Menimbang:
a. bahwa berfungsinya Dewan Legislatif Mahasiswa Fakultas
Teknik dan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknik
Universitas Jenderal Soedirman sebagai lembaga tinggi
KBMFT;
b. bahwa untuk menjalankan fungsi Badan Eksekutif Mahasiswa
Fakultas Teknik Universitas Jenderal Soedirman dan
Dewan Legislatif Mahasiswa Fakultas Teknik
Universitas Jenderal Soedirman diperlukan adanya dasar
pelaksanaan fungsional pengawasan (controlling) Dewan
Legislatif Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Jenderal
Soedirman terhadap Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas
Teknik Universitas Jenderal Soedirman;
c. bahwa berdasarkan sebagaimana yang dimaksud dalam huruf
a, dan huruf b maka Dewan Legislatif Mahasiswa Fakultas
Teknik Universitas Jenderal Soedirman perlu
membentuk ketetapan mengenai Prosedur Tetap Hubungan
Dewan Legislatif Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas
Jenderal Soedirman dan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas
Teknik Universitas Jenderal Soedirman tahun 2019.
Mengingat:
1. BAB III Pasal 11 poin Kewajiban
DLM dalam ART Keluarga Besar
Mahasiswa Fakultas Teknik
DEWAN LEGISLATIF MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
Sekretariat: Kampus Fakultas Teknik Unsoed
Jl. Mayjen Sungkono KM 5, Blater, Purbalingga 53371 Telp. (0281)
6596700 email : DLM.ftUnsoed@gmail.com
Bagian Kedua
Maksud dan Tujuan
Pasal 2
1. Maksud dibuatnya ketetapan ini adalah memberi arahan dan landasan
kerja yang jelas dalam hubungan antara DLM Fakultas Teknik Unsoed
dan BEM Fakultas Teknik Unsoed dalam lingkup KBMFT Unsoed.
2. Tujuan ketetapan ini adalah:
a. menjamin berjalannya fungsional pengawasan (controlling) DLM
Fakultas Teknik Unsoed terhadap BEM Fakultas Teknik Unsoed;
b. menjamin BEM Fakultas Teknik Unsoed dalam melaksanakan tugas
dan kewajibannya sesuai dengan AD/ART KBMFT Unsoed dan GBHK
BEM Fakultas Teknik Unsoed;
c. menjamin BEM Fakultas Teknik Unsoed melaksanakan tugas dan
kewajibannya sesuai dengan target yang sudah disepakati.
BAB II
Hubungan DLM dan BEM Fakultas Teknik Unsoed
Bagian Pertama
Wewenang DLM Fakultas Teknik Unsoed
Pasal 3
1. DLM Fakultas Teknik Unsoed berwenang untuk mengawasi kinerja BEM
Fakultas Teknik Unsoed.
2. DLM Fakultas Teknik Unsoed berwenang untuk menilai laporan
pertanggungjawaban BEM Fakultas Teknik Unsoed.
DEWAN LEGISLATIF MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
Sekretariat: Kampus Fakultas Teknik Unsoed
Jl. Mayjen Sungkono KM 5, Blater, Purbalingga 53371 Telp. (0281)
6596700 email : DLM.ftUnsoed@gmail.com
Bagian Kedua
Kewajiban BEM Fakultas Teknik Unsoed
Pasal 4
1. BEM Fakultas Teknik Unsoed berkewajiban untuk meminta pengesahan
program kerja pada DLM Fakultas Teknik Unsoed diawal periode
kepengurusan.
2. BEM Fakultas Teknik Unsoed menyerahkan matriks rencana kegiatan
satu periode kepada DLM Fakultas Teknik Unsoed.
3. BEM Fakultas Teknik Unsoed menyerahkan salinan Proposal Kegiatan
untuk setiap program kerja kepada DLM Fakultas Teknik Unsoed.
4. BEM Fakultas Teknik Unsoed berkewajiban untuk memberikan laporan
pertanggungjawaban beserta matriks pelaksanaan kegiatan kepada
DLM Fakultas Teknik Unsoed.
5. BEM Fakultas Teknik Unsoed berkewajiban untuk memberikan
tanggapan atas penggunaan hak interpelasi dan hak angket yang
disampaikan oleh DLM Fakultas Teknik Unsoed.
BAB III
PENGESAHAN PROGRAM KERJA BEM FAKULTAS TEKNIK Unsoed
Bagian Pertama
Jenis Program Kerja BEM Fakultas Teknik Unsoed
Pasal 5
Program kerja BEM Fakultas Teknik Unsoed terdiri dari :
1. Program kerja terencana.
2. Program kerja insidental.
3. Agenda Kerja.
Bagian Kedua
Mekanisme Pengesahan Program Kerja BEM Fakultas Teknik
Unsoed
Pasal 6
Alur Pengesahan Program Kerja Terencana BEM Fakultas Teknik Unsoed
adalah sebagai berikut:
DEWAN LEGISLATIF MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
Sekretariat: Kampus Fakultas Teknik Unsoed
Jl. Mayjen Sungkono KM 5, Blater, Purbalingga 53371 Telp. (0281)
6596700 email : DLM.ftUnsoed@gmail.com
Pasal 7
Alur Pengesahan Program Kerja Insidental BEM Fakultas Teknik Unsoed
adalah sebagai berikut:
1. DLM Fakultas Teknik Unsoed melakukan rapat dengar pendapat kepada
BEM Fakultas Teknik Unsoed terkait program kerja insidental tersebut.
2. DLM Fakultas Teknik Unsoed dapat menyetujui atau tidak menyetujui
rancangan program kerja insidental tersebut.
3. DLM Fakultas Teknik Unsoed mengadakan sidang anggota DLM Fakultas
Teknik Unsoed untuk mengesahkan rancangan program kerja insidental
BEM Fakultas Teknik Unsoed jika rancangan tersebut disetujui atau
tidak mengesahkan jika rancangan tersebut tidak disetujui.
4. Dalam kondisi darurat, Sidang Komisi III dapat memutuskan program
kerja insidental BEM Fakultas Teknik Unsoed dengan kewajiban untuk
mempertanggungjawabkan pada sidang anggota DLM Fakultas Teknik
Unsoed.
Pasal 8
1. BEM Fakultas Teknik Unsoed menyerahkan salinan Proposal Kegiatan
untuk setiap program kerja kepada DLM Fakultas Teknik Unsoed, selain
kepada pihak Fakultas.
2. Proposal kegiatan BEM Fakultas Teknik Unsoed diserahkan selambat-
lambatnya 2x24 jam kepada pihak DLM setelah proposal kegiatan
tersebut disetujui oleh pihak Fakultas.
3. Apabila terjadi perubahan terhadap program kerja yang telah
direncanakan, BEM Fakultas Teknik Unsoed wajib memberikan laporan
kepada DLM Fakultas Teknik Unsoed.
Bagian Ketiga
Parameter Pengesahan Program Kerja
DEWAN LEGISLATIF MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
Sekretariat: Kampus Fakultas Teknik Unsoed
Jl. Mayjen Sungkono KM 5, Blater, Purbalingga 53371 Telp. (0281)
6596700 email : DLM.ftUnsoed@gmail.com
Pasal 9
Rancangan program kerja BEM Fakultas Teknik Unsoed harus memuat hal-
hal berikut:
1. Nama Kegiatan
2. Latar Belakang Kegiatan
3. Tujuan Kegiatan
4. Deskripsi Kegiatan
5. Sasaran Kegiatan
6. Waktu Pelaksanaan Kegiatan
7. Penanggung Jawab Kegiatan
8. Anggaran Dana dan keterangan sumber pendanaan
9. Parameter Keberhasilan Kegiatan
Pasal 10
Parameter-parameter yang digunakan dalam
mempertimbangkan pengesahan Program Kerja
BEM Fakultas Teknik Unsoed adalah sebagai berikut:
a. Kesesuaian dengan AD/ART KBMFT Unsoed
b. Kesesuaian dengan GBHK BEM Fakultas Teknik Unsoed
BAB IV
PENGAWASAN BEM FAKULTAS TEKNIK Unsoed
Bagian Pertama
Bentuk Pengawasan
Pasal 11
Bentuk pengawasan DLM Fakultas Teknik Unsoed terhadap BEM Fakultas
Teknik Unsoed terdiri dari:
1. Rapat dengar pendapat berkala
2. Rapat dengar pendapat insidental
3. Turun lapangan
4. Komunikasi
Bagian Kedua
Mekanisme Pengawasan
Pasal 12
1. Rapat dengar pendapat berkala bertujuan untuk mengetahui
perkembangan kegiatan dari program kerja BEM Fakultas Teknik
Unsoed.
2. Rapat dengar pendapat berkala melibatkan kementerian di BEM
Fakultas Teknik Unsoed dan penanggung jawab pengawasan.
DEWAN LEGISLATIF MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
Sekretariat: Kampus Fakultas Teknik Unsoed
Jl. Mayjen Sungkono KM 5, Blater, Purbalingga 53371 Telp. (0281)
6596700 email : DLM.ftUnsoed@gmail.com
Pasal 13
1. Rapat dengar pendapat insidental berfungsi:
a. Meminta keterangan dan laporan terkait kejadian insidental dalam
pelaksanaan kegiatan BEM Fakultas Teknik Unsoed;
b. Mengadakan penyelidikan terhadap pihak-pihak terkait.
2. Rapat dengar pendapat insidental melibatkan bidang di BEM Fakultas
Teknik Unsoed terkait dan penanggung jawab pengawasan.
3. Rapat dengar pendapat insidental bersifat tertutup kecuali adanya
ketentuan lain.
4. Hasil dari rapat dengar pendapat insidental tidak digunakan untuk
menilai kinerja BEM Fakultas Teknik Unsoed.
Pasal 14
1. Turun lapangan berfungsi untuk mengetahui secara langsung kegiatan-
kegiatan yang dilaksanakan oleh BEM Fakultas Teknik Unsoed untuk
menyesuaikan keterangan tentang kegiatan BEM Fakultas Teknik
Unsoed tersebut terhadap pelaksanaannya.
2. Kegiatan BEM Fakultas Teknik Unsoed yang akan dikenai turun
lapangan akan ditentukan kemudian oleh DLM Fakultas Teknik Unsoed.
3. Penanggung jawab pengawasan melakukan turun lapangan terhadap
kegiatan BEM Fakultas Teknik Unsoed setelah berkoordinasi dengan
Komisi III.
4. Hasil dari turun lapangan digunakan untuk menilai kinerja BEM Fakultas
Teknik Unsoed.
Pasal 15
1. Komunikasi bertujuan untuk menunjang pengawasan serta untuk
mempererat hubungan antara DLM Fakultas Teknik Unsoed dan BEM
Fakultas Teknik Unsoed.
2. Komunikasi melibatkan kementerian terkait di BEM Fakultas Teknik
Unsoed dan penanggung jawab pengawasan.
3. Komunikasi dapat dilakukan dengan cara tatap muka maupun melalui
media lain.
DEWAN LEGISLATIF MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
Sekretariat: Kampus Fakultas Teknik Unsoed
Jl. Mayjen Sungkono KM 5, Blater, Purbalingga 53371 Telp. (0281)
6596700 email : DLM.ftUnsoed@gmail.com
Bagian Ketiga
Pengawasan Penyikapan
Pasal 18
1. Setelah mengeluarkan rekomendasi penyikapan untuk BEM Fakultas
Teknik Unsoed, penanggung jawab pengawasan penyikapan kegiatan
BEM Fakultas Teknik Unsoed ialah Komisi III.
2. DLM Fakultas Teknik Unsoed akan melakukan rapat dengar pendapat
untuk meminta penjelasan langsung perihal penyikapan yang dilakukan
oleh BEM Fakultas Teknik Unsoed.
3. Penjelasan dari BEM Fakultas Teknik Unsoed minimal meliputi hal-hal
sebagai berikut, antara lain:
a. Isu dan agenda yang dibawa;
b. Bentuk penyikapan yang dilakukan.
4. Penjelasan dilakukan oleh pengurus BEM Fakultas Teknik Unsoed sesuai
urutan prioritas berikut:
a. Presiden BEM Fakultas Teknik Unsoed
b. Kementerian terkait
c. PJ/koordinator lapangan penyikapan
5. Hasil dari rapat dengar pendapat terkait penyikapan tidak digunakan
untuk menilai kinerja BEM Fakultas Teknik Unsoed.
DEWAN LEGISLATIF MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
Sekretariat: Kampus Fakultas Teknik Unsoed
Jl. Mayjen Sungkono KM 5, Blater, Purbalingga 53371 Telp. (0281)
6596700 email : DLM.ftUnsoed@gmail.com
BAB VI
PENILAIAN BEM FAKULTAS TEKNIK Unsoed
Bagian Pertama
Sumber Penilaian
Pasal 19
Sumber penilaian kerja BEM Fakultas Teknik Unsoed berasal dari:
1. KBMFT Unsoed
2. DLM Fakultas Teknik Unsoed
Bagian Kedua
Mekanisme Penilaian
Pasal 20
Penilaian kerja BEM Fakultas Teknik Unsoed yang dilakukan oleh
KBMFT Unsoed, difasilitasi oleh DLM Fakultas Teknik Unsoed.
1. Mahasiswa Fakultas Teknik Unsoed yang dimaksud di sini adalah
seluruh mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Jenderal
Soedirman yang bukan termasuk anggota DLM Fakultas Teknik
Unsoed dan pengurus BEM Fakultas Teknik Unsoed.
2. Hasil penilaian kinerja BEM Fakultas Teknik Unsoed oleh KBMFT Unsoed
berkontribusi sebesar 20% dari total penilaian kinerja BEM Fakultas
Teknik Unsoed dengan ketentuan 10% dari kuisioner dan 10% dari
penilaian oleh KBMFT saat Musyawarah Mahasiswa.
Pasal 21
1. Penilaian kinerja BEM Fakultas Teknik Unsoed yang dilakukan oleh DLM
Fakultas Teknik Unsoed difasilitasi oleh Komisi III.
2. Penilaian kinerja BEM Fakultas Teknik Unsoed yang dilakukan oleh DLM
Fakultas Teknik Unsoed berasal dari Form Penilaian DLM Fakultas Teknik
Unsoed dan penilaian laporan Pertanggungjawaban BEM Fakultas
Teknik Unsoed.
3. Hasil penilaian kinerja BEM Fakultas Teknik Unsoed oleh DLM Fakultas
Teknik Unsoed berkontribusi sebesar 80% dari total penilaian kinerja
BEM Fakultas Teknik Unsoed.
BAB VII
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BEM FAKULTAS TEKNIK Unsoed
Bagian Pertama
Jenis Laporan Pertanggungjawaban BEM Fakultas Teknik Unsoed
DEWAN LEGISLATIF MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
Sekretariat: Kampus Fakultas Teknik Unsoed
Jl. Mayjen Sungkono KM 5, Blater, Purbalingga 53371 Telp. (0281)
6596700 email : DLM.ftUnsoed@gmail.com
Pasal 22
Laporan pertanggungjawaban BEM Fakultas Teknik Unsoed terdiri dari:
1. Laporan pertanggungjawaban akhir tahun.
Bagian Kedua
Mekanisme Laporan Pertanggungjawaban
Pasal 23
1. Laporan pertanggungjawaban akhir tahun adalah laporan
pertanggungjawaban BEM Fakultas Teknik Unsoed yang dibuat pada
saat akhir tahun kepengurusan BEM Fakultas Teknik Unsoed.
2. Penetapan waktu akhir tahun kepengurusan BEM Fakultas Teknik
Unsoed ditentukan oleh DLM Fakultas Teknik Unsoed.
3. Format laporan pertanggungjawaban akhir tahun menggunakan format
laporan pertanggungjawaban yang sudah diberlakukan di fakultas.
4. Laporan pertanggungjawaban akhir tahun BEM Fakultas Teknik Unsoed
harus diserahkan kepada DLM Fakultas Teknik Unsoed selambat-
lambatnya 7 (tujuh) hari sebelum waktu Musyawarah Mahasiswa.
5. Presentasi laporan pertanggungjawaban akhir tahun difasilitasi oleh
DLM Fakultas Teknik Unsoed.
Bagian Ketiga
Penilaian Laporan Pertanggungjawaban
Pasal 24
1. Proses penilaian Laporan pertanggungjawaban BEM Fakultas Teknik
Unsoed oleh DLM Fakultas Teknik Unsoed difasilitasi oleh Komisi III.
2. Hasil penilaian laporan pertanggungjawaban BEM Fakultas Teknik
Unsoed dipublikasikan oleh DLM Fakultas Teknik Unsoed kepada
mahasiswa Fakultas Teknik Unsoed melalui media sosial.
Bagian Pertama
Bentuk Sanksi
Pasal 25
Sanksi terhadap BEM Fakultas Teknik Unsoed terdiri atas:
1. Peringatan lisan;
2. Peringatan tertulis dan pemotongan nilai kinerja;
3. Pemotongan nilai kinerja BEM Fakultas Teknik Unsoed;
4. Rekomendasi pemberhentian Presiden BEM Fakultas Teknik Unsoed;
DEWAN LEGISLATIF MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
Sekretariat: Kampus Fakultas Teknik Unsoed
Jl. Mayjen Sungkono KM 5, Blater, Purbalingga 53371 Telp. (0281)
6596700 email : DLM.ftUnsoed@gmail.com
Bagian Kedua
Mekanisme Pemberian Sanksi
Pasal 26
1. Sanksi peringatan lisan diberikan jika BEM Fakultas Teknik Unsoed
ataupun kementerian terkait bertindak tidak kooperatif sehingga
mengganggu kinerja DLM Fakultas Teknik Unsoed dalam melakukan
fungsi pengawasan.
2. Pemotongan nilai kinerja secara keseluruhan sebanyak 3% diberikan
apabila BEM Fakultas Teknik Unsoed mendapatkan 5 kali sanksi
peringatan lisan.
3. Pemotongan nilai kinerja Kementerian BEM Fakultas Teknik Unsoed
terkait sebanyak 1% diberikan apabila Kementerian BEM Fakultas Teknik
Unsoed mendapatkan 3 kali sanksi peringatan lisan.
Pasal 27
1. Sanksi tertulis diberikan jika BEM Fakultas Teknik Unsoed melanggar
ketentuan yang terdapat di dalam AD/ART KBMFT Unsoed dan GBHK
KBMFT Unsoed serta peraturan perundang-undangan lainya yang dibuat
oleh DLM Fakultas Teknik Unsoed.
2. Pengajuan usul pemberian sanksi peringatan tertulis dapat dilakukan
oleh seluruh anggota DLM Fakultas Teknik Unsoed.
3. Pembahasan usul pemberian sanksi peringatan tertulis dilakukan
melalui sidang anggota DLM Fakultas Teknik Unsoed.
4. Berkaitan dengan usul pemberian sanksi peringatan tertulis, DLM
Fakultas Teknik Unsoed melakukan rapat dengar pendapat insidental
dengan BEM Fakultas Teknik Unsoed.
5. Keputusan untuk memberikan sanksi peringatan tertulis kepada BEM
Fakultas Teknik Unsoed dilakukan melalui sidang anggota DLM Fakultas
Teknik Unsoed.
6. Sanksi peringatan tertulis dipublikasikan kepada mahasiswa Fakultas
Teknik Unsoed oleh DLM Fakultas Teknik Unsoed.
7. Sanksi pemotongan nilai kinerja BEM Fakultas Teknik Unsoed sebesar
5% dari total penilaian kerja BEM Fakultas Teknik Unsoed diberikan
apabila BEM Fakultas Teknik Unsoed telah mendapatkan 5 kali sanksi
peringatan tertulis.
Pasal 28
1. Sanksi rekomendasi pemberhentian Presiden BEM Fakultas Teknik
Unsoed diberikan jika Presiden BEM Fakultas Teknik Unsoed:
a. Terbukti melakukan pelanggaran pidana hukum nasional;
b. Melakukan pelanggaran terhadap AD/ART KBMFT Unsoed dan GBHK
KBMFT Unsoed;
c. Tidak lagi memenuhi syarat sebagai Presiden BEM Fakultas Teknik
Unsoed, dengan persetujuan seluruh menteri BEM Fakultas Teknik
Unsoed.
2. Pembahasan usul pemberian sanksi rekomendasi pemberhentian
Presiden BEM Fakultas Teknik Unsoed dilakukan melalui sidang anggota
DLM Fakultas Teknik Unsoed.
3. Berkaitan dengan usul pemberian sanksi rekomendasi pemberhentian
Presiden BEM Fakultas Teknik Unsoed, DLM Fakultas Teknik Unsoed
melakukan rapat dengar pendapat dengan BEM Fakultas Teknik
Unsoed.
4. Keputusan untuk memberikan sanksi rekomendasi pemberhentian
kepada Presiden BEM Fakultas Teknik Unsoed dilakukan melalui sidang
anggota DLM Fakultas Teknik Unsoed.
5. Sanksi rekomendasi pemberhentian Presiden BEM Fakultas Teknik
Unsoed dipublikasikan oleh DLM Fakultas Teknik Unsoed kepada
mahasiswa Fakultas Teknik Unsoed melalui media elektronik.
Bagian Ketiga
Pembelaan
Pasal 29
1. Sebelum pemberian sanksi, BEM Fakultas Teknik Unsoed berhak
melakukan pembelaan.
2. Pembelaan dilakukan melalui mekanisme sidang anggota DLM Fakultas
Teknik Unsoed yang dihadiri oleh pimpinan dan seluruh menteri BEM
Fakultas Teknik Unsoed.
BAB IX
PENUTUP
Pasal 30
1. Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
2. Dengan diberlakukannya ketetapan ini, maka ketetapan yang
mengatur tentang peraturan yang serupa dinyatakan tidak berlaku lagi.
3. Hal-hal yang belum diatur dalam ketetapan ini akan diatur kemudian.