Anda di halaman 1dari 4

Nama : Windriani Marrias Sari

Kelas : A03

NIM : 195080407111039

Resume “Agricultural Production Economics” BAB 13

1. The Elasticity of Input Demand (Elasitisitas Pemasukan)

 Dalam permintaan konsumen, elastisitas permintaan didefinisikan sebagai proporsi

perubahan dalam jumlah barang yang diambil dari pasar dibagi dengan proporsi

perubahan harga barang tersebut. Menggunakan kalkulus, elastisitas titik permintaan

didefinisikan sebagai rumus yakni:

(dQ/dP)(P/Q)

di mana P adalah harga barang yang diminta oleh konsumen, dan Q adalah jumlah

barang tersebut.

 Elastisitas permintaan Q dapat ditunjukkan sama dengan koefisien atau parameter a.

Dalam contoh ini

dq/dp = aPa^a-1

(dq/dp) (P/Q) = (Apa^a-1 )(P/Q) = (Apa^a-1 )(P/Pa ) = a

yang merupakan hasil yang sama seperti yang diperoleh pada persamaan dari rumus di

atas. Secara umum, elastis apapun dapat dinyatakan sebagai turunan dari logaritma

salah satu variabel terhadap turunan dari variabel logaritma lainnya.

 Rumus paralel untuk elastisitas permintaan input. Elastisitas harga permintaan sendiri

untuk input didefinisikan sebagai persentase perubahan dalam jumlah input yang

diambil dari
pasar dibagi dengan proporsi perubahan harga input tersebut. Menggunakan kalkulus,

milik sendiri permintaan input harga adalah

(dx/dv)(v/x)

atau

dlnx/dlnv.

 Jika ada lebih banyak pemasukan untuk proses produksi dari satu, keduanya memiliki

harga dan elastisitas harga silang dapat ditentukan. Elastisitas harga sendiri sama

dengan harga tunggal kasus input, yaitu, persentase perubahan jumlah input xi diambil

dari pasar dibagi dengan proporsi perubahan harga input tersebut (vi). Subskrip saya

menunjukkan bahwa harga dan kuantitas untuk input yang sama. Rumus yang

menggunakan kalkulus adalah

(dxi /dvi )(vi /xi ) atau dlnxi /dlnvi

 Elastisitas harga silang didefinisikan sebagai persentase perubahan jumlah input x

diambil dari pasar dibagi dengan proporsi perubahan harga input xj (vj). Subscript i tidak

sama dengan j. Dengan menggunakan kalkulus, rumusnya adalah

(dxi /dvj )(vj /xi ) for all i=/j atau dlnxi /dlnvj

Sekarang pertimbangkan fungsi produksi dari y = Axb

 Elastisitas harga sendiri dari permintaan input tergantung sepenuhnya pada parameter b

dari fungsi produksi daya yang dimilikinya. Berikan informasi tentang elastisitas produksi

untuk input, elastisitas permintaan input yang sesuai dapat dihitung. Untuk contoh, jika b

adalah 0,5, elastisitas harga sendiri dari permintaan untuk x adalah 1/(0,5 - 1) = -2. Di

sana ada hubungan erat antara permintaan untuk input dan yang diinginkan elastisitas

produksi untuk input tersebut. Analisis ini rusak jika b lebih besar dari atau sama ke 1.

Jika b lebih besar dari 1, VMP lebih besar MFC (v) dari bawah, dan kondisi orde kedua

untuk memaksimalkan keuntungan tidak berlaku untuk tingkat penggunaan x yang


terbatas. Jika b sama dengan 1, VMP= MFC di mana-mana dan tidak ada fungsi yang

diminta berdasarkan maksimalisasi keuntungan anggapan.

Analisis serupa dapat dibuat untuk elastisitas harga-output

dx/dp = [-1/(b - 1)](x/p) = -x/[p(b - 1)]

(dx/dp)p/x = -px/[px(b - 1)] = -1/(b - 1) atau d ln x/d ln p = -1/(b - 1)

Dalam kasus input tunggal, elastisitas harga output dari permintaan input x sama

dengan

negatif dari elastisitas harga permintaan sendiri. Dalam hal ini, elastisitas harga-output

dari permintaan adalah 2. Ini menunjukkan bahwa kenaikan 1 persen pada harga output

akan menjadi disertai dengan kenaikan 2 persen dalam permintaan input x. Sekali lagi,

harga keluaran permintaan permintaan adalah semata-mata dari elastisitas produksi

yang dimiliki olehnya fungsi produksi.

2. Technical Complements, Competitiveness, and Independence (Komplemen

Teknis, Daya Saing, dan Kebebasan)

Sebuah input (x2) dapat didefinisikan sebagai pelengkap teknis untuk input lain

x1 jika peningkatan penggunaan x2 menyebabkan produk marjinal x1 meningkat.

Kebanyakan masukan adalah saling melengkapi secara teknis. Perhatikan bahwa input

dapat menjadi pelengkap teknis dan tetap saling melengkapi sepanjang isokuan yang

miring ke bawah.

Suatu input (x2) dikatakan kompetitif secara teknis dengan input lainnya (x1) jika

pada saat digunakan dari x2 meningkat, produk marjinal x1 (MPPx1) menurun. Dengan

rumus yakni

d(MPPx1)/dx2 < 0

Contoh fungsi produksi di mana ini mungkin terjadi adalah fungsi aditif dengan istilah

interaksi negatif.
Perform fungsi produksi yang diberikan oleh

y = ax1 + bx1x2 + cx2

dy/dx1 = a + bx2

d(dy/dx1)/dx2 = b

Jika b negatif, inputnya akan kompetitif secara teknis

Contoh input yang merupakan pengganti teknis satu sama lain akan mencakup

input yang sangat mirip satu sama lain. Misalnya, menganggaplah x1 mewakili nitrogen

yang diterapkan sebagai amonium nitrat dan x2 mewakili nitrogen yang digunakan

sebagai amonia anhidrat. Kehadiran jumlah x1 yang cukup akan mengurangi produk

marjinal x2.

Anda mungkin juga menyukai