I. PENGERTIAN
Dalam Peraturan Sekolah tentang Penyelenggaraan Ujian Madrasah (UM) yang
diselenggarakan oleh MTs Ma’arif NU Purworejo ini, yang dimaksud dengan:
A. Satuan Pendidikan adalah Madrasah Tsanawiyah Ma’arif NU Purworejo
B. Ujian Madrasah selanjutnya disebut UM adalah kegiatan yang dilakukan untuk
mengukur pencapaian kompetensi peserta didik sebagai pengakuan prestasi belajar
dan/atau penyelesaian dari suatu Satuan Pendidikan
C. Kisi-kisi UM adalah acuan untuk mengembangkan dan merakit naskah soal Ujian
Madrasah yang disusun berdasarkan kriteria pencapaian standar Kompetensi
Lulusan, Standar Isi, dan kurikulum yang berlaku
D. Ujian Madrasah Susulan adalah Ujian Madrasah MTs Ma’arif NU Purworejo
yang diselenggarakan untuk peserta didik yang berhalangan saat mengikuti
Ujian Madrsah Utama karena alasan tertentu yang dapat diterima oleh sekolah
dan disertai bukti yang sah.
E. Nilai Ujian Madrasah selanjutnya disebut NUM adalah nilai gabungan prosentase
dari bentuk Ujian Madrasah.
F. Kriteria kelulusan MTs Ma’arif NU Purworejo adalah persyaratan pencapaian
minimal standar kompetensi lulusan pada semua mata pelajaran untuk dinyatakan
lulus dari MTs Ma’arif NU Purworejo.
G. Dokumen Ujian Madrasah adalah berkas hasil pelaksanaan Ujian Madrasah yang
bersifat rahasia, terdiri atas naskah soal, jawaban peserta ujian, daftar hadir yang
sudah diisi peserta, berita acara yang sudah diisi dan ditandatangani oleh pengawas
baik dalam bentuk hard copy maupun soft copy
H. Bahan Ujian Madrasah adalah bahan yang digunakan dalam penyelenggaraan Ujian
Madrasah yang mencakup naskah soal, lembar jawaban Ujian Madrasah, berita
acara, daftar hadir, amplop, tata tertib, dan pakta integritas pengawas.
1
I. Lembar jawaban Ujian Madrasah yang selanjutnya disebut LJUS adalah lembaran
kertas yang digunakan oleh peserta didik untuk menjawab Ujian Madrasah.
J. Kepala Sekolah adalah Kepala Madrasah Tsanawiyah Ma’arif NU Purworejo
II. PENYELENGGARAAN DAN PANITIA UJIAN MADRASAH
A. Penyelenggara
1. Penyelenggara Ujian Madrasah adalah MTs Ma’arif NU Purworejo yang
ditetapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga
Kabupaten Purworejo berdasarkan Keputusan Kepala Kepala Dinas
Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Purworejo Nomor: …
tanggal … tentang Penetapan SMP Berwenang dan Belum Berwenang dalam
Menyelenggarakan Ujian Madrasah dan Ujian Nasional Tahun Pelajaran
2019/2020;
2. Penyelenggara Ujian Madrasah bertanggung jawab atas penyelenggaraan ujian
mulai dari persiapan, pelaksanaan, sampai dengan pelaporan.
B. Penanggung jawab
1. Kepala Sekolah penyelenggara bertanggung jawab atas penyelenggaraan Ujian
Madrasah.
2. Kepala Sekolah membentuk dan menetapkan penyelenggara Ujian Madrasah
yang terdiri atas ketua, sekretaris, bendahara, dan anggota sesuai dengan
kebutuhan yang dituangkan dalam Surat Keputusan Kepala Sekolah.
C. Penyelenggara Ujian Madrasah bertugas:
1. Membentuk panitia pelaksanaan Ujian Madrasah.
2. Melakukan sosialisasi Ujian Madrasah.
3. Mengoordinir penyusunan soal Ujian Madrasah.
4. Mengatur ruang Ujian Madrasah.
5. Menetapkan pengawas ruang Ujian Madrasah.
6. Menentukan kriteria kelulusan siswa dari sekolah.
7. Mengamankan master soal beserta kelengkapannya.
8. Menggandakan naskah soal Ujian Madrasah berikut kelengkapannya
sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan,
9. Menggandakan naskah soal Ujian Madrasah berikut kelengkapannya
sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan.
10. Menyiapkan sarana pendukung Ujian Madrasah.
11. Melaksanakan Ujian Madrasah.
2
12. Melakukan pemeriksaan lembar jawaban peserta Ujian Madrasah.
13. Menerbitkan, menandatangani, dan membagikan hasil Ujian Madrasah
kepada peserta Ujian Madrasah.
14. Mengirimkan hasil Ujian Madrasah ke Kementerian melalui
Dapodik/EMIS.
III. PESERTA UJIAN MADRASAH
A. Persyaratan Peserta Ujian Madrasah
1. Persyaratan Umum Peserta Ujian Madrasah sebagai berikut.
a. Terdaftar sebagai siswa pada tahun terakhir jenjang pendidikan di MTs
Ma’arif NU Purworejo.
b. Memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada satuan
pendidikan SMP/MTs mulai semester 1 (satu) tahun pertama sampai
dengan semester 1 (satu) tahun terakhir.
c. Peserta didik MTs Ma’arif NU Purworejo yang memiliki ijazah atau
surat keterangan lain yang setara, atau berpenghargaan sama dengan
ijazah SD.
d. Peserta Ujian Madrasah yang karena alasan tertentu dan disertai bukti
yang sah dapat mengikuti Ujian Sekolah susulan.
4
D. Mata Pelajaran yang Diujikan
1. Mata pelajaran yang diujikan secara tertulis adalah mata pelajaran yang
diajarkan sampai kelas IX;
2. Ujian praktik mencakup semua mata pelajaran yang memerlukan ujian
praktik;
3. Penugasan mencakup mata pelajaran yang tidak memerlukan ujian praktik
4. Daftar mata pelajaran yang diujikan pada Ujian Madrasah Tahun Pelajaran
2019/2020 adalah sebagai berikut.
Bentuk Ujian
No Mata Pelajaran Keterangan
Tertulis Praktik
1. Pendidikan Agama
a. Qur’an Hadist √
b. Sejarah Kebudayaan Islam √
c. Fiqih √
d. Aqidah Akhlak √ √
2. Bahasa Arab √ √
3. Pendidikan Kewarganegaraan √ √
4. Bahasa Indonesia √ √
5. Bahasa Inggris √ √
6. Matematika √ √
7. IPA √ √
8. IPS √ √
9. Seni Budaya √ √
10. Penjasorkes √ √
11. Informatika √ √
12 Bahasa Jawa √ √
13. Ke-NU-an √ √
14. Tafsir √ √
E. Jumlah butir soal dan alokasi waktu Ujian Madrasah tulis sebagai berikut.
5
Jumlah butir
Soal Alokasi
No Mata Pelajaran Ket
Pilihan Waktu
Uraian
Ganda
a Ujian Tulis
6
HARI,
N MATA
TANGGAL JAM SUSULAN
O PELAJARAN
(UTAMA)
Senin, 07.30 – 09.30 Bahasa Indonesia Selasa
1. 30 Maret 2020 10.00 – 11.30 TIK/Prakarya 7 April 2020
Selasa 07.30 – 09.30 Matematika Rabu,
2. 31 Maret 2020 10.00 – 11.30 Seni Budaya 8 April 2020
Rabu, 07.30 – 09.30 Bahasa Inggris Kamis,
3 1 April 2020 10.00 – 11.30 PKn 9 April 2020
Kamis 07.30 – 09.30 IPA Sabtu,
4 2 April 2020 10.00 – 11.30 Penjasorkes 11 April 2020
Jumat, 07.30 – 09.00 IPS Senin,
5 3 April 2020 09.30 – 11.00 Aqidah Akhlak 13 April 2020
Sabtu 07.30 – 09.00 Bahasa Arab Selasa,
6 4 April 2020 09.30 – 11.00 14 April 2020
Bahasa Jawa
Senin 07.30 – 09.00 Ke-NU-an Rabu,
7 6 April 2020 09.30 – 11.00 Tafsir 15 April 2020
Keterangan:
7
Jam ke-1 pukul 07.00 – 09.00
Jam ke-2 pukul 09.00 – 11.00
Jam ke-3 pukul 11.00 – 13.00
8
i. Ruang Ujian Madrasah paling lambat sudah siap 1 (satu) hari sebelum
Ujian Madrasah dimulai;
j. Denah tempat duduk peserta Ujian Madrasah sebagai berikut.
9
e. Pengawas ruang Ujian Madrasah adalah guru yang memiliki sikap dan
perilaku disiplin, jujur, bertanggungjawab, teliti, dan memegang teguh
kerahasiaan;
11
a) mempersilahkan peserta Ujian Madrasah untuk berhenti
mengerjakan soal;
b) mempersilahkan peserta Ujian Madrasah untuk meletakkan naskah
soal dan LJUS di atas meja dengan rapi;
c) mengumpulkan LJUS dan naskah soal Ujian Madrasah;
d) menghitung jumlah LJUS sama dengan jumlah peserta Ujian
Madrasah; bila sudah lengkap mempersilahkan peserta Ujian
Madrasah meninggalkan ruang uijan;
e) menyusun secara urut LJUS dari nomor peserta terkecil dan
memasukkannya ke dalam amplop LJUS disertai dengan satu
lembar daftar hadir peserta, satu lembar berita acara pelaksanaan,
kemudian ditutup, dilem serta ditandatangani oleh pengawas ruang
Ujian Madrasah di dalam ruang ujian;
f) menyusun naskah soal secara urut dari nomor peserta terkecil
termasuk naskah cadangan yang tidak digunakan dan
memasukkannya ke dalam amplop naskah soal; serta me-lem
amplop naskah tersebut dibubuhi tanda tangan dan stempel sekolah;
g) menyerahkan amplop LJUS yang sudah dilem dan ditandatangani,
dan satu lembar daftar hadir peserta dan satu lembar berita acara
pelaksanaan Ujian Madrasah kepada Panitia;
h) menyerahkan naskah soal Ujian Madrasah yang sudah dipakai
untuk disimpan di tempat yang aman.
4. Tata Tertib Peserta Ujian Madrasah
Peserta Ujian Madrasah:
a. memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni 15 (lima belas)
menit sebelum Ujian Madrasah dimulai;
b. peserta Ujian Madrasah yang terlambat hadir hanya diperkenankan
mengikuti Ujian Madrasah setelah mendapat izin dari Ketua Panitia Ujian
Ujian Madrasah, tanpa diberi perpanjangan waktu;
c. peserta Ujian Madrasah dilarang membawa alat komunikasi elektronik dan
kalkulator;
d. tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun dikumpulkan di dalam ruang
kelas di bagian depan di samping pengawas ujian;
e. peserta Ujian Madrasah membawa alat tulis dan kartu tanda peserta ujian;
12
f. Peserta Ujian Madrasah mengisi daftar hadir dengan menggunakan pulpen
yang disediakan oleh pengawas ruangan;
g. peserta Ujian Madrasah mengisi identitas pada pada LJUS secara lengkap
dan benar;
h. peserta Ujian Madrasah yang memerlukan penjelasan cara pengisian
identitas pada LJUS dapat bertanya kepada pengawas ruang Ujian
Madrasah dengan cara mengacungkan tangan terlebih dahulu;
i. peserta Ujian Madrasah mulai mengerjakan setelah ada tanda waktu mulai
mengerjakan ujian;
j. selama Ujian Madrasah berlangsung, hanya dapat meninggalkan ruangan
dengan izin dan pengawasan dari pengawas ruang Ujian Madrasah;
k. peserta Ujian Madrasah yang memperoleh naskah soal beserta LJUS-nya
cacat, rusak, pengerjaan soal tetap dilakukan sambil menunggu
penggantian naskah soal atau lembar LJUS;
l. Peserta yang meninggalkan ruangan setelah membaca soal dan tidak
kembali lagi sampai tanda selesai dibunyikan, dinyatakan telah selesai
menempuh/mengikuti Ujian Madrasah pada mata pelajaran yang terkait;
m. peserta yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu Ujian Madrasah
berakhir tidak diperbolehkan meninggalkan ruangan sebelum berakhirnya
waktu ujian;
n. peserta Ujian Madrasah berhenti mengerjakan soal setelah ada tanda waktu
mengerjakan ujian berakhir dan meletakkan lembar jawaban dan naskah
soal di atas meja masing-masing;
o. selama Ujian Madrasah berlangsung, dilarang:
1) menanyakan jawaban soal kepada siapapun;
2) bekerjasama dengan peserta lain;
3) memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal;
4) memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau melihat
pekerjaan peserta lain;
5) membawa naskah soal Ujian Madrasah dan LJUS keluar dari ruangan
ujian;
6) menggantikan atau digantikan oleh orang lain.
13
p. meninggalkan ruang Ujian Madrasah dengan tertib dan tenang setelah
pengawas ruang ujian mengumpulkan dan menghitung lembar jawaban dan
naskah soal sesuai dengan jumlah peserta Ujian Madrasah.
q. peserta Ujian Madrasah yang melanggar tata tertib ujian diberi
peringatan/teguran oleh pengawas ruang Ujian Madrasah dan dicatat dalam
berita cara Ujian Madrasah sebagai salah satu bahan pertimbangan
kelulusan.
VII. PEMERIKSAAN HASIL UJIAN MADRASAH
A. Tertulis
1. Pengumpulan Hasil Ujian
a. Ketua panitia mengumpulkan LJUS dalam amplop yang telah dilem oleh
pengawas ruang Ujian Madrasah;
b. Amplop berisi LJUS tersebut disimpan untuk dikoreksi oleh korektor yang
telah ditunjuk pada tempat dan hari yang telah ditentukan oleh panitia.
2. Pengolahan Hasil Ujian
a. Pemeriksaan/Penilaian
Hasil ujian tertulis dan praktik diperiksa/dikoreksi dan dinilai oleh
guru/tim guru.
b. Pemeriksaan hasil ujian tulis di Sekolah Penyelenggara Ujian.
c. Soal bentuk pilihan ganda dapat diperiksa secara manual oleh dua orang
atau menggunakan alat pemindai
d. Pemeriksaan soal ujian bentuk uraian dilakukan oleh dua orang korektor,
kemudian rata-rata dari keduanya dijadikan sebagai nilai akhir.
Jika terjadi perbedaan nilai hasil pemeriksaan kedua korektor lebih dari
25% dari skor maksimum, pimpinan satuan pendidikan menugaskan
korektor ketiga .;
e. Nilai akhir adalah rerata nilai korektor I,II, dan III
f. Nilai Ujian Madrasah tertulis merupakan gabungan antara nilai soal
pilihan ganda dan uraian sesuai dengan pembobotan yang ditentukan oleh
sekolah.
B. Praktik
a. Penilaian hasil ujian praktik dilakukan oleh guru mata pelajaran yang
bersangkutan;
14
VIII. PENGOLAHAN NILAI AKHIR
A. Nilai Ujian Madrasah (NUM) adalah rata-rata dari Nilai Ujian Tulis (NUT),
dan Nilai Ujian Praktek (NUP) dengan pembulatan sampai 1 angka dibelakang
koma. (pembobotan nilai diserahkan kepada sekolah masing-masing)
B. Daftar Nilai Hasil Ujian
1. Daftar nilai hasil ujian diterbitkan oleh Sekolah penyelenggara dan
ditandatangani oleh Kepala Sekolah penyelenggara.
2. Daftar nilai hasil ujian diisi oleh Sekolah penyelenggara berdasarkan hasil
ujian setiap peserta dalam bentuk angka dan huruf dengan rentang nilai 0-
100, dengan ketelitian satu angka di belakang koma.
IX. KELULUSAN
A. Peserta didik dinyatakan lulus dari MTs Ma’arif NU Purworejo setelah:
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
Menyelesaikan seluruh program pembelajaran adalah apabila siswa telah
menyelesaikan pembelajaran dari kelas VII sampai kelas IX yang dibuktikan
dengan memiliki nilai rapor dari semester ganjil kelas VII sampai semester
genap kelas IX
2. Memperoleh nilai sikap/ perilaku minimal baik.
Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik diperoleh dari modus nilai
kepribadian siswa di rapor dari kelas VII sampai kelas IX
3. Mengikuti Ujian Madrasah;
Peserta didik dinyatakan lulus Ujian Madrasah apabila:
a. peserta didik telah mengikuti semua tahapan Ujian Madrasah yang
ditetapkan oleh MTs Ma’arif NU Purworejo.
b. Memperoleh nilai minimal … dan rata-rata minimal … untuk
semua mata pelajaran.
4. Mengikuti Ujian Nasional
Mengikuti Ujian Nasional dibuktikan dengan peserta didik memperoleh
nilai UN dalam daftar kolektif nilai UN.
5. Persentase kehadiran siswa di semester terakhir 90% dari jumlah hari efektif.
Persentase kehadiran siswa di kelas IX pada semester I dan Semester II
adalah 90% dari hari efektif sekolah, untuk sakit dan ijin diperhitungkan
masuk.
15
B. Kelulusan peserta didik ditetapkan oleh sekolah berdasarkan rapat Dewan Guru.
C. Pengumuman kelulusan MTs Ma’arif NU Purworejo dilaksanakan pada hari
Jumat tanggal 5 Juni 2020.
XIII. SANKSI
A. Peserta Ujian Madrasah yang melanggar tata tertib akan diberi sanksi oleh
pengawas ruang Ujian Madrasah sebagai berikut.
1. Pelanggaran ringan yang dilakukan oleh peserta ujian dengan sanksi diberi
peringatan tertulis.
2. Pelanggaran sedang yang dilakukan oleh peserta ujian dengan sanksi
pembatalan ujian pada mata pelajaran bersangkutan.
3. Pelanggaran berat yang dilakukan oleh peserta ujian dengan sanksi dikeluarkan
dari ruang ujian dan dinyatakan tidak lulus.
B. Pengawas ruang Ujian Madrasah yang melanggar tata tertib akan diberikan
peringatan oleh Panitia Ujian Madrasah. Apabila pengawas ruang Ujian Madrasah
tidak mengindahkan peringatan tersebut, maka yang bersangkutan akan dikenakan
sanksi sebagai berikut.
1. Pelanggaran ringan yang dilakukan oleh pengawas ruang dengan sanksi
dibebastugaskan sebagai pengawas ruang ujian.
18
2. Pelanggaran sedang dan berat yang dilakukan oleh pengawas ruang dengan
sanksi dibebastugaskan sebagai pengawas ruang ujian dan diberi sanksi sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan.
C. Semua jenis pelanggaran harus dituangkan dalam dalam berita acara.
XIV. KEJADIAN LUAR BIASA
A. Jika terjadi peristiwa luar biasa yang berpotensi gagalnya pelaksanaan Ujian
Madrasah, maka Penyelenggara dan Panitia Ujian Madrasah menyatakan kondisi
darurat atau krisis.
B. Dalam kondisi darurat atau krisis sebagaimana dimaksud pada nomor 1, pihak
terkait membentuk tim khusus untuk menangani peristiwa tersebut.
C. Peristiwa luar biasa yang dimaksud pada nomor 1 di atas meliputi bencana alam,
huru-hara, perang, dan peristiwa lain di luar kendati penyelenggara Ujian
Madrasah.
NURCHOLIS, S.H.I
19