Anda di halaman 1dari 5

Cara membaca nomor registrasi obat modern

Nomor pendaftaran untuk obat modern terdiri dari 15 digit yaitu 3 digit pertama berupa huruf dan 12
digit sisanya berupa angka.

Digit ke-1

Digit ke-1 menunjukkan jenis atau kategori obat, yaitu:

D berarti Obat dengan merek dagang

G berarti obat dengan nama generik

Digit ke-2

Digit ke-2 menunjukkan golongan obat, yaitu:

B berarti golongan obat bebas

T berarti golongan obat bebas terbatas

K berarti golongan obat keras

P berarti golongan obat Psikotropika

N berarti golongan obat Narkotika

Digit ke-3

Digit ke-3 menunjukkan lokasi obat tersebut diproduksi atau tujuan diproduksinya obat tersebut, yaitu:

L berarti obat tersebut diproduksi di dalam negeri atau yang diproduksi dengan lisensi.

I berarti obat diproduksi di luar negeri atau obat impor.

X berarti obat yang dibuat dengan tujuan khusus atau program khusus, misalnya obat-obat untuk
program keluarga berencana.

Digit ke-4 dan 5

Digit ke-4 dan 5 menunjukkan tahun persetujuan obat tersebut oleh BPOM. Contohnya:

09 berarti obat tersebut telah disetujui pada periode tahun 2009

Digit ke-6, 7, dan 8


Digit ke-6, 7, dan 8 menunjukkan nomor urut pabrik, dengan persyaratan nomor urut pabrik harus lebih
besar dari 100 dan lebih kecil dari 1000.

Digit ke-9, 10, dan 11

Digit ke-9, 10, dan 11 menunjukkan nomor urut obat yang disetujui untuk masing-masing pabrik, dengan
persyaratan nomor urut obat harus lebih besar dari 100 dan lebih kecil dari 1000.

Digit ke-12 dan 13

Digit ke-12 dan 13 menunjukkan bentuk sediaan obat. Beberapa contoh sediaan obat antara lain:

01 = Kapsul

23 = Powder/Serbuk Oral

43 = Injeksi

02 = Kapsul Lunak

24 = Bedak/Talk

44 = Injeksi Suspensi Kering

04 = Kaplet

28 = Gel

09 = Kaplet Salut Film

29 = Krim, Krim Steril

46 = Tetes Mata

10 = Tablet

30 = Salep

47 = Tetes Hidung

11 = Tablet Effervescent

31 = Salep Mata

48 = Tetes Telinga

12 = Tablet Hisap

32 = Emulsi
49 = Infus

14 = Tablet Lepas Terkontrol

33 = Suspensi

53 = Supositoria, Ovula

34 = Elixir

56 = Nasal Spray

15 = Tablet Salut Enterik

36 = Drops

58 = Rectal Tube

16 = Pil

37 = Sirup/Larutan

62 = Inhalasi

17 = Tablet Salut Selaput

38 = Suspensi Kering

63 = Tablet Kunyah

22 = Granul

41 = Lotion/Solutio

81 = Tablet Dispersi

Digit ke-14

Digit ke-14 menunjukkan kekuatan sediaan obat, misalnya:

A menunjukkan kekuatan obat jadi yang pertama di setujui

B menunjukkan kekuatan obat jadi yang kedua di setujui

C menunjukkan kekuatan obat jadi yang ketiga di setujui, dst.

Digit ke-15

Digit ke-15 menunjukkan kemasan berbeda untuk tiap nama, kekuatan, dan bentuk sediaan obat (untuk
satu nama, kekuatan, dan bentuk sediaan obat diperkirakan tidak lebih dari 10 kemasan), misalnya:
1 menunjukkan kemasan utama

2 menunjukkan beda kemasan yang pertama

3 menunjukkan beda kemasan yang kedua, dst.

Cara membaca nomor registrasi obat tradisional

Nomor pendaftaran obat tradisional terdiri dari 11 digit yaitu 2 digit pertama berupa huruf dan 9 digit
kedua berupa angka. Berikut penjelasannya:

Digit ke-1

Digit ke-1 menunjukkan obat tradisional, yaitu dilambangkan dengan huruf T.

Digit ke-2

Digit ke-2 menunjukkan lokasi obat tradisional tersebut diproduksi, misalnya:

TR berarti obat tradisional produksi dalam negeri

TL berarti obat tradisional produksi dalam negeri dengan lisensi

TI berarti obat tradisional produksi luar negeri atau impor

BTR berarti obat tradisional yang berbatasan dengan obat produksi dalam negeri.

BTL berarti obat tradisional yang berbatasan dengan obat produk dalam negeri dengan lisensi.

BTI berarti obat tradisional yang berbatasan dengan obat produksi luar negeri atau impor.

Digit ke-3 dan 4

Digit ke-3 dan 4 merupakan tahun didaftarkannya obat tradisional tersebut ke Kemenkes RI.

Digit ke-5

Digit ke-5 merupakan bentuk usaha pembuat obat tradisional tersebut, yaitu:

1 menunjukkan pabrik farmasi

2 menunjukkan pabrik jamu

3 menunjukkan perusahaan jamu

Digit ke-6
Digit ke-6 menunjukkan bentuk sediaan obat tradisional, di antaranya:

1 = bentuk rajangan

2 = bentuk serbuk

3 = bentuk kapsul

4 = bentuk pil, granul, boli, pastiles, jenang, tablet/kaplet

5 = bentuk dodol, majun

6 = bentuk cairan

7 = bentuk salep, krim

8 = bentuk plester/koyo

9 = bentuk lain seperti dupa, ratus, mangir, permen

Digit ke-7, 8, 9, dan 10

Digit ke-7, 8, 9, dan 10 menunjukkan nomor urut jenis produk yang terdaftar.

Digit ke-11

Digit ke-11 menunjukkan jenis atau macam kemasan (volume), yaitu:

1 = 15 ml

2 = 30 ml

3 = 45 ml

Anda mungkin juga menyukai