Anda di halaman 1dari 8

PENGOLAHAN DAN KEWIRAUSAHAAN

BAHAN NABATI DAN HEWANI MENJADI


MAKANAN KHAS INTERNASIONAL

Oleh:
William Marson
Kelas 11 IPS 3
Tugas PKW

SMAN 1 SIAK HULU KAMPAR


KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah Pengolahan dan Kewirausahaan Bahan
Nabati dan Hewani Menjadi Makanan Khas Internasional ini dapat diselesaikan
dengan baik. Tidak lupa shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada
Rasulullah Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita selaku
umatnya.
Makalah ini kami buat untuk melengkapi tugas mata pelajaran Prakarya
dan Kewirausahaan. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan makalah Pengolahan dan Kewirausahaan Bahan
Nabati dan Hewani Menjadi Makanan Khas Internasional ini. Dan kami juga
menyadari pentingnya akan sumber bacaan dan referensi internet yang telah
membantu dalam memberikan informasi yang akan menjadi bahan makalah.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan arahan serta bimbingannya selama ini sehingga penyusunan makalah
dapat dibuat dengan sebaik-baiknya. Kami menyadari masih banyak kekurangan
dalam penulisan makalah Pengolahan dan Kewirausahaan Bahan Nabati dan
Hewani Menjadi Makanan Khas Internasional ini sehingga kami mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan makalah ini.
Kami mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan
dan kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah
SWT, dan kekurangan pasti milik kita sebagai manusia. Semoga makalah
Pengolahan dan Kewirausahaan Bahan Nabati dan Hewani Menjadi Makanan
Khas Internasional ini dapat bermanfaat bagi kita semuanya.
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Indonesia merupakan negara yang kaya akan keragaman baik itu suku
bangsa,bahasa,agama,kebudayaan,bahkan hingga makanan.Berbicara mengenai makanan khas
daerah,setiap suku bangsa di Indonesia memiliki keragaman makanan yang menjadi ciri khas
dari daerah tersebut atau biasa disebut makanan khas daerah.Makanan khas daerah adalah
makanan yang biasa dikonsumsi di suatu daerah.Setiap daerah di Indonesia memiliki karakter
makanan khas yang berbeda-beda hal ini mencerminkan karakter setiap masyarakatnya.Misalnya
di daerah pegunungan,dominan masyarakatnya mengolah makanan yang berasal dari sayur
mayur.Sedangkan untuk di daerah pantai biasanya makanannya didominasi oleh hasil laut.
Pada umumnya bahan pangan berasal dari dua sumber yaitu bahan pangan nabati dan bahan
pangan hewani.Bahan pangan nabati adalah bahan pangan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan
seperti sayur-sayuran,umbi-umbian ( singkong,kentang,dan lain-lain),buah-buahan,dan
serealia.Sedangkan bahan pangan hewani adalah bahan pangan yang berasal dari hewan seperti
telur,ikan,daging,susu.
Perbedaan budaya dan bahan pengan serta pengolahan makanan khas daerah menghasilkan
produk makanan khas yang berbeda.Misalnya untuk di Jawa Tengah contoh makanan khasnya
yaitu lumpia,sawut,gethuk,dan lain sebagainya.Untuk Jawa Timur makanan khasnya yaitu rujak
cingur,tahu tek,sate Madura,dan lain sebagainya.Untuk makanan khas Sumatra misalnya
rendang,mpek-mpek-tempoyak,dan lain-lain.Begitu pula untuk daerah Indonesia timur tentu
memiliki makanan khas tersendiri.

B. RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang diatas dapat ditarik rumusan masalah yaitu:
1.Bagaimana cara membuat makanan yang berasal dari umbi-umbian dan hewani ( singkong dan
telur)?
2.Jelaskan teknik yang digunakan untuk membuat makanan yang berasal dari umbi-umbian dan
hewan( singkong dan telur)?

C.    TUJUAN
Dari rumusan masalah diatas,tujuan yang diharapkan yaitu:
1.Untuk mengetahui bagaimana proses pembuatan makanan khas daerah yang berasal dari umbi-
umbian dan hewani (telur dan singkong).
2.Untuk mengetahui teknik-teknik memasak yang digunakan dalam membuat makanan khas
daerah yang berasal dari umbi-umbian hewani (telur dan singkong).
BAB II
PEMBAHASAN

A.    PROSES PEMBUATAN MAKANAN DARI BAHAN UMBI-UMBIAN


1. TELUR
Sebulir telur mengandung nutrisi yang luar biasa. Telur dipenuhi dengan vitamin seperti
B12,B2,A,B5, dan E,mineral, protein tinggi, lemak baik, termasuk kalsium, zat besi, kalium, sen,
mangan, folat,dan banyak lagi. Telur mengandung 77 kalori dengan 6gram protein tinggi, 5gr
lemak dan sejumlah karbohidrat.
Berikut ini cara membuat sostel
(sosis telur).

a)      Bahan:
         4 butir telur ayam
         2 batang sosis
         1 batang wortel
         ½ batang sledri
         Garam
         Minyak goreng

b)      Cara membuat:
         Pecahkan telur,kemudian
kocok lepas.
         Masukkan daun bawang,
wortel, penyedap rasa dan garam.
         Kocok hingga merata
         Masukkan kedalam plastik esloli, kemudian ikat kuat dengan karet.
         Selipkan tusuk sate ditengahnya.
         Kukus sostel sampai matang.
         Setelas matang keluarkan dari cetakan, goreng sebentar sostel  dengan minyak panas.s
         Boleh diberi lumuran telur dan tepung mnir jika suka.
         Sajikan dengn saos dan mayones
2.      UBI
Ketela pohon,ubi kayu,atau singkong (Manihot utilissima) adalah perdu tanaman tropika
dan subtropika dari suku Euphorbiaceae.Umbinya dikenal luas sebagai makanan pokok
penghasil karbohidrat dan daunnya sebagai sayur.Bagian dalam umbi singkong berwarna putih
atau

kekuningan.Umbi singkong tidak dapat bertahan lama meskipun di simpan di lemari


pendingin.Kandungan utama dari singkong adalah pati dengan sedikit glukosa sehingga rasanya
sedikit manis.Kandungan lainnya yaitu karbohidrat,kalori,air,fosfor,kalsium,vitamin
C,protein,besi,lemak.dan vitamin B1.Singkong banyak diolah menjadi berbagai jenis makanan
hal ini dikarenakan singkong mudah ditemukan dan harganya pun murah.Di Indonesia banyak
makanan tradisional yang terbuat dari singkong misalnya peuyeum,gethuk,dadar gulung
singkong,dan lain sebagainya.Berikut ini merupakan salah satu cara membuat makanan dari
singkong yaitu Lemet :
 a)      Bahan:
         ½kg singkong
         ½ butir kelapa yang tidak terlalu tua
         1/4kg gula merah
         ¼ sendok teh garam halus
         Daun pisang dan lidi untuk membungkus
b)      Cara membuat
         Sisir halus gula merah.sisihkan.
         Parut kasar kelapa yang tidak terlalu tua.sisihkan.
         Kupas singkong dan cuci hingga bersih, kemudian parut singkong yang sudah dicuci bersih
dengan halus sehingga hasilnya nanti seperti bubur singkong.
         Campurkan singkong parut, gula merah, parutan kelapa, dan garam halus. Aduk hingga rata.
         Ambil selembar daun pusang, kemudian letakkan 3sendok makan adonan lemet
diatasnya.bungkus dan semat dengan lidi, lakukan hingga adonan habis.
         Kukus lemet hingga matang kira kira selama 20-30 menit.
         Setelah lemet matang angkat dan sajikan.
B.     TEKNIK MEMASAK MAKANAN KHAS DAERAH DARI BAHAN
UMBI-UMBIAN
Pada hakekatnya memasak adalah suatu proses pemanasan bahan makanan.Tujuan dari
pemanasan tersebut adalah untuk meningkatkan rasa,memudahkan pencernaan,memperbaiki
tekstur,meningkatkan penampilan,dan mematikan kuman.Dengan menguasai teknik
memasak,kita dapat memilih cara memasak yang sesuai dengan bahan makanan yang akan
dimasak sehingga memperoleh hasil yang memuasakan.Pada proses pengolahan makanan dari
bahan umbi-umbian diatas,ada beberapa teknik memasak yang digunakan yaitu:
1.      BAHAN TELUR
Ada 2 teknik yang digunakan saat mengolah telur menjadi sostel Berikut
tekniknya:
a)      Merebus
Merebus (boiling) adalah memasak bahan makanan dalam cairan (air,susu,atau
kaldu) mendidih (kurang lebih 100º) sehingga gelembung udara pecah
dipermukaan cairan.
b)      Menggoreng
Menggoreng (frying) ialah memasak bahan makanan didalam minyak.Ketika
membuat bola-bola kentang keju mozzarella harus diberi lapisan terlebih
dahulu.Cara yang digunakan yaitu cara orly dimana bahan makanan yang akan
digoreng dicelupkan terlebih dahulu kedalam adonan yang dibuat dari
tepung,telur,atau cairan.
2.       BAHAN SINGKONG
Ada 2 teknik yang digunakan saat mengolah singkong menjadi dadar
gulung.Berikut tekniknya:
a)      Mengukus
Mengukus (steaming) ialah memasak bahan makanan dengan uap air mendidih.
b)      Menggongseng atau menyangan
Menggongseng atau menyangan ialah memasak bahan makanan tanpa
minyak.Ketika membuat dadar gulung yang disangan adalam kelapa yang dibuat
isian dadar gulung.
BAB III
PENUTUP

A.    KESIMPULAN
Makanan khas daerah adalah makanan yang biasa dikonsumsi di suatu daerah.Makanan
khas daerah dapat dibuat dari berbagai bahan salah satunya dari umbi-umbian.Umbi-umbian
banyak mengandung gizi terutama banyak mengandung protein.Makanan yang dibuat dari umbi-
umbian dapat dimasak dengan mengunakan bermacam-macam teknik tergantung jenis
makanannya.Diantara teknik tersebut yaitu merebus,mengukus,menyangan,menggoreng,dan lain
sebagainya.

B.     SARAN
Berdasarkan kesimpulan tersebut, makalah ini mempunyai banyak kekurangan dan
jauhnya dari kesempurnaan, oleh karena itu segala kritik dan saran  yang bersifat membangun
sangat lah penulis harapkan dari rekan pembaca sekalian demi kesempurnaan makalah ini dimasa
mendatang, semoga makalah ini bermanfaat untuk kita semua dan menambah wawasan kita.

Anda mungkin juga menyukai