Emosi adalah perasaan yang ada dalam diri individu. Emosi dapat
berupa perasaan senang atau tidak senang, perasaan baik atau
buruk. Emosi juga didefinisikan sebagai “berbagai perasaan yang
kuat”. Perasaan benci, takut, marah, cinta, senang, dan kesedihan.
Pada usia 6 bulan, anak telah mampu mengenal ibu dan anggota
keluarga yang sering berinteraksi dengannya. Pada tahapan ini, anak
mulai membedakan sinyalsinyal ekspresi sosial dari lingkungannya,
seperti mengartikan senyum, marah, teriakan, kasih sayang dan
sebagainya.
Fungsi emosi terhadap perkembangan anak antara lain, :
Pertama merupakan bentuk komunikasi. Emosi sebagai bentuk
komunikasi menjadikan anak dapat menyatakan segala
kebutuhan dan perasaannya terhadap orang lain.
Kedua, the realistic stage (tingkat kenyataan), dimulai 7-12 tahun. Pada masa ini,
anak mampu memahami konsep ketuhanan secara realistik dan konkrit.
ketiga, the individual stage, terjadi pada usia remaja dimana pada masa ini
situasi jiwa mendukung untuk mampu berpikir abstrak dan kesensitifan emosinya.
Faktor yang Mempengaruhi
Perkembangan Emosi, Sosial, dan
Spiritual Peserta Didik
1. Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Emosi
2. Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial
3. Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Spiritual
Kesimpulan