Pengarah
Dr. Apud, M.Pd.
Dr. Ali Muhtarom, S.Pd.I., M.SI.
Ketua Tim
Dr. Hj. Eneng Muslihah, Ph.D
Sekretaris
Khaeroni, M.Si.
Anggota
Drs. H. Saefudin Zuhri, M.Pd.
Dina Indriana, M.Pd.
Dr. Hj. Anita, M.Pd.
Dr. Nana Suryapermana, M.Pd.
Umayah, S.Psi., M.M.Pd.
H. A. Riyadi, S.Ag.
Heri Mulyadi, S.E.
Peni Ramanda, M.Pd.
Ubaidillah, M.Pd.
Siti Sa’diah, M.Hum.
Fithri Meliawati, M.Sn.
Dr. Moch. Subekhan, M.Ag.
Teguh Fachmi, M.Si.
Abda Billah Faza Muhammadkan Bastian, M.Pd.
KATA PENGANTAR
Dalam rangka pemenuhan syarat kelulusan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN)
Sultan Maulana Hasanuddin Banten, setelah menyelesaikan seluruh mata kuliah yang telah
dipelajarinya, Pedoman Akademik S-1 UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
mengamanatkan agar dilakukan ujian komprehensif.
Tim Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Pengertian
Ujian komprehensif adalah ujian yang dilaksanakan untuk melihat kelayakan calon
sarjana setelah menempuh pendidikan di FTK UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten pada
Strata 1 (S-1). Ujian ini dilaksanakan setelah mahasiswa dinyatakan lulus dari ujian semua
semester dan telah mengikuti ujian proposal. Materi ujian komprehensif yang diatur dalam
pedoman ini khusus untuk jenjang S-1. Ujian ini dilaksanakan di hadapan 4 (empat) orang
dosen penguji yang mempunyai kredibilitas dan kapabilitas dalam bidang tersebut yang
ditunjuk oleh dekan atas usulan ketua Jurusan/Program Studi.
B. Tujuan
Ujian komprehensif dilakukan di lingkungan FTK UIN Sultan Maulana Hasanuddin
Banten. Dengan tujuan sebagai berikut.
1. Untuk mengukur penguasaan mahasiswa dalam materi mata kuliah sesuai
Jurusan/Program Studi masing-masing yang menjadi bidang keilmuan utama,
dasar, dan pendukung yang tertuang dalam kurikulum.
2. Untuk mengukur kemampuan mahasiswa dalam penguasaan materi khusus tentang
hafalan al-Qur’an dan hadis tarbawy sebagai muatan kurikulum lokal UIN FTK
Sultan Maulana Hasanuddin, Banten.
C. Dasar Hukum
1. Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Undang-undang nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen.
3. Undang-undang nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 1999 tentang pendidikan tinggi.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
6. Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 tentang perubahan peraturan
pemerintah tentang Standar Nasional Pendidikan.
7. Peraturan Menteri Agama Nomor 23 tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
8. Keputusan Menteri Agama RI Nomor, 026483.B.II/3/2021 tentang Pengangkatan
Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten periode
2021-2025.
9. Keputusan menteri agama R.I. Nomor 32 tahun 2017 tentang statuta Universitas
Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
10. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI nomor 232/U/2000 tentang Pedoman
Pelaksanaan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi Dan Penilaian Hasil Studi
Mahasiswa.
11. Keputusan Menteri Agama RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Penetapan
Pembidangan Ilmu dan Gelar Akademik di Lingkungan Perguruan Tinggi Agama.
12. Keputusan Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
Nomor 869/Un.17/BA.III.2/KP.07.6/8/2021 tentang Pengangkatan Dekan Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin,
Banten.
13. Keputusan Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
Nomor, 01 2022 tentang Pengelola Anggaran Universitas Islam Negeri Sultan
Maulana Hasanuddin Banten Tahun Anggaran 2022.
14. Keputusan Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten,
Banten Nomor 446 Tahun 2017, tanggal 08 Agustus 2017 tentang Pedoman
Akademik UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten 2017.
15. Keputusan Rektor Nomor 136 Tahun 2021 tentang Kalender Akademik
Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten Tahun Akademik
2021/2022.
2. Dosen Penguji
a. Dosen penguji telah menerima jadwal ujian komprehensif paling lambat satu
hari sebelum pelaksanaan ujian
b. Dosen penguji datang ke ruang ujian paling lambat 5 menit sebelum
pelaksanaan ujian
c. Jika dosen penguji diberi tugas berhalangan hadir, maka segera memberitahu
pada Jurusan/Program Studi paling lambat satu hari sebelum ujian khusus
berlangsung.
d. Jurusan/Program Studi berkoordinasi dengan ketua tim penguji untuk segera
menetapkan pengganti dosen penguji yang berhalangan hadir
e. Menandatangani daftar hadir.
f. Dosen penguji memberikan nilai hasil ujian kepada Jurusan/Program Studi
masing- masing.
G. Peserta Ujian
1. Peserta ujian komprehensif adalah mahasiswa yang terdaftar di Jurusan/Program
Studi atau program studi dan telah lulus ujian semua mata kuliah setiap semester
dan telah melaksanakan ujian proposal skripsi
2. Peserta ujian komprehensif adalah yang terjadwal di Jurusan/Program Studi dan
telah ditetapkan.
H. Tim penguji
Tim penguji ujian komprehensif adalah dosen yang telah memperoleh surat tugas dari
dekan sesuai dengan bidang keilmuan dan keahlian masing-masing.
J. Ruang ujian
1. Ruang ujian disesuaikan dengan jumlah peserta ujian
2. Pada ruang ujian telah tersedia meja dan kursi untuk penguji untuk tim penguji dan
peserta ujian.
Jurusan/
Maha- Akade Tim
Kegiatan Program Fakultas
siswa mik Penguji
Studi
1. Konsep jadwal dan
1 1 1
pengumuman
2. Mengumumkan ujian
komprehensif
2
3. Mahasiswa
melakukan
pendaftaran 3 3 3
4. Mengoreksi
kelengkapan 4
administratif
pendaftar
5. Menjadwal ujian bagi
mahasiswa yang telah 5
memenuhi syarat.
6. Membuat draf surat
tugas tim penguji. 6
7. Dekan mengoreksi
dan membuat surat 7 7
tugas
A. Pendahuluan
Materi ujian komprehensif di lingkungan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan
Maulana Hasanuddin Banten terbagi menjadi empat jenis ujian. Keempat jenis ujian tersebut
yaitu, Bidang Keilmuan Dasar, Bidang Keilmuan Utama, Bidang Keilmuan
Penunjang/Pendukung dan Bidang Keilmuan Khusus, yang harus dimiliki oleh mahasiswa.
Ujian bidang keilmuan dasar adalah ujian yang bertujuan untuk mengukur kemampuan
minimal yang harus dimiliki dan dikuasai oleh setiap mahasiswa setelah mengikuti pendidikan
di FTK UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten terhadap mata kuliah dasar agama Islam. Oleh
karena itu, materi ujiannya adalah berlaku untuk semua Jurusan/Program Studi atau program
studi pada semua Jurusan/Program Studi di lingkungan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN
Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
Ujian bidang keilmuan utama adalah ujian yang bertujuan untuk mengukur pengetahuan
atau keilmuan dan kemampuan terhadap beberapa mata kuliah yang menjadi bidang keilmuan
Jurusan/Program Studi atau program studinya masing-masing.
Ujian bidang keilmuan pendukung/penunjang adalah ujian yang bertujuan untuk
mengukur pengetahuan dan kemampuan mahasiswa terhadap beberapa mata kuliah yang
mendukung bidang keilmuan Jurusan/Program Studi atau program studinya masing-masing.
Untuk itu materi ujian bidang keilmuan pendukung/penunjang dijabarkan sebagai berikut.
Ujian bidang keilmuan khusus adalah ujian yang bertujuan untuk mengukur kemampuan
dan penguasaan mahasiswa FTK UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten terhadap ayat-ayat
al-Quran dan Hadits. Ujian khusus ini adalah berlaku untuk semua Jurusan/Program Studi pada
FTK UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
B. Materi Ujian
Dalam hal ini, materi ujian dibagi menjadi empat macam yang dijabarkan dalam tabel
berikut:
Bidang Jurusan/Program Teknik
No Materi Ujian/Capaian Hasil Ujian
Keilmuan Studi Ujian
1 Bidang Semua a. Memahami dengan baik sumber- Lisan
Keilmuan Jurusan/Program sumber Hukum Islam
Dasar Studi b. Memahami dengan baik definisi al-
Qur’an dan al-Hadis
c. Memahami dengan baik konsep
Ayat Makkiyah dan Madaniyah;
Ayat Muhkamat dan Mutasyabihat;
Nasikh wal Mansukh
d. Memahami dengan baik berbagai
fungsi hadis terhadap al-Qur’an
e. Memahami dengan baik konsep
tentang hadis shahih, hasan dan
dhoif
f. Memahami dengan baik hadis ahad,
masyhur, dan mutawatir
g. Memahami dengan baik konsep
ijma’ dan qiyas sebagai sumber
Hukum Islam
2 Bidang PAI a. Memahami konsep perangkat Lisan
Keilmuan pembelajaran Pendidikan Agama
Utama Islam
b. Memahami konsep perencanaan
pembelajaran Pendidikan Agama
Islam
c. Memahami konsep evaluasi
pembelajaran Pendidikan Agama
Islam
d. Memahami proses administrasi
Pendidikan Agama Islam
e. Memahami konsep berbagai media
Pendidikan Agama Islam
PBA a. Mampu memahami buku berbahasa Lisan
Arab tentang pendidikan setingkat
kitab at-Tarbiyah fi al-Islam
b. Mampu memahami pengajaran
Bahasa Arab dengan baik
TBI c. Mampu memahami teks Bahasa Lisan
Inggris setingkat buku
d. Mampu memahami pengajaran
Bahasa Inggris dengan Baik
PGMI a. Mampu memahami kurikulum dan Lisan
pembelajaran tematik terpadu
b. Mampu memahami psikologi
perkembangan anak usia MI/SD
c. Memahami konsep Matematika
MI/SD
d. Memahami konsep Bahasa
Indonesia MI/SD
e. Memahami konsep IPA MI/SD
f. Memahami konsep IPS MI/SD
g. Memahami konsep PKn MI/SD
MPI a. Memahami manajemen kurikulum Lisan
b. Memahami manajemen mutu
pendidikan
c. Memahami manajemen dan
pengembangan profesi SDM
pendidikan
d. Memahami pengawasan dan
supervisi pendidikan
e. Memahami kepemimpinan
pendidikan
f. Memahami konsep administrasi dan
manajemen pendidikan
PIAUD a. Memahami strategi pengembangan Lisan
agama, moral, Bahasa, kognitif,
fisik, motorik, sosial, emosi dan seni
pada anak usia dini
b. Memahami konsep perencanaan
pembelajaran anak usia dini
c. Memahami model-model
pembelajaran anak usia dini
d. Memahami konsep penilaian
pembelajaran anak usia dini
3 Bidang Semua a. Mampu memahami konsep Lisan
Keilmuan Jurusan/Program penelitian kualitatif deskriptif
Penunjang Studi b. Mampu memahami konsep
Penelitian Tindakan Kelas
c. Mampu memahami konsep
penelitian eksperimen
d. Mampu memahami konsep R&D
4 Bidang Semua a. Mampu menghafal 10 ayat-ayat Lisan
Keilmuan Jurusan/Program tarbawi, makna dan tafsirannya
Khusus Studi b. Mampu menghafal 10 hadis
tarbawi, makna dan tafsirannya
BAB IV
PENILAIAN
A. Ketentuan Penilaian
Tim dosen yang ditunjuk oleh dekan pada masing-masing Jurusan/Program Studi dapat
memberikan penilaian dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Tim Penguji memberi nilai terhadap penguasaan materi yang diujikan. Nilai Akhir (NA)
adalah gabungan antara nilai setiap penguji dengan nilai akhir sebagai berikut.
NA = (N1 + N2 + N3 + N4)/4
di mana
N1 : Nilai ujian Bidang Keilmuan Dasar
N2 : Nilai ujian Bidang Keilmuan Utama
N3 : Nilai ujian Bidang Keilmuan Penunjang
N4 : Nilai ujian Bidang Keilmuan Khusus
Penilaian terhadap hasil ujian komprehensif dilakukan dengan memberikan nilai angka
yang kemudian dikonversi kepada nilai huruf yang diberi nilai bobot. Konversi dan nilai
bobot adalah sebagai berikut.
2. Penilaian hasil ujian komprehensif mengikuti patokan penilaian hasil untuk mata kuliah.
Ujian komprehensif dinyatakan lulus jika mahasiswa mendapatkan sekurang-kurangnya
nilai C (atau 65).
3. Ketua program studi mengumumkan nilai hasil ujian komprehensif secara terbuka dan
mengeluarkan surat keterangan lulus ujian komprehensif bagi peserta yang dinyatakan
lulus.
4. Surat Keterangan Lulus Ujian Komprehensif ditandatangani oleh Ketua Jurusan/Program
Studi.
5. Mahasiswa yang tidak lulus dalam ujian komprehensif harus mengikuti ujian ulang
sesuai jadwal ujian komprehensif selanjutnya.
6. Nilai ujian komprehensif merupakan salah satu syarat untuk mengikuti ujian munaqasah.
7. Hasil ujian komprehensif tidak menjadi komponen penilaian dalam menentukan
kelulusan ujian munaqasah.
BAB V
PENUTUP
Ujian komprehensif adalah materi ujian penting yang harus diikuti oleh mahasiswa
sebagai syarat mengikuti ujian munaqasah. Pentingnya ujian ini dikarenakan mahasiswa dapat
dianggap telah menyelesaikan semua beban studi SKS pada jenjang S1 di lingkungan FTK
UIN Sultan Maulana Hasanuddin, Banten. Pedoman ini adalah mengatur ketentuan-ketentuan
yang terkait dengan ujian komprehensif.
Dengan adanya buku pedoman ini diharapkan dapat dijadikan panduan bagi seluruh
sivitas akademika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
dalam melaksanakan ujian komprehensif. Hal-hal yang belum diatur dalam pedoman ini dapat
diatur melalui keputusan Dekan fakultas, selagi tidak bertentangan dengan ketentuan dasar dan
filosofi diadakannya ujian komprehensif.