Anda di halaman 1dari 4

Soal :

1. Cari pemahaman adat dari beberapa ahli hukum adat !


2. Jelaskan adat yang ada di Indonesia !
Jawab :
1.
 Prof. H. Hilman Hadikusuma
Prof. H. Hilman Hadikusuma menyampaikan Hukum adat ialah sebagai aturan kelaziman
manusia dalam hidup bermasyarakat. Kehidupan manusia bermula dari berkeluarga dan mereka
telah menata dirinya dan anggotanya menurut kelaziman dan kebiasaan tersebut akan diangkut
dalam bermasyarakat dan negara.

 Van Vollenhoven

Van Vollenhoven menyampaikan Hukum adat ialah keseluruhan aturan tingkah laku positif yang
disatu pihak mempunyai sanksi.

 Bushar Muhammad

Bushar Muhammad menyampaikan untuk memberikan pengertian hukum adat susah sekali
dilakukan, tersebut karena hukum adat masih dalam pertumbuhan, sifat serta pembawaan hukum
adat.

 Terhar

Terhar menyampaikan Hukum adat tercetus dan dipelihara oleh keputusan-keputusan. Keputusan
yang berwibawa dan berkuasa yang berasal dari kepala rakyat (para penduduk masyarakat
hukum).

 Soerjono Soekanto

Soerjono Soekanto menyampaikan Hukum Adat ialah kompleks adat-adat yang tidak dikitabkan
atau tidak dikondifiksikan, mempunyai sifat paksaan atau mempunyai dampak hukum.

 Supomo dan Hazairin

Supomo dan Hazairin menyampaikan Hukum adat ialah hukum yang menata tingkah laku insan
Indonesia dalam hubungan satu dan yang lainnya, baik tersebut adalahkeseluruhan kelaziman,
kelaziman dan kesusilaan yang benar-benar hidup di masyarakat adat kerena dianut dan dijaga
oleh anggota masyarakat itu, ataupun yang adalahkeseluruhan ketentuan yang mengenak sanksi
atas pelanggaran dan diputuskan dalam keputusan-keputusan semua penguasa adat.
 Prof. M. M. Djojodigoeno, SH.

Prof. M. M. Djojodigoeno, SH. menyampaikan Hukum Adat ialah hukum yang tidak bersumber
untuk peraturan-peraturan.

 Prof. Mr. C. Van Vollen Hoven

Prof. Mr. C. Van Vollen Hoven menyampaikan Hukum Adat ialah hukum yang tidak bersumber
untuk peraturan-peraturan yang diciptakan oleh pemerintah Hindia Belanda dahulu atau alat-alat
dominasi lainnya yang menjadi sendinya dan diselenggarakan sendiri oleh dominasi Belanda
dahulu.

 Suroyo Wignjodipuro

Suroyo Wignjodipuro menyampaikan Hukum Adat ialah suatu perumahan dari norma-norma
yang bersumber pada perasaan keadilan rakyat yang terus berkembang serta mencakup peraturan
tingkat laku pribadi atau insan dalam kehidupan keseharian di dalam masyarakat, mayoritas tidak
tertulis dan memiliki dampak hukum (sanksi) untuk pelanggarnya.

 Hazairin

Hazairin menyampaikan Hukum Adat ialah kaidah-kaidah kesusilaan yang kebenarannya sudah
mendapat pernyataan umum dalam masyarakat tersebut yang diperlihatkan dengan kepatuhannya
terhadap kaidah-kaidah tersebut.

 Prof. Mr. B. Terhaar Bzn

Prof. Mr. B. Terhaar Bzn menyampaikan hukum ialah keseluruhan ketentuan yang menjelma
dalam keputusan-keputusan dari kepala-kepala adat dan berlaku secara spontan dalam
masyarakat.

 Dr. Sukanto, S.H.

Dr. Sukanto, S.H. menyampaikan Hukum adat ialah kompleks adat-adat yang pada lazimnya
tidak dikitabkan, tidak dikodifikasikan dan mempunyai sifat paksaan, memiliki sanksi jadi
mempunyai dampak hukum.

 Mr. J.H.P. Bellefroit

Mr. J.H.P. Bellefroit menyampaikan Hukum adat ialah sebagai peraturan-peraturan hidup yang
meskipun tidak diundangkan oleh penguasa, namun tetap dihormati dan ditaati oleh rakyat
dengan kepercayaan bahwa peraturan-peraturan itu berlaku sebagai hukum.
 Prof. Dr. Soepomo, S.H.

Prof. Dr. Sopepomo, S.H menyampaikan Hukum adat ialah hukum tidak tertulis didalam
ketentuan tidak tertulis, mencakup peraturan-peraturan hidup yang meskipun tidak diputuskan
oleh yang berwajib namun ditaati dan didukung oleh rakyat menurut atas kepercayaan
bahwasanya peraturan-peraturan tersebut memiliki kekuatan hukum.

 SM Amin

SM Amin menyampaikan Hukum adat ialah kumpulan ketentuan yang terdiri dari norma-norma
dan sanksi-sanksi yang bertujuan menyelenggarakan ketertiban dalam pergaulan insan sehingga
ketenteraman dan ketertiban terpelihara.

 van Dijk

“Hukum adat itu ialah istilah untuk mengindikasikan hukum yang tidak dikodifikasi dalam
kalangan orang Indonesia pribumi dan kalangan orang Timur Asing (orang Tionghoa, orang
Arab dan lain-lain). Van Dijk lebih jauh menyatakan bahwa baik antara adat dengan hukum adat
adalahhal yang bergandengan tangan (dua seiring) dan tidak bisa dipisah-pisahkan satu sama
lain, tetapi melulu mungkin dipisahkan sebagai adat-adat yang ada memiliki mempunyai dan
tidak mempunyai dampak hukum.”

2.
Menurut saya , kaitan adat secara umum di Indonesia dengan pendafat para ahli adalah bahwa
pada dasarnya adat merupakan sesuatu yang dihasilkan karena kebiasaan masyarakat yang
dilakukan secara berulang- ulang dan secara turun- temurun.
Dan kaitannya dengan hukum adat yang ada di Indonesia adalah bahwa meskupun adat itu
umumnya bersifat tidak tertulis tetapi akan memiliki dampak hukum bagi pelanggarnya.
 Contoh salah satu hukum adat yang ada di Indonesia yaitu, hukum adat yang ada di Bali,
seperti :
 Dimana laki-laki memiliki hukum ahli waris keluarga yang jatuh ketangan laki-laki
100%. Sementara untuk anak perempuan hanya bisa menggunakannya saja, hal ini
didasari karena tanggung jawab anak laki-laki di nilai lebih besar ketimbang anak
perempuan ( hukum adat warisan )
 Selain itu juga salah satu contoh yaitu perkawinan nyentana dimana suatu keluarga
mengangkat sentana apabila keluaraga bersangkutan tidak memiliki anak laki-laki
sebagai ahli waris yang akan melanjutkan keturunannya. Aturan dalam perkawinan
nyentana dengan perkawinan yang biasa dilakukan dalam masyarakat kebanyakan
sedikit unik, dimana dalam perkawinan nyentana dimna si gadis melamar si laki-laki
untuk di jadikan suaminya untuk selanjutnya di ajak tinggal di rumah si gadis. Sementara
itu, keturunannya akan menjadi milik dan melanjutkan keturunan keluarga istrinya
( hukum adat perkawinan ).

Anda mungkin juga menyukai