Anda di halaman 1dari 6

Nama : shamil besayev

NIM : 20089058
PRODI : Ilmu Keolahragaan
Mata Kuliah : Biokimia Olahraga
KUNCI BAB 8

Asam Amino

1. ACDH
acyl-CoA-dehydrogenase merupakan golongan enzim yang berfungsi
mengkatalisasi langkah awal pada setiap siklus asam lemak β-oksidasi dalam
mitokondria sel. Tindakan mereka menghasilkan pengenalan ikatan rangkap trans
antara C2 dan C3 dari substrat asil-CoA thioester.
2. Aminotransferase
Enzim aminotransferase Transaminase atau aminotransferase merupakan
sekelompok enzim yang merupakan katalisator dalam proses pemindahan gugus
amino antara suatu asam alfa amino dengan suatu asam alfa keto (Soemohardjo,
dkk., 1983).
3. Amonia
Amonia adalah senyawa kimia dengan rumus NH₃. Biasanya senyawa ini didapati
berupa gas dengan bau tajam yang khas. Walaupun amonia memiliki sumbangan
penting bagi keberadaan nutrisi di bumi, amonia sendiri adalah senyawa kaustik
dan dapat merusak kesehatan.
4. Anaplerosis
Reaksi anaplerotik adalah reaksi kimia yang membentuk perantara dari jalur
metabolisme. Contohnya ditemukan dalam siklus asam sitrat. Dalam fungsi normal
siklus ini untuk respirasi, konsentrasi zat antara TCA tetap konstan; Namun, banyak
reaksi biosintetik juga menggunakan molekul-molekul ini sebagai substrat.
5. Asam amino
Asam amino adalah senyawa organik yang memiliki gugus fungsi karboksil dan
amina, serta rantai samping yang spesifik untuk setiap jenis asam amino. Dalam
biokimia sering kali pengertiannya dipersempit: gugus karboksil dan amina terikat
pada satu atom karbon yang sama.
6. Asam amino esensial
Asam amino esensial, atau asam amino yang sangat diperlukan, adalah asam amino
yang tidak dapat disintesis dari awal oleh organisme dengan cukup cepat untuk
memenuhi kebutuhannya, dan karena itu harus berasal dari makanan.
7. Asam amino glukogenik
Asam amino glukogenik adalah asam-asam amino yang dapat masuk ke jalur
produksi piruvat atau siklus asam sitrat. Semua asam amino glukogenik, kecuali
lisin dan leusin. Asam amino ketogenik adalah asam amino yang hanya dapat
masuk ke intermediat asetil KoA atau asetoasetil KoA. Yaitu Lisin dan leusin .
8. Asam amino ketogenik
Asam amino ketogenik didefinisikan sebagai asam amino yang dapat diubah
menjadi keton oleh proses ketogenesis.
9. Asam amino non-esensial
Asam amino non-esensial merupakan bagian protein yang dapat diproduksi tubuh
bila Anda tidak mendapatkannya dari makanan.
10. Aspartat
Asam aspartat, merupakan satu dari 20 asam amino penyusun protein. Asparagin
merupakan asam amino analognya karena terbentuk melalui aminasi aspartat pada
satu gugus hidroksilnya. Asam aspartat bersifat asam, dan dapat digolongkan
sebagan asam karboksilat. Bagi mamalia aspartat tidaklah esensial.
11. Aspartate aminotransferase
Transaminase aspartat adalah enzim golongan transaminase yang sering dikaitkan
dengan kinerja organ hati, seperti enzim ALT. Namun, SGOT tidak hanya ada pada
organ hati, tetapi juga ditemukan di jantung, otot rangka, dan ginjal. Terdapat dua
bentuk AST di dalam tubuh yaitu AST mitokondria dan AST dalam bentu bebas.
12. BCAAAT
Aminotransferase asam amino rantai cabang, juga dikenal sebagai transaminase
asam amino rantai cabang, adalah enzim aminotransferase yang bertindak atas
asam amino rantai cabang. Itu dikodekan oleh gen BCAT2 pada manusia.
13. BCAAS
Asam amino rantai cabang adalah asam amino yang memiliki rantai samping
alifatik dengan cabang. Di antara asam amino proteinogenik, ada tiga BCAA:
leusin, isoleusin, dan valin. BCAA non-proteinogenik termasuk asam 2-
aminoisobutyric.
14. BCKAD
Kompleks bercabang α-ketoacid dehydrogenase bercabang adalah kompleks multi-
subunit enzim yang ditemukan pada membran dalam mitokondria. Kompleks
enzim ini mengkatalisis dekarboksilasi oksidatif dari alpha-ketoacid rantai pendek.
15. Deaminasi
Deaminasi adalah suatu reaksi kimiawi pada metabolisme yang melepaskan gugus
amina dari moleku senyawa asam amino. Gugus amina yang terlepas akan
terkonversi menjadi amonia. Pada manusia, deaminasi terutama terjadi pada hati,
walaupun asam glutamat juga mengalami deaminasi pada ginjal.
16. Degradasi
Degradasi adalah oksidasi senyawa organik. Proses ini berupa rangkaian
reaksi kimia enzimatik atau biokimia yang mutlak memerlukan kondisi lingkungan
yang sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangbiakan mikroorganisme.
17. Ginjal
Ginjal merupakan organ yang berada di bagian bawah tulang rusuk belakang tubuh
manusia. Walaupun hanya berukuran layaknya satu kepalan
tangan, ginjal merupakan bagian tubuh yang sangat penting dan wajib dijaga.
18. Glukoneogenesis
Glukoneogenesis adalah lintasan metabolisme yang digunakan oleh tubuh, selain
glikogenolisis, untuk menjaga keseimbangan kadar glukosa di dalam plasma darah
untuk menghindari simtoma hipoglisemia.
19. Glutamin
Glutamina adalah satu dari 20 asam amino yang memiliki kode pada kode genetik
standar. Rantai sampingnya adalah suatu amida. Glutamina dibuat dengan
mengganti rantai samping hidroksil asam glutamat dengan gugus fungsional amina.
Glutamina merupakan bagian penting dari asimilasi nitrogen yang berlangsung
pada tumbuhan.
20. Glutaminase
Glutaminase adalah enzim amidohydrolase yang menghasilkan glutamat dari
glutamin. Glutaminase memiliki isoenzim spesifik jaringan. Glutaminase memiliki
peran penting dalam sel glial. Glutaminase mengkatalisasi reaksi berikut: Glutamin
+ H₂O → glutamat + NH₃
21. Hati
Hati atau liver adalah organ padat terbesar dan kelenjar terbesar dalam tubuh
manusia. Hati terletak tepat di bawah diafragma di sisi kanan-atas tubuh dan
mempunyai sejumlah peran penting.
22. Intermediet
Dalam kinetika kimia, zat antara atau intermediet reaksi didefinisikan dalam Buku
Emas IUPAC sebagai sebuah entitas molekular yang berumur jelas lebih panjang
daripada sebuah vibrasi molekul, yang terbentuk dari reaktan dan membentuk
produk dalam suatu reaksi kimia.
23. Kolam asam amino bebas
Asam amino yang ada dalam darah dan cairan ekstra sel (yaitu asam amino yang
belum diambil oleh sel untuk sintesis protein intraseluler) merupakan kolam asam
amino bebas.
24. Polaritas
Dalam kimia, polaritas adalah pemisahan muatan listrik yang mengarah pada
molekul atau gugus kimia yang memiliki momen listrik dipol atau multipol.
Molekul polar harus mengandung ikatan kimia polar karena perbedaan
elektronegativitas antara atom yang berikatan.
25. Protease
Protease, disebut juga peptidase atau proteinase, merupakan enzim golongan
hidrolase yang akan memecah protein menjadi molekul yang lebih sederhana,
seperti menjadi oligopeptida pendek atau asam amino, dengan reaksi hidrolisis
pada ikatan peptida.
26. Pyridoxal phosphate
Pyridoxal phosphate, bentuk aktif vitamin B, adalah koenzim dalam berbagai reaksi
enzimatik. Persatuan Internasional Biokimia dan Biologi Molekuler telah membuat
katalog lebih dari 140 kegiatan yang bergantung pada PLP, sesuai dengan ~ 4%
dari semua kegiatan yang diklasifikasikan.
27. Sikulus glukosa-alanin
Alanin dibentuk dari piruvat. Hati mengakumulasi alanin plasma, kebalikan
transaminasi yang terjadi di otot dan secara proporsional meningkatkan produksi
urea. Alanin dipindahkan dari otot ke hati bersamaan dengan
transportasi glukosa dari hati kembali ke otot. Proses ini dinamakan siklus glukosa-
alanin.
28. TCA
Siklus asam sitrat[1] (bahasa Inggris: citric acid cycle, tricarboxylic acid cycle, TCA
cycle, Krebs cycle, Szent-Györgyi-Krebs cycle) adalah sederetan jenjang reaksi
metabolisme pernapasan seluler yang terpacu enzim yang terjadi setelah
proses glikolisis, dan bersama-sama merupakan pusat dari sekitar 500 reaksi
metabolisme yang terjadi di dalam sel.[2] Lintasan katabolisme akan menuju pada
lintasan ini dengan membawa molekul kecil untuk diiris guna
menghasilkan energi, sedangkan lintasan anabolisme merupakan lintasan yang
bercabang keluar dari lintasan ini dengan
penyediaan substrat senyawa karbon untuk keperluan biosintesis.
29. Transaminase
Transaminase alanina adalah enzim yang dapat dijumpai di dalam serum darah dan
berbagai jaringan tubuh, tetapi sering kali dikaitkan dengan kinerja organ hati. ALT
merupakan katalisator pada siklus alanina.
30. Urea
Urea adalah senyawa organik yang tersusun dari unsur karbon, hidrogen, oksigen
dan nitrogen dengan rumus CON₂H₄ atau (NH₂)₂CO. Urea juga dikenal dengan
nama carbamide yang terutama digunakan di kawasan Eropa. Nama lain yang juga
sering dipakai adalah carbamide resin, isourea, carbonyl diamide, dan
carbonyldiamine.
31. Zwitterion
Ion Zwitter atau Zwitter-ion adalah ion yang memiliki muatan berlawanan,
bermomen dipol sekaligus gugus bersifat asam dan basa. Ion Zwitter kebanyakan
dibentuk oleh asam amino. Pada pH netral zwitter-ion akan bermuatan positif
maupun bermuatan negatif.

Anda mungkin juga menyukai