Anda di halaman 1dari 11

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat serta anugerah-Nya Sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan penelitian dengan judul “Implementasi Finansial Planning pada Pengusaha
Kelapa Sawit PT. HASNUR CITRA TERPADU”. Laporan ini tidak akan terwujud tanpa ada pengarahan,
bimbingan serta kerja sama Dari semua pihak yang telah turut membantu dalam menyelesaikan
laporan ini.

Sesungguhnya saya menyedari laporan ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, untuk
perbaikan dan menyempurnakan laporan ini, kritik dan saran yang Bersifat membangun sangat di
harapkan. Semoga laporan ini dapat berguna dan Bermanfaat bagi yang berkepentingan dan
khususnya untuk para mahasiswa agar dapat Menjadi referensi dalam pengembangan ilmu
pengetahuan terutama bagi mahasiswa Yang menempuh mata kuliah Perencanaan Keuangan
Syariah.

Wassalamualaikum Wr.Wb

Anjir Muara, 06 Desember 2020

Penulis

Pada dasarnya dalam melakukan kegiatan sehari-hari manusia tidak Terlepas dari suatu perencanaan
suatu perencanaan. Tetapi sering disadari bahwa Mereka telah melakukan perencaan. Setiap orang
pasti memiliki tujuan dan atau Cita-cita atau tujuannya tersebut. Dalam usaha mereka dalam
mencapai tujuannya, Mereka pasti memiliki strategi atau perencaan bagaimana mewujudkan cita-
cita Atau tujuan tersebut. Melihat perkembangan ekonomi sekarang ini baik di Indonesia maupun
dunia, financial planning mutlak diperlukan bagi setiap Individu baik yang belum bekeluarga atau
yang sudah bekeluarga. Dengan gaya Hidup masyarakat di Indonesia pada saat ini yang semakin
konsumtif, naiknya inflasi yang membuat kebutuhan hidup semakin mahal dimasa yang akan datang,
Dan semakin banyaknya produk investasi yang ditawarkan untuk kesejahteraan Masyarakat. Dalam
perkembangan standar ekonomi, Islam tidak menganjurkan Harus ada kesamaan (equality), tetapi
dalam hal penyediaan kebutuhan-kebutuhan Pokok hidup tetap mempertahankan nilai kesamaan
dan nilai prinsip “hak untuk hidup” bagi setiap peghuni dunia. Dipastikan bahwa tidak satupun yang
Menyangkal tentang adanya kebutuhan pokok, maka dari itu juga tidak satupun Yang bebas
menghambur-hamburkan kekayaan untuk hidup bermewah-mewahan. Pemanfaatan (konsumsi)
merupakan bagian yang sangat penting dalam mengelola Kekayaan, dengan kata lain, pemanfaatan
adalah akhir dari keseluruhan proses Produksi. Kekayaan diproduksi hanya untuk dikonsumsi.
Kurangnya pengetahuan Masyarakat mengenai perencanaan keuangan apalagi pada generasi muda.
Dalam Hal ini khususnya mahasiswa ujntuk mengatur keuangan mereka lebih dini agar kedepannya
tidak terjerumus akan perilaku konsumtif. Mahasiswa dianjurkan Untuk mengatur dan mengelola
dengan baik keuangan mereka dengan Mempertanggung jawabkan kemana uang itu dipergunakan.
Dalam konsep Islamic Financial Planning, tujuan akhir dari Perencanaan Keuangan kita tidak hanya
berhenti dari sisi duniawi akan tetapi insya Allah akan terus berlanjut ke akhirat dengan ketika
pahala yang terus bersambung tersebut. Oleh sebab itu, segala sesuai persiapan secara keuangan di
Dunia ini. Konsep lain yang berbeda di dalam Islamic Financial Planning, salah Satunya adalah
bahwasanya seluruh perbuatan yang kita lakukan di dunia ini Selayaknya perbuatan yang baik, halal
dan memberikan berkah contohnya adalah Dalam mencari rizki. Dari perbuatan yang halal dan
membawa berkah ini pun Barulah kita melakukan Perencanaan Keuangan secara Islami yang
menyangkut di Antaranya adalah: Pendapat secara Islami, Pengeluaran secara Islami, Investasi, Serta
Zakat, Sedekah, Amal, dan Wakaf. Tujuan investasi kemudian dimulai Dengan perencanaan
pernikahan (bagi yang belum menikah) dan perencanaan sekolah untuk menambah ilmu.

Bisnis warung makan

Rumah makan adalah istilah umum untuk menyebut usaha gastronomi yang menyajikan Hidangan
kepada masyarakat dan menyediakan tempat untuk menikmati hidangan tersebut serta
Menetapkan tarif tertentu untuk makanan dan pelayanannya. Meski pada umumnya rumah makan
Menyajikan makanan di tempat, tetapi ada juga beberapa yang menyediakan layanan take-out
Dining dan delivery service sebagai salah satu bentuk pelayanan kepada konsumennya. Rumah
Makan biasanya memiliki spesialisasi dalam jenis makanan yang dihidangkannya, sebagai Contoh
yaitu rumah makan chinese food, rumah makan padang, rumah makan cepat saji (restaurant fast
food) dan sebagainya. (https://id.wikipedia.org/wiki/Rumah_makan)

Di Indonesia, rumah makan juga biasa disebut dengan istilah restoran. Bisnis kuliner Merupakan
bisnis yang sedang berkembang di Indonesia pada saat ini. Munculnya berbagai Makanan yang unik,
adanya wisata kuliner, dan tren kuliner sebagai gaya hidup masyarakat, Menjadi bukti bahwa bisnis
ini berkembang dengan pesat. Kuliner termasuk yang menjadi pilihan banyak orang, karena dianggap
jenis bisnis yang lebih mudah dilakukan daripada bisnis Lainnya.Namun, bisnis kuliner termasuk
bisnis yang tergolong rumit karena membutuhkan Banyak inovasi dan kreativitas yang
berkelanjutan.Oleh karena itu, strategi berperan penting Untuk dapat terus bersaing dalam industri
ini, meski dalam lingkup usaha kecil.

Perencanaan Keuangan Syariah Perencanaan merupakan tindakan yang dibuat berdasarkan fakta
dan asumsi mengenai gambaran kegiatan yang dilakukan pada waktu yang akan datang dalam
mencapai tujuan yang diinginkan. Perencanaan adalah proses penyesuaian tujuan-tujuan
perusahaan dan pemilihan tindakan-tindakan Yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. (Supriyanto, 1994)

Perencanaan keuangan merupakan aspek penting dari operasi dan sumber penghasilan perusahaan
karena memberikan petunjuk yang mengarah, menkoordinasikan dan mengontrol kegiatan
perusahaan untuk mencapai tujuan. Dua aspek penting dalam proses perencanaan keuangan : (1)
perencanaan uang tunai, meliputi persiapan dari penyusunan budget kas perusahaan (2)
Perencanaan laba, perencanaan laba perusahaan yang dibuat dalam bentuk laporan keuangan
profoma. Kedua hal tersebut tidak hanya berguna bagi perencanaan keuangan intern tetapi juga
dibutuhkan bagi pemberi pinjaman baik sekarang maupun yang akan datang. (Sundjaja dkk., 2003)

Konsep di dalam Islamic Financial Planning adalah bahwasanya seluruh perbuatan yang kita lakukan
di dunia ini perbuatan yang baik, halal dan memberikan berkah contohnya adalah dalam mencari
rezeki. Dari perbuatan yang halal dan membawa berkah ini pun barulah kita melakukan Perencanaan
Keuangan secara Islami yang menyangkut diantaranya adalah Pendapatan secara Islami,
Pengeluaran secara Islami, Manajemen Utang, perlindungan ( Manajemen Resiko) secara Islami,
Investasi, serta Zakat, Sedekah, Amal, dan Wakaf. Bisa dilihat bahwa dengan melakukan
Perencanaan Keuangan secara Syariah (Islami) kita tidak hanya mengharapkan ketenangan secara
dunia, tapi juga mengharapkan keberkahan hidup dan ketenangan di akhirat nanti. (Akbar, 2015)

Pilar Islamic Financial Planning

Dalam perencanaan keuangan syariah terdapat pilar, antara lain:

1. Wealth accumulation

Adalah proses dimana sebuah keluarga mengoptimalkan harta Yang didapatkan untuk
mengakumulasikan untuk kebutuhan jangka panjang. Hal ini biasanya dilakukan adalah dengan
memutar atau Menginvestasikan bagian dari penghasilannya pada produk investasi tertentu.
Tentunya produk investasi yang sesuai dengan syariah yang sudah banyak ada. Di sektor keuangan
misalnya pada sukuk atau reksadana syariah. Sementara di sektor riil bisa diinvestasikan pada
properti dengan menyewakan rumah kontrakan atau kamar kos.

2. Wealth protection

Adalah proses bagaimana melindungi harta keluarga dengan mekanisme tertentu. Konsep ini sejalan
dengan tujuan/maqashid syariah yaitu perlindungan terhadap maal/harta. Selain itu juga sebagai
agar perlindungan terhadap masa depan anak dengan menyediakan harta yang cukup jika sang ayah
meningggal dunia sementara anakanak mereka belum baligh atau belum dapat mencari nafkah
sendiri. Mekanisme proteksi yang dapat digunakan antara dengan mempersiapkan sejumlah aset
yang menghasilkan aliran arus kas atau aset yang dapat dicairkan saat dibutuhkan. Selain itu juga
dapat menggunakan konsep tafakul atau asuransi syariah.

3. Wealth purification

Adalah proses memurnikan atau membersihkan harta. Wealth purification adalah menyisihkan
sebagian harta untuk disalurkan kepada yang berhak. Mekanisme yang digunakan dapat melalui
zakat, infaq, dan sedekah.

4. Wealth distribution

Adalah proses penyaluran atau pembagian harta. Dalam konsep islam telah mengatur pembagian
harta melalui mekanisme hibah, wakaf, dan waris. Ketiga mekanisme tersebut diatur secara rinci dan
besarnya pembagian plus siapa yang tidak berhak telah termaktub dalam quran dan hadist.
(Suryomurti, 2016)

5. Wealth development
Adalah mengembangkan usaha atau bisnis yang dijalankan melalui investasi, deposito, reksadana
maupun mengembangkan bisnis yang dijalankan dengan penambahan ekspansi.

6. Wealth preservation

Adalah dengan mengasuransikan dan menabung, dimana ada Pemisahan tersendiri untuk personal
maupun perusahaan. (Purnomo & Maulida, 2017)

A. Jenis Sifat dan Lokasi Penelitian

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini bersifat langsung, yaitu peneliti langsung terjun ke Lokasi penelitian dengan
menggunakan metode wawancara pada pengusaha Kelapa sawit “ PT. Hasnur Cipta Terpadu” dalam
meminta data atau Informasi mengenai hal-hal yang diteliti.

2. Sifat Penelitian

Sifat penelitian yang peneliti lakukan adalah bersifat Deskriptif Kualitatif, yaitu peneliti
menggambarkan Konsep Pilar Islamic Financial Planning pada pengusaha muslim kelapa sawit “PT.
Hasnur Cipta Terpadu” Berdasarkan data dan informasi dari pengusaha muslim kelapa sawit “PT.
asnur Cipta Terpadu” dengan wawancara.

3. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini adalah di Pematang Karangan Hilir, Tapin Tengah, Kabupaten Tapin, Kalimantan
Selatan 71162.Waktu penelitian adalah pada hari Kamis, 17 Desember 2020.

B. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Dalam melakukan penelitian, subjek yang diambil dalam laporan Penelitian ini adalah PT. Hasnur
Cipta Terpadu di Pematang Karangan Hilir.

2. Objek Penelitian

Dalam penyusunan laporan penelitian ini peneliti melakukan penelitian Atau observasi secara
langsung pada pengusaha muslim kelapa sawit “ PT. Hasnur Cipta Terpadu”, sedangkan objek yang
diambil dalam laporan Penelitian ini adalah Konsep Pilar Islamic Financial Planning pada pengusaha
muslim kelapa sawit “PT. Hasnur Cipta Terpadu” di Pematang Karangan Hilir.
C. Data dan Sumber Data

1. Data

a. Data Primer: pada data ini peneliti memperoleh informan mengenai berbagai informasi dan
keterangan, seperti pengelolaan dan perencanaan keuangan bisnis kelapa sawit “PT. Hasnur Cipta
Terpadu”di Pematang Karangan Hilir.

b. Data Sekunder: pada data sekunder ini peneliti memperoleh informasi secara tidak langsung dari
sumbernya, seperti buku dan jurnal mengenai perencanaan dan pengelolaan keuangan dengan
Konsep Pilar Islamic Financial Planning dan bisnis kelapa sawit PT. Hasnur Cipta Terpadu di Pematang
Karangan Hilir.

2. Sumber Data

Peneliti ini berisi pengumpulan data, informasi dan lainnya. Sumber data yang dipakai adalah
informasi dari informan, yaitu pengusaha muslim kelapa sawit “ PT. Hasnur Cipta Terpadu” di
Pematang Karangan Hilir, Buku-buku jurnal tentang teori yang diperlukan dalam laporan penelitian.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi dan
wawancara. Pada metode observasi yaitu teknik pengumpulan data yang di pakai peneliti melalui
pengamatan secara langsung.

Sedangkan pada metode wawancara yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti dengan
cara mengadakan sesi tanya jawab melalui wawancara terstruktur yang sudah disiapkan peneliti
kepada informan.

Penerapan Perencanaan Keuangan Syariah pada Pengusaha Muslim Kelapa sawit “PT. Hasnur Citra
Terpadu” di Pematang Karangan Hilir

Berdasarkan penelitian dengan metode observasi dan wawancara Dengan narasumber seperti yang
telah diuraikan sebelumnya, peneliti Memperoleh data dari wawancara, catatan-catatan kecil dan
gambaran Rancangan dari informasi yang digunakan sebagai pedoman analisis wacana hasil
penelitian dalam praktek bisnis atau usaha yang dilakukan oleh pengusaha Kelapa Sawit di Pematang
Karangan Hilir.

1. Investasi

Investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lain yang dilakukan pada saat ini,
dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan di masa datang. Istilah Investasi dapat berkaitan
dengan berbagai aktivitas. Meningkatkan sejumlah dana pada asset real (tanah, emas, atau
tabungan) maupun pada aset finansial (deposito, saham atau obligasi) merupakan kegiatan investasi
yang umum dilakukan. (Faniyah, 2017)
“....Menurut bapa Bahrudin Yusuf: Investasi yang di lakukan PT. Hasnur Cipta Terpadu berupa
pembangunan inprastruktur, perbaikan jembatan, dan perbaikan jalan.”

Bisa dianalisis data yang diperoleh dari informan “PT. Hasnur Cipta” dalam menjalankan usaha nya
sudah banyak pembangunan yang dilakukan seperti inprastruktur jalan dan jembatan.

2. Tabungan

Tabungan adalah produk perbankan yang paling populer di masyarakat. Dikenalkan pada masyarakat
pertama kali dengan nama Tabanas, kini tabungan memiliki berbagai macam nama bergantung dari
bank yang mengeluarkannya. (Gozali, 2004)

“....Menurut bapa Bahrudin Yusuf: tabungan ini sudah pasti terpisah antara uang pribadi dan usaha.”

Bisa dianalisis data yang diperoleh dari informan “PT. Hasnur Cipta Terpadu” dalam usaha yang
dijalankan tersebut sudah ada pemisahan antara tabungan pribadi dan usaha.

3. Asuransi dan Dana Pensiun

Asuransi dana pensiun merupakan salah satu bentuk upaya perencanaan masa tua dengan tujuan
menjamin kesejahteraan hidup pada saat memasuki usia pensiun. Program Asuransi adalah suatu
program yang mengupayakan sejumlah pertanggungan dengan pihak-pihak yang terlibat, yaitu pihak
penanggung (perusahaan asuransi) dan pihak tertanggung (individual atau kelompok sebagai
pemegang polis). Pihak penanggung memberikan jaminan suatu pengganti kerugain yang dialami
atau diderita tertanggung sesuai perjanjian dan kesepakatan kedua belah pihak. Pihak tertanggung
memiliki kewajiban untuk membayarkan sejumlah uang yang disebut dengan premi sesuai polis yang
disepakati kedua belah pihak pada awal perjanjian asuransi. (Jenita dkk., 2016)

“....Menurut bapa Bahrudin Yusuf: dalam PT. Hasnur Cipta Terpadu ada Asuransi Kesehatan untuk
mejamin keselamatan para pekerja di kebun dan untuk Dana Pensiun sudah pasti ada untuk pegawai
tetap.”

Bisa dianalisis data yang diperoleh dari informasi “PT. Hasnur Cipta Terpadu” dalam bisnis yang
dijalankan informan sudah memakai produk asuransi dan informan sudah ada dana pensiun untuk
kegiatan pensiun di masa depan.

4. Pajak dan Zakat

Pajak adalah distribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang
bersifat memaksa bedasarkan UndangUndang, dengan tidak mendaptkan imbalan secara langsung
dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. (Pandiangan,
2008)

Zakat merupakan kewajiban bagi setiap muslim untuk mengeluarkan sebagian dari harta-harta
tertentu dengan sebuah mekanisme tertentu pula guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
(Solihah, 2017)

“....Menurut bapa Bahrudin Yusuf: pajak sudah pasti ada dan untuk zakat selalu di keluarkan setiap
tahun nya tapi saya kurang tau untuk jumlah pastinya.”

Bisa dianalisis data yang diperoleh dari informan “PT. Hasnur Cipta Terpadu” dalam menjalankan
bisnis setiap tahun nya mereka mengeluarkan zakat dan untuk usaha ini sudah memili pajak yang
harus dibayar.
5. Sedekah

Sedekah adalah sesuatu yang dikeluarkan seseorang dari hartanya untuk mendekatkan diri kepada
Allah. (Dalimuthe, 2010)

“....Menurut bapa Bahrudin Yusuf: saya biasanya memberikan uang di kotak amal mesjid dan
memberikan sedikit uang kepada orang tidak mampu.”

Bisa dianalisis data yang diperoleh dari informan “PT. Hasnur Cipta Terpadu” dalam menjalankan
bisnis atau usaha ini beliau juga mengeluarkan sedekah. Sedekah yang sering dilakukan informan
beliau bersedekah dengan memasukkan uang dalam kotak amal mesjid dan memberikan sedikit
uang kepada orang tidak mampu.

6. Infaq

Infaq adalah ketentuan mengeluarkan sebagian harta untuk kemaslahatan umum, yang berarti suatu
kewajiban yang keluarkan atau “ keputusan manusia”. (Multifiah, 2011)

“....Menurut bapa Bahrudin Yusuf: infak yang kami lakukan yaitu berupa bantuan untuk
pembangunan jalan dan perbaikan jembatan.

Bisa dianalisis data yang diperoleh dari informan “PT. Hasnur Cipta Terpadu” dalam menjalankan
bisnis atau usaha ini juga mengeluarkan infaq yang dilakukan dengan tujuan pembangunan jalan dan
jembatan-jembatan.

7. Hibah

Pasal 171 ayat 9 Kompilasi Hukum Islam(KHI) disebutkan hibah adalah pemberian suatu benda
secara sukarela dan tanpa imbalan dari seseorang kepada orang lain yang masih hidup untuk
dimilikinya. (Ajib, 2019)

“....Menurut bapa Bahrudin Yusuf: untuk hibah itu bekerjasama Dengan masyarakat seperti
pengembangan usaha pembuatan kolam Ikan dan alat-alat penunjang

Bisa dianalisis data yang diperoleh dari informan “PT. Hasnur Cipta Terpadu” dalam menjalankan
usaha sudah banyak hibah yang Diberikan seperti yang sudah disebutkan diatas bahwa perusahaan
Bekerja sama dengan masyarakat dengan menghibahkan alat-alat Penjang kegiatan masyarakat.

Kesimpulan

Dari penelitian ini dapalt disimpulkan bahwa perencanaan dan pengelolaan Keuangan dari personal
maupun perusahaan dikellola dengan baik dan benar karena pengelolaan nya diserahkan kepada
pegawai yang sudah berpengalaman Dalam menyusun perencanaan keuangan yaitu bagian financial
planning Perusahaan.

Data yang diperoleh dari informan PT. Hasnur Cipta Terpadu dengan Metode wawancara dan
observasi, mereka mempunyai strategi agar usaha tetap Berkembang, yaitu dengan mengelola
perkebunan dengan baik dengan Memberikan kualitas obat-obatan yang baik untuk kelapa sawit.

Berdasarkan Perencanaan Keuangan Syariah, Informan dalam melakukan Usaha ini sudah sebagian
besar menerapkan konsep tersebut. Salah satunya Hibah untuk alat-alat penunjang kebutuhan
masyarakat. Selain hibah pengusaha Juga melakukan sedekah, zakat yang dikeluarkan setiap
tahunnya, serta Berinfaq untuk membangun jalan dan jembatan.
C. Saran

Adapun dari pengkajian hasil penelitian dilapangan maka penulis Bermaksud memberikan saran
yang mudah mudahan bermanfaat bagi peneliti Selanjutnya, yaitu sebagai berikut:

a. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat lebih dalam menggali informasi pada Usaha kelapa
sawit agar informasi yang didapat lebih rinci.
b. Peneliti selanjutnya diharapkan lebih mempersiapkan diri dalam melakukan Wawancara
agar penelitian yang dilakukan akan datang lebih baik lagi.
c. Peneliti selanjutnya diharapakan lebih mengkaji lagi sumber referensi yang Terkait agar
penelitian dapat lebih baik dan lengkap lagi.

Ajib, M. (2019). Fiqih Hibah dan Waris. Rumah Fiqih Publishing.

Akbar, A. (2015). Seputar Perencanaan Keuangan Syariah.

Delimuthe, R. P. (2010). 100 Kesalahan Dalam Sedekah. Qultum Media.

Fahniyah, I. (2017). Investasi Dalam Ketentuan Hukum Di Indonesia. CV Budi Utama.

Gozali, A. (2004). HALAL, BERKAH, BERTAMBAH Mengenal dan Memilih Produk Investasi Syariah. PT
Elex Media Komputindo.

Jenita, L., Widana, I. N., & Nilakusmawati, D. P. E. (2016). PENENTAUAN MODEL PREMI TIDAK
KONSTAN PADA ASURANSI DANA PENSIUN. E-Jurnal Matematika, 5(1), 14.
https:doi.org/10.24843/MTK.2016.v05.i01.p115

Multifiah, (2011). ZIS Untuk Kesejahteraan Ummat. Universitas Brawijaya Press.

Pandiangan, L. (2008). Modernisasi dan Reformasi Pelayanan Perpajakan. PT Elex Media


Komputindo.
Purnomo, A., & Mulida, A. Z. (2017). Implementasi Islamic Financial Planning pada Pengusaha
Muslim ALUMNI Gontor Yogyakarta. 14 No. 1.

Solihah, C. (2017). PEMBAYARAN ZAKAT DAN PAJAK DI NEGARA HUKUM PANCASILA. Syiar Hukum :
Jurnal Ilmu Hukum, 15(1), 17-27. https://doi.org/10.29313/sh.v15il.2205

Sundjaja, Barlian, R. S., & Inge. (2003). Manajemen Keuangan. Literata Linta Media.

Supriyanto. (1994). Ekonomi Indonesia. Proyek OPF IKIP Malang.

Suryomurti, W. (2016) Islamic Wealth Management.

LAMPIRAN DAFTAR PERTANYAAN DAN JAWABAN

Hermansyah : Boleh tau nama Ibu siapa ?

Ibu Astini : Astini

Hermansyah : Tempat Tanggal Lahir ibu dimana ?

Ibu Astini : Palajau Hulu,

Hermansyah : Sejak kapan ibu merintis usaha ini?

Ibu Astini : Sejak sekitar 25 tahun yang lalu

Hermansyah: Bagaimana awal mula ibu membuka usaha ini ?

Ibu Astini : Awalnya saya Cuma berjualan kecil-kecilan jual kue yang dulu harganya cukup murah lalu
berjualan makanan siap saji

Hermansyah: Berapa modal yang ibu keluarkan untuk membuka usaha?

Ibu Astini: modalnya saya lupa, tapi dahulu itu semua barang sangat murah

Hermansyah: Untuk Tabungan, apakah terpisah untuk kebutuhan pribadi dan usaha ?

Ibu Astini: untuk tabungan sudah pasti terpisah, sedikit-sedikit saya sisihkan untuk tabungan dari
keuntungan usaha warung makan
Hermansyah: keuntungannya berapa dalam sehari?

Ibu Astini: sehari dulu pas waktu semua barang murah bisa untung 20 ribu sekarang sehari bisa
untung sekitaran 200 ribuan

Hermansyah: Apakah ibu memiliki karyawan?

Ibu Astini : Ya, Ada 3 orang

Hermansyah : dari usaha yang sudah dijalankan apakah ibu ikut Serta dalam asurans/i dan dana
pensiun ?

Ibu Astini : Belum kalau asuransi, kalo BPJS itu ada untuk jaminan kesehatan

Hermansyah : berapa biasanya zakat yang dikeluarkan ibu dalam satu tahun?

Ibu Astini : Untuk zakat ya paling saat hari raya idul Fitri karena itu kewajiban

Hermansyah : apakah usaha ibu sudah memiliki pajak ?

Ibu Astini : untuk pajak bangunan itu ada

Hermansyah : secara pribadi, apakah ibu mengeluarkan sedekah ?

Ibu Astini :iya, kalo saya biasanya memberikan sedikit uang kepada orang tidak mampu.

Hermansyah : apakah ibu berinfaq?

Ibu Astini : iya, terkadang sedikit untuk pembangunan masjid

Hermansyah :bagaimana usaha warung makan ibu bertahan dalam menghadapi Pandemi Saat ini ?

Ibu Astini : untuk itu saya selalu menggunakan masker, bisa melalui catering jika orang mau
dibuatkan tanpa harus ke warungnya langsung

Hermansyah : bagimana ibu mengatur keuangan ibu sendiri saat pandemi dan apa yang ibu investasi
kan?

Ibu Astini: kalo keuangan saya sendiri tentunya saya mengurangi pengeluaran dan Membuat
anggaran pengeluaran apa yang diperlukan untuk setiap harinya agar Keuangan saya tetap stabil
walaupun dimasa pandemi dari dulu saya menabung uang untuk dibelikan ke emas karena dahulu
itu harga emas masih murah itu lah tabungan atau investasi ibu.

Anda mungkin juga menyukai