PEKERJAAN PENGADAAN PAGAR PENGAMAN JALAN (GUARDRAIL)
Pekerjaan Pengadaan dan pemasangan pagar pengaman jalan melalui beberapa
tahapan yaitu : 1. Persiapan : Pekerjaan tersebut meliputi a. Pekerjaan Survey lokasi pemasangan pagar pengaman jalan (guardrail). 2. Pelaksanaan Pekerjaan. 1.1. Pekerjaan pengadaan pagar pengaman jalan (guardrail): a. Pekerjaan pemasangan pagar pengaman jalan di awali dengan pekerjaan pembersihan lokasi pekerjaan. b. Setelah lokasi bersih maka selanjutnya dilakukan pengukuran dan penentuan titik awal dan titik akhir pemasangan tiang pagar pengaman jalan, termasuk penentuan jarak guardrail dari garis tepi jalan. Titik titik penentuan posisi tiang pagar pengaman jalan sangat diperlukan untuk menentukan galian pondasi tiang mengikuti lengkungan jalan. c. Setelah posisi tiang – tiang pagar pengaman jalan telah ditentukan maka dilakukan pekerjaan galian pondasi tiang pagar pengaman. Dimensi galian pondasi tiang pagar pengaman mengikuti dimensi yang telah ditetapkan dalam gambar teknis perencanaan. d. Setelah galian pondasi tiang pagar pengaman siap maka dilakukan perakitan pagar pengaman jalan. Perakitan dilakukan dengan kondisi baut – baut pada posisi longgar untuk memudahkan penyetelan dan penyesuaian struktur pagar pengaman. e. Selanjutnya dilakukan penyetelan pagar pengaman mengikuti posisi kaki pagar pengaman. Dan setelah posisi struktur pagar dianggap sesuai maka dilakukan pekerjaan pengecoran kaki pagar pengaman. Selanjutnya ditunggu sampai cor pondasi tiang pagar pengaman benar benar kering dan kuat. f. Setelah pondasi tiang pagar pengaman benar – benar telah kering dan kuat maka dilakukan pengencangan dan pengelasan baut baut pengikat untuk menjaga kekokohan pagar pengaman dan menjaga komponen pagar pengaman dari pencurian. g. Pekerjaan selanjutnya adalah memasang reflektor pagar pengaman untuk memberikan tanda peringatan bagi kendaraan yang melintas. h. Selama pekerjaan dilakukan dokumentasi pekerjaan sebagai bahan pendukung laporan. 3. Pelaporan dan Dokumentasi Pada pekerjaan ini dilakukan pendokumentasian dan penyusunan laporan harian pekerjaan mengikuti kronologis jalanya pekerjaan sebagai persyaratan administrasi pelaksanaan proyek. 4. Serah Terima Pekerjaan Serah terima pekerjaan dilakukan setelah semua item pekerjaan selesai, terpasang atau telah berfungsi dengan baik disertai dengan Berita Acara Serah Terima Pekerjaan dan di tanda tangani oleh para pihak pihak yang terkait.