Anda di halaman 1dari 3

STUDIUM GENERALE

Nama : S h a v i r a L u t h f i a n y F u a d y
NIM : 10618017
Program Studi : Biologi
Fakultas/ Sekolah : Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati
Tema : Adaptabilitas dalam Perjalanan Hidup dan Profesi
Pembicara : Dr. Ninok Leksono, M.A.
Hari/ tanggal : Rabu, 01 September 2021
Kelas : 03

RESUME *)
Zaman ini merupakan zaman yang penuh dengan perubahan. Menjadi insan yang adaptif menjadi hal yang
penting dan relevan untuk dihayati. Kita harus mensyukuri berkah, karena dengan menjadi mahasiswa ITB merupakan
suatu berkah. Tingkat kecerdasan anak Indonesia sekarang berada pada urutan ke-72 dari 78 negara. Mahasiswa itb
merupakan privileged few, pasti ada rasa bangga namun ada tanggung jawabnya juga. Dalam peribahasa Perancis
‘noblesse oblige’ artinya yang mendapat kehormatan, memikul kewajiban. Bapak Ninok masuk ke ITB pada era 1970
dimana engineering menjadi primadona. Sekarang zaman sudah berubah, geofisika dan meteorologi sangat dibutuhkan
untuk menganalisis perubahan cuaca. Ilmu biologi (virologi) sangat dibutuhkan pada kondisi pandemi seperti ini seperti
dalam membuat vaksin dan mengidentifikasi varian-varian baru. Pada era ekonomi kreatif, desain komunikasi visual
menjadi bintangnya.
Pesona astronomi, dari ilmu astronomi terdapat banyak hal baru yang menakjubkan mengenai luar angkasa.
Seperti masa depan bumi ada evolusi bintang raksasa. Bumi akan lumer, perubahan momentum sudut bulan menjauh
dari bumi, ukuran bulan semakin kecil sehingga nantinya tidak aka nada gerhana matahari total. Black hole yang super
masiv padahal dulu kecil seperti matahari. Semakin diyakini bahwa adanya multiverse. Astronomi butuh ilmu fisika
namun untuk penyelesaiannya diperlukan matermatika. Lulusan astronomi dapat berkarir di observasi dan juga di
teoritik. Obyek langit yang memesonapun dipelajari. Seperti bintang ganda dekat, bintang kecil dan besar terjadi
transformasi massa. Teropong smith untuk struktur galaksi, bimasakti.
Ilmu teknik dan sains berjalan seiring. Negara saat ini genjar membangun infrastuktur, teknik sipil tetap harus
berada di arus utama. RI ingin menjadi pusat industri mobil listrik, teknik elektro dan teknik mesin harus jadi minat orang
muda. Tapi sekarang anak muda tidak bergitu tertarik dengan ilmu teknik dan yang berminat sama sains hanya 5%,
diharapkan dengan ada pandemi banyak orang yang sadar akan sains. Indonesia berada di cincin api dengan129
gunung berapi, ilmu vulkanologi yang utama. Indonesia merupakan tempat pertemuan lempeng Eurasia, Indo-Australia,
Pasifik, Geologi menjadipenting. Perubahan iklim/pemanasan global, geofisika dan meteorologi penting. Dunia
terancam wabah, bioteknologi, rekayasa genetika, virologi penitng. Tidak seperti tahun 70an, banyak yang
meninggalkan ilmu teknik dan sains, sekarang kita dihadapkan dengan kondisi dimana kita harus berhadapan dengan
teknologi dan sains. Pencerahan bagi orang muda Indonesia. Ada ilmu-ilmu yang penting untuk dipelajari. Indonesia
memiliki keanekaragaman hayati tinggi. Ketika kita sudah milih program studi, setidaknya kita bisa memberi apresiasi
kepada Ilmu lain.
Namun skenario kehidupan Pak Ninok berubah. Waktu kuliah, aktivisme mahasiswa ITB meningkat. Ada
Gerakan Anti Kebodohan yang menolak pencalonan kembali Pres Soeharto dalam SU MPR. Kampus diduduki 2x oleh
militer. Himastron, yang beranggota <20 tapi punya hak suara, ketua himpunan ikut menandatangani petisi mahasiswa.
Semua kahim yang menandatangani petisi tersebut diperiksa di Laksusda. Hal ini menyebabkan ujian PNS/ASN
terhambat. Sehingga Pak Ninok lebih rajin menulis di media dan aktif di Observatorium Bosscha. Cita-cita bisa berubah
karena perubahan lingkungan, situasi. Bukan atas kemauan kita, tapi kita juga ikut berubah. Berkarir yang ideal adalah
yang sesuai dengan bidang studi. Ketika ada Konferensi Regional Astronomi Asia-Pasifik di ITB 1981, Pak Ninok
ditawarkan menjadi wartawan. Dikarenakan pada saat itu stauts pns tidak jelas, Pak Ninokpun mengajar sebagai dosen
tidak tetap di prodi. Pak Ninokpun akhirnya diterima sebagai koresponden Kompas di Bandung pada November 1981.
Pada Februari 1982, Pak Ninok memulai karir sebagai wartawan prof di Jakarta. Wartawan genre baru tidak hanya dari
publistik tapi dari disiplin ilmu. Pak Ninokpun menekuni reportase Iptek, seperti meliput di BPPT, LIPI, Lapan, Batan, dll.
Pada saat itu, teknologi militer menjadi ilmu yang penting ketika Uni Soviet sedang modernisasi rudal nuklir SS-
20 di Eropa dan NATO respon dengan gelar rudal Tomahawk dan Pershing. Ketika ada kesempatan utnuk studi lunjut,
Pak Ninok mengambil bidang studi perang di University of London dan lulus di tahun 1989. Pak Ninok empat terdaftar
mahasiswa S3 di LSE, tapi karena ada panggilan tugas, akhirnya Pak Ninok menuntaskan S3nya di FISIP-UI dan lulus
pada tahun 1992. Setelah menuntaskan Pendidikan di teknologi militer, menimbulkan passion mengenai kedamaian.
Komitmen menjalani profesi kemudian mendalami profesi tersebut.
Sebagai wartawan, Pak Ninok meliput dengan sepenuh hati. Di Indoensia, Pak Ninok berkesempatan untuk
meliput industri strategis (IPTN, Pindad, PAL, dsb) menyaksikan penerbangan perdanaa CN-235 dan N-250, bahkan
mencoba senapan serbu. Desain pesawat CN-235 dibuat oleh teknik mesin sementara sekarang pesawat N-250 sudah
tidak diterbangkan dan disimpan di museum. Di luar negeri, Pak Ninok berkesempatan untuk mengunjungi markas besar
NATO di Brussles, melihat latihan perang di Inggris, mengunjungi kapal induk USS Abraham Lincoln, dll. Pak Ninok juga
berkesempatan untuk secara berkala bertemu dengan Panglima TNI, Kepala Staf Angkatan, dan mengunjungi
pangkalan militer, khususnya pangkalan TNI-AU, karena selain wartawan Kompas, Pak Ninok juga Redaktur majalah
Angkasa.Pak Ninok juga berkesempatan untuk berjumpa dengan Pres. Habibie yang mengajari banyak soal teknologi
pembangunan dan aerotika. Menjalankan tugas sampai mendapatkan nama baik sehingga mendapat kesempatan
khusus yang langka seperti mengunjungi kapal induk USS Abraham Lincoln.
Selain itu Pak Ninok juga memiliki banyak pengalaman yang lain. Sebagai identitasnya, ‘aku berpikir maka aku
ada’. Sedangkan Wartawan/penulis ‘aku menulis, maka aku ada’. Pak Ninok sering dilibatkan dalam organisai, diundang
ke berbagai forum, mendapat penghargaan. Menurut pengarang Pramoedya Ananta Toer, “Orang boleh pandai setinggi
langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk
keabadian”. Menulislah untuk subyek yang menjadi passion. Pesan Pa Ninok adalah tulislah bidang yang linier, karena
jika ada yang ingin menjadi guru besar, linieritas ditanyakan. Sedangkan Pak Ninok terlanjut tidak linier, hal ini
dikarenakan wartawan merupakan insan pergaulan yang bertemu dengan banyak orang dengan berbagai kalangan.
Sehingga dituntut untuk beradaptasi.
Pada Maret 2011 pendiri Kompas Alm. Bapak Dr (HC) Jakob Oetama menugaskan Pak Ninok untuk memimpin
Universitas Multimedia Nusantara. Karena Pak Ninok bekerja di media, sebagai wartawan sebenarnya sudah
menunaikan tugas pendidikan, meski bersifat public. Sebagai rektor, Pak Ninok dihadapkan pada tiga guncangan/
disrupsi besar, yaitu guncangan digital, revolusi industri 4.0, dan pandemic. Pendidikan jarak jauh yang sudah
direncanakan, dipercepatm dan terus berlangsung hingga hari ini. Pendidikan mesti selaras dengan realita di industry,
yang kini dilanda Revolusi Industri 4.0. ada banyak teknologi baru yang harus dikuasai, terutama Artificial Intelligence
(AI), Internet of Things (IoT), dan 3D Printing. Sebelum itu, perkembangan ekonomi digital memicu lahirnya bidang studi
baru seperti logistik dan e-commerce. Universitas dikenal sebagai IKU (indeks Kinerja Utama), antara lain “kurikulum
boleh sebagus apapun, tapi yang penting apakah setelah lulus alumni mudah dapat pekerjaan atau tidak”.
Awalnya dapat dibilang membanggakan jika wisuda saat lulus 90% wisudawan sudah diterima pada satu
perusahaan/ instansi. Namun sekarang trend berubah, bukan diterima sebagai karyawan tapi yang membanggakan
adalah ketika sudah berani mendirikan perusahaan rintisan (startup). Universitas disini berperan sebagai pendorong
orang mudah untuk berjiwa/menjadi entrepreneur/technopreneur. Pada zaman sekarang, terdengar lebih keren jika
menyandang stribut “founder”, “co-founder”, dan CEO. Dan saat ini pun korporasi lebih lihat kompetensi daripada
ijazahnya dari mana. Di tahun 1980-a, futuris A Toffler dalam bukunya yang berjudul Gelombang Ketiga mengatakan
bahwa peradaban didominasi oleh a.i. telekomunikasi & pengolahan data, bioteknologi & rekayasa genetika,
penerbangan & eksplorasi antariksa, dengan mikroelektronika sebagai teknologi pilarnya. Saat ini sedang terjadi era
Big Data sehingga melahirkan profesi baru menjadi ‘data scientist’. Dan saat ini WFH akan menjadi normal yang baru.
Buku gelombang ketiga A Toffler.Berdasarkan warisan Charles Darwin bahwa yang survive bukan merupakan yang
paling kuat, namun yang paling adaptif dengan segala kondisi. Sehingga tidak perlu khawatir jika rencana hidup tidak
sesuai dengan yang direncakanya. Dan jadilah life-long learner dan terus kenali kecerdasan paling khas dari “multiple
lintelligences’ , seimbangkan otak kiri dan otak kanan untuk lebih membuka peluang fleksibilitas kehidupan dan karir.
Sensof mission: tujuan dari hidup, tujuan mengerjakan profesi. Semoga teknoloig yang mengerikan tidak menjuruskan
kepada perang.
Kesimpulan dari pemaparan Pak Ninok ini adalah adanya kemungkinan bahwa hidup tidak berjalan sesuai
dengan rencana sehingga kita tidak perlu kecil hati, namun harus adaptif dengan ‘sense of mission’. Kembangkan dan
semangat agar kita bisa menjadi ‘life-long learner’. Jadikan IT/ICT sebagai ‘pemberdaya’ bukan ‘penyesat’. Terus
membuka pikiran terhadap bidang dan profesi yang baru. Karena keikhlasan memberi banyak reward dan kejutan. Dari
pemaparan ini saya mendapatkan banyak hal, k=jika sesuatu tidak sesuai dengan keinginan kita ataupun yang ktia
rencanakan kita harus move on dan bangkit.

Keterangan:
1. Lembar resume ini diserahkan setelah kegiatan selesai kepada petugas
2. Resume dapat ditulis tangan atau diketik
3. Untuk mengetahui jadwal kuliah berikutnya silahkan bergabung di Grup Telegram via tautan: https://t.me/joinchat/UH0m0KzwrrkexnbE
4. Official Line Account @qpu8078z

Anda mungkin juga menyukai