BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)

UNIVERSITAS ALMA ATA YOGYAKARTA

Sekretariat: Ruang sekretariatan Badan Eksekutif Mahasiswa
Jl. Brawijaya No. 99, Yogyakarta 55183
Email : bem@almaata.ac.id

TATA TERTIB
SIDANG ISTIMEWA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
UNIVERSITAS ALMA ATA
PERIODE 2023/2024

BAB I
NAMA,WAKTU DAN TEMPAT
Pasal 1
NAMA
Permusyawaratan ini dinamakan Sidang Istimewa Badan Eksekutif Mahasiswa
yang ke-1 Universitas Alma Ata.
Pasal 2
WAKTU
Sidang Istimewa BEM yang ke-1 Universitas Alma Ata dilaksanakan pada pukul 08.00
WIB hari Minggu, tanggal 09 September 2023 .
Pasal 3
TEMPAT
Sidang Istimewa BEM yang ke-1 Universitas Alma Ata dilaksanakan di Gedung HAR
301 Universitas Alma Ata Jl. Brawijaya, No.99, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta.

BAB II
KEDUDUKAN, TUGAS, DAN WEWENANG
Pasal 4
KEDUDUKAN
Sidang Istimewa BEM yang ke-1 Universitas Alma Ata adalah salah satu
permusyawaratan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Alma Ata yang merupakan
pengambilan keputusan tertinggi organisasi kemahasiswaan Universitas Alma Ata.
Pasal 5
TUGAS
Sidang Istimewa BEM yang ke-1 Universitas Alma Ata ini mempunyai tugas:
1. Mengesahkan Tata Tertib MUBES BEM Universitas Alma Ata.
2. Mengesahkan dan menetapkan kembali poin-poin pada perubahan Amandemen AD
(Anggaran Dasar) dan ART (Anggaran Rumah Tangga) BEM Universitas Alma Ata
periode 2021/2022.
 BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
UNIVERSITAS ALMA ATA YOGYAKARTA
Sekretariat: Ruang sekretariatan Badan Eksekutif Mahasiswa
Jl. Brawijaya No. 99, Yogyakarta 55183
Email : bem@almaata.ac.id

3. Mengesahkan dan menetapkan kembali poin-poin pada perubahan GBHO (Garis Besar
Haluan Organisasi) dan GBHK (Garis Besar Haluan Kerja) BEM Universitas Alma
Ata periode 2021/2022.
4. Melakukan segala bentuk perubahan-perubahan yang sekiranya diperlukan dalam
berjalannya organisasi.
Pasal 6
WEWENANG
Sidang Istimewa BEM yang ke-1 Universitas Alma Ata mempunyai wewenang
menetapkan dan mengesahkan yang mana hanya dapat dibatalkan oleh sidang istimewa
Universitas Alma Ata dan MUBES BEM Universitas Alma Ata.
BAB III
KRITERIA, HAK, DAN KEWAJIBAN PESERTA
Pasal 7
KRITERIA PESERTA
1. Peserta Sidang Istimewa BEM yang ke-1 Universitas Alma Ata terdiri atas peserta
penuh dan peserta peninjau.
2. Peserta penuh adalah seluruh susunan kepengurusan BEM Universitas Alma Ata dan
perwakilan unit kegiatan mahasiswa.
3. Peserta peninjau adalah perwakilan demisioner BEM dan tamu undangan.
Pasal 8
HAK PESERTA
Hak peserta Sidang Istimewa BEM yang ke-1 Universitas Alma Ata adalah :
1. Setiap peserta mempunyai hak bicara dan hak suara, kecuali peserta peninjau yang
hanya mempunyai hak berbicara.
2. Setiap peserta penuh mempunyai hak memilih dan dipilih.
3. Setiap peserta mempunyai hak mengajukan usul, saran dan atau pendapat melalui
pimpinan sidang dengan cara mengangkat tangan dan interupsi.
4. Setiap peserta mempunyai hak menggunakan fasilitas yang telah disediakan panitia.
Pasal 9
KEWAJIBAN
Peserta Sidang Istimewa BEM yang ke-1 Universitas Alma Ata berkewajiban untuk:
1. Mematuhi tata tertib Sidang Istimewa BEM yang ke-1 Universitas Alma Ata.
2. Menyukseskan Sidang Istimewa BEM yang ke-1 Universitas Alma Ata.
 BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
UNIVERSITAS ALMA ATA YOGYAKARTA
Sekretariat: Ruang sekretariatan Badan Eksekutif Mahasiswa
Jl. Brawijaya No. 99, Yogyakarta 55183
Email : bem@almaata.ac.id

3. Mengikuti seluruh rangkaian Sidang Istimewa BEM yang ke-1 Universitas Alma Ata
dari awal hingga akhir kecuali mendapat izin dari pimpinan sidang.
4. Meminta persetujuan pimpinan sidang apabila masuk atau keluar ruang sidang.
5. Bersikap sopan santun dalam mengikuti jalannya rangkaian Sidang Istimewa BEM
yang ke-1 Universitas Alma Ata dari awal hingga akhir.
6. Seluruh peserta sidang harap handphone di silent apabila ada kepentingan harus
meminta izin kepada pimpinan sidang dengan mempertimbangkan kondisi dan situasi.
Pasal 10
SANKSI
Sanksi diberikan kepada peserta MUBES BEM ke-9 Universitas Alma Ata apabila
melanggar kewajiban yang telah ditetapkan, berupa :
1. Pemberian teguran dari pimpinan sidang atau forum.
2. Pencabutan hak suara dan bicara
3. Bagi yang dikenai sanksi ke-3 akan dikeluarkan dari ruang persidangan.
BAB IV
PERSIDANGAN
Pasal 11
1. Persidangan dalam Sidang Istimewa BEM yang ke-1 Universitas Alma Ata terdiri
dari dua sidang yaitu sidang pengantar, dan sidang pleno.
2. Sidang pengantar adalah pembahasan tata tertib sidang dan agenda sidang.
3. Sidang pleno adalah pembahasan agenda sidang pleno yang telah disepakati ketika
sidang pengantar.
BAB V
QUORUM
1. Sidang Istimewa BEM yang ke-1 Universitas Alma Ata dinyatakan sah apabila
dihadiri sekurang-kurangnya 50% + 1 dari jumlah peserta yang diundang Sidang
Istimewa BEM Universitas Alma Ata.
2. Pengambilan keputusan dinyatakan sah apabila disetujui oleh suara terbanyak dari
jumlah peserta yang hadir pada Sidang Istimewa BEM yang ke-1 Universitas Alma
Ata.
3. Apabila sampai pada waktu MUBES BEM yang ke-1 maupun sidang pleno tidak
mencapai quorum maka sidang diundur selama 1 x 5 menit setelah itu dinyatakan sah.
 BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
UNIVERSITAS ALMA ATA YOGYAKARTA
Sekretariat: Ruang sekretariatan Badan Eksekutif Mahasiswa
Jl. Brawijaya No. 99, Yogyakarta 55183
Email : bem@almaata.ac.id

BAB VI
INTERUPSI
Pasal 15
Setiap peserta berhak mengajukan interupsi pada pimpinan sidang dengan kategori
interupsi yaitu:
1. POI (Point of Information/informasi)
2. POC (Point of Clariffication/klarifikasi)
3. POO (Point of Order/tawaran, masukan)
4. POR (Point of Replace/pembelaan, sanggahan).
BAB VII
KEPUTUSAN DAN KETETAPAN
Pasal 16
1. Bentuk putusan sidang adalah keputusan dan ketetapan Sidang Istimewa BEM yang
ke-1 Universitas Alma Ata.
2. Keputusan Sidang Istimewa BEM yang ke-1 Universitas Alma Ata adalah putusan
sidang yang hanya mempunyai kekuatan hukum ke dalam sidang.
3. Ketetapan Sidang Istimewa BEM yang ke-1 Universitas Alma Ata adalah putusan
sidang yang mempunyai kekuatan hukum keluar dan ke dalam sidang.
Pasal 17
1. Pengambilan keputusan untuk menetapkan sidang pengantar dan sidang pleno
menggunakan asas musyawarah untuk mufakat.
2. Untuk keputusan selain di atas, pada dasarnya diusahakan sedapat mungkin dengan
asas musyawarah untuk mufakat dan apabila tidak mencapai pemufakatan maka dapat
dilakukan lobi selama 2 x 5 menit.
3. Apabila tidak berhasil, putusan diambil berdasarkan suara terbanyak.
BAB VIII
PIMPINAN SIDANG
Pasal 18
Yang dimaksud dengan pimpinan sidang pleno adalah peserta yang dipilih oleh forum
untuk memimpin sidang pleno.
Pasal 19
Pimpinan sidang pleno merupakan satu kesatuan yang terdiri dari tiga presidium, yaitu
presidium sidang I, presidium sidang II dan presidium sidang III (notulen).
 BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
UNIVERSITAS ALMA ATA YOGYAKARTA
Sekretariat: Ruang sekretariatan Badan Eksekutif Mahasiswa
Jl. Brawijaya No. 99, Yogyakarta 55183
Email : bem@almaata.ac.id

Pasal 20
Pimpinan sidang pleno berhak menerima atau menolak interupsi dari peserta sidang.
BAB IX
MEKANISME PEMILIHAN PIMPINAN SIDANG
Pasal 21
1. Setiap peserta penuh memilki hak untuk mencalonkan dan dicalonkan sebagai
pimpinan sidang.
2. Setiap peserta sidang mengajukan calon sebanyak 3 orang.
3. Setiap calon dapat dipilih bila didukung sekurang-kurangnya 5 suara.
4. Calon yang memenuhi syarat ditanya kesediaannya sebelum dipilih menjadi
pimpinan sidang.
5. Calon dengan suara terbanyak disahkan oleh peserta sidang sebagai pimpinan sidang
tetap.
BAB X
TUGAS DAN WEWENANG PIMPINAN SIDANG
Pasal 22
TUGAS
Tugas pimpinan sidang pleno I adalah pimpinan sidang sementara, sedangkan sidang
pleno II, sidang pleno III dan sidang pleno IV adalah pimpinan sidang tetap.
Pasal 23
WEWENANG
Wewenang pimpinan sidang:
1. Memimpin persidangan sesuai dengan tata tertib sidang dan memutuskan
hasil dalam persidangan.
2. Menyampaikan hasil-hasil keputusan sidang dalam acara penutup.
3. Membaca ketetapan-ketetapan yang dihasilkan setelah sidang pleno.
4. Memberikan peringatan kepada peserta sidang yang mengganggu ketertiban jalannya
persidangan.
5. Menetapkan tugas dan pembagian kerja diantara presidium sidang I, presidium sidang
II dan presidium sidang III.
6. Menjaga ketertiban sidang dengan melaksanakan asas-asas demokrasi yang berintikan
kebenaran, kebijaksanaan dan musyawarah untuk mufakat.
7. Melakukan skorsing apabila kondisi tidak memungkinkan.
 BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
UNIVERSITAS ALMA ATA YOGYAKARTA
Sekretariat: Ruang sekretariatan Badan Eksekutif Mahasiswa
Jl. Brawijaya No. 99, Yogyakarta 55183
Email : bem@almaata.ac.id

8. Pimpinan sidang bisa digantikan oleh presidium sidang II apabila presidium sidang I
sedang berhalangan atau tidak dapat memimpin persidangan.
BAB XI
KETUKAN PALU SIDANG
Pasal 24
1. Ketukan palu sebanyak 1 kali untuk mengesahkan keputusaan.
2. Ketukan palu sebanyak 2 kali untuk mengajukan peninjauan kembali (PK).
3. Ketukan palu sebanyak 3 kali untuk menetapkan keputusan dan membuka/ menutup
persidangan.
4. Ketukan palu lebih dari 3 kali untuk menenangkan peserta.
BAB XII
ATURAN-ATURAN
Pasal 25
Hal-hal yang belum diatur dalam ketentuan ini akan diatur dan ditentukan serta
ditetapkan kembali pada sidang istimewa BEM Universitas Alma Ata dan MUBES BEM
Universitas Alma Ata selanjutnya. (sepakat)

Ditetapkan di :
Pada Tanggal :
Waktu :

Presidium I :

Presidium II :

Presidium III
 BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
UNIVERSITAS ALMA ATA YOGYAKARTA
Sekretariat: Ruang sekretariatan Badan Eksekutif Mahasiswa
Jl. Brawijaya No. 99, Yogyakarta 55183
Email : bem@almaata.ac.id