SKRIPSI
Diajukan oleh:
1. KIAGUS CHOIRUL DEDI KURNIAWAN / 012090230
2. M. HARRY AQBAR / 012090240
3. NURUL HIDAYAH / 012090276
PALEMBANG
2014
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
PALCOMTECH PALEMBANG
SKRIPSI
Diajukan oleh:
1. KIAGUS CHOIRUL DEDI KURNIAWAN / 012090230
2. M. HARRY AQBAR / 012090240
3. NURUL HIDAYAH / 012090276
PALEMBANG
2014
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
PALCOMTECH PALEMBANG
KONSENTRASI : JARINGAN
Tanggal : Tanggal :
Penguji 1 : Penguji 2 :
KONSENTRASI : JARINGAN
Tanggal : Mengetahui,
Dosen Pembimbing, Ketua,
Ku Persembahkan Kepada :
iv
MOTTO :
Dunia Kerja tidak semudah dan seindah dunia khayal, tapi selalu
berusahalah semaksimal mungkin. Hasilnya biarkan Allah yang
menentukan.
( M.Harry Aqbar )
Ku Persembahkan Kepada:
v
MOTTO :
( Nurul Hidayah )
Ku Persembahkan Kepada :
vi
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
ix
1.5.1 Bagi Penulis ............................................................... 4
DIKEMBANGKAN
x
BAB IV METODE PENELITIAN
xi
5.1.2 Desain .......................................................................... 38
BAB VI PENUTUP
xii
DAFTAR GAMBAR
xiii
DAFTAR TABEL
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
xv
ABSTRAK
Perkembangan teknologi informasi saat ini telah banyak menyentuh hampir semua
sektor dari kehidupan kita. Perkembangan ini diklaim telah meningkatkan kinerja
dari segi efektifitas dan efisiensi serta keamanan. Semua sektor telah ditingkatkan
kinerjanya untuk mencapai solusi yang terbaik dalam pengaturan waktu dan biaya
produktifitas.
Salah satu sektor yang menjadi perhatian untuk memperbaiki kinerjanya adalah
sektor keamanan khususnya keamanan sebuah pintu. Karena pintu sebagai akses
awal dalam memasuki suatu tempat. Walaupun masih banyak sisi dari sebuah
pintu yang bisa diotomatisasi dari segi keamanan.
Dengan teknologi informasi, sebuah pintu dapat dimodernisasi agar bisa lebih
efektif dalam penggunaan kuncinya sehingga dapat berkolaborasi untuk menjaga
keamanannya. Salah satunya adalah dengan suatu sistem yang menfasilitasi dan
mempermudah serta meningkatkan keamanan pintu itu sendiri.
Dengan ide itu, maka penulis berusaha memberikan salah satu solusi alternatif
untuk merancang bangun pintu geser otomatis berbasis android sehingga
keinginan untuk memiliki keamanan yang lebih serta kunci pintu yang efektif dan
efisien bisa tercapai. Dengan sistem ini, penulis berharap agar keluhan dan
kekhawatiran masyarakat terkait dengan keamanan dapat diselesaiakan seperti
efisiensi penggunaan kunci yang lebih handy dan all-in-one.
xvi
ABSTRACT
Growth of information technology these days have touched most of all sector of
life of us. This growth claim us to increase performance either from face of
effectivity and of effeciently. Every sector are being increase their performance to
make a better solution for timing and costs of their productivity.
One things that we should have to concern is to improve their performance,
especially the security sector of a door. Because the door is the starting point to
enter an access point. Although there are many sides of a door that can be
automated in terms of security.
With information technology, a door can be modernized in order to be more
effective in the use of the key so that it can collaborate to maintain its security.
One of which is with a system that facilitate and simplify and improve the security
of the door itself.
Based from that idea, the authors tried to give one of the alternative solutions to
design automatic sliding doors design based on android so that the desire to have
more security and door locks that can be achieved effectively and efficiently. With
this system, the authors hope that the community cares and concerns related to
security can be solved as a more efficient use of a handy key and all-in-one.
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
Seiring perkembangan teknologi yang semakin pesat dalam era dunia modern,
saat ini sangat dibutuhkan alat yang bisa membantu mengefisiensi pekerjaan kita.
Seperti halnya telepon genggam, jika sebelumnya apabila kita ingin menyapa
keluarga kita yang jauh disana dengan mengirimkan surat melalui pos namun
kini dengan menggunakan telepon genggam saja kita dapat mempersingkat jarak
dan waktu, sehingga bagi setiap orang telepon genggam sudah menjadi keperluan
Dalam perkembangannya pun, alat komunikasi ini tidak lagi hanya sebatas
digunakan untuk mengirimkan pesan singkat atau pun sekedar menelpon, namun
dalam pekerjaan. Dari sisi entertainment pun telepon genggam sekarang sudah
kehidupan melalui kamera yang dimiliki telepon genggam tersebut. Tidak hanya
itu untuk mengisi waktu kosong pun para pengguna telepon genggam ini bisa
1
2
dan dilengkapi pula dengan operating system (OS) yang beraneka ragam pula,
sebut saja Symbian, Windows Phone, IOS,RIM dan Android. Dari masing-masing
OS yang ada, Android merupakan salah satu mobile device yang lebih mengerti
pemiliknya, dan cukup mudah untuk dikembangkan. Seperti yang telah ada
sekitar.
yang dari sisi keamanan cukup riskan karena bisa dengan mudah kuncinya untuk
di duplikasi, kemudian berkembang dengan adanya pintu geser yang bisa dibuka
seiring perkembangan zaman, kini sudah ada pintu geser otomatis menggunakan
sensor gerak seperti yang ada di mall, bandara, dan tempat umum lainnya. Hal ini
ada melalui perancangan suatu alat yang berbasis android dengan judul
- Bahasa pemrograman yang digunakan ( program C++, aplikasi eclipse dan java)
- Jenis Android yang digunakan ( dalam hal ini penulis menggunakan Android
Jellybean )
- Penerapan alat ini bisa digunakan di lokasi seperti bank, gedung kepresidenan,
lebih.
tempat yang bersifat pribadi dan mengurangi tindak kejahatan dalam hal
pencurian.
baik.
Penyusunan laporan skripsi ini penulis bagi dalam beberapa bab yang secara
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini memuat latar belakang penulisan, perumusan masalah, batasan
masalah, tujuan dan manfaat penulisan, landasan teori, dan sistematika penulisan.
DIKEMBANGKAN
Dalam hal ini memberikan gambaran atau penjelasan terkait dengan fenomena
Dalam bab ini berisi tentang penjelasan teori pendukung dan hasil penelitian
terdahulu.
Bab ini merupakan metode penelitian tentang lokasi, waktu penelitian, jenis data,
teknik pengumpulan data, jenis penelitian, alat dan teknik pengembangan sistem.
Dalam bab ini membahas hasil dari proses pembuatan aplikasi pintu geser
BAB VI PENUTUP
Bab ini merupakan bab terakhir dari penulisan laporan penelitian yang berisi
tentang kesimpulan dari uraian bab-bab sebelumnya dan saran yang dapat
YANG DIKEMBANGKAN
era modernisasi ini, maka kebutuhan manusia semakin beragam dan menuntut
untuk dipenuhi.
Semakin berkembang suatu daerah maka semakin berkembang pula pola pikir
dari tiap-tiap personal, hal ini pun tentunya memiliki dampak positif dan negatif.
Positifnya sangat banyak sekali, salah satunya tercipta keanekaragaman alat yang
mereka, kantor ataupun tempat-tempat lainnya. Dari hal ini lah muncul
Media elektronik yang sedang popular dan akrab dalam kehidupan sehari-hari
saat ini adalah aplikasi berbasis Android, karena developer Android mengizinkan
7
8
Disini aplikasi yang penulis buat sangat mudah digunakan. Dalam melakukan
proses pembukaan pintu geser otomatis tidak perlu memiliki keahlian tertentu,
digunakan oleh siapa saja dengan catatan mengetahui kata sandinya. Aplikasi ini
terdiri dari menu utama untuk membuka dan menutup pintu. Dari sisi keamanan
tentunya juga cukup membeikan proteksi yang lebih dikarenakan adanya kode
Dari rangkaian yang telah dibuat dapat dijabarkan gambaran alat secara
Hasil penyeseuaian level ini tegangan ini akan diolah melalui rangkaian
penyearah yang terdiri dari dioda. Selanjutnya akan didapatkan arus DC dengan
nominal 12 Volt DC yang akan digunakan sebagai tegangan standby pada titik
input driver motor sebelum menuju ke motor penggerak. Untuk memenuhi daya
regulator 5 Volt. Fungsi utamanya adalah untuk mengatur tegangan yang akan
9
Volt akan menjadi lbih stabil sehingga kinerja alat dapat terjaga kestabilannya.
Dari alur sistem tersebut dapat diamati bahwa interaksi rangkaian terhadap
dunia luar yaitu alat kendali android terhubung melalui sebuah modul radio
Bluetooth. Rangkain Bluetooth yng digunakan bekerja secara serial sehingga data
device. Pada tahap ini rangkaian Bluetooth akan menrespon balik dengan
meminta pairing code yang terdiri dari 4 digit angka. Ketika pairing berhasil,
maka akan terjadi jalinan komunikasi antar android terhadap Bluetooth pada
rangkaian mikrokontroler.
Proses pairing code diawali dengan adanya konfirmasi permintaan input kata
sandi yang terdiri dari 4 digit angka numeric pada papan layar pairing di
smartphone. Ketika 4 digit numeric sebagai kode dimasukkan, maka data ini
akan dikirimkan menuju sisi Bluetooth slave untuk memulai dari kebenaran
pairing code yang dimasukkan. Jika kode nya invalid, maka permintaan koneksi
pada Bluetooth slave akan ditolak. Sebaliknya jika kode nya benar, maka proses
akan dilajutkan.
yang merupakan alamat unik (device address) dari modul Bluetooth. Jika kode
10
pintu dan menutup pintu. Untuk sistem data yang digunakan antara Bluetooth
oleh Bluetooth akan diolah dan dianalisis sebagai bentuk perintah yang dikenal
atau bukan. Jika perintah yang diterima merupakan perintah membuka pintu
dikendalikan dengan bentuk perintah logika digital. Sinyal pulsa “1” / “0”.
Pengiriman perintah menuju motor ini dilakukan dengan bentuk lebar pulsa
antara logika “1” / “0” dengan ketentuan pulsa 2 ms untuk kondisi membuka full
mikrokontroler. Pada pin 4 terjadi hubungan terhadap pin RXD (Receiver Data),
(Transmitter Data). Untuk pengendalian terhadap motor penggerak port P.0, B.1
TINJAUAN PUSTAKA
3.1.1. Android
13
14
Ice Cream
4.0.1 16 Desember 2011
Sandwich
1. Penyimpanan (Storage)
2. Koneksi (Connetivity)
3. Pesan (Message)
4. Web Browser
5. Media
6. Hardware
7. Multi-touch
8. Multi-tasking
9. Dukungan flash
2. IDE Eclipse
android.
3.1.2. Mikrokontroler
berisi CPU, memori, timer, saluran komunikasi serial dan parallel, port
besar dibanding RAM, sedangkan dalam komputer RAM jauh lebih besar
dibanding ROM.
1. Keluarga ATtiny
2. Keluarga AT90Sxx
3. Keluarga AT Mega
dalam tugas akhir ini adalah mikrokontroler AVR jenis ATmega 8 tipe
328, hal ini karena kelebihan yang dimilikinya, diantaranya sudah ada
3.1.3. Bluetooth
kabel yang terpasang jika ada suatu kesalahan atau kerusakan. Bluetooth
menggunakankabel.
frekuensi 2,4 GHz (antara 2.402 GHz sampai 2.480 GHz) yang mampu
Bluetooth dapat berupa card yang bentuk dan fungsinya hampir sama
dengan card yang digunakan untuk wireless local area network (WLAN)
macam.(Sugiri, 20104:11)
ini.
program.
sensor.
menggunakan pemrograman
mikrokontroler. Pengembangan
lebih optimal.
BAB IV
METODE PENELITIAN
4.1.1. Lokasi
Januari 2014.
dalam penelitian ini adalah data yang didapatkan oleh penulis langsung
24
25
sekunder dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari buku,
otomatis.
1) Observasi
2) Studi Pustaka
mengutip teori-teori yang berasal dari buku dan tulisan lain yang relevan
26
dengan laporan ini, serta beberapa artikel yang diperoleh dari situs-situs
“jika kita melakukan sesuatu pada kondisi yang dikontrol secara ketat maka
apakah yang akan terjadi?”. Untuk mengetahui apakah ada perubahan atau tidak
pada suatu keadaan yang di control secara ketat maka kita memerlukan
perlakuan (treatment) pada kondisi tersebut dan hal inilah yang dilakukan pada
tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan Sugiono ( 2010 :
22).
Model Proses
Flowchart
dokumentasi.
Utami dan Sukrisno (2005 : 24) prototype adalah bentuk dasar atau
model awal dari suatu bagian dari suatu sistem. Setelah dioperasikan,
Dimana dalam hal ini terbagi dalam beberapa tahapan yakni sebagai
berikut:
30
1. Pengumpulan kebutuhan
2. Membangun prototyping
3. Evaluasi protoptyping
4. Mengkodekan sistem
5. Menguji sistem
6. Evaluasi Sistem
7. Menggunakan sistem
yakni pengujian yang dilakukan hanya mengamati hasil eksekusi melalui data
uji dan memeriksa fungsional dari perangkat lunak. Jadi dianalogikan seperti
kita melihat suatu kotak hitam, kita hanya bisa melihat penampilan luarnya saja,
tanpa tahu ada apa dibalik bungkus hitam nya. Sama seperti pengujian black
melakukan pengujian, yang akan dilakukan dalam tiga bagian, yakni pengujian
diaktifkan bluetoothnya dan kemudian dikoneksikan satu sama lain, pada saat
membuka dan menutup pintu geser otomatis ini dengan meminta id user dari
tombol open atau close. Terakhir dilakukan pengujian apakah motor penggerak
5.1. Hasil
5.1.1. Analisis
kritis dan sangat penting, karena kesalahan didalam tahap ini akan
34
35
dirancang.
36
dirancang.
(software).
GB.
bervariasi.
berlangsung.
sebagai berikut:
5.1.2. Desain
direncanakan.
pengendali)
a. Flowchart
menutup pintu).
b. IDE Arduino
lainnya.
47
c. Eclipse
5.2. Pembahasan
3m Terhubung
6m Terhubung
9m Terhubung
12 m Terhubung
15 m Tidak terhubung
50
TP Pengukuran Tegangan
TP 3 1 4,9 V
TP 3 2 4,9 V
TP 3 3 4,9 V
TP 3 4 4,9 V
TP 3 5 4,9 V
(0-255)
0 0o
50 35o
100 70o
150 105o
200 140o
255 180o
5.2.4. Evaluasi
hasil yang bisa evaluasi dari program pintu geser otomatis ini, yaitu
harapan.
53
selisih sebesar 0,1V yang yang seharusnya 5V. Kondisi ini dapat
sebagai berikut:
1. Pengujian Sinkronisasi
/*
*/
#include <MeetAndroid.h>
#include <Servo.h>
Servo myservo;
int val;
MeetAndroid meetAndroid;
void setup()
{
Serial.begin(9600);
myservo.attach(9);
meetAndroid.registerFunction(geser, 'o');
}
void loop()
{
meetAndroid.receive();
delay(100);
}
void geser(byte flag, byte numOfValues)
{
val = meetAndroid.getInt();
myservo.write(val);
according to the scaled value
delay(15);
}
pintu.
android:
1
57
Smartphone Android :
59
PENUTUP
6.1. Simpulan
1. Pintu geser otomatis ini unggul dalam sisi keamanan, dikarenakan adanya
kode unik yang hanya diketahui oleh pemiliknya atau orang-orang tertentu.
2. Jarak jangkau untuk membuka pintu geser otomatis berbasis android ini
3. Dari sisi kunci sendiri lebih handy karena menggunakan smartphone sebagai
kunci.
6.2. Saran
61
62
Kuncoro, Mudrajad. 2009. Metode Riset Untuk Bisnis Dan Ekonomi Bagaimana
Meneliti Dan Menulis Tesis. Jakarta : Erlangga
Utami, Ema dan Sukrisno. 2005. Konsep Dasar Pengolahan Dan Pemrograman
Database Dengan SQL Server, Ms. Access, dan Ms. Visual Basic.
Yogyakarta : Andi
xv