Anda di halaman 1dari 20

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK LADA HITAM (Piper nigrum L)

DAN SENG (Zn) TERHADAP MOTILITAS, JUMLAH DAN


MORFOLOGI SPERMATOZOA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus)
JANTAN STRAIN WISTAR

(Skripsi)

Oleh

DYAH GABY KESUMA

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2013
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK LADA HITAM (Piper nigrum L)
DAN SENG (Zn) TERHADAP MOTILITAS, JUMLAH DAN
MORFOLOGI SPERMATOZOA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus)
JANTAN STRAIN WISTAR

Oleh

DYAH GABY KESUMA

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar


SARJANA KEDOKTERAN

Pada

Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2013
Judul Skripsi :PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK LADA
HITAM (Piper nigrum L) DAN SENG (Zn)
TERHADAP MOTILITAS, JUMLAH DAN
MORFOLOGI SPERMATOZOA TIKUS PUTIH
(Rattus norvegicus) JANTAN STRAIN WISTAR

Nama Mahasiswa : Dyah Gaby Kesuma

Nomor Pokok Mahasiswa : 0918011039

Program Studi : Pendidikan Dokter

Fakultas : Kedokteran

MENYETUJUI

1. Komisi Pembimbing

Dr. Sutyarso, M.Biomed dr. Syazili Mustofa


NIP.195704241987031001 NIP. 198307132008121003

2. Dekan Fakultas Kedokteran UNILA

Dr. Sutyarso, M. Biomed


NIP. 195704241987031001
MENGESAHKAN

1. Tim Penguji

Ketua : Dr. Sutyarso, M.Biomed

Sekretaris : dr. Syazili Mustofa

Penguji : Drs. Hendri Busman, M. Biomed

2. Dekan Fakultas Kedokteran

Dr. Sutyarso, M. Biomed


NIP. 195704241987031001

Tanggal Lulus Ujian Skripsi : 28 Januari 2013


SANWACANA

Puji syukur Penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Karena Atas

rahmat dan hidayah-Nya skripsi ini dapat terselesaikan.

Skripsi dengan judul “Pengaruh Pemberian Ekstrak Lada Hitam (Piper nigrum L)

dan Seng (Zn) Terhadap Motilitas, Jumlah dan Morfologi Spermatozoa Tikus

Putih (Rattus norvegicus) Jantan Strain Wistar” adalah salah satu syarat untuk

memperoleh gelar sarjana Kedokteran di Universitas Lampung.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya

kepada:

1. Bapak Dr. Sutyarso, M. Biomed, selaku dekan Fakultas Kedokteran

Universitas Lampung dan selaku Pembimbing Utama atas kesediaannya

untuk memberikan bimbingan, saran, dan kritik dalam proses penyelesaian

skripsi ini;

2. dr. Syazili Mustofa, selaku Pembimbing Kedua atas kesediaan

memberikan bimbingan, saran, dan kritik dalam proses penyelesaian

skripsi ini;
3. Bapak Drs. Hendri Busman, M.Biomed., selaku Penguji Utama pada Ujian

Skripsi. Terima kasih atas waktu, ilmu dan saran-saran yang telah

diberikan;

4. dr. Efriyan Imantika, dr. Merry Indah Sari, dan Ibu Soraya Rahmanisa,

S.SI, M.S, selaku Pembiimbing Akademik. Terima kasih untuk motivasi,

pencerahan, bimbingan dan bantuan yang telah diberikan;

5. Yang tercinta Mama (Ni Wayan Marwati) dan Papa (I.Kadek Sumarta)

yang tidak henti-hentinya mendoakanku dan mendukungku, yang tidak

pernah bosan mendengar keluh kesahku, terima kasih yang tidak terhingga

untuk kalian;

6. Untuk kedua adikku tersayang, Ryan dan Haris, terima kasih atas doa dan

dukungan yang selalu diberikan;

7. Untuk sepupuku yang cerewet, Ni Luh Ayu Novi Ari, terima kasih atas

semangat dan motivasi yang selalu diberikan;

8. Seluruh Keluarga Besarku, terima kasih atas bantuan, doa dan semangat

yang telah diberikan;

9. Sahabatku, abangku Rian Adhitya yang selalu memberi aku semangat dan

motivasi untuk tidak pernah menyerah dalam segala hal;

10. Untuk sahabatku Ria Nanda Enistiantina dan alm. Gema Esyanda Puja

Pertiwi Yasin terima kasih atas doa, semangat dan dukungannya dan

mengajarkan aku arti persahabatan;

11. Talitha Badzlina Sayoeti teman seperjuanganku dalam penelitian ini

terima kasih untuk masukkan, bantuan dan motivasinya serta

dukungannya;
12. Teman-teman satu team Ressi Ana Maisuri, Riska Tiarasari, Rizkiana

Rama Dona, Utari Gita Mutiara terima kasih untuk bantuan, semangat,

motivasi dan dukungannya;

13. Teman-teman angkatan 2009 Lovensia, Laras Maranatha, Arnia, Arif

Yudho Prabowo, Hema Anggika Pratami, Erin Imaniar dan teman-teman

yang tak bisa disebutkan satu persatu. Terima kasih telah memberikan

makna atas kebersamaan yang terjalin dan memberi motivasi belajar;

14. Mas Bayu, terima kasih atas segala bantuannya;

15. Seluruh Staf Dosen FK Universitas Lampung atas ilmu yang telah

diberikan kepada penulis untuk menambah wawasan yang menjadi

landasan untuk mencapai cita-cita;

16. Seluruh staf Tata Usaha FK Universitas Lampung dan pegawai yang turut

membantu dalam proses penelitian dan penyusunan skripsi ini.

Terimakasih atas bantuan dan dukungannya;

17. Kakak-kakak dan adik-adik tingkatku (angkatan 2002–2012) khususnya

Anggidian (2011) yang sudah memberikan semangat dan banyak

membantuku.

Akhir kata, Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan,

akan tetapi sedikit harapan semoga skripsi yang sederhana ini dapat berguna dan

bermanfaat bagi kita semua. Amiiiiin.

Bandar Lampung, Januari 2013

Penulis

Dyah Gaby Kesuma


1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Infertilitas adalah menurunnya atau hilangnya kemampuan menghasilkan

keturunan, istilah ini sama sekali tidak menunjukkan ketidakmampuan

menghasilkan keturunan sepertinya hal sterilitas (Dorlan, 2002). Angka

infertilitas telah meningkat mencapai 15-20% dari sekitar 50 juta pasangan

di Indonesia. Menurut data Biro Pusat Statistik (BPS) di Indonesia pada

tahun 2008, kejadian infertil mengalami peningkatan setiap tahun.

Infertilitas pada pria di Indonesia merupakan masalah yang perlu perhatian

serius, karena kenyataannya infertilitas yang disebabkan oleh gangguan

pada pihak pria (faktor pria) mencapai persentase yang cukup besar, yaitu

sekitar 40-60% (Kurniawan, 2010).

Masalah infertilitas pada pria dapat disebabkan oleh gangguan kesuburan.

Adapun gangguan kesuburan pada pria dapat digolongkan menjadi 3


2

golongan yakni gangguan pretestiskuler yang berhubungan dengan

gangguan hormonal, gangguan testiskuler yang terjadi di dalam tubulus

seminiferus dan gangguan postestiskuler yang terjadi di luar testis akibat

adanya sumbatan pada organ reproduksi (Soeradi, 2000 dan Moeloek,

1994). Oleh karena itu, permasalahan ini merupakan masalah yang amat

penting dalam kehidupan seseorang. Banyak inovasi-inovasi yang dilakukan

untuk mengatasi masalah infertilitas tersebut, contohnya dengan

menggunakan berbagai obat tradisional, seperti jamu, maupun obat

modern.

Salah satu tanaman obat yang digunakan sebagai obat tradisional adalah

buah lada hitam. Rasa pedas pada buah lada tersebut tersebut karena

adanya zat piperin, piperanin, dan chavicin. Salah satu zat yang memiliki

efek anti penuaan atau anti aging adalah piperin. Piperin ditemukan di

dalam tanaman dari kelompok Piperaceae. Chrysin bioflavonoid

merupakan inhibitor aromatase alami (Kellis dan Vickery, 1984).

Binaragawan telah menggunakan chrysin sebagai suplemen testosteron

yang berefek meningkatkan testosteron dengan cara meminimalkan

konversi testosteron menjadi estrogen. Meskipun chrysin memiliki

bioavailabilitas oral yang rendah (Walle, et al, 2001) bila dikombinasikan

dengan ekstrak lada hitam yaitu dapat meningkatkan tindakannya sebagai

inhibitor aromatase (Srinivasan dan Manjunatha, 2007).

Anda mungkin juga menyukai