Anda di halaman 1dari 20

SOSIALISASI PELAKSANAAN ADAPTASI

KEBIASAAN BARU (AKB)


DI LINGKUNGAN INDUSTRI KARAWANG
Oleh Kepala Disperindag
H. A. Suroto, SE
DASAR HUKUM ATURAN:
1. Surat Edaran Kementrian Perindustrian RI No. 4 tahun 2020 Tentang
Pelaksanaan Operasional Pabrik Dalam Masa Kedaruratan Kesehatan
Masyarakat Corona virus Disease 2019;
2. Surat Edaran Gubernur No. 443/65/Disperindag tentang Upaya
Pencegahan penyebaran Covid – 19 di lingkungan Industri Besar
diseluruh daerah Provinsi Jawa Barat;
3. Perbup No. 41 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Pembatasan Sosial
Berskala Besar secara Proposional dan Adaptasi Kebiasaan Baru
Untuk Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019
(Covid – 19) di Wilayah Kabupaten Karawang. 2
Data Positif COVID-19 Nasional Per-10 Agustus 2020

3
KASUS COVID 19 PER-PROVINSI
10 AGUSTUS 2020
PETA RESIKO KENAIKAN KASUS COVID-19
INDUSTRY OUTLOOK KABUPATEN KARAWANG

5
Berdasarkan kenaikan kasus Covid 19 yang masih terus terjadi, maka Bupati Karawang
mengambil kebijakan dengan membuat Perbup No. 41 Tahun 2020 tentang “Pelaksanaan
Pembatasan Sosial Berskala Besar Secara Proporsional dan Adaptasi Kebiasaan Baru
Untuk Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Wilayah
Kabupaten Karawang.

Maksud dan Tujuan


1. Peraturan Bupati ini dimaksudkan sebagai pedoman dalam mendukung
pelaksanaan AKB dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 di wilayah
Daerah.
2. Peraturan Bupati ini bertujuan untuk:
a) membatasi kegiatan tertentu dan pergerakan orang dan/ atau barang dalam
menekan penyebaran Covid-19;
b) meningkatkan antisipasi perkembangan ekskalasi penyebaran Covid-19;
c) memperkuat upaya penanganan kesehatan akibat Covid-19 ; dan
d) menangani dampak sosial dan ekonomi dari penyebaran Covid-19.
6
Penentuan Level Kewaspadaan
• Kabupaten Karawang termasuk kedalam Level 3, yaitu
cukup berat atau ditemukan kasus Covid-19 pada
kluster tunggal. Oleh karena itu sebagaimana yang
dimaksud yaitu penerapan PSBB secara parsial.

• Indikator penentuan level kewaspadaan Wilayah


ditetapkan berdasarkan Laju ODP, Laju PDP, Laju
Positif Covid-19, Laju Kesembuhan, Laju Kematian,
dan lain-lain yang tercantum pada Pasal 5 Perbub No
41 Tahun 2020.
7
PELAKSANAAN PSBB SECARA PROPORSIONAL
SESUAI LEVEL KEWASPADAAN DAERAH

Setiap orang yang berkegiatan di luar rumah, wajib:


1. melakukan cuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun
atau pencuci tangan berbasis alkohol;
2. menggunakan masker; dan
3. menjaga jarak secara fisik (physical distancing).

8
Protokol Kesehatan (1)
I. Setiap tempat kerja wajib melakukan:
a) pengurangan jam operasional;
b) pembatasan pegawai; dan
c) pembatasan pengunjung.

II. Pembatasan pegawai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dilakukan
dengan bekerja dari rumah.

III. Pegawai yang bekerja dari rumah sebagaimana dimaksud pada ayat (2) paling
sedikit 50% (lima puluh persen) dari jumlah keseluruhan pegawai.

IV. Pembatasan pengunjung sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c, paling
sedikit 50% (lima puluh persen) dari kapasitas tempat.

Tempat Kerja melaksanakan kegiatan operasional secara normal dengan


memperhatikan protokol kesehatan dan ketentuan mengenai jaga jarak secara fisik.
9
Protokol Kesehatan (2)
• Agar Pimpinan perusahaan atau Industri segera melakukan Rapid Test
terhadap karyawan atau tenaga kerja di lingkungan masing – masing
industri secara signifikan dengan jumlah 20 – 30 % dari jumlah karyawan
untuk memutus mata rantai penyebaran Covid – 19 di Kabupaten
Karawang, mengingat Karawang masih dalam level 3 (cukup berat).
• Bahwa untuk mendukung pelaksanakan Rapid Test terhadap karyawan
atau tenaga kerja dilingkungan masing – masing agar perusahaan atau
industri mengalokasikan pembiayaan secara mandiri.

10
KEWAJIBAN DAN LARANGAN
1. Setiap orang wajib menggunakan masker dalam
melakukan kegiatan di luar rumah.
2. Setiap orang yang berkegiatan di luar rumah harus
melakukan cuci tangan secara teratur dengan sabun
serta air mengalir atau pencuci tangan berbasis
alkohol.
3. Setiap orang dilarang meludah sembarangan.
4. Setiap orang harus menjaga jarak secara fisik.

11
SANKSI ADMINISTRATIF JIKA MELANGGAR ATURAN

1. Teguran lisan;
2. Peringatan;
3. Catatan Kepolisian terhadap para pelanggar;
4. Pembatasan/penghentian/pembubaran kegiatan;
5. Penutupan sementara;
6. Pembekuan izin; dan/atau
7. Pencabutan izin.

12
KEGIATAN PENGECEKAN PROTOKOKOL KESEHATAN DI
INDUSTRI

13
14
15
16
17
PELAKSANAAN KEGIATAN RAPID TEST

18
19
TERIMA KASIH!

Anda mungkin juga menyukai