Medan Magnet
Medan Magnet
I. PERCOBAAN OERSTED
Magnet jarum dipasang sejajar dengan kawat yang membentang arah utara dan selatan, seperti gambar (1) :
U U U
S S S
Kawat tidak dialiri Kawat dialiri arus listrik dari Kawat dialiri arus listrik dari
arus listrik, magnet utara ke slatan, kutub utara Selatan ke Utara, kutub
jarum tetap mununjuk magnet jarum menyimpang utara magnet jarum
arah utara selatan ke timur seperti gambar menyimpang ke barat
seperti gambar
Menyimpangnya magnet jarum menunjukkan bahwa di sekitar kawat yang dialiri arus listrik terdapat medan
magnet.
Garis-garis gaya
i medan magnet
P
P B B
Kuat medan magnet
B P P
di suatu titik P B
Menuirut Jean Babtiste Biot dan Felix Savart, Besar kuat medan magnet pada suatu titik di sekitar kawat lurus
berarus listrik adalah :
(1) Sebanding dengan kuat arus listrik (i)
(2) Sebanding dengan panjang element kawat penghantar ( d )
(3) Berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya ke element kawat d (r2)
(4) Sebanding dengan sinus sudut apit antara arah arus dengan jarak r
Secara matematik dirumuskan :
Kuat medan magnet di titik P pada sumbu lingkaran yang disebabkan oleh seluruh keliling kawat ( d = 2 r,
= 90o dan dB Cos = 0), adalah :
μo i a sin α
B dB sin α B = Kuat medan magnet di titik P pada sumbu lingkaran
2 r2 = sudut antara r dengan sumbu lingkaran
Jika titik P berada di pusat lingkaran (r = a, = 90o, = 90o), maka kuat medan magnet di titik P yang
disebsbkan oleh seluruh keliling kawat ( d = 2 r) adalah :
Arah kuat medan magnet di pusat arus melingkar, dapat ditentukan dengan kaidah tangan kanan sebagai
berikut :
“ Arah ibu jari menunjukka arah kuat medan magnet (B), sedangkan arah melingkarnya jari, menunjukkan arah
arus listrik (i)”.
i i
i
B B B
A. Gaya Lorentz Pada Kawat Lurus Berarus Listrrik di Dalam Medan Magnet
F B i sin θ
i F = Gaya Magnetik (Gaya Lorentz)
B = Kuat medan magnet (Induksi magnetic)
B I = Kuat arus listrik
= Panjang kawat
= sudut antara arah arus I dengan arah kuat medan magnet B
B. Gaya Lorentz Pada Muatan Listrik yang Bergerak di Dalam medan Magnet
v
F B q v sin θ
F = Gaya Magnetik (Gaya Lorentz)
q B B = Kuat medan magnet (Induksi magnetic)
q = Muatan listrik
v = Besar kecepatan muatan listrik
= sudut antara arah kecepatan v dengan arah kuat medan
magnet B
Arah gaya magnetic/ gaya Lorenz, arah arus listrik dan arah kuat medan magnet, dapat ditentukan dengan
kaidah tangan kanan( tiga jari yang saling tegak lurus) sebagai berikut :
Arah ibu jari menunjukkan arah arus (i) atau arah muatan (v)
Gambar ,jari telunjuk menunjukkan arah Medan magnet (B) dan jari
tengah menunjukkan arah gaya Lorentz(F).
Contoh :
F i V F
1. X X X X X X X X X X X X X
X X X X B X X X X XB X X X X
F +q __ q i
QX X X X X X X X X VX X X X
B T jika arah arus ke Barat,medan magnet ke atas,maka arah gaya Lorent ke utara
S
Jika arah arus ke bawah ke atas di alam medan magnet dari barat ke timur maka arah gaya Lorentznya
ke utara
Elektron bergerak ke barat di dalam medan magnet yang arahnya ke atas, maka arah gaya Lorentz ke
Selatan
Catt: karena elektron bermatan(-),maka arahnya harus dibalik dulu sesuai dg arah arus yaitu ke Timur
2. Dua kawat sejajar berada pada jarak 10 cm,masing-masing dialiri arus,Tentukan induksi magnet di suatu
titik(P) yang berjarak 10 cm dari kawat (1) dan 10 cm dari kawat (2) jika :
a) Arah arus searah
b) Arah arus berlawanan.
C. Gaya Magnetik Antara Dua Penghantar Lurus Sejajar Berarus Listrik.
Apabila dua kawat lurus panjang sejajar masing-masing dialiri arus listrik, maka antara kedua kawat tersebut
akan saling tarik-menarik jika arah kedua arus searah, dan akan saling toak-menolak jika arah kedua arus
berlawanan, sebagai berikut :
i1 F F i2 F i1 i2 F
a a
F μo i1 i2 F
= Gaya taik-menarik atau tolak-menolak tiap satuan panjang
2π a
i = kuat arus listrik
a = jarak antara dua kawat
UJI KOMPETENSI 6