Anda di halaman 1dari 4

RANGKUMAN

NAMA : WINDA NURDIYANTI


NIM : 20089063
PRODI : ILMU KEOLAHRAGAAN

Kata Karbohidrat atau yang sering disebut dengan hidrat arang yaitu suatu zat penghasil suatu
kalori dengan angka kalori 4. Karbohidrat yaitu suatu zat makanan yang mengandung sebuah
unsur C (Karbon), H (Hidrogen), dan O (Oksigen).
Karbohidrat dipecah menjadi suatu molekul gula yang sangat sederhana seperti glukosa,
fruktosa, dan galaktosa pada sebuah sistem pencernaan. Molekul gula inilah yang diserap oleh
tubuh.
Kelebihan karbohidrat akan disimpan di dalam suatu organ hati atau otot dalam membentuk
sebuah glikogen dan di daerah perut, sekeliling ginjal, atau di bawah kulit dalam bentuk lemak.
Makanan yang sebagai sumber energi karbohidrat yakni antara lain nasi, gandum, jagung,
singkong, sagu, kentang, roti, dan ubi-ubian.
Klasifikasi Kaarbohidrat
Karbohidrat dapat digolongan menjadi dua (2) macam yaitu karbohidrat sederhana dengan
karbohidrat komplek atau dapat pula menjadi tiga (3) macam, yaitu :
1. Monosakarida atau Monosakrosa
Monosakarida berasal dari bahasa Yunani yakni mono = satu dan sakchron = gula.
Monosakarida juga bisa disebut dengan gula sederhana, Monosakarida ini senyawa yang
memiliki suatu gugus aldehid atau keton bebas. Monosakarida yaitu gula sederhana dan tidak
bisa dihidrolisis. Rumus umumnya yaitu Cn (H2O) n atau CnH2nOn. Monosakarida dibagi
menjadi yakni tirosa, tertrosa, pentosa, heksosa, heptosa dll, dan juga sebagai aldosa atau ketosa
tergantung pada apakah mengandung aldehida atau gugus keton.
Contoh : monosakarida ialah Fruktosa, Erithrulosa, ribulosa.
2. Oligosakarida atau Oligosakarosa
Kata Oligosakarida ini berasal dari bahasa Yunani, yakni Oligo yang artinya sedikit.
Oligosakarida yaitu gula senyawa yang menghasilkan 2 sampai dengan 10 molekul
monosakarida yang sama atau berbeda pada suatu hidrolisis. Oligosakarida menghasilkan 2
molekul monosakarida pada hidrolisis yang dikenal sebagai disakarida, dan yang menghasilkan 3
atau 4 monosakarida masing-masing yang dikenal dengan trisakarida dan tetrasakarida dan
sebagainya. Rumus umum disakarida yaitu Cn(H2O) n–1 dan trisakarida ialah Cn(H2O) n-2 dan
seterusnya.
Contoh: disakarida ialah sukrosa, laktosa, maltosa dll
3. Polisakarida atau Polisakarosa
Kata Polisakarida ini berasal dari bahasa Yunani, yaitu poly yang artinya banyak. Polisakarida
yaitu suatu gula kompleks dan menghasilkan lebih dari 10 molekul monosakarida pada
hidrolisis. dan dibagi tergantung pada sebuah jenis molekul yang diproduksi sebagai hasil
hidrolisis. monosakarida dari jenis yang sama atau heteropolisakarida yakni, suatu monosakarida
dari berbagai jenis. Rumus umum (C6H10O5) x.
Contoh : homopolisakarida ialah pati, glikogen, selulosa, pektin.

Fungsi Karbohidrat
Ada banyak fungsi dari karbohidrat dalam penerapannya di industri pangan, farmasi maupun
dalam kehidupan manusia sehari-hari. Diantara fungsi dan kegunaan itu ialah :
1. Untuk sumber Energi utama tubuh
Karbohidrat ialah untuk sumber energi utama tubuh dan mempunyai Fungsi yang utama yang
mempunyai peran sebagai pasokan energi tubuh, setiap gram Karbohidrat mengandung 4 kalori.
2. Cadangan Energi dalam otot dan hati
Fungsi nya yiatu untuk keberadaan karbohidrat didalam tubuh manusia, sebagian terdapat dalam
darah sebagai glukosa untuk sebuah energi tubuh, karbohidrat terdapat pada Hati dan jaringan
otot yang diubah menjadi sebuah Glikogen, dan sebagian kabohidrat Diubah menjadi lemak dan
disimpan didalam sebuah jaringan otot yang berfungsi sebagai cadangan energi tubuh.
3. Untuk memperlancar pencernaan
Karbohidrat juga berfungsi untuk memperlancar peristaltik usus dan untuk memudahkan
pembuangan feses, dan karbohidrat yang tidak bisa dicerna seperti serat bisa membuat rasa
kenyang.
4. Sebagai pemanis alami
Karbohidrat berfungsi sebagai pemberi rasa manis alami pada suatu makanan khususnya
Disakarida dan jenis karbohidrat Monosakarida.
Sumber Karbohidrat
Sumber-sumber karbohidrat banyak sekali kita temui yaitu antara lain :
Pada biji-bijian, yaitu : Beras, jagung, gandum dan lain sebagainya.
Pada Buah-buahan: Pisang dan semua jenis buah yang rasanya manis.
Pada Akar/umbi-umbian yaitu antara lain : Ubi jalar, Ubi kayu, Keladi, Kentang dan lain
sebagainya
Pada Daun-daunan : Sayur-sayuran yang berwarna Hijau.
Karbohidrat mempunyai fungsi yang sangat penting bagi tubuh untuk menjaga tubuh dari
serangan penyakit.
karbonhidarat
Pengujian Karbohidrat Berikut Ini Merupakan Pengujian Karbohidrat melalui uji Kualitatif dan
Kuantitatif.
Uji Kualitatif
Pengujian ini dapat dilakukan dengan dua (2) macam cara, yaitu; pertama menggunakan reaksi
pembentukan warna dan yang kedua menggunakan prinsip kromatografi (TLC/Thin Layer
Cromatograpgy, GC/Gas Cromatography, HPLC/High Performance Liquid Cromatography).
Dikarenakan efisiensi pengujian, pada umumnya untuk pengujian secara kualitatif hanya
digunakan prinsip yang pertama yaitu adanya pembentukan warna sebagai dasar penentuan
kandungan karbohidrat dalam suatu bahan. Sedikitnya ada tujuh (7) macam reaksi pembentukan
warna, yaitu :
Reaksi Molisch
KH (pentose) + H2SO4 pekat à furfural à + a naftol à warna ungu
KH (heksosa) + H2SO4 pekat à HM-furfural à + a naftol à warna ungu
Kedua macam reaksi diatas berlaku umum, baik untuk aldosa (-CHO) maupun karbohidrat
kelompok ketosa (C=O).
Reaksi Benedict
KH + camp CuSO4, Na-Sitrat, Na2CO3 à Cu2O endapan merah bata
Reaksi Barfoed
KH + camp CuSO4 dan CH3COOH à Cu2O endapan merah bata
Reaksi Fehling
KH + camp CuSO4, K-Na-tatrat, NaOH à Cu2O endapan merah bata
Ketiga reaksi diatas memiliki prinsip yang hampir sama, yaitu menggunakan gugus aldehid pada
gula untuk mereduksi senyawa Cu2SO4 menjadi Cu2O (enpadan berwarna merah bata) setelah
dipanaskan pada suasana basa (Benedict dan Fehling) atau asam (Barfoed) dengan ditambahkan
agen pengikat (chelating agent) seperti Na-sitrat dan K-Na-tatrat.

Reaksi Iodium
KH (poilisakarida) + Iod (I2) à warna spesifik (biru kehitaman)
Reaksi Seliwanoff
KH (ketosa) + H2SO4 à furfural à + resorsinol à warna merah.
KH (aldosa) + H2SO4 à furfural à + resorsinol à negatif
Reaksi Osazon
Reaksi ini dapat digunakan baik untuk larutan aldosa maupun ketosa, yaitu dengan
menambahkan larutan fenilhidrazin, lalu dipanaskan hingga terbentuk kristal berwarna kuning
yang dinamakan hidrazon (osazon).

Anda mungkin juga menyukai