Anda di halaman 1dari 12

ANGGARAN DASAR

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GARUT

BAB I
Pasal 1

Nama

Organisasi ini bernama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik Universitas
Garut.
Pasal 2
Waktu
Organisasi BEM FAKULTAS TEKNIK UNIGA ini di bentuk pada tanggal 4 Maret 2012 dan
disahkan untuk jangka waktu yang tidak ditentukan.
BAB II
TEMPAT DAN KEDUDUKAN
Pasal 3
Tempat
Organisasi ini bertempat di Fakultas Teknik Universitas Garut jalan Jati No. 42b Tarogong
Garut.
Pasal 4
Kedudukan
BEM FAKULTAS TEKNIK UNIGA adalah Lembaga tertinggi Eksekutif Mahasiswa
sebagai organisasi kemahasiswaan intra kampus, dan memiliki jalinan koordinatif terhadap
lembaga melalui WD III FAKULTAS TEKNIK UNIGA.
BAB III
AZAS DAN SIFAT
Pasal 5
Azas
BEM FAKULTAS TEKNIK UNIGA berazaskan Pancasila.
Pasal 6
Sifat
Sifat BEM FAKULTAS TEKNIK UNIGA adalah ilmiah, profesional, Kritis, Demokratis,
Independen dan kekeluargaan.
BAB IV
Landasan
BEM Fakultas Teknik UNIGA berlandaskan :
a. UUD NKRI 1945.
b. UU No.20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional.
c. Tri Dharma Perguruan Tinggi.
BAB V
Fungsi dan tujuan
Pasal 7
Fungsi
1. Menampung dan menyalurkan aspirasi Mahasiswa Fakultas Teknik.
2. Mewujudkan program Tri Dharma Perguruan Tinggi.
3. Menampung dan membina minat bakat Mahasiswa Fakultas Teknik.
4. Memupuk dan membina persaudaraan dan kekeluargaan di civitas akademik.
5. Pelaksana kegiatan kemahasiswaan.
6. Pengembangan keterampilan berorganisasi, manajemen, dan kepemimpinan
mahasiswa.
7. Melaksanakan dan mendukung program kerja kordinator fakultas teknik dalam bidang
kemahasiswaan.
Pasal 8
Tujuan
Terbentuknya mahasiswa yang proaktif, akademis, kritis, dinamis dan profesional.
BAB VI
TUGAS DAN WEWENANG SERTA KEWAJIBAN
Pasal 9
Tugas dan Wewenang
Tugas BEM FAKULTAS TEKNIK UNIGA adalah :
1. BEM FAKULTAS TEKNIK adalah pembuat dan pelaksana AD/ART melalui kongres.
2. Membuat peraturan-peraturan yang dianggap perlu dalam pelaksanaan AD/ART.
3. BEM FAKULTAS TEKNIK UNIGA mewakili mahasiswa FAKULTAS TEKNIK ke
dalam maupun keluar FAKULTAS.
4. Melaksanakan ketentuan-ketentuan yang berlaku.
5. Menyerap dan menyalurkan aspirasi mahasiswa.
Pasal 10
Kewajiban
Kewajiban BEM FAKULTAS TEKNIK UNIGA adalah:
1. Wajib menjungjung tinggi dan melaksanakan AD/ART BEM FT UNIGA
2. Wajib melaksanakan segala ketetapan KONGRES BEM FT UNIGA
BAB VII
KEANGGOTAAN
Pasal 11
Keanggotaa
n
1. BEM FAKULTAS TEKNIK UNIGA beranggotakan mahasiswa aktif Fakultas Teknik.
2. Pengurus BEM FAKULTAS TEKNIK UNIGA adalah Mahasiswa terpilih melalui
seleksi yang telah dilaksanakan.
BAB VIII
KEDAULATAN
Pasal 12
Kedaulatan tertinggi ada di seluruh mahasiswa FAKULTAS TEKNIK yang diwujudkan
melalui KONGRES
BAB IX
KELENGKAPAN ORGANISASI
BEM FAKULTAS TEKNIK memiliki badan kelengkapan dari HIMA dan UKM Fakultas
Teknik UNIGA.
BAB X
ALAT KELENGKAPAN
Pasal 13
BEM FAKULTAS TEKNIK UNIGA memiliki alat kelengkapan yaitu :
a. Kongres.
b. Kongres luar biasa .
c. Rapat pleno.
d. Rapat pengurus.
e. Rapat mingguan.
Pasal 14
Kongres
a. Kongres BEM FAKULTAS TEKNIK adalah kongres anggota untuk mengambil
keputusan tertinggi dalam BEM FAKULTAS TEKNIK.
b. Kongres BEM FAKULTAS TEKNIK di selenggarakan untuk :
1. Perubahan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.
2. Meminta pertanggungjawaban setiap kementrian.
3. Meminta pertanggungjawaban presma dan wapresma.
c. Tata cara tentang penyelenggaraan kongres di atur lebih lanjut oleh anggaran rumah
tangga.
Pasal 15
Kongres Luar Biasa
Dalam keadaan yang mendesak BEM FAKULTAS TEKNIK dapat mengadakan kongres luar
biasa.
Pasal 16
Rapat Pleno
Rapat pleno BEM FAKULTAS TEKNIK UNIGA adalah suatu rapat yang bertujuan untuk
membahas dan mengesahkan program Kerja dan kegiatan-kegiatan selama satu tahun
kepengurusan.
Pasal 17
Rapat Pengurus
Rapat pengurus BEM FAKULTAS TEKNIK UNIGA adalah rapat yang di selenggarakan
oleh masing-masing kementrian dalam menjalankan roda organisasi.
Pasal 18
Rapat Mingguan
Rapat Mingguan BEM FAKULTAS TEKNIK UNIGA adalah rapat yang di selenggarakan
oleh pengurus BEM FT UNIGA secara rutin dan semua pengurus wajib menghadiri.
BAB XI
LOGO, BENDERA DAN BAJU PDH
Pasal 19
Logo

Pasal 20
Bendera

Pasal 21
BAJU
PDH

Baju PDH BEM FT UNIGA ditetapkan dengan warna merah marun.


BAB XII
KEUANGAN
Pasal 22
Keuangan BEM FAKULTAS TEKNIK UNIGA diperoleh dari:
1. Lembaga FAKULTAS TEKNIK.
2. Sumbangan yang halal dan tidak mengikat.
3. Usaha-usaha yang halal dan sah serta tidak bertentangan dengan azas dan tujuan BEM
FAKULTAS TEKNIK UNIGA.
4. Sang kas mingguan dari pengurus BEM FT UNIGA
BAB XIlI
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 23
Perubahan AD/ART BEM FAKULTAS TEKNIK UNIGA dapat dilakukan dalam kongres
BEM FAKULTAS TEKNIK UNIGA yang dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 anggota kongres
1
yang seharusnya hadir dan keputusan perubahan disetujui oleh sekurang-kurangnya n+ 1
2

jumlah anggota yang hadir.

BAB XIV
PENUTUP
Pasal 24
Hal-hal yang tidak diatur dalam Anggaran Dasar akan diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga.
Pasal 25
Anggaran Dasar BEM FAKULTAS TEKNIK UNIGA ditetapkan dalam kongres.
ANGGARAN DAN RUMAH TANGGA
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GARUT
BAB I
Pasal 1
Anggota BEM FAKULTAS TEKNIK UNIGA adalah mahasiwa FT UNIGA yang aktif dan
terdaftar di akademik
Pasal 2
Kewajiban anggota BEM FAKULTAS TEKNIK UNIGA adalah :
1. Setiap anggota wajib menjunjung tinggi dan mentaati AD/ART serta peraturan-
peraturan yang berlaku di dalam BEM FT UNIGA.
2. Setiap anggota wajib menjaga nama baik organisasi dan almamater UNIGA.
Pasal 3
Hak Anggota BEM FAKULTAS TEKNIK UNIGA adalah :
1. Setiap Anggota berhak mendapatkan dan mengikuti kegiatan BEM
FAKULTAS TEKNIK UNIGA.
2. Setiap Anggota memiliki hak memilih dan hak dipilih.
3. Setiap Anggota berhak mendapatkan perlindungan dari organisasi.
4. Setiap Anggota berhak untuk menyampaikan ide dan gagasannya.
Pasal 4
Akhir Masa Keanggotaan
Keanggotaan BEM FAKULTAS TEKNIK UNIGA gugur atau berakhir apabila:
1. Meninggal dunia.
2. Tidak tercatat sebagai mahasiswa FAKULTAS TEKNIK UNIGA.
3. Telah menyelesaikan studi.
4. Mengundurkan diri atas permintaan sendiri.
5. Diberhentikan sesuai kebijakan dan kesepakatan seluruh pengurus BEM FT UNIGA.
6. Berakhirnya masa periode jabatan.
Pasal 5
Kepengurusan BEM FAKULTAS TEKNIK UNIGA
a. BEM FAKULTAS TEKNIK UNIGA dipimpin oleh Presiden Mahasiswa.
b. Jumlah kementerian disusun sesuai kebutuhan.
c. Masa jabatan Presiden Mahasiswa adalah satu tahun dan sesudahnya tidak dapat
dipilih kembali.
d. Struktur pengurus BEM FAKULTAS TEKNIK UNIGA terdiri dari:
1. Presiden Mahasiswa.
2. Wakil Presiden Mahasiswa.
3. Sekertaris umum.
4. Bendahara.
5. Kementerian.
e. Syarat-syarat PRESIDEN MAHASISWA BEM FAKULTAS TEKNIK UNIGA
1. Beriman dan bertaqwa terhadap tuhan yang maha Esa.
2. Tercatat sebagai mahasiswa aktif FAKULTAS TEKNIK UNIGA.
3. Pernah menjadi pengurus BEM FAKULTAS TEKNIK minimal 1 periode.
4. Tidak terlibat dalam partai politik.
5. Tidak sedang menjalani hukum kriminal.
f. Presiden Mahasiswa berakhir apabila :
- Telah selesai masa studi
- Meninggal dunia
- Mengundurkan diri
- Diberhentikan melalui KONGRES LUAR BIASA
- Tidak terdaftar lagi sebagai mahsiswa FAKULTAS TEKNIK UNIGA.
Pasal 6
ALAT KELENGKAPAN
BEM FAKULTAS TEKNIK UNIGA memiliki alat kelengkapan yaitu :
a. Kongres
b. Kongres luar biasa
c. Rapat pleno
d. Rapat pengurus
e. Rapat mingguan
Pasal 7
Kongres
1. KONGRES merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi dari BEM
FAKULTAS TEKNIK UNIGA.
2. KONGRES dianggap sah apabila dihadiri oleh 2/3 anggota KONGRES
MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK UNIGA.
Pasal 8
Kongres Luar Biasa
1. KONGRES LUAR BIASA dapat di laksanakan apabila di usulkan oleh 2/3 dari
seluruh anggota BEM FAKULTAS TEKNIK.
2. KONGRES LUAR BIASA, Diselenggarakan oleh anggota yang mengusulkan
kongres luar biasa.
Pasal 9
Rapat Pleno
1. Rapat pleno merupakan rapat kordinasi yang di hadiri oleh pengurus BEM
FAKULTAS TEKNIK
2. Rapat pleno diadakan sekurang-kurangnya satu kali dalam satu periode kepengurusan
3. Rapat pleno dilaksanakan di lokasi yang di tentukan oleh Presiden Mahasiswa BEM
FAKULTAS TEKNIK
Pasal 10
Rapat pengurus
1. Rapat pengurus merupakan rapat kordinasi fungsionaris tiap-tiap Kementrian BEM
FAKULTAS TEKNIK UNIGA.
2. Rapat pengurus diadakan sekurang kurangnya dua bulan satu kali selama satu periode
kepengurusan.
3. Rapat pengurus dilaksanakan di lokasi yang di tentukan oleh Presiden Mahasiswa.
Pasal 11
Rapat Mingguan
Rapat Mingguan BEM FAKULTAS TEKNIK UNIGA adalah rapat yang di selenggarakan
oleh pengurus BEM FT UNIGA secara rutin dan semua pengurus wajib menghadiri.
Pasal 12
KETENTUAN PEMILIHAN PRESIDEN MAHASISWA
1. Presiden Mahasiswa BEM FAKULTAS TEKNIK UNIGA langsung dipilih oleh seluruh
mahasiswa FAKULTAS TEKNIK UNIGA melalui pemilu raya.
2. Apabila mekanisme pemilihan sebagaimana ayat (1) tidak memungkinkan untuk
dilaksanakan, maka pemilihan melalui sistem perwakilan tiap SEMESTER.
3. Presiden Mahasiswa terpilih dilantik oleh DEKAN/ WD III FAKULTAS TEKNIK
UNIGA.
BAB II
HIMPUNAN MAHASISWA DAN UNIT KEGIATAN MAHASISWA
FAKULTAS TEKNIK
Pasal 13
Pengertian dan
Kedudukan
1. Himpunan Mahasiswa atau selanjutnya disingkat HIMA adalah organisasi kemahasiswaan
yang menghimpun mahasiswa dalam suatu kegiatan dan kedudukannya dibawah ketua
prodi dan di naungi oleh BEM FAKULTAS TEKNIK UNIGA.
2. Unit Kegiatan Mahasiswa atau selanjutnya disingkat UKM adalah organisasi
kemahasiswaan yang menghimpun mahasiswa dalam suatu kegiatan untuk menyalurkan
dan mengembangkan minat, bakat, kreasi, hobi, dan profesionalisme dan kedudukannya
dibawah WD III dan BEM FAKULTAS TEKNIK UNIGA.
Pasal 14
Keanggotaan
1. Anggota HIMA adalah seluruh mahasiswa aktif yang terdaftar di program studi yang
bersangkutan
2. Anggota UKM adalah mahasiswa yang sudah menjalani peraturan masa penerimaan
anggota baru yang diselenggarakan oleh UKM bersangkutan.
Pasal 15
Kepengurusan
1. Kepengurusan HIMA
a) Penentuan kepengurusan HIMA merupakan hak otonom masing-masing HIMA.
b) Ketua HIMA dipilih oleh mahasiswa dari prodi yang bersangkutan menurut AD/ART
masing-masing.
c) Ketua HIMA bertanggungjawab pada pengurus HIMA.
2. Kepengurusan UKM
a) Penentuan kepengurusan UKM merupakan hak otonom masing-masing UKM.
b) Ketua UKM dipilih oleh anggota UKM menurut AD/ART masing-masing.
c) Ketua UKM bertanggungjawab pada anggota UKM.
Pasal 16
Badan Kelengkapan
HIMA dan UKM merupakan badan kelengkapan BEM FAKULTAS TEKNIK UNIGA :
1. HIMA dan UKM memiliki koordinatif dengan BEM FAKULTAS TEKNIK UNIGA,
Ketua Prodi dan WD III.
2. HIMA dan UKM berhak membuat AD/ART dan aturannya sendiri dengan syarat tidak
boleh bertentangan dengan AD/ART BEM FAKULTAS TEKNIK UNIGA.
3. HIMA dan UKM memiliki hak otonom dalam hal kegiatan di tingkat unit masing-
masing, sedangkan untuk kegiatan eksternal yang membawa nama UNIGA harus
melakukan koordinasi dengan BEM FAKULTAS TEKNIK UNIGA , Ketua Prodi dan
WD III.
4. Dalam pelaksanaan kegiatan terpusat yang dilaksanakan BEM FAKULTAS TEKNIK
UNIGA, HIMA dan UKM berada dibawah koordinasi BEM FAKULTAS TEKNIK
UNIGA, Ketua Prodi dan WD III.
Pasal 17
Aturan Pendirian
1. Syarat pendirian HIMA
a) Pengajuan proposal oleh perintis HIMA dibantu BEM FT UNIGA kepada Ketua
Prodi yang bersangkutan
b) Dipertimbangkan dan diputuskan oleh Ketua Prodi dalam rapat terbatas, peresmian
dilakukan oleh Ketua Prodi dan atau BEM FAKULTAS TEKNIK UNIGA.
c) Telah mempunyai anggota minimal 10 orang untuk HIMA yang bersangkutan.
2. Syarat pendirian UKM
a) Pengajuan proposal oleh perintis UKM kepada BEM FAKULTAS TEKNIK. UNIGA.
b) Dipertimbangkan dan diputuskan oleh WD III dalam rapat terbatas, Peresmian
dilakukan oleh WD III dan atau BEM FAKULTAS TEKNIK UNIGA.
c) Telah mempunyai anggota minimal 8 orang untuk UKM Fakultas.
BAB III

PENETAPAN DAN PENGESAHAN


Pasal 18
Anggaran Rumah Tangga ditetapkan dalam rapat tertinggi BEM dan disahkan oleh Presiden
mahasiswa melalui kongres diketahui oleh WD III disetujui oleh Dekan/wakil dekan
Pasal 19
Perubahan anggaran rumah tangga dilakukan melalui kongres dan diketahui oleh WD III
serta disetujui oleh Dekan.
BAB IV

ATURAN TAMBAHAN DAN ATURAN PERALIHAN


Pasal 20
Hal-hal yang belum diatur anggaran pedoman rumah tangga ini akan diatur lebih lanjut
melalui ketetapan BEM.
Pasal 21

Anggaran rumah tangga ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya.

Anda mungkin juga menyukai