Anda di halaman 1dari 5

Praktikum 4 METODE REGULA FALSI

Metode Regula Falsi

a. Dasar Teori
Metode Regula Falsi sama dengan bisection. Perbedaannya hanya pada Metode
pencarian titik antara yang menggunakan rumus berbeda. Rumus ini memungkinkan titik
antara mempunyai jarak lebih dekat dengan nilai akar yang dituju sehingga jumlah
perulangan yang diperlukan untuk mencapai toleransi error yang dituju menjadi sedikit.
Rumus yang digunakan adalah:
𝑓(𝑏). 𝑎 − 𝑓(𝑎). 𝑏
𝑐=
𝑓 (𝑏) − 𝑓(𝑎)
b. Algoritma Program
1. Definisikan fungsi f(x)
2. Tentukan batas bawah (a) dan batas bawah (b)
3. Tentukan toleransi error (e) dan iterasi maksimum (N)
4. Hitung Fa = f(a) dan Fb = f(b)
5. Untuk iterasi I = 1 s/d n atau error > e (batasan eror)
𝑓(𝑏).𝑎−𝑓(𝑎).𝑏
• Hitung 𝑐 = 𝑓(𝑏)−𝑓(𝑎)

• Hitung Fc= f(c)


• Hitung error = |Fc|
• Fa.Fb < 0 maka proses masih bisa dilanjutkan.
• Jika Fc.Fa < 0 maka b = c dan Fc.Fb < 0 maka a = c.
6. Akar persamaan adalah c.

c. Contoh Soal
Tentukanlah akah fungsi dari 3𝑥 2 − 12𝑥 − 20 jika a = -2 dan b = 2, pada iterasi ke-2!
Penyelesaian:

𝑓(𝑥) = 3𝑥 2 − 12𝑥 − 20; a = -2; b = 2

1 Modul Analisis Numerik | 2021


Praktikum 4 METODE REGULA FALSI

Iterasi 1:

𝑓(𝑎) = 3(−2)2 − 12(−2) − 20 𝑓(𝑏). 𝑎 − 𝑓(𝑎). 𝑏


= 3(4) + 24 − 20 𝑐 =
𝑓(𝑏) − 𝑓(𝑎)
= 12 + 4
−32. (−2) − 16.2
= 16 =
−32 − 16
64 − 32
=
−48
32
= −
𝑓(𝑏) = 3(2)2 − 12(2) − 20 48
= 3(4) − 24 − 20 2
= −
3
= 12 - 44
= -32

f(a).f(b) < 0, maka proses masih


2 2 2 bisa dilanjutkan ke iterasi
𝑓(𝑐) = 3 (− 3) − 12 (− 3) − 20
selanjutnya.
4
= 3 (9) + 8 − 20

4
= − 12
3

4 − 36
=
3
32
= −
3

Iterasi 2:

f(a).f(c) < 0, maka b = c 𝑓(𝑎) = 3(−2)2 − 12(−2) − 20


a = -2 = 3(4) + 24 − 20

2 = 12 + 4
𝑏= −
3 = 16

2 Modul Analisis Numerik | 2021


Praktikum 4 METODE REGULA FALSI

2 2 2
𝑓(𝑏) = 3 (− 3) − 12 (− 3) − 20
4
= 3 (9) + 8 − 20

4
= − 12
3

4 − 36
=
3
Jadi, akar fungsi dari persamaan
32 diatas adalah -1,2
= −
3

𝑓(𝑏). 𝑎 − 𝑓(𝑎). 𝑏
𝑐 =
𝑓(𝑏) − 𝑓(𝑎)
32 2
− 3 . (−2) − 16. (− 3)
=
32
− 3 − 16
64 32
+
= 3 3
80
− 3
96
= −
80
6
= −
5
= −1,2

3 Modul Analisis Numerik | 2021


Praktikum 4 METODE REGULA FALSI

d. Pelaksanaan Program

e. Kode Program
package program;
import java.util.Scanner;

public class regulaFalsi {


public static void main(String[] args) {
Scanner isi = new Scanner(System.in);
//f(x)=3x^2-12x-20;a=-2;b=2;
float f1,f2,f3,a,b,c = 1,iterasi=1;
System.out.print("Nilai A : ");
a=isi.nextFloat();
System.out.print("Niali B : ");

4 Modul Analisis Numerik | 2021


Praktikum 4 METODE REGULA FALSI

b=isi.nextFloat();
System.out.print("Jumlah Iterasi : ");
iterasi=isi.nextFloat();
for(int i=0;i<iterasi;i++){
f1=(3*(a*a))-12*a-20;
System.out.println("f("+a+") = "+f1);
f2=(3*(b*b))-12*b-20;
System.out.println("f("+b+") = "+f2);
c=(((f2*a)-(f1*b))/(f2-f1));
System.out.println("Nilai c = "+c);
f3=(3*(c*c))- 12*c - 20;
System.out.println("f("+c+") = "+f3+"\n");
if((f1*f3)<0){
b=c;
}
else {
a=c;
}
}
}
}

f. Output Program

5 Modul Analisis Numerik | 2021

Anda mungkin juga menyukai