2013-2014
BAB I
PENDAHULUAN
Pada bab ini kami uraikan tentang pengertian, latar belakang, landasan secara yuridis,
maksud,tujuan, ruang lingkup dan sasaran diadakannya Ujian Nasional tahun pelajaran.
A. Pengertian dan latar belakang Ujian Nasional
Berdasarkan pedoman umum penyelenggaraan administrasi sekolah menengah, Ujian Nasional
ialah ujian yang dilaksanakan pada setiap akhir seluruh program sekolah baik Peserta didik kelas
tertinggi yang menentukan lulus tidaknya Peserta didik . Implementasi UN didasarkan pada
ketentuan yang ditetapkan oleh direktorat Jendral Pendidikan dasar. Ujian Nasional tahun
pelajaran 2013-2014 mempunyai latar belakang sebagai berikut:
• Pada setiap program sekolah bagi siswa kelas tertinggi harus mengikuti UN yang menentukan
lulus atau tidaknya Peserta didik tersebut
• Agar sekolah dapat menyelenggarakan UN sesuai dengan ketentuan yan ditetapkan oleh
Dirjendikdas
• Untuk memudahkan ujian akhir sekolah kami, sehingga tercapai tujuan dan dapat
diselenggarakan dengan efektif dan efisien.
B. Dasar (Landasan Hukum) diselenggarakannya Ujian Nasional
Adapun yang dijadikan dasar diselnggarakannya Ujian Nasional tahun pelaran 2013 -2014:
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP).
3. Peraturan Menteri Pendidikan & Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 97 tahun 2013
tentang Kreteria Kelulusan Peserta Didik pada SMP/MTs,SMPLB, SMA/MA, SMALB, dan
SMK Tahun Pelajaran 2013-2014 .
4. Peraturan BNSP Nomor 0022/P/BNSP/XI/2013 tentang Prosedur Operasi Standar Ujian
Nasional SMP/MTs,SMPLB, SMA/MA, SMALB, dan SMK Tahun Pelajaran 2013/2014
5. Surat Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Nomor : 421/996/436.6.4/II/2014 , Tanggal 7
Februari 2014 Tentang Pemberitahuan Pelaksanaan Ujian Sekolah / Ujian Nasional SMP
Negeri / Swasta di Kota Surabaya.
C. Maksud, Tujuan dan Fungsi Penyelenggara UN
Ujian Nasional mempunyai maksud, tujuan dan fungsi sebagai berikut;
1. Maksud Ujian Nasional adalah
a. Untuk mengetahui hasil belajar Peserta didik dan untuk memperoleh keterangan mengenai
mutu pendidikan pada Sekolah Menengah Pertama, perlu diselenggarakan penilaian secara
nasional pada akhir masa satuan pendidikan.
b. Untuk menjaga Akuntabilitas pelaksanaan Manajemen Berbasis sekolah diperlukan adanya
standar mutu pendidikan yang terukur secara nasional.
c. Ujian Nasional adalah kegiatan penilaian hasil belajar Peserta didik yang telah menyelesaikan
jenjang pendidikan pada jalur sekolah yan diselenggarakan secara optimal
d. Surat Tanda Lulus (STL) adalah daftar yang memuat nilai hasil ujian nasional yang diberikan
pada para Peserta Didik yang telah mengikuti ujian seluruh mata pelajaran yang diujikan sebaai
tanda sertifikasi kelulusan.
2. Tujuan Ujian Nasional untuk :
Menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu dalam
kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Fungsi Ujian Nasional sebagai :
a. Pemetaan mutu program dan / atau satuan pendidikan.
b. Dasar seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya.
c. Penentu kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan
d. Dasar pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upaya
meningkatkan mutu pendidikan.
D. Ruang Lingkup Ujian Nasional
Berdasarkan surat keputusan Menteri Pendidikan Nasional yang tersurat pada penjelasan teknis
Ujian Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah tahun Pelajaran 2013-2014 adalah sebagai
berikut:
1. Peserta Ujian Nasional
Peserta UN adalah siswa yang telah duduk di kelas IX dan memiliki rapor lengkap penilaian
hasil belajar pada satuan pendidikan sampai dengan semester I tahun terakhir.
2. Sekolah Penyelenggara
Sekolah/madrasah yang memiliki peserta minimal 20 peserta didik dan memiliki fasilitas ruang
yang layak, serta persyaratan lainnya ditetapkan oleh Penyelenggara UN Tingkat Provinsi.
3. Penyelenggara UN
a. Mata Pelajaran Ujian Tertulis Nasional
1) Bahasa Indonesia
2) Matematika
3) Bahasa Inggris
4) Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
A. PENGORGANISASIAN
Pada bab ini akan kami uraikan tentang kepanitiaan, susunan panitia, dan pembagian tugas dari
semua kepanitiaan UN & US SMP PGRI 6 Surabaya tahun pelajaran 2013-2014 sebagai
berikut ;
No Nama Jabatan Sekolah Jabatan Kepanitiaan
1 BANU . ATMOKO , S.Pd Kepala Sekolah Penanggung Jawab
2 YUNI ISMARYATI , S.Pd Wakil Kepala Sekolah KETUA
3 HARTONO , B.A Ur. Sarpras SEKRETARIS
4 ANIS LAILY MUFIDAH , S.Pd Bendahara BENDAHARA
5 KASMIJATI Guru KONSUMSI
6 Dra. TIWIK SUKIRAHAYU Ur. Kurikulum Anggota 1
7 YASMIATI , S.Pd Guru Angita 2
BAB III
PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL & UJIAN SEKOLAH
TAHUN PELAJARAN 2013/2014
A. Persiapan Umum
1. Pembentukan Kelompok Kerja Penyelenggara (KKP) ujian nasional & Ujian Sekolah tahun
pelajaran 2013/2014 oleh kepala sekolah Tugas – tugas kelompok kerja penyelenggara ujian
nasional & Ujian Sekolah adalah sebagai berikut:
a. Menyediakan soal ujian
b. Memeriksa sampul ujian nasional & Ujian Sekolah yang berisi lembar soal, lembar jawaban,
daftar hadir, daftar nilai dan berita acara penyelenggara ujian
c. Melaksanakan ujian nasional / Ujian Sekolah dan menjaga keamanan, ketertiban dan
kelancaran pelaksanaannya
d. Menerima daftar kolektif nilai ujian nasional & Ujian Sekolah sebagai penentu kelulusan
e. Menyusun daftar peserta yang lulus atau tidak lulus dan menyampaikan laporan kepada panitia
rayon
f. Membuat laporan penyelenggaraan ujian kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya dan
Panitia Sub Rayon
2. Penyusunan jadwal kegiatan Ujian Nasional Tahun pelajaran 2013/2014
Penyusunan jadwal kegiatan Ujian Nasional Tahun pelajaran 2013/2014 Untuk memperlancar
dalam penyelenggaraan Ujian Nasional perlu adanya jadwal kegiatan yang terinci sebagai acuan
atau pedoman
3. Penyusunan admininstrasi Kegiatan Ujian agar terlaksan dengan baik harus ditunjang
administrasi yang lengkap, adapun administrasi pelaksanaan ujian nasional meliputi :
a. Administrasi Umum
1) Surat Keputusan pembentukanKelompok Kerja Penyelenggara Ujian Nasional& Ujian
Sekolah
2) Susunan Kelompok Kerja Penyelenggara
3) Jadwal Kegiatan pelaksanaan UN
4) Daftar pembagian tugas kelompok kerja
5) Daftar peserta UN
6) Daftar rekapitulasi peserta UN
7) Album photo
8) Daftar peserta tiap ruang
9) Kartu peserta UN &
10) Tata tertib peserta UN
11) Tata tertib pengawas UN
12) Rincian tugas pengawas UN
13) Nomor tempat duduk
14) Nomor peserta tiap ruang
15) Denah tempat duduk peserta UN
16) Blangko surat izin masuk bagi peserta yang terlambat
17) Blangko daftar pserta UN
18) Blanko daftar pserta yang tidak hadir
19) Surat pernyataan menjaga kerahasiaan
20) Daftar hadir pengawas
21) Berita acara penyerahan naskah ujian
22) Berita acara penerimaan naskah ujian
23) Denah tempat pelaksanaan ujian
24) Catatan kejadian penting selama ujian
25) Analisis soal
26) Surat Tugas
27) Laporan hasil ujian
28) Rencana pembiayaan
29) Arsip surat – surat
30) Daftar penyerahan ijazah
b. Administrasi Khusus
1) Daftar pelaksanaan ujian praktek
2) Daftar penyusunan naskah ujian nasional praktek
3) Daftar penyusunan ujian tulis
4) Blangko standar komptensi
5) Kartu soal
6) Daftar penguji ujian praktek
7) Daftar pemeriksa ujian tulis
8) Jadwal ujian praktek
9) Blangko daftar nilai ujian praktek
9) Blangko daftar nilai ujian praktek
10) Blangko daftar nilai ujian tulis
11) Blangko daftar hadir peserta ujian
12) Blangko berita acara penyelenggaraan ujian
13) Blangko daftar hadir pserta ujian tiap ruang
14) Blangko LJK ujian
15) Kartu peserta ujian
16) Daftar pengawas silang
17) Daftar pengawas silang dari SMP Negeri 27 Surabaya
18) Jadwal ujian tulis utama
19) Jadwal ujian tulis susulan
20) Blangko sampul soal
21) Blangko nomor kode sampul soal
22) Daftar kelompok kerja
B. Bahan Ujian Nasional
1. Penyusunan kisi – kisi soal Penyusunan UN tingkat pusat menyusun kisi – kisi soal
berdasarkan SKL, dengan langkah – langkah sebagai berikut :
a. Mengidentifikasi SKL mata pelajaran dari setiap mata pelajaran yang diujikan pada kurikulum
1994, 2004, dan standar isi (SI) sesuai dengan Permendiknas nomor 22 dan 23 tahun 2006
b. Menentukan SKL irisan dari ketiga dokumen tersebut untuk dijadikan sebagai SKLUN tahun
pelajaran 2010/2011.
c. Menyusun kisi – kisi soal berdasarkan SKLUN tahun pelajaran 2013/2014
d. Melakukan validitasi kisi-kisi soal tahun pelajaran 2013/2014
1.
2. Penyiapan Bahan UN
a. Penyelanggara UN tingkat pusat membuat master copy naskah soal dengan langkah – langkah
sebagai berikut:
1) Mengidentifikasi dan memilih butir – butir soal dari bank soal nasional sesuai dengan kisi –
kisi soal UN tahun pelajaran 2013/2014.
2) Merakit naskah soal UN dengan memperhatikan sebaran tingkat kesukaran soal
3) Menentukan paket – paket naskah soal UN dengan mempertimbangkan kesetaraan antar paket
4) Memriksa paket – paket naskah soal UN dari segi kesetaraan tingkat kesukaran, mutu dan
validitas
5) Menata perwajahan (layout) paket naskah soal UN
6) Memberi kode pada master naskah soal UN
7) Menggandakan dan mengepak master naskah soal UN untuk dikirim ke provinsi
b. Jumlah butir soal dan alokasi waktu UN untuk masing – masing satuan pendidikan adalah
sebagai berikut:
No Mata Pelajaran Jumlah Butir Soal Alokasi
Waktu
1 Bahasa Indonesia 50 120 Menit
2 Matematika 40 120 Menit
3 Bahasa Inggris 50 120 Menit
4 IPA 40 120 Menit
a. Pengawas ruang telah hadir di lokasi sekolah/madrasah pelaksana UN empat puluh lima (45)
menit sebelum ujian dimulai
b. Pengawas ruang menerima penjelasan dan pengarahan dari ketua pelaksana UN;
c. Pengawas ruang menerima bahan UN yang berupa naskah soal UN, amplop pengembalian
LJUN, daftar hadir, dan berita acara pelaksanaan UN;
d. Pengawas ruang memeriksa kondisi bahan UN dalam keadaan baik (masih tersegel).
2. Di Ruang Ujian
2. Ujian Praktik Jadwal ujian praktek diatur oleh sekolah dengan memanfaatkan hari – hari
kosong pada minggu yang sama dengan jadwal ujian sekolah tertulis, atau hari – hari lain
sebelum jadwal pelaksanaan ujian sekolah tertulis
JADWAL UJIAN SEKOLAH PRAKTIK TAHUN PELAJARAN 2013/2014
No Hari / Tanggal Jam Mapel Penguji
1 SENIN ,24 FEBRUARI 2014 06.30 – 09.00 BAHASA INDONESIA YUNI ISMARYATI ,
10.00 -12.00 Pendidikan Agama NURHASANAH
2 SELASA ,25 FEBRUARI 2014 06.30 – 09.00 BAHASA INGGRIS NAILY NAGHFIROH
10.00 -12.00 SENI BUDAYA Dra. TIWIK
SUKIRAHAYU
3 RABU , 26 FEBRUARI 2014 06.30 – 09.00 TIK HARTONO , B.A
10.00 -12.00
4 KAMIS , 27 FEBRUARI 2014 06.30 – 09.00 IPA NURUL AVIATIN
10.00 -12.00 Bahasa Jawa SRI SUPADMI
5 JUM’AT , 28 FEBRUARI 2014 05.00 – 07.30 PENJASKES NURHAYATI
6 SABTU , 1 MARET 2014 06.30 – 09.00 MULOK Dra. TIWIK
F. Kelulusan Dari Satuan Pendidikan
Kelulusan Peserta Didik Kelas IX SMP PGRI 6 Surabaya tahun pelajaran 2013/2014 dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
2. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran pada:
a. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;
b. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;
c. Kelompok mata pelajaran estetika;
d. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan
3. Lulus Ujian Sekolah, dengan ketentuan Nilai Sekolah (NS) setiap mata pelajaran paling rendah 5,50 dan
rata-rata paling rendah 6,50
Nilai Sekolah diperoleh dari gabungan antara nilai Ujian Sekolah (US) dan rata-rata rapor semester
1,2,3,4,dan 5 dengan pembobotan 30% Ujian Sekolah dan 70% rata-rata rapor.
5. Peserta Didik yang dinyatakan lulus mendapat Ijazah, SKHUN dan Rapor sampai dengan semester
terakhir kelas IX.
6. Peserta Didik yang belum lulus diberikan rapor sampai dengan semester terakhir kelas IX
BAB IV
RENCANA BIAYA UJIAN NASIONAL / UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN
2009/2010
BAB V
PENUTUP
Dengan Program Kerja Penyelenggaraan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2013/2014 di SMP
PGRI 6 Surabaya diharapkan dapat memperlancar pelaksanaan Ujian Nasional dengan baik
Program kerja ini selain digunakan sebagai pedoman pelaksanaan Ujian Nasional, mudah–
mudahan dapat meningkatkan kinerja para pelaksana Ujian Nasional secara profesional Dalam
penyusunan program kerja ini, kami menyadari masih banyak kekurangan, oleh karena itu kritik
dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi penyempurnaan kerja
berikutnya.
Akhirnya semoga program kerja ini bermanfaat bagi kita semua terutama dalam peningkatan
mutu pendidikan