Anda di halaman 1dari 1

Bahan dan Metodologi Praktikum

Bahan

Bahan-bahan yang digunakan dalam praktikum ini yaitu kedelai 500 gram, Saccharomyces
cerevisiae (fermipan) 2,5 gram, Rhizopus oligosporus 2,5 gram dan air. Sedangkan alat untuk
alat yang digunakan pada praktikum ini antara lain baskom, panci, kompor, saringan, timbangan,
sendok, dan plastik.

Metodologi Praktikum

Tahapan proses pembuatan tempe yaitu diawali dengan persiapan alat dan bahan, kemudian
kedelai disortasi untuk memisahkan benda asing dan kotoran lain, selanjutnya kedelai dicuci
pada air mengalir, setelah itu kedelai direbus selama 30 menit. Kemudian, kedelai direndam
dengan air selama 24 jam untuk mempermudah pengupasan kulit ari kedelai. Setelah
perendaman, kedelai dikupas kulit arinya hingga benar-benar bersih, selanjutnya kedelai direbus
kembali selama 30 menit dan setelah itu ditiriskan dan didinginkan pada suhu ruang sampai
benar-benar dingin dan kering. Kemudian kedelai diberi Saccharomyces cerevisiae dan Rhizopus
oligosporus sesuai konsentrasi yang diberikan, setelah itu kedelai dikemas dengan berat masing-
masing yaitu 20 gram dengan plastic PE yang telah dilubangi kecil-kecil. Terakhir, dilakukan
fermentasi selama 48 jam pada suhu ruang (27-30˚C) dan diamati setiap 8 jam sekali.

Anda mungkin juga menyukai