Menimbang : 1. Dalam rangka meningkatkan kinerja operasional dalam penekanan
Losses di terminal BBM Sorong.
2. Bahwa dalam rangka pencapaian target KPI Terminal BBM Sorong,
perlu dibentuknya TIM Losses TBBM Sorong.
3. Bahwa agar penanganan terhadap kejadian / kasus quality dan
quantity BBM/BBK dipandang perlu untuk ditidaklanjuti secara bersama, komprehensif dan efektif untuk melaksanakan investigasi atas kejadian / kasus tersebut.
Dirasa perlu untuk membentuk TIM Losses di Terminal BBM Sorong yang berisikan :
Penanggung jawab : OH Terminal BBM Sorong
Ketua : Spv.Receiving,Storage,and Distribution
Anggota : 1. Herix Kabes
2. Aditya Kusuma 3. Martho Septory 4. Indra Purnamasari 5. Immanuel 6. Dominggus Taihutu 7.Cristian Andi Wiguna 8.Anthon Inggesi Memerintahkan para Pekerja yang sebagaimana tersebut diatas untuk melakasankan tugas Tim dengan mekanisme kerja dan uraian tugas seperti yang tercantum dibawah ini: 1. Tim melaksanakan tugas investigasi berdasarkan instruksi dari OH TBBM Sorong : a) Kejadian yang berkaitan secara langsung / tidak langsung dengan kegiatan Quality & Quantity BBM dan kemungkinan berdampak pada kerugian perusahaan. b) Informasi yang dapat dijadikan indikasi terhadap kemungkinan timbulnya kejadian Quality & Quantity BBM yang berpotensi menimbulkan kerugian bagi Perusahaan. 2. Tim dapat melaksanakan tugas dan investigasi atas inisiatif sendiri dengan pertimbangan perlu dilakukan preventive/corrective action yang cepat terhadap potensi kejadian / kasus yang memungkin timbul atau yang baru terjadi.Namun demikian,sependapat mungkin Tim tetap harus segera melaporkan kepada ketua Tim 3. Tim bekerja secara rahasia dan seluruh dokumentasi yang dibuat juga bersifat rahasia. 4. Tim mencatat / merekam segala sesuatu kejadian yang berpotensi menjadi masalah baik berupa tindakan,ucapan,fakta,dll.Sehingga hal tersebut dapat menjadi bukti authentic manakala suatu saat diperlukan. 5. Dalam melakukan kegiatan investigasi,Tim melaporkan kemajuan hasil investigasi secara lisan kepada ketua tim. 6. Tim membuat laporan hasil tertulis berisi temuandan rekomendasi / tindak lanjut terkait kejadian / kasus Quality dan Quantity BBM. Demikian Surat Perintah ini Dibuat dan agar dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab sesuai sasaran kerja yang tercantum dalam Sistem Tata Kerja tentang penerimaan,penimbunan dan Penyaluran (Pedoman TKO,TKI,TKPA,Formulir/Referensi).