Anda di halaman 1dari 10

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA PRODI TEKNIK MESIN SEKOLAH

TINGGI TEKNOLOGI ADISUTJIPTO YOGYAKARTA

BAB I
NAMA, KEDUDUKAN, TEMPAT DAN LAMBANG ORGANISASI

Pasal 1
NAMA
Organisasi ini bernama HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN MANAJEMEN atau disingkat 
HIMAMAN.

Pasal 2
KEDUDUKAN
Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen merupakan Organisasi yang langsung berada di
bawah progam studi Jurusan Manajemen yang berada dalam naungan Fakultas Ekonomi 17
Agustus 1945 Samarinda.

Pasal 3
TEMPAT
HIMPUNAN MAHASISWA MANAJEMEN(HIMAMAN) berkedudukan di Universitas 17
Agustus 1945

Pasal 4
LAMBANG
Lambang HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN MANAJEMEN bersimbolkan lambang
Unversitas 17 Agustus 1945 Samarinda dengan bentuk yang telah ditetapkan dengan warna
kuning,abu-abu,merah dan biru muda.

Pasal 5
BENTUK, WARNA, DAN MAKNA LAMBANG

A. Bentuk
1. Dalam Lingkaran luar berwarna merah dan ber, terdapat tulisan HIMA
MANAJEMEN pada bagian atas, dan pada tengah terdapat tulisan Universitas 17
Agustus 1945 Samarinda. pada bagian bawah yang dibatasi oleh dua kapas dan
terdapat tulisan FEKON.
2. Dalam lingkaran dalam yang berwarna abu-abu terdapat gambar pohon
beringin,burung hantu, buku, obor.

B. Warna
1. Warna dasar abu abu sebagai simbol kedewasaan. Artinya bijaksana,tidak egois,
keseriusan, dan kemandirian.
2. Warna kuning sebagai simbol perdamaian dan keceriaan, perdamaian berart sebuah
keadaan yang tenang.
3. Warna merah sebagai simbol semangat dan berani. Artinya keberanian adalah pilihan
dan keinginan untuk memcapai tujuan yang diinginkan
4. Warna putih sebagai simbol Ilmu atas beradab. Artinya sebagai mahasiswa
mempunyai ilmu penegetahuan yang beradab.
5. Warna biru muda sebagai simbol intelektual. Artinya mahasiswa manajemen fakultas
ekonomi untag 45 berwawasan intelektual sebagai penerus bangsa

melambangkan semangat memajukan sumber daya manusia dan dalam rangka membangun
manusia seutuhnya.

C. Makna Lambang

1. Pohon Beringin Menunjukkan kebangsaan, pengayoman dan pelindung


2. Burung Hantu Melambangkan ilmu Pengetahuan
3. Buku Wadah dan Penyebar Ilmu
4. Obor Melambangkan penerangan, penyuluh, semangat yang tak kunjung padam
5. Kapas Melambangkan untuk mencapaikemakumuran

BAB II
ASAS, DASAR DAN TUJUAN

Pasal 6
ASAS
HIMPUNAN MAHASISWA MANAJEMEN (HIMAMAN) berasaskan Pancasila

Pasal 7
DASAR
HIMPUNAN MAHASISWA MANAJEMEN (HIMAMAN) berdasarkan Tri Dharma Perguruan
Tinggi yang berwawasan almamater.

BAB III
TUJUAN, FUNGSI, DAN STRATEGI

Pasal 8
TUJUAN
Terbentuknya HIMAMAN yang mengembangkan kualitas ilmu dan wawasan mahasiswa-
mahasiswi jurusan manajemen yang komprehensif dalam bidang edukasi dan penalaran
khususnya ilmu ekonomi dan keorganisasian.
.

Pasal 9
FUNGSI
Sebagai Wahana pelaksana kegiatan mahasiwa yang bersifat penalaran pengetahuan dan
keilmuan sesuai dengan program studi pada jurusan manajemen

Pasal 10
STRATEGI
1. Membangun solidaritas dan komunikasi sesama mahasiswa dan instansi lain yang mendukung
kemajuan HIMA Manajemen
2. Meningkatkan profesionalisme dan kredibilitas kerja pengurus dan anggota organisasi HIMA
Manajemen

BAB IV

KEANGGOTAAN
Pasal 10

Anggota HIMA Manajemen adalah seluruh mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi
yang masih aktif.

Pasal 11
Status keanggotaan HIMA Manajemen hilang karena :
1. Telah habis masa studi di Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda.
2. Keluar dengan sebab tertentu sebelum menyelesaikan studi.
3. Drop Out.
BAB V
PERANGKAT ORGANISASI

SIDANG UMUM
Pasal 12
1. Sidang umum HIMA Manajemen merupakan kekuasaan tertinggi di HIMA Manajemen yang
keputusannya tidak bisa dirubah, kecuali dalam keadaan darurat.
2. Sidang umum dihadiri oleh perwakilan mahasiswa aktif Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi
3. Sidang umum diikuti oleh perwakilan mahasiswa aktif Prodi Manajemen.

PENGURUS HARIAN
Pasal 13
1. Pengurus harian adalah mandataris kebijakan dan strategi umum yang dibentuk oleh ketua
HIMA Manajemen pada saat rapat HIMA Manajemen.
2. Pengurus HIMA Manajemen dipilih secara selektif oleh pengurus HIMA Manajemen periode
sebelumnya.

DEPARTEMEN-DEPARTEMEN
Pasal 14
Departemen membantu pengurus harian dalam bidang masing-masing departemen sesuai dengan
kebijaksanaan pengurus harian.

SIDANG ISTIMEWA
Pasal 15
1. Sidang istimewa diadakan dalam keadaan darurat dan didukung oleh pengurus dan yang
diusulkan kepada ketua Prodi Manajemen untuk dibentuk kepanitiaan.
2. Sidang istimewa dihadiri oleh tiap-tiap angkatan mahasiswa Prodi Manahemen yang masih
aktif.
3. Sidang istimewa dihadiri oleh perwakilan mahasiswa Prodi Manajemen yang masih aktif.
WEWENANG SIDANG UMUM
Pasal 16
1. Mengubah dan menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
2. Menggunakan fasilitas yang ada demi kemajuan HIMA Manajemen.
3. Meminta dan mengesahkan Laporan Pertanggungjawaban Dewan Pengurus dalam
pelaksanaan mandat pada akhir periode.
4 .Memanfaatkan fasilitas yang tersedia demi kemajuan HIMA Manajemen.

KEWENANGAN DAN TANGGUNG JAWAB PENGURUS


Pasal 17
1.Memilih dan mengangkat kepala departemen dalam rapat kerja HMP Teknik Mesin oleh ketua
himpunan.
2. Menyelenggarakan Sidang Umum, Rapat Kerja, dan Sidang Istimewa HMP Teknik Mesin.
3. Menyusun Program Kerja dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja HMP Teknik
Mesin.
4. Pengurus harian berhak mewakili HMP Teknik Mesin untuk menjalin hubungan intern dan
ekstern sesuai aturan yang ada.
5. Meminta pertanggungjawaban Departemen dalam pelaksanaan suatu kegiatan dan keuangan.

WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB DEPARTEMEN


Pasal 18
1. Departemen berwenang mengelola program kerja HIMA Manajemen dan bertanggung jawab
kepada ketua HIMA Manajemen dalam pelaksanaan tugas.
2. Departemen berhak membentuk dan mengangkat perangkat kerja dalam pelaksanaan program
kerja dengan persetujuan Ketua HIMA Manajemen.
3. Mewakili dan menjalin hubungan dengan instansi lain dengan izin ketua HIMA Manajemen.

BAB VI
RAPAT DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

RAPAT
Pasal 19
Rapat-rapat HIMA Manajemen terdiri dari :
1. Rapat Kerja.
2. Rapat Pengurus Harian.
3. Rapat Rutin.
4. Rapat Perangkat Kerja.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 20
Pengambilan keputusan dilakukan secara musyawarah mufakat atau pengambilan suara
terbanyak pada waktu tertentu.
BAB VII
SUMBER DANA
Pasal 21

Sumber dana HIMA Manajemen diperoleh dari :


1. Sumbangan Dana Kemahasiswaan.
2. Usaha-usaha legal.
3. Sumbangan dari instansi lain yang tidak mengikat dan jelas sumbernya.
4. Sumber dana lain yang halal.
5. Iuran anggota dan uang kas pengurus HMP Teknik Mesin.
3-4.Sumbangan dari instansi lain yang tidak mengikat, halal dan jelas sumbernya( point 4
dihapus).

BAB VII
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR

Pasal 23
Perubahan Anggaran Dasar hanya dapat dilakukan oleh Sidang umum, atau Sidang istimewa
yang dihadiri oleh perwakilan mahasiswa dari beberapa angkatan yang telah mendapat
persetujuan dari pengurus HMP Teknik Mesin STTA Yogyakarta serta disetujui oleh minimal
2/3 dari jumlah yang hadir.

BAB IX
PENUTUP

Pasal 24
1. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga.
2. Anggaran Dasar ini berlaku sah semenjak ditetapkan.
Ditetapkan di : Ruang Adisutjipto Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto Yogyakarta Tempat :
Kampus STTA Tanggal : 11 November 2017 Pukul : 20.48 WIB
ANGGARAN RUMAH TANGGA HIMPUNAN MAHASISWA MANAJEMEN FAKULTAS
EKONOMI UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SAMARINDA

BAB I
SASARAN ORGANISASI
Pasal 1
1. Membangun kebersamaan dan solidaritas antar mahasiswa dan dosen Prodi Teknik Mesin.
2. Pengembangan fungsi organisasi sebagai wahana kreatifitas mahasiswa Prodi Teknik Mesin.
3. Peningkatan kualitas sumber daya manusia mahasiswa Prodi Teknik Mesin.
4. Penghubung antara mahasiswa Prodi Teknik Mesin dengan instansi lain baik intern maupun
ekstern.
BAB II
KEANGGOTAAN
Pasal 2
MEKANISME PENERIMAAN ANGGOTA

1. Keanggotaan HIMA Manajemen akan diperoleh setelah mahasiswa terdaftar sebagai


mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Unversitas 17 Agustus 1945 Samarinda. .
2. Keanggotaan HIMA Manajemen wajib bagi mahasiswa Prodi Manajemen.
3. Mahasiswa Fakultas Ekonomi resmi menjadi anggota HIMA Manajemen setelah mengikuti
LKM (Latihan Kader Mahasiswa).
4. Keanggotaan HIMA Manajemen akan diperoleh setelah mahasiswa terdaftar sebagai
mahasiswa Fakultas Ekonomi dengan persyaratan yang telah ditentukan.
5. Keanggotaan HIMA Manajemen wajib bagi mahasiswa Prodi Manajemen.
PPM : pengembangan dan pelatihan mahasiswa

HILANGNYA STATUS KEANGGOTAAN


Pasal 3
1. Keanggotaan HIMA Manajemen akan hilang apabila telah habis masa studi di Universitas 17
Agustus 1945 Samarinda, keluar dengan sebab tertentu sebelum menyelesaikan studi, Drop Out.
2. Hilangnya status keanggotaan HIMA Manajemen dinyatakan setelah Pengurus Harian
mendapat informasi dan pernyataan dari kampus.
3. Status keanggotaan HIMA Manajemen akan diperoleh kembali setelah mahasiswa
bersangkutan aktif kembali sebagai mahasiswa Prodi Teknik Mesin STTA Yogyakarta dengan
perijinan kampus.
HAK ANGGOTA
Pasal 4
Setiap anggota HIMA Manajemen berhak :
1. Menggunakan fasilitas kampus Unversitas 17 Agustsus 1945 Samarinda sesuai dengan
peraturan HMP Teknik Mesin dalam pencapaian tujuan, yang bersangkutan dengan urusan HMP
Teknik Mesin.
2. Memilih dan dipilih sebagai pengurus HMP Teknik Mesin dengan ketentuan tertentu,
3. Setiap anggota HMP Teknik Mesin berhak memberikan kritik,saran dan pendapat kepada
pengurus HMP Teknik Mesin.
KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 5
Setiap anggota HMP Teknik Mesin berkewajiban :
1. Menjaga nama baik HMP Teknik Mesin dan Almamater STTA Yogyakarta,
2. Menaati dan melaksanakan aturan yang terdapat dalam pola pengembangan mahasiswa,
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga HMP Teknik Mesin beserta aturan dibawahnya,
3. Mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh HMP Teknik Mesin STTA Yogyakarta,sesuai
ketentuan Pengurus HMP Teknik Mesin.
4. Membayar iuran wajib yang sudah di tetapkan oleh Pengurus HMP Teknik Mesin STTA
Yogyakarta.
SANKSI ANGGOTA
Pasal 6
Pelanggaran terhadap peraturan yang berlaku akan dikenakan sanksi tertentu melalui keputusan
rapat pengurus harian.

BAB III
HAK DAN WEWENANG

Pasal 7
Mempunyai hak secara intern yang berkaitan dengan kepentingan mahasiswa Prodi Manajemen
dalam rangka pengembangan sumber daya manusia dan intelektual mahasiswa.

BAB IV
PENGURUS HARIAN

Pasal 8
1. Pengurus Harian HIMA Manajemen adalah mahasiswa Prodi Manajemn yang dipilih oleh
ketua HIMA Manajemen dengan rekomendasi dari dewan formatur.
2. Pengurus Harian HIMA Manajemen yang terpilih diangkat dan diberhentikan secara sah oleh
pengurus harian melalui rapat pengurus harian.
3. Masa jabatan Pengurus Harian HIMA Manajemen adalah satu tahun periode.
4. Pengurus yang mengundurkan diri dapat digantikan oleh mahasiswa yang ditunjuk dalam
Sidang Istimewa HIMA Manajemen.
KEPENGURUSAN
Pasal 9
Pengurus diperbolehkan berhenti dikarenakan hal-hal sebagai berikut :
1. Selesai masa studi di Universtas 17 Agustus 1945 Samarinda.
2. Mengundurkan diri dengan surat pernyataan resmi melalui rapat pengurus harian.
3. Untuk ketua HIMA Manajemen diberhentikan dalam Sidang Istimewa HIMA Manajemen
dengan sebab tertentu.
4. Untuk pengurus selain ketua HIMA Manajemen diberhentikan dalam rapat pengurus harian
HIMA Manajemen dengan sebab tertentu.
5. Drop Out.
6. Meninggal dunia.
PENGURUS
Pasal 10
I. Ketua Umum (CEO)
II. Sekretaris (ADMINISTRACION)
III. Bendahara (FINANCIE)
IV. Departemen Humas = PR (Public Relation)
V. Departemen Wirausaha = EP (Entreprenuer)
VI. Departemen Minat dan Bakat = TID (Talent & Intrevesed Development)
VII. Departemen Pengembangan Sdm = HRD (Human Resvorce Development)
VIII. Departemen Keagamaan = SD (Spritual Development)
IX. Departemen MedKoInfo = CIM (Comunication & Information Media)

BAB V
DEPARTEMEN-DEPARTEMEN

Pasal 12
Departemen dalam HMA Manajemn terdiri dari :
I. Departemen Humas = PR (Public Relation)
II. Departemen Wirausaha = EP (Entreprenuer)
III. Departemen Minat dan Bakat = TID (Talent & Intrevesed Development)
IV. Departemen Pengembangan Sdm = HRD (Human Resvorce Development)
V. Departemen Keagamaan = SD (Spritual Development)
VI. Departemen MedKoInfo = CIM (Comunication & Information Media)

BAB VI
SIDANG DAN RAPAT

SIDANG UMUM
Pasal 14
1. Sidang Umum diikuti oleh seluruh mahasiswa aktif Prodi Teknik Mesin atau perwakilan
mahasiswa aktif pada tiap tahun angkatan.
2. Sidang UMUM dilaksanakan pada awal dan akhir periode kepengurusan.
3. Penyelenggara Sidang Umum adalah Pengurus Harian dan pelaksanannya dibantu oleh panitia
pengarah dan pelaksana.
4. Panitia Sidang Umum bertanggung jawab kepada Pengurus Harian terpilih,
5. Sidang Umum HMP Teknik Mesin melaksanakan hak dan wewenang yang tercantum dalam
Anggaran Dasar HMP Teknik Mesin STTA.
SIDANG ISTIMEWA
Pasal 15
1. Sidang Istimewa diusulkan selambat-lambatnya 10 hari setelah usulan Pengurus Harian harus
melaksanakan Sidang Istimewa.
2. Pengajuan permohonan Sidang Istimewa dilakukan secara tertulis dan ditujukan kepada
Pengurus Harian tembusan ke Badan Eksekutif Republik Mahasiswa STTA dan Senat Republik
Mahasiswa STTA Yogyakarta.
3. Sidang Istimewa diambil alih oleh DPO dan dibantu oleh mahasiswa apabila Pengurus Harian
tidak melaksanakan dalam waktu yang ditentukan dengan membentuk panitia pengarah dan
pelaksana.
4. Sidang Istimewa memutuskan masalah yang perlu diputuskan saat itu dengan persetujuan
peserta sidang.
RAPAT-RAPAT
Pasal 16
1. Rapat Kerja adalah rapat yang dilaksanakan untuk penjabaran program kerja yang
dilaksanakan minimal satu kali dalam satu periode.
2. Rapat Pengurus Harian adalah rapat intern Pengurus Harian dilaksanakan pada saat tertentu
dan penting dalam kepengurusan.
3. Rapat Rutin adalah rapat umum Pengurus Harian untuk evaluasi kerja departemen sekurang-
kurangnya 3 bulan sekali.
4. Rapat Perangkat Kerja adalah rapat yang diselenggarakan oleh Panitia Kerja dalam suatu
kegiatan setelah kepanitiaan dibentuk untuk merencanakan dan menyukseskan kegiatan.

BAB VII
LAMBANG DAN ATRIBUT

Pasal 17
Lambang beserta atribut HMP Teknik Mesin STTA Yogyakarta bernuansa permesinan dan
kedirgantaraan sesuai dengan kedudukan HMP Teknik Mesin dijelaskan dalam lembar lain dan
dibakukan. Pasal 18 Setiap hari senin dan kamis seluruh anggota teknik mesin diwajibkan
mengenakan korsa

BAB IX
ADMINISTRASI KEUANGAN

SUMBER DANA
Pasal 20
1. Dana kemahasiswaan pada tiap masuknya mahasiswa baru besarnya sesuai dengan
kebijakanBadan Eksekutif Republik Mahasiswa STTA Yogyakarta.
2. Iuran wajib pengurus HMP Teknik Mesin
3. Iuran anggota dalam tiap kegiatan.
4. Sumbangan dan usaha lain yang tidak mengikat dan jelas sumbernya.

ANGGARAN
Pasal 21
1. Anggaran belanja HMP Teknik Mesin meliputi seluruh kegiatan yang mendukung tercapainya
tujuan.
2. Besarnya anggaran ditentukan dan ditetapkan dalam Rapat Kerja HMP Teknik Mesin.

ALOKASI DANA
Pasal 22
Pendanaan Kemahasiswaan yang legal dan yang tercantum dalam Rencana Anggaran Belanja
HMP Teknik Mesin STTA Yogyakarta.

BAB X
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 23
Hal-hal yang belum ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga HMP Teknik Mesin akan
ditetapkan oleh Pengurus Harian sejauh tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar, prinsip dan
kebersamaan serta demokrasi.

BAB XI
PENUTUP

Pasal 24
Anggaran Rumah Tangga ini berlaku semenjak ditetapkan.

Ditetapkan di : Ruang Adisutjipto Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto Yogyakarta Tanggal :


11 November 2017 Waktu : 17:31WIB

Pimpinan Sidang I,

Riang Aulia Firama 16040007

Pimpinan Sidang II,

Giarto Iwan Purnomo 15040037

Pimpinan Sidang III,

Mochamad Tito Pratama 16040009

Anda mungkin juga menyukai