Anda di halaman 1dari 6

PANDUAN PRAKTIKUM

TEKNOLOGI SEREALIA DAN PALAWIJA

Oleh

Eny Suyanti Dewi Fortuna 1914051016

JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2021
Jurnal rujukan : Pemanfaatan Tepung Singkong dalam Makanan Kontinental
(Udang Goreng Tepung Gaplek Saus Telur Asin, Round Cassava Egg, Cassava
Banana Crepe)

I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Singkong adalah salah satu tanaman yang banyak ditanam di Indonesia khususnya
di daerah tropik dan merupakan sumber kalori pangan yang paling murah di
dunia. Tanaman ini dikonsumsi sebagai makanan pokok oleh kira-kira 400 juta
orang di daerah-daerah tropic yang lembab di Afrika, Asia dan Amerika. Secara
logis agaknya singkong akan menempati kedudukan yang penting dalam system
pangan di jawa. Singkong merupakan salah satu makanan yang kaya karbonhidrat,
selain itu terdapat kandungan gizi seperti protein, vitamin C, kalsium, kalori,
lemak, zat besi, dan vitamin B1. Dengan berbagai kandungan gizi yang terdapat
pada singkong maka singkong sangat baik untuk dikonsumsi oleh masyarakat
(Scott R Peearson, dkk., 1986).

Umbi singkong tidak tahan simpan meskipun ditempatkan di lemari pendingin.


Dalam hal ini umbi singkong mudah sekali rusak, gejala kerusakan ditandai
dengan keluarnya warna biru gelap akibat terbentuknya asam sianida yang bersifat
racun bagi manusia. Selain itu juga mudah busuk dan harus dikonsumsi secara
cepat atau diubah menjadi produk yang bisa disimpan, salah satu olahan yang
biasa dibuat dari singkong untuk memperpanjang masa simpan singkong adalah
menjadikannya tepung. Berbagai macam olahan dengan bahan baku tepung
singkong saat ini sudah banyak beredar secara luas, baik dari segi olahan secara
modern atau tradisional.

Hidangan kontinental merupakan masakan yang berasal dari negara luar seperti
negara-negara Eropa (Prancis dan Inggris), Amerika dan Australia. Hidangan ini
merupakan rangkaian menu yang terdiri dari protein hewani, sumber karbohidrat
dan sayuran. Karakteristik hidangan kontinental antara lain dalam penyajianya
mengunakan pelayanan secara bertahap, alat makan yang berbeda dari tiap jenis
makanan, di hidangkan sesuai giliran , dan mempunyai standar porsi (Atat Siti
Nuraini, 2010). Satu set menu hidangan kontinental meliputi appetaizer, main
course dan dessert contoh hidangan ini adalah udang goreng telur asin, schoth
egg, lemon crepe.

Berdasarkan uraian di atas, maka perlu dilakukan penelitian untuk memanfaatkan


tepung singkong dalam makanan kontinental mulai dari formula, teknik olah,
penyajian, dan uji penerimaan masyarakat terhadap produk pengembangan hasil
olahan tepung singkong yaitu udang goreng tepung gaplek saus telur asin, round
cassava egg, cassava banana crepe. Selain itu agar produk yang terbuat dari
tepung singkong menjadi lebih bervariasi jenisnya sehingga masyarakat tidak
mudah bosan dalam menikmatinya dan lebih menyukai produk hasil olahan
tepung singkong.

1.2 Tujuan
Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui formula, teknik olah, cara penyajian
dan daya terima masyarakat terhadap makanan udang goreng tepung singkong
saus telur asin.
II METODOLOGI PRAKTIKUM

2.1 Alat dan Bahan


Alat yang digunakan pada praktikum ini adalah wajan, baskom, timbangan, alat
penggoreng, sendok, pisau, dan kompor. Bahan yang digunakan dalam praktikum
ini adalah udang, tepung singkong, garam, merica, telur, telur asin matang,
bawang putih, air dan mentega.
2.2 prosedur praktikum

Tepung
Singkong

Udang Saos

Dibersihkan Mentega dipanaskan

Dilapisi Ditumis bawang


putih dan kuning
Adonan tepung
Digoreng telur asin
singkong, lada
bubuk, garam.

Diangkat

Udang goreng tepung


singkong saus telur asin

Gambar 1. Diagram alir proses pembuatan Udang goreng tepung singkong saus
telur asin
Prosedur pembuatan udang goreng tepung singkong saus telur asin adalah

1.) Disiapkan alat dan bahan

2.) Udang sebanyak 250 gr dibersihkan dari kepala, ekor dan kulitnya. Setelah itu
dicuci hingga bersih.

3.) Diwadah lain, ditimbang tepung singkong sebanyak 350 gr kemudian larutkan
dengan air hingga adonan mengental, lalu ditambahkan lada bubuk, garam dan
penyedap rasa secukupnya.

4.) Selanjutnya, udang dilapisi dengan adonan tepung singkong secara


menyeluruh

5.) Udang digoreng hingga kuning kecoklatan. Setelah itu diangkat dan ditaruh
pada piring saji

6.) Untuk adonan sausnya, disiapkan saus (bisa saus tomat atau saus sambal sesuai
selera), bawang putih yang sudah di iris dan kuning telur asin yang sudah
dihancurkan dan ditambah sedikit air.

7.) Selanjutnya, mentega dipanaskan diatas wajan. Setelah itu tumis bawang putih
dan disusul dengan kunig telur asin. Diaduk hingga merata

8.) Setelah merata campurkan saus secukupnya.

9.) Saus telur asin diangkat dan disiram diatas udang yang sudah di platting

10.) Udang goreng tepung singkong saus telur asin siap disajikan
III HASIL PENGAMATAN

Setelah dilakukan uji organolptik, didapatkan hasil berdasarkan 4 indikator adalah


sebagai berikut :
Karakteristik Hasil Pengamatan
Warna Kuning kecoklatan
Aroma Amis dan udang
Tekstur Crispi
Rasa Asin gurih

Anda mungkin juga menyukai