PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ujian Madrasah (UM) meliputi seluruh mata pelajaran yang diajarkan di kelas akhir
pada satuan pendidikan, baik kelompok mata pelajaran wajib maupun muatan lokal.
UM diikuti oleh peserta didik pada akhir jenjang pendidikan pada Madrasah
Tsanawiyah Mathlaul Anwar sebagai salah satu persyaratan untuk penentuan
kelulusan. Hal tersebut menegaskan bahwa pemerintah memberi wewenang penuh
kepada satuan pendidikan dalam hal ini adalah madrasah untuk menyelenggarakan
ujian pada akhir jenjang pendidikan untuk mengukur pencapaian standar
kompetensi lulusan bagi peserta didiknya.
Dalam rangka standarisasi penyelenggaraan Ujian Madrasah (UM), maka kami
panitia Ujian Madrasah dalam satuan pendidikan MTs Mathlaul Anwar menyusun
dan menetapkan Program Kerja (PK) Ujian Madrasah sebagai panduan bagi
pengelola madrasah dan pemangku kepentingan lainnya dalam penyelenggaraan
Ujian Madrasah MTs Mathlaul Anwar Tahun Pelajaran 2021/2022.
B. Dasar Penyelenggaraan Ujian Madrasah
1. Keputusan Menteri Agama melalui Direktur Jenderal Pendidika Islam Nomor 455
Tahun 2022 Tentang Prosedur Standar Penyelenggaraan Ujian Madrasah Tahun
Pelajaran 2021/2022.
2. Rapat Kepala Madrasah dan Dewan Guru MTs Mathlaul Anwar Hari Sabtu tanggal 7
Mei 2022 Tentang Pembentukan Panitia Ujian Madarasah dan Program Kerja Ujian
Madrasah Tahun Pelajaran 2021/2022
1. MTs Mathlaul Anwar adalah satuan pendidikan formal dalam binaan Menteri
Agama yang menyelenggarakan pendidikan umum dan kejuruan dengan
kekhasan agama Islam.
2. Ujian Madrasah yang selanjutnya disingkat UM adalah ujian yang
diselenggarakan oleh MTs Mathlaul Anwar, yang berupa pengukuran capaian
kompetensi siswa dengan mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan.
3. Kisi-kisi UM adalah acuan untuk mengembangkan dan merakit naskah soal
UM yang disusun berdasarkan kriteria pencapaian Standar Kompetensi
Lulusan, Standar Isi, dan kurikulum yang berlaku.
4. Paket naskah soal UM adalah variasi perangkat tes, terdiri atas sejumlah butir
soal atau penugasan kelas VII, VIII dan IX yang dirakit sesuai dengan kisi-kisi
UM.
5. Lembar Jawaban Ujian Madrasah yang selanjutnya disingkat LJUM adalah
salah satu bentuk lembaran kertas yang digunakan peserta untuk menjawab soal
tes tulis UM.
6. Bahan UM adalah bahan yang digunakan dalam penyelenggaraan UM yang
mencakup naskah soal atau naskah tugas, LJUM atau lembar
pengamatan/lembar penilaian, berita acara, daftar hadir, dan tata tertib
7. Musyawarah Guru Mata Pelajaran yang selanjutnya disingkat MGMP dan
sejenisnya adalah yang mengembangkan soal-soal Ujian Madrasah berdasarkan
kisi-kisi sesuai KMA 183.
8. Ujian Madrasah MTs Mathlaul Anwar Tahun Pelajaran 2021/2022 dilaksanakan
luar jaringan (luring)
9. Hal-hal lain yang berhubungan dengan pelaksanaan Ujian Madarasah MTs
Mathlaul Anwar tercantum dalam Program Kerja.
BAB II
PESERTA UJIAN MADRASAH
A. Bentuk Ujian
1. Bentuk Ujian Madrasah pada MTs Mathlaul Anwar, berupa:
a. ujian tulis (ujian offline)
b. penugasan, dan/atau
c. portofolio
2. Mata pelajaran B. Indonesia, B. Inggris, IPA, Seni Budaya, Prakarya, Fikih,
PJOK, B. Sunda, B. Arab atas pertimbangan mutu pengukuran, diujikan dalam
bentuk praktek atau penugasan.
B. Materi Ujian
1. Materi ujian untuk mata pelajaran umum mengacu pada kurikulum 2013
yang ditetapkan Kemendikbud.
2. Materi ujian untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab
mengacu pada KMA 183 Tahun 2019 tentang Kurikulum Pendidikan Agama
Islam dan Bahasa Arab di Madrasah.
3. Materi ujian MTs Mathlaul Anwar meliputi materi kelas VII, VIII dan IX
C. Kisi-Kisi UM
1. Kisi-kisi UM mata pelajaran selain PAI dan Bahasa Arab disusun oleh guru
mata pelajaran dan ditetapkan oleh madrasah penyelenggara UM.
2. Kisi-kisi UM mata pelajaran Al Quran-Hadis, Akidah Akhlak, Fikih, SKI dan
Bahasa Arab disusun oleh Kementerian Agama RI.
3. Kisi-kisi UM disusun berdasarkan Standar Isi (SI) dan
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) kurikulum yang berlaku.
D. Naskah Soal UM
1. Naskah soal UM disusun oleh Guru/kelompok guru mata pelajaran MTs
Mathlaul Anwar
2. Naskah soal UM disusun dengan mengacu pada kisi-kisi UM.
3. Naskah soal atau tugas tidak mengandung unsur SARA, paham ektrim,
radikal, politik praktis, bertentangan dengan Pancasila, UUD 45, Bhineka
Tunggal Ika dan NKRI.
4. Jumlah butir soal offline untuk Ujian Madrasah masing-masing mata
pelajaran sebanyak 40 butir soal.
E. Prosedur Penyusunan Kisi-kisi dan Soal
1. Kepala madrasah menetapkan guru penyusun kisi-kisi dan soal UM.
2. Guru menyusun kisi-kisi soal UM.
3. Guru menyusun naskah soal UM utama dan susulan yang mengacu pada
kisi-kisi soal.
4. Validasi naskah soal UM oleh guru yang ditetapkan oleh
kepala madrasah.
5. Finalisasi naskah soal oleh guru mata pelajaran.
6. Penyusun naskah soal menyerahkan kepada panitia UM di madrasah untuk
digandakan dan/atau diinput pada aplikasi ujian yang digunakan pada setiap
madrasah.
F. Upload Naskah Soal
Penggandaan atau upload naskah soal dan kelengkapannya oleh panitia dan
operator Ujian Madrasah MTs Mathlaul Anwar
BAB IV
PANITIA & PELAKSANAAN UJIAN MADRASAH
Panitia Ujian Madrasah sesuai dengan hasil rapat dewan guru dan kepala MTs
Mathlaul Anwar pada tanggal …../ ……….. 2022 yang kemudian ditetapkan dalam
Surat Keputusan (SK) Nomor: ..../../…./…../UM/…./2022 tentang penetapan Panitia
Penyelenggara Ujian Madrasah MTs Mathlaul Anwar Tahun Pelajaran 2021/2022.
Dengan susunan panitia sebagai berikut:
HARI, JAM
NO WAKTU MATA PELAJARAN
TANGGAL KE
1 07.30 - 08.30 Al-Qur'an Hadits
Senin,
1 2 09.00 - 10.30 IPA
9 Mei 2022
3 11.00 - 12.30 Bahasa Indonesia
1. Kegiatan UJIAN MADRASAH (UM) Luring akan dilaksanakan mulai hari Senin, 9
/Mei/ 2022 s.d. hari Sabtu, 14/Mei/2022
2. UJIAN MADRASAH (UM) Lruing adalah kegiatan yang wajib diikuti dengan
penuh rasa ikhlas, semangat, tanggung jawab dan mandiri karena UJIAN
MADRASAH (UM) merupakan salah satu syarat kelulusan;
3. Kegiatan UJIAN MADRASAH (UM) Luring diperuntukkan bagi siswa yang aktif
selama KBM berlangsung, dan telah memenuhi persyaratan yang telah ditentukan;
4. Peserta didik yang tidak tercantum namanya di form UJIAN MADRASAH (UM)
wajib menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh guru mapel baik itu semester
Ganjil maupun Semester Genap
6. Media yang digunakan adalah Ujian kertas LJUM dan ATK lainnya;
8. Adapun hal-hal yang belum tercantum dalam prosedur UJIAN MADRASAH (UM)
Luring ini, akan diinformasikan selama kegiatan UJIAN MADRASAH (UM)
Luring berlangsung.
BAB V
KRITERIA PENCAPAIAN KOMPETENSI LULUSAN
A. Kriteria Kelulusan
Kriteria kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan mempertimbangkan hal-hal
berikut:
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
2. Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik; dan
3. Mengikuti Ujian Madrasah yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan.
B. Penetapan Kelulusan
1. Kelulusan peserta didik ditetapkan melalui rapat dewan guru Daring
2. Rumus perhitungan nilai kelulusan peserta didik sesuai dengan ketentuan dan
perhitungan MTs Mathlaul Anwar
3. Keputusan rapat kelulusan peserta didik dituangkan dalam sebuah berita acara.
4. Kepala madrasah menetapkan kelulusan peserta didik dalam bentuk Surat Keputusan.
5. Kepala madrasah melaporkan kelulusan peserta didik kepada Kantor Kementerian
Agama Kabupaten/Kota.
Program dan prosedur Ujian Madrasah (POS UM) ini disusun untuk digunakan sebagai panduan
bagi Guru, Kepala Madrasah, Pengawas, pengelola pendidikan, dan pemangku kepentingan
lainnya dalam penyelenggaraan ujian madrasah, khususnya di MTs Mathlaul Anwar Harapan
kami semoga pelaksanaan Ujian Madrasah (UM) Lruing ini berjalan sesuai jadwal yang telah
ditentukan dan semoga penyelenggaraan ujian madrasah dapat dilaksanakan dengan baik, efektif
dan efisien.
……………………………. ………………………………
NIP. - NIP. -
Mengetahui
Kepala MTs Mathlaul
Anwar
SUHANA, S. Ag
NIP. -
LAMPIRAN-LAMPIRAN