk dari lambang (logo) organisasi HMTI adalah benar dan diakui oleh semua
pihak.

BAB V
KEDAULATAN

Pasal 9 
Kedaulatan tertinggi berada di tangan seluruh mahasiswa S1 Teknik Informatika
Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat
BAB VI 
KEMUSYAWARATAN

Pasal 10
1.  Musyawarah Besar Mahasiswa Teknik Informatika merupakan sidang tertinggi
mahasiswa Teknik Informatika dalam menetapkan segala kebijakan guna kemajuan
HMTI kedepan.
 
2. Musyawarah Besar Mahasiswa Teknik Informatika merupakan sidang dalam menindak
lanjuti permasalahan penyimpangan dan
dan perubahan AD / ART kepengurusan
organisasi HMTI serta
serta pergantian kepengurusan
kepengurusan HMTI dan dilaksanakan sesuai
sesuai dengan
kebutuhan.
3.  Rapat Kerja
Kerja adalah rapat yang dilaksanakan
dilaksanakan dalam rangka merumuskan agenda kerja
HMTI FT. UNLAM pada masa pe riode yang ditentukan 
4.  Rapat Pleno adalah rapat yang dilakukan minimal dua bulan sekali untuk mengevaluasi
program kerja dan diikuti oleh seluruh pengurus HMTI.
5.  Rapat Harian
Harian adalah Rapat Koordinasi HMTI dan dilaksanakan sesuai dengan
kebutuhan.
6.  Rapat Divisi adalah Rapat Koordinasi yang dihadiri oleh seluruh anggota Divisi dan

dipimpin oleh Ketua Divisi.

Pasal 11

1.  Musyawarah dapat berlangsung tanpa memandang jumlah yang hadir asal yang
berkepentingan sudah diundang. 

2.  Keputusan diambil dengan suara bulat, berdasarkan Musyawarah untuk mufakat.  

3.  Apabila musyawarah untuk mencapai kata mufakat tidak tercapai maka ditunda
selama 2 X 30 Menit setelah itu diadakan Voting. 

3 
 

BAB VII
KEANGGOTAAN

Pasal 12

Anggota HMTI adalah seluruh mahasiswa S1 (program sarjana) yang terdaftar

secara resmi di Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Pasal 13

Anggota HMTI terdiri atas :

1.  Anggota Muda

2.  Anggota Biasa

3.  Anggota Kehormatan

4.  Pengurus HMTI

BAB VIII
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA 

Pasal 13
Anggota HMTI memiliki Hak suara dan Hak bicara

Pasal 14 
Kewajiban Anggota HMTI adalah Mentaati ketentuan yang telah disepakati melalui
MUBES dan penuh tanggung jawab

BAB IX
KEUANGAN DAN KEKAYAAN 

Pasal 15
1.  Dana Kemahasiswaan yang dipungut setiap tahun melalui pihak Akademis.

2.  Dana Kemahasiswaan yan disubsidikan untuk HMTI setiap tahun sudah termasuk
dana untuk kegiatan mahasiswa yang langsung dikoordinasi oleh HMTI.
3.  Iuran anggota HMTI
4.  Sumbangan-sumbangan yang tidak mengikat
5.  Usaha-usaha lain yang halal dan sah, tidak bertentangan dengan asas dan tujuan
HMTI serta dapat dipertanggung jawabkan

Pasal 16 
Kekayaan HMTI adalah seluruh aset organisasi HMTI sejak didirikannya HMTI dan
tidak dibenarkan untuk memperjual belikan aset tersebut.

4 
 

BAB X
PERUBAHAN AD / ART 

Pasal 17 
Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga HMTI dilakukan dengan
sekurang-kurangnya
sekurang-kurangnya 3/4 jumlah anggota HMTI
HMTI harus hadir dan keputusan disetujui
disetujui oleh
sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota yang hadir dalam Musyawarah Besar
Mahasiswa Teknik Informatika yang sah dan khusus untuk itu.

BAB XI
PEMBUBARAN HMTI

Pasal 18

1.  Pembubaran HMTI

HMTI dilakukan melalui referendum.
referendum.
2.  Referendum untuk pembubaran
pembubaran HMTI merupakan hasil sidang
sidang yang dihadiri paling
paling
sedikit 3/4 jumlah anggota HMTI dan keputusan disetujui
disetujui oleh sekurang-kurangnya
2/3 jumlah anggota yang hadir dalam MUBES HMTI yang sah dan khusus untuk itu.  

BAB XII
PENUTUP

Pasal 19
1.  Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar akan diatur dan ditetapkan
dalam Anggaran Rumah Tangga.
2.  Anggaran Rumah Tangga tidak boleh bertentangan dengan Anggaran Dasar.

BAB XIII
PENGESAHAN

Pasal 20
Anggaran Dasar ini telah disahkan dalam forum tertinggi mahasiswa teknik informatika
FT.UNLAM pada tanggal 02 Oktober 2012 dan dinyatakan berlaku sejak tanggal tersebut
ditetapkan

5 
 

ANGGARAN RUMAH TANGGA

HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INFORMATIK
I NFORMATIKA
A

BAB I
KEANGGOTAAN

Pasal 1
JENIS KEANGGOTAAN

Keanggotaan HMTI Fakultas Teknik Unlam terdiri atas :

1.  Pengurus, yaitu anggota HMTI Fakultas Teknik yang tercatat sebagai anggota
pengurus dari Mahasiswa
Mahasiswa Teknik Informatika yang berada pada semester 2 sampai
6.
2.  Anggota, yaitu mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik
UNLAM yang masih terdaftar terdiri dari :
a.  Anggota muda, yaitu seluruh mahasiswa Teknik Informatika yang belum genap
satu tahun terdaftar sebagai mahasiswa Teknik Informatika Fakultas Teknik

UNLAM.
b.  Anggota biasa , yaitu semua mahasiswa yang terdaftar pada Program Studi
Teknik Informatika Fakultas Teknik UNLAM yang sedang berada pada semester
2 sampai 6 yang tidak termasuk dalam kepengurusan.
c.  Anggota kehormatan, yaitu semua mahasiswa yang terdaftar pada Program
Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik UNLAM yang sedang berada diatas
semester 6.

Pasal 2
BERAKHIRNYA KEANGGOTAAN

Keanggotaan berakhir jika :

1.  Telah habis masa keanggotaannya.
2.  Terbukti terlibat dalam aktivitas yang bertentangan dengan aturan-aturan
HMTI FT. UNLAM.
3.  Diberhentikan atau dipecat dengan hormat ataupun tidak hormat melalui
keputusan pengurus HMTI FT. UNLAM.
UNLAM.
4.  Mengundurkan diri dan disetujui
disetujui HMTI FT. UNLAM.
5.  Meninggal dunia.

 
6
 

Pasal 3
MASA KEANGGOTAAN

Masa keanggotaan HMTI FT. UNLAM adalah selama yang bersangkutan masih terdaftar
sebagai mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik UNLAM.
Pasal 4
HAK DAN KEWAJIBAN KEANGGOTAAN

Kewajiban :
1.  Pengurus , Anggota Biasa serta Anggota Kehormatan berkewajiban untuk
melaksanakan proses pembinaan bagi setiap anggota muda.
2.  Menjaga dan memelihara nama baik HMTI
3.  Berkewajiban untuk menjunjung tinggi dan mentaati Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga HMTI serta peraturan-peraturan yang berlaku di dalam
dala m HMTI
4.  Wajib membayar iuran yang sudah ditetapkan
5.  Pengurus HMTI wajib untuk menentukan garis besar kebijaksanaan dalam
kehidupan kemahasiswaan
6.  Pengurus HMTI wajib menentukan program kerja kepengurusan

7.  Pengurus HMTI wajib membahas tata kerja dan mekanisme kepengurusan H
HMTI
MTI
8.  Siap dipimpin dan memimpin
9.  Khusus pada anggota inti kepengurusan tidak diperbolehkan memiliki jabatan
rangkap
10.  Menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya.
11.  Anggota Kehormatan diwajibkan mendukung dan berpartisipasi terhadap AD dan
ART HMTI FT. UNLAM. 

Hak :
1.  Mempunyai hak suara dan berbicara
2.  Berhak untuk membela diri
3.  Berhak memilih dan dipilih terkecuali untuk Anggota Kehormatan
4.  Berhak mendapatkan perlakuan yang sama dalam hal membela diri , hal bicara,
mengeluarkan pendapat, dan mengikuti kegiatan HMTI
5.  Khusus Anggota Kehormatan berhak untuk mengawasi , menegur , dan mengontrol
jalannya semua kegiatan HMTI

Pembekuan Hak :
Hak pengurus bisa dicabut karena tidak menjalankan kewajiban organisasi atau
melakukan pelanggaran terhadap peraturan organisasi berdasarkan putusan Musyawarah
Dewan Pengurus
Pengurus dan Ketua HMTI FT. UNLAM.

 
7 
 

Pasal 5
PEMBERHENTIAN DAN SKORSING

1.  Jenis pemberhentian dari pengurus adalah :

a.  Pemberhentian dengan hormat.
b.  Pemberhentian dengan tidak hormat.
2.  Pengurus diberhentikan dengan hormat berdasarkan alasan-alasan yang diajukan oleh
yang bersangkutan dan ditetapkan oleh Pengurus Inti dan disetujui oleh seluruh
pengurus.
3.  Anggota diberhentikan dengan tidak hormat atau diskors dari kenggotaan karena :
a.  Bertindak bertentangan dengan ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh HMTI
FT. UNLAM.
b.  Bertindak mencemarkan nama baik HMTI FT. UNLAM.
4.  Anggota yang diberhentikan dapat melakukan pembelaan dalam forum yang telah
ditunjuk.
5.  Mengenai pemberhentian atau skorsing dan tata caranya diatur dengan ketentuan atau
peraturan sendiri.

BAB II
STRUKTUR ORGANISASI

Pasal 6
PENGURUS

1.  Pengurus HMTI FT. UNLAM adalah pelaksana harian dari jalannya organi
organisasi.
sasi.
2.  Masa jabatan satu periode pengurus adalah satu tahun terhitung dari dilantiknya para
kepengurusan.
3.  Pengurus terdiri dari Ketua Umum, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara, Divisi I :
Kesejahteraan Mahasiswa dan Peningkatan SDM , Divisi II : Informasi dan Komunikasi,

Divisi III : Divisi Seni dan Olahraga

4.  Pengurus inti selain Ketua diusulkan
diusulkan oleh seluruh pengurus
pengurus HMTI FT. UNLAM yang
kemudian akan disahkan oleh ketua.
5.  Tugas dan kewajiban pengurus adalah melaksanakan hasil-hasil ketetapan musyawarah,
kebijakan dan program kerja organisasi serta ketentuan atau ketetapan-ketetapan
organisasi lainnya dan menyampaikan laporan dan proyek organisasi secara keseluruhan
kepada Ketua Program Studi Teknik Informatika FT. UNLAM.

Pasal 7
KEPENGURUSAN

1.  Pengurus HMTS-B

HMTS-B FT. UNLAM terdiri
terdiri dari :
a.  Ketua

8 
 

b.  Wakil Ketua

c.  Sekretaris
d.  Bendahara
e.  Ketua Divisi
  Divisi I : Kesejahteraan Mahasiswa
  Divisi II : Informasi dan Komunikasi


 Divisi III : Divisi Seni dan Olah Raga
f.  Anggota Divisi.
2.  Kepengurusan HMTI FT. UNLAM dilantik oleh pengurus BEM pada musyawarah besar dan
disahkan oleh Dekan atau Pembantu Dekan III FT. UNLAM melalui surat rekomendasi.
3.  Apabila point 2 tidak dapat dijalankan maka kepengurusan dapat dilantik dan disahkan
oleh ketua Program Studi Teknik Informatika .

BAB III
PERMUSYAWARATAN

Pasal 8
MUSYAWARAH

1.  Nama forum teritinggi mahasiswa teknik informatika FT. UNLAM adalah
Musyawarah Besar Mahasiswa teknik informatika FT. UNLAM (MUBES).
2.  MUBES diselenggarakan oleh HMTI FT. UNLAM 
UNLAM  
3.  MUBES d i n y a ta k a n sah apa bila  dihadiri  ole h masyarakat jurusan teknik
informatika dengan 
dengan   tidak memandang jumla h yang ha dir, asalkan
undangan disa mpaikan secara sah kepada yang be rsangkutan.
4.  MUBES dihadiri ole h: 
a.  Pese rta: 
1.  Pengurus HMTI
HMTI  
2.  Anggota Muda dan Anggota Biasa HMTI  
b.  Anggota Kehormatan :  adalah mereka yang diundang  oleh  Pa nitia  MUBES
HMTI FT. UNLAM sebagai peninjau  
5.  Isi dan susunan acara MUBES dibuat oleh Ketua HMTI dite ta pka n 
dan di
berdasarkan saran dan usul peserta MUBES.
6.  Acara pokok dalam MUBES : 
: 
a.  Laporan Pertanggungjawaban HMTI FT. UNLAM
b.  Revisi dan Penetapan AD/ART dan GBHO HMTI FT. UNLAM
c.  Penetapan Ketua HMTI FT. UNLAM
d.  Pemberhentian Kepengurusan HMTI FT. UNLAM

e.  Masalah-masalah HMTI FT. UNLAM yang bersifat darurat

7.  Ketentuan Tata  Te rtib  dibuat  ole h HMTI FT. UNLAM dan di
disa hka n dala m MUBES  

9 
 

8.  HMTI FT. UNLAM bertanggung jawab atas pe nye lengg

bertanggung ggaaraan MUBES.

Pasal 9
RAPAT KERJA
1.  Acara rapat kerja dite ntuka n  ole h Divisi dan / atau le mba ga kepanitiaa n yang

berke pentingan dengan p impinan  HMTI FT. UNLAM, Rapat kerja be rfungsi untuk
merumuskan agenda kerja HMTI FT. UNLAM pada masa periode yang dite ntukan 
se suai dengan bi
bidang kerja serta yang berhubungan dengan tug asnya.
2.  Ke putusan rapat kerja be rlaku sete la h  disahkan  ole h  HMTI FT. UNLAM  

Pasal 10
RAPAT PLENO
Ra pat ple no merupakan forum evaluasi Program Ke rja masing-masing Divisi dan /

atau le mbaga  kepa nitiaa n yang diadakan HM TI FT . UNL AM sekur

sekuran
ang-k
g-kur
uran
angn
gnya
ya 2
bulan sekali / 5 kali pada 1 tahun masa kepengurusan.

Pasal 11
RAPAT HARIAN
Rapat Harian adalah rapat koordinasi HMTI yang berhubungan dengan pelaksanaan
kegiatan program kerja serta kegiatan gabungan dengan organisasi lain yang dapat
dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan.

Pasal 12
RAPAT DIVISI
Rapat Divisi adalah rapat koordinasi yang dihadiri oleh seluruh anggota divisi dan dipimpin

oleh Ketua divisi mengenai berbagai masalah yang berhubungan dengan divisi tersebut.

Pasal 13
KEPUTUSAN MUSYAWARAH
1.  Musyawarah dapat berlangsung tanpa memandang jumlah yang hadir asalkan yang
berkepentingkan sudah diundang secara sah.
2.  Ke putusan musyawarah diusahakan dengan suara bulat dan secara mufakat
3.  Apabila keputusan dilakukan dengan pemungutan suara maka keputusan dengan
mutlak,  yaitu separuh le bih satu da ri jumla h yang berhak su
suara terbanyak mu suara .
4.  Pemungutan suara atas seseorang atau masalah yang penting dapat dilakukan  
secara tertutup
up..
5.  Apabila musyawarah untuk mencapai kata mufakat tidak tercapai maka ditunda

10 
 

selama 2 X 30 Menit setelah itu diadakan Voting.

6.  Apabila dala m pemungutan suara yang sangat banyak, maka pemungutan suara dapat
diulangi  dengan te rle bih  hullu me mbe rikan kese mpatan kepada
da hu masing-masing 
pihak untuk me na mba h p enjelasa n,  apabila setelah tiga kali 
kali  pemungutan suara
ternyata hasilnya sa ma atau tidak me menuh
nuhii syarat untuk pe ng ambilan
keputusan, maka pembica raa n dihe ntikan tanpa suatu ke putusa n.

BAB IV
KEUANGAN

Pasal 14
ANGGARAN
1.  Bendahara pada permulaan tugasnya berkewajiban menyusun Anggaran
Pendapatan dan Belanja HMTI yang disetujui pada MUBES Mahasiswa HMTI
FT.UNLAM
2.  Dalam hal dibutuhkan perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja HMTI,
Bendahara berhak mengadakan perubahan anggaran tersebut dengan persetujuan
Ketua HMTI FT. UNLAM
3.  Anggaran Pendapatan dan Belanja harus dilaporkan secara transparan kepada
seluruh HMTI FT.UNLAM

Pasal 15
IURAN ANGGOTA
1.  Iuran anggota dipungut pada setiap bulan terkecuali libur penerimaan mahasiswa
baru
2.  Besar dan pemunggutan iuran anggota HMTI diserahkan kepada kebijaksanaan
pengurus HMTI dengan persetujuan pada MUBES Mahasiswa Teknik Informatika FT.
UNLAM

Pasal 16
DANA SUMBANGAN
1.  Dana Sumbangan adalah dana yang didapat dari berbagai macam sumber diluar
HMTI FT. UNLAM 
2.  Divisi yang memperoleh Dana Sumbangan dengan membawa nama HMTI harus
memberi laporan kepada Pengurus Inti HMTI

 
11
 

Pasal 17
DANA HASIL KEGIATAN HMTI
1.  Dana Hasil Kegiatan HMTI adalah hasil yang berupa uang atau materi yang dapat
diuangkan dari kegiatan-kegiatan di lingkungan HMTI, dengan menggunakan
fasilitas HMTI atau yang dikuasakan kepada HMTI
2.  Hal-hal mengenai peraturan pembagian dana hasil kegiatan HMTI dalam lingkungan

HMTI diatur dalam aturan tersendiri dalam Kepengurusan HMTI

BAB V
PERUBAHAN KONSEPSI, ANGGARAN DASAR, ANGGARAN RUMAH TANGGA DAN LANDASAN
KEMAHASISWAAN HMTI

Pasal 18
1.  Usulan perubahan konsepsi , AD/ART , dan landasan kemahasiwaan HMTI diajukan
oleh sekurang-kurangnya 1/5 dari jumlah anggota MUBES HMTI FT.UNLAM
2.  Perubahan Konsepsi, AD/ART , dan Landasan kemahasiswaan HMTI dilakukan
melalui mekanisme Musyawarah Besar HMTI FT. UNLAM

BAB VI
PEMBUBARAN

Pasal 19
1.  Usulan sidang untuk pembahasan referendum pembubaran HMTI diajukan oleh
sekurang-kurangnya 1/5 dari jumlah anggota HMTI FT.UNLAM
2.  Sidang untuk pembahasan referendum dilakukan melalui mekanisme Musyawarah
Besar HMTI FT.UNLAM

BAB VII
ATURAN MASA PERALIHAN

Pasal 20
1.  Yang dimaksud dengan masa peralihan adalah masa sejak Kepengurusan HMTI telah
habis masa jabatannya dan belum terbentuk Kepengurusan HMTI yang baru karena
sesuatu hal
2.  Apabila dalam masa peralihan perlu dilakukan perubahan AD/ART HMTI FT.UNLAM
, maka perubahan itu hanya dapat dilakukan apabila disetujui sekurang-kurangnya
2/3 dari jumlah Kepengurusan Inti melalui mekanisme Musyawarah Besar HMTI FT.
UNLAM

12 
 

BAB VIII
PENUTUP

Pasal 21
1.  Segala ketentuan yang bertentangan dengan Anggaran Rumah Tangga ini
dinyatakan tidak berlaku.
 
2. Segala yang belum diatur dalam peraturan Anggaran Rumah Tangga ini diputuskan
oleh Ketua Umum HMTI FT. UNLAM dengan memperhatikan saran-saran anggota
dan Ketua Prodi HMTI FT.UNLAM
3.  Hal-hal peraturan anggaran rumah tangga ini memerlukan peraturan pelaksanaan,
diaturlebih lanjut dengan peraturan yang dibuat oleh Ketua HMTI FT.UNLAM

BAB IX
PENGESAHAN

Pasal 22

Anggaran Rumah Tangga ini telah disahkan dalam forum tertinggi mahasiswa Teknik
Informatika FT.UNLAM pada tanggal 02 Oktober 2012 dan dinyatakan berlaku sejak tanggal
tersebut ditetapkan.

13