Anda di halaman 1dari 4

Jurnal Pengabdian Untuk Mu negeRI Vol.1, No.

2, November 2017

ISSN : 2550-0198
PERWUJUDAN KELUARGA SAKINAH MELALUI
PENGELOLAAN KEUANGAN RUMAH TANGGA SECARA
ISLAMI

Evi Marlina*, Muhammad Ahyaruddin, Zul Azmi, Adriyanti Agustina Putri,


Della Hilia Anriva, Isran Bidin, Agustiawan, Siti Masitoh Sinaga, Nadia
Fathurahmi Lawita.
Prodi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMRI
Universitas Muhammadiyah Riau
*Email : evimarlina@umri.ac.id

Abstrak

Keluarga Sakinah merupakan dambaan setiap orang dalam membina rumah tangga.
Realitanya impian tidak seindah kenyataan banyak keluarga yang baru hitungan tahun,
bulan dan hari sudah masuk kejenjang perceraian. Banyak faktor yang menyebabkan hal
tersebut berdasarkan data statistik dipengadilan agama kota Pekanbaru faktor yang
dominan adalah faktor ekonomi. Dengan demikian perlunya suatu pengetahuan bagaiman
kita pengelolaan keuangan rumah tangga secara islami yang sesuai dituntunan al quran
dan hadist. Pengabdian ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman pengelolaan
keuangan keuangan rumah tangga secara islami. Kegiatan ini dilakukan di mesjid Istiqlal
Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecataman Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru. Pendekatan
yang dilakukan adalah ceramah dan diskusi, yaitu dengan memberikan penjelasan materi
secara tutorial dan diskusi serta memberikan contoh pembahasan permasalan-
permasalahan yang ada yang sesuai dengan tuntutunan agama.

Kata kunci: Keluarga Sakinah, Pengelolaan Keuangan, Secara Islami

barang maupun jasa untuk mencari


PENDAHULUAN
rezki Allah secara halal merupakan
Harta dalam Islam merupakan hak setiap manusia tanpa diskriminasi
amanah dan hak milik seseorang. antara laki dan perempuan. Bila kita
Kewenangan untuk menggunakannya tahu bahwa kaum wanita diberikan
terkait erat dengan adanya oleh Allah hak milik dan kebebasan
kemampuan (kompetensi) dan untuk memiliki, maka sudah
kepantasan (integritas) dalam semestinya mereka juga memiliki hak
mengelola aset atau dalam istilah untuk berusaha dan mencari rezki.
prinsip kehati-hatian perbankan
(prudential principle). Prinsip Islam Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
mengajarkan bahwa “Sebaik-baik sallam memuji seseorang yang
harta yang shalih (baik) adalah mengkonsumsi hasil usahanya sendiri
dikelola oleh orang yang dengan sabdanya: “Tidaklah
berkepribadian shalih (amanah dan seseorang mengkonsumsi makanan
profesional).” lebih baik dari mengkonsumsi
makanan yang diperoleh dari hasil
Hak bekerja dalam arti kebebasan kerja sendiri, sebab nabi Allah, Daud,
berusaha, berdagang, memproduksi memakan makanan dari hasil

16
Jurnal Untuk Mu negeRI Vol. 1, No.2, November 2017

ISSN : 2550-0198

kerjanya.” (HR. Bukhari). “Semoga terkait dengan pengelolaan keuangan


Allah merahmati seseorang yang mesjid, yaitu:
mencari penghasilan secara baik,
membelanjakan harta secara hemat a. Tidak menetapkan skala prioritas
dan menyisihkan tabungan sebagai keuangan rumah tangga
persediaan di saat kekurangan dan b. Tidak seimbangnya pendapatan
kebutuhannya.” (HR. Muttafaq dan pengeluaran,
‘Alaih). c. Pengeluaran yang tidak
terencana dengan baik
Hal ini menunjukkan bahwa Islam d. Tidak mencatat dan mengatur
menghendaki setiap muslim untuk cashflow keuangan rumah tangga
dapat mengelola usaha dan berusaha
secara baik, mengelola dan memenej Tujuan Kegiatan dan rencana
harta secara ekonomis, efisien dan pemecahan masalah
proporsional serta memiliki semangat
Kegiatan pengabdian ini bertujuan
dan kebiasaan menabung untuk masa
untuk: (1) meningkatkan kesadaran
depan dan persediaan kebutuhan
masyarakat (jamaah) tentang
mendatang. Prinsip ini sebenarnya
pentingnya menentukan skala proritas
menjadi dasar ibadah kepada Allah
dalam pengelolaan keuangan rumah
agar dapat diterima (mabrur) karena
tangga, (2) memberikan pemahaman
saran, niat dan caranya baik.
tentang pentingnya menjaga
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
keseimbangan antara pemasukan dan
sallam bersabda: “Sesungguhnya
pengeluaran rumah tangga (3)
Allah itu baik dan hanya menerima
memberikan pengetahuan tentang
yang baik-baik saja.” (HR. Muslim).
perlu perencanaan yang matang setiap
Kesadaran akuntabilitas pengeluaran baik yang rutin seperti
(ma’uliyah) dalam bidang keuangan belanja bebutuhan rumah tangga
itu yang mencakup aspek manajemen sehari-hari dan pengeluran non rutin
pendapatan dan pengeluaran timbul seperti pembelian peralatan rumah
karena keyakinan adanya kepastian tangga, liburan dan lain-lain , dan (4)
audit dan pengawasan dari Allah meberikan pelatihan tentang
subhanahu wa ta’ala seperti sabda pencatatan pemasukan dan
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam: pengeluaran kas secara sederhana
“Kedua telapak kaki seorang hamba
tidak akan beranjak dari tempat METODE PENGABDIAN
kebangkitannya di hari kiamat
Tempat dan Waktu
sebelum ia ditanya tentang empat hal,
di antaranya tentang hartanya; dari Kegiatan pengabdian masyarakat
mana dia memperoleh dan bagaimana tentang manajemen pengelolaan
ia membelanjakan.” (HR. Tirmidzi) keuangan mesjid ini dilaksanakan di
Mesjid Istiqlal Kelurahan sidomulyo
Permasalahan Timur Kecamatan Marpoyan Damai
Dari penjelasan di atas dapat Kota Pekanbaru pada hari Sabtu
diungkapkan beberapa masalah yang tanggal 19 Agustus 2017.
umumnya dihadapi oleh pihak mitra

17
Jurnal Pengabdian Untuk Mu negeRI Vol.1, No.2, November 2017

ISSN : 2550-0198
Ruang Lingkup dan Objek Kegiatan selanjutnya adalah
Pengabdian persiapan kelengkapan kegiatan yang
meliputi hal-hal sebagai berikut:
Objek yang menjadi sasaran dari
kegiatan pengabdian ini adalah 1. Mempersiapkan tempat
jamaah majlis taklim yang ada di pelaksanaan ceramah dan
mesjid Istiqlal kelurahan Sidomulyo diskusi, yaitu Mesjid Istiqlal
Timur. Mereka yang menjadi sasaran 2. Mempersipkan media
ibu-ibu rumah tangga sebagai pihak presentasi, yaitu slide
yang bertanggungjawab terhadap presentasi dan Infocus/LCD
pengelolaan keuangan keuangan 3. Pembuatan modul yang akan
rumah tangga digunakan dalam ceramah dan
diskusi. Modul tersebut dibuat
Pendekatan atau teknik oleh pemateri dengan cakupan
pengabdian berupa materi-materi yang akan
diberikan dalam ceramah dan
Kegiatan pengabdian ini dilakukan
diskuis. Modul tersebut dibuat
dengan menggunakan pendekatan
dalam bentuk tutorial, teori dan
ceramah dan diskusi kepada jamaah
contoh pengelolaan keuangan
majlis taklim mesjid istiqlal tentang
rumah tangga secara Islami
pengelolaan keuangan rumah tangga.
Adapun langkah-langkah yang Dalam kegiatan ceramah dan
dilakukan yaitu: 1) Tahap diskusi tersebut, hanya satu orang
meningkatkan pengetahuan pemateri yang memberikan
pengelolaan keuangan rumah secara penjelasan tentang pengelolaan
islami, dan 2) Tahap pengelolaan keuangan rumah tangga secara islami.
keuangan secara islami dalam Materi berupa penjelasan tentang
mewujudkan keluarga sakinah. konsep keluarga sakinah, bagaimana
membentuk keluarga sakinah,
HASIL DAN PEMBAHASAN pengelolaan keuangan rumah tangga
secara islami sebagai perwujudan
Pelaksanaan Kegiatan
keluarga sakinah serta permasalahan-
Kegiatan pengabdian masyarakat permasalahan yang selama ini sering
ini diawali dengan persiapan dihadapi oleh sebagian rumah tangga
pelaksaan kegiatan, yaitu persiapan sehingga perlu adanya pengelolaan
tim dengan melakukan rapat keuangan secara islami.
koordinasi, pembuatan surat
Ceramah dan diskusi diberikan
undangan, penyebaran undangan
selama lebih kurang dua jam dimana
kepada pengurus majlis taklim mesjid
ceramah kurang lenih selama satu
Istiqlal dan majlis taklim mesjid
setengah jam kemudian dilanjutkan
Darul Amal kelurahan Sidomulyo
dengan diskusi antara peserta dengan
Timur, dan kegiatan ceramah dan
pemateri. Pada sesi diskusi, para
diskuis bagi ibu-ibuk majlis taklim
peserta terlihat sangat antusias
yang merupakan ibu-ibu rumah
dengan menyampaikan pertanyaan-
tangga. Dari undangan yang
pertanyaan terkait dengan
disebarkan, dua majlis taklim tersebut
permasahan yang selama ini mereka
mengkonfirmasi kesediaan mereka
hadapi dalam rumah tangga mereka.
hadir sebagai peserta.
Sesi diskusi ini memberikan ruang

18
Jurnal Untuk Mu negeRI Vol. 1, No.2, November 2017

ISSN : 2550-0198

dan suasana kedekatan antara peserta manfaat ceramah ini, yakni


dan panitia maupun pemateri. Banyak menambah pengetahuan pada bidang
peserta yang menyampaikan saran pengelolaan rumah dalam
kepada panitia agar kegiatan seperti perwujudan keluarga sakinah,
terus dilakukan dalam rangka untuk khususnya pengelolaan keuangan.
meningkatkan pemahaman
pengelolaan keuangan rumah tangga Berdasarkan sharing yang
secara islami dan tema-tema lain yang dilaksanakan pada saat diskusi, tidak
menambah wawasan para ibu-ibu ada kesan buruk dari peserta selama
rumah tangga agar dapat mewujudkan pelaksanaan kegiatan, baik dari segi
keluarga sakinah. sarana dan prasarana maupun
penyampaian materi, hanya saja perlu
dibuat dalam skala yang lebih luas.
Pengabdian selanjutnya diarahkan
pada sharing masalah pengeloaan
keuangan tetapi dengan tema dan
objek yang berbeda.

UCAPAN TERIMAKASIH
Gambar 1. Peserta Pelatihan
Penulis mengucapkan terima kasih
dan apresiasi yang sebesar-besarnya
kepada LPPM UMRI yang telah
memberikan bantuan dana serta
kepada pengurus mesjid Istiqlal yang
telah membantu mensukseskan
terlaksananya kegiatan pengabdian
ini dengan lancar.

Gambar 2. Foto Bersama Peserta


DAFTAR PUSTAKA
Pada akhir kegiatan, para peserta
[1] Hendi Suhendi, Ramadhani
dan panitia berfoto bersama untuk
Wahyu, S.Ag (2001). Pengantar
mengabadikan kegiatan yang
Studi Sosiologi Keluarga.
dilakukan serta diakhiri dengan
Bandug: Pustaka setia.
makan bersama.
[2] Ligwina Hananti 2016, Seminar
Sehari Pengelolaan Keuangan
SIMPULAN Rumah Tangga Secara
Kesimpulan dari kegiatan Sederhana, Bandung. Prop DT.
pengabdian masyarakat bagi ibu-ibu 1 Jabar Forum Studi
majlis taklim mesjid Istiqlal dan Cendikiawan.Dewan Standar
menjid Darul Amal adalah sebagai Akuntansi
berikut. [3] M. Quraish Shihab (2002).
Tafsir Al-Mishbah juz 1-30
Peserta pelatihan sangat antusias Jakarta: LenteraHati
ketika mengikuti ceramah dan
diskusi. Para peserta dapat melihat

19

Anda mungkin juga menyukai