com
Hoa Hoa Pa 1
Koleksi Goldy Senior hup://lontaremas.blogspot.com
HOA HOA PA
[SI MATJAN TUTUL]
Oleh:
Kiang Hong Hoey & Kiang Hiap Hoen
Dituturkan oleh :
BOE BENG SAN DJIN
Djilid : 1
Gambar-gambar oleh :
Bong Tiong Hiap
Penerbit:
“BOE HIAP"
TASIKMALAJA.
Hoa Hoa Pa 2
Koleksi Goldy Senior hup://lontaremas.blogspot.com
KABAR PENERBIT
Penerbit.
Hoa Hoa Pa 3
Koleksi Goldy Senior hup://lontaremas.blogspot.com
HOA HOA PA
oleh:
Kiang Hong Hoey & Kiang Hiap Hoen
Dituturkan oleh :
BOE BENG SAN DJIN
DJILID KE 1
–––––––––––
Hoa Hoa Pa 4
Koleksi Goldy Senior hup://lontaremas.blogspot.com
Hoa Hoa Pa 5
Koleksi Goldy Senior hup://lontaremas.blogspot.com
Hoa Hoa Pa 6
Koleksi Goldy Senior hup://lontaremas.blogspot.com
Hoa Hoa Pa 7
Koleksi Goldy Senior hup://lontaremas.blogspot.com
Hoa Hoa Pa 8
Koleksi Goldy Senior hup://lontaremas.blogspot.com
Hoa Hoa Pa 9
Koleksi Goldy Senior hup://lontaremas.blogspot.com
Hoa Hoa Pa 10
Koleksi Goldy Senior hup://lontaremas.blogspot.com
Hoa Hoa Pa 11
Koleksi Goldy Senior hup://lontaremas.blogspot.com
Hoa Hoa Pa 12
Koleksi Goldy Senior hup://lontaremas.blogspot.com
Hoa Hoa Pa 13
Koleksi Goldy Senior hup://lontaremas.blogspot.com
Hoa Hoa Pa 14
Koleksi Goldy Senior hup://lontaremas.blogspot.com
Hoa Hoa Pa 15
Koleksi Goldy Senior hup://lontaremas.blogspot.com
buntalan pedang itu, tentulah djatuh pada saat itu. Biarlah nanti
aku pergi mentjarinja."
Setelah berkata begitu, dia terus menjatakan makaudnja
buat pergi mentjari buntalan goloknja.
Sae beng tjepat menjuruh A Houw pergi menemaninja
supaja Phoi tjie tong djangan sampai kesasar djalan.
Poet tjie tong dengan mengutjapkan terima kasih lalu
berdialan pergi bersama sama A Houw.
Tjoe sie tampaknja menjukai Giok djie, maka setelah maka
setelah melihat Si empe she Poei sudah pergi, iapun terus
mununtun tangan Giok djie, diadjak masuk kekamar dalam dan
disitu ia menanjakan pandjang pendek perihal riwajat si gadis.
Soe beng djuga bersama sama sinshe anaknja berdjalan
lagi kedalam kamar buku.
Setelah mereka berduduk dengan menghela napas See
beng berkata; “Sianseng, tjobalah kau lihat, betapa lihaynja
penyakit menular jang berdjangkit dimasa ini! sampaipun
orang perdjalanan bisa roboh dua-duanja, untung ajah anak
berdua tadi robohnja didepan rumahku, sehingga dia lantas
bisa ditolong sehingga mendjadi sembuh kembaliu, tjoba djika
ditegalan, bukankah kedua duanja sudah tewas?" •
Tong ong [thaukee] suami istri benar-benar orang jang
sangat bermurah hati dan sukar ditjri bandingannja dimana
mana! tjoba djika bukan Toog ong, siapa lagi jang mau
menolong orang jang sedang kesusahan? kata pepatah kuno: ..
Menolong djiwa seorang manusia, lebih besar artinja dari pada
berbuat kebaikan sampai tudjuh turunan. Maka djika melihat
dari arti kata pepatah itu dan djiwa orang-orang jang sudah
ditolong Tong ong, entah sudah berapa besarnja Tong ong
Hoa Hoa Pa 16
Koleksi Goldy Senior hup://lontaremas.blogspot.com
Hoa Hoa Pa 17
Koleksi Goldy Senior hup://lontaremas.blogspot.com
Hoa Hoa Pa 18
Koleksi Goldy Senior hup://lontaremas.blogspot.com
Hoa Hoa Pa 19
Koleksi Goldy Senior hup://lontaremas.blogspot.com
Hoa Hoa Pa 20
Koleksi Goldy Senior hup://lontaremas.blogspot.com
Hoa Hoa Pa 21
Koleksi Goldy Senior hup://lontaremas.blogspot.com
Hoa Hoa Pa 22
Koleksi Goldy Senior hup://lontaremas.blogspot.com
Hoa Hoa Pa 23
Koleksi Goldy Senior hup://lontaremas.blogspot.com
Hoa Hoa Pa 24
Koleksi Goldy Senior hup://lontaremas.blogspot.com
Hoa Hoa Pa 25
Koleksi Goldy Senior hup://lontaremas.blogspot.com
Hoa Hoa Pa 26
Koleksi Goldy Senior hup://lontaremas.blogspot.com
II
Hoa Hoa Pa 27
Koleksi Goldy Senior hup://lontaremas.blogspot.com
Hari ini mereka dipanggil oleh Lim soe beng buat berapat
dikelenting leluhur mereka, sekali-kali mereka tidak menduga
bahwa makaud Lim soe beng adalah hendak menjuruh mereka
beladiar silat, dan sudah mengundang dua orang guru silat,
hingga tidak berbeda seolah-olah dari langit tiba-tiba djatuh
benda wasiat jang sangat berharga kedepan mereka,
kegirangan mereka bukan main besarnja.
Apalagi setelah Lim soe beng mengeluarlran
pengumuman, Lim siong swat sudah mendalui menjatakan
setudju, dan biajanja djuga sudah ditetapkan, maka sudah tentu
sadja mereka djadi bertambah
Lim soe beng ketika melihat keadaan mendjadi gaduh.
tjepat ia memberi tanda dengan tangannya, supaja mereka
diam kembali, kemudian ia berkata lagi : "Tjiongwie Hiantit!
Kamu djangan begitu bergirang! Harus kamu ingat baik-baik
bahwa orang beladjar silat harus mempunjai keuletan jang
besar! Djaagan ada kepala tak ada buntut! Djangan pula
beladjar kepalang tanggung! Kerena hasilnja tentu tak bakal
berguna apa-apa! Dan djangan lupa, pertama-tama. Tjiongwie
beladjar silat harus mendengarkan apa jang guru adjarkan dan
berlatih dengan sungguh-sungguh! Dengan demikian, barulah
tidak menjia-njiakan pengbarapan kami!”
Kemudian sesudah Lim soe beng berunding lagi dengan
orang tua-tua lain, barulah mereka pada bubaran.
Sebaliknja kerumah, Lim soe beng lalu mengundang Poei
tjie tong datang kekamar tamu.
Setelah mereka berduduk Lim soe beng terus berkata:
“Poei heng! Kionghie! paras mukamu sekarang tampaknja
sudah mendjadi lebih segar dan kesehetan badanmu sekaraag
sudah mendjadi bertambah baik!"
Hoa Hoa Pa 28
Koleksi Goldy Senior hup://lontaremas.blogspot.com
Hoa Hoa Pa 29
Koleksi Goldy Senior hup://lontaremas.blogspot.com
Hoa Hoa Pa 30
Koleksi Goldy Senior hup://lontaremas.blogspot.com
Hoa Hoa Pa 31
Koleksi Goldy Senior hup://lontaremas.blogspot.com
Hoa Hoa Pa 32
Koleksi Goldy Senior hup://lontaremas.blogspot.com
Hoa Hoa Pa 33
Koleksi Goldy Senior hup://lontaremas.blogspot.com
Hoa Hoa Pa 34
Koleksi Goldy Senior hup://lontaremas.blogspot.com
Hoa Hoa Pa 35
Koleksi Goldy Senior hup://lontaremas.blogspot.com
Hoa Hoa Pa 36
Koleksi Goldy Senior hup://lontaremas.blogspot.com
Hoa Hoa Pa 37
Koleksi Goldy Senior hup://lontaremas.blogspot.com
Hoa Hoa Pa 38
Koleksi Goldy Senior hup://lontaremas.blogspot.com
Hoa Hoa Pa 39
Koleksi Goldy Senior hup://lontaremas.blogspot.com
Sementara itu. Isteri Lim soe beng, Tjoe sie, ketika sedang
mengatur sajur-majur didapur, tiba-tiba Lo ma tjoe (budak
perempuan tua) dengan perlahan-lahan lalu berkata sambil
menghampiri: “Nay-nay, kini orang-orang diseluruh kampung
pada gaduh membitjarakan bahwa nona Giok djie jang timggal
dirumah kita ini, bukannya orang, tetapi siluman!”
“Ah, engkau djangan main gila!” kata Tjoe sie dengan
kaget, “Bagaimana gadis orang boleh kau katakan siluman?”
“Kata orang-orang di kampung, semua mengatakan bahwa
Nona Giok djie adalah seekor siluman Hoa hoa pa!” kata lagi
Lo ma tjoe. “Nay nay, hati-hati! Nanti dia membakar rumah
kita! Dan katanya matjan tutul gemar memakan binatang
piaraan ! Maka segala babi, kambiog, itik, dan sebagainja jang
kita piara dirumah kita, mesti kita djaga baik-baik! Untung
tidak ada anak ketjil tjoba djika ada. anak ketjilpun mendjadi
santapan biasa dari matjao tutul!"
“Lo ma tjoe! Apakah engkau gila, maka engkau mengatjo
belo tak karuan? Apakah engkau tak takut nanti disamber
gledek tudjuh kali, karena menuduh sembarangan anak dara
orang?" Tjoe sie membentak dengan gusar!.
“Sungguh mati, Nay-nay!” kata Lo ma tjoe dengan gugup,
“ Aku toch sudah berusia begini tua, maka apakah sebabnja
aku mesti menuduh orang setjara tak karuan? Tjoba kalau Nay-
nay tak pertjaja, nanti setelah makan malam, nay-nay pangil
nona Giok djie masuk kedalam kamar, dan periksa badanja!
Pasti Nay-nay bakal menemukan banjak tutul-tutul dari matjan
tutul!''
Hoa Hoa Pa 40
Koleksi Goldy Senior hup://lontaremas.blogspot.com
Seluruh bulu badan Tjoe sie tak terasa lagi djadi berdiri,
dan ia beagong sampai beberapa saat lamanya.
Hoa Hoa Pa 41
Koleksi Goldy Senior hup://lontaremas.blogspot.com
Hoa Hoa Pa 42
Koleksi Goldy Senior hup://lontaremas.blogspot.com
Hoa Hoa Pa 43
Koleksi Goldy Senior hup://lontaremas.blogspot.com
III
“NAY-NAY, engkau sedang membatjakan doa apa!" Giok
djie bertanja dengan hati geli.
"Mengapa dalam batjaanmu itu banjak sekali Kim-kong?”
Dengan suara gemetar karena takut bertjampur marah,
Tjoe sie berkata , “Engkau ..… engkau ….. apabila tidak djuga
mau memperlihatkan tubuhmu kepadaku, terpaksa aku mesti
memanggili sekalian Kimkong buat memperlihatkan
kesaktiannja, membasmi dan memusnakan segala djedjadian
atau siluman! Djika engkau mengenal gelagat, ajoh lekas beri
aku lihat tubuhmu kepadaku agar seorang nona muda tjantik
seperti engkau tak mendjadi tewas dibawah kitab sutji Kim-
kong-keng ini!”
Giok djie sudah tentu sadja mendjadi semakin tidak
mengerti, dan terpaksa ia membuka kantjing pakaiannja.
Ketika bebauan harum berkesiur, tubuh sebelah atas Giok
djie sudah tak tertutupi apa-apa lagi. Tjoe sie tjepat mendekari
Hoa Hoa Pa 44
Koleksi Goldy Senior hup://lontaremas.blogspot.com
Hoa Hoa Pa 45
Koleksi Goldy Senior hup://lontaremas.blogspot.com
Hoa Hoa Pa 46
Koleksi Goldy Senior hup://lontaremas.blogspot.com
Hoa Hoa Pa 47
Koleksi Goldy Senior hup://lontaremas.blogspot.com
Hoa Hoa Pa 48
Koleksi Goldy Senior hup://lontaremas.blogspot.com
Hoa Hoa Pa 49
Koleksi Goldy Senior hup://lontaremas.blogspot.com
Hoa Hoa Pa 50
Koleksi Goldy Senior hup://lontaremas.blogspot.com
Hoa Hoa Pa 51
Koleksi Goldy Senior hup://lontaremas.blogspot.com
Hoa Hoa Pa 52
Koleksi Goldy Senior hup://lontaremas.blogspot.com
Hoa Hoa Pa 53
Koleksi Goldy Senior hup://lontaremas.blogspot.com
Hoa Hoa Pa 54
Koleksi Goldy Senior hup://lontaremas.blogspot.com
Hoa Hoa Pa 55
Koleksi Goldy Senior hup://lontaremas.blogspot.com
Hoa Hoa Pa 56
Koleksi Goldy Senior hup://lontaremas.blogspot.com
Hoa Hoa Pa 57
Koleksi Goldy Senior hup://lontaremas.blogspot.com
Hoa Hoa Pa 58
Koleksi Goldy Senior hup://lontaremas.blogspot.com
Pada saat itu, Boegee Lim tiong tiok dan Lim tioog bwee
berdua sudah tjukup lumajan djuga, malah jang lainlainnja pun
sudah paham sedikit-sedikit ilmu pukulan dan tendangan,
hingga buat dua tiga orang biasa sadja, seorang-seorang dapat
mengalahkannja dengan mudah.
Tetapi djustru jang mendjadi termashjur bukannja. Siang
ek houw Poei tjie tong tetapi sebaliknja adalah putrinja, jang
didjuluki orang "Hoa hoa pa".
Nama “Hoa hoa pa" itu dengan tjepatnja sudah diketahui
hampir diseluruh distrik Pengyang.
Orang-orang jang tidak mengetahui bermula mengira
nama “Hoa hoa pa" itu adalah seorang begal dari kalangan
Liok lim, tetapi lama kelamaan orangpun mengetahui bahwa
dia itu adalah seorang gadis jang sangat tjantik.
Tetapi karena itulah maka orang-orang dari tempat djauh
djadi banjak jang datang buat mengundjungi dan berkenalan
dengan Poei rjie tong ajah anak.
Hoa Hoa Pa 59
Koleksi Goldy Senior hup://lontaremas.blogspot.com
Hoa Hoa Pa 60
Koleksi Goldy Senior hup://lontaremas.blogspot.com
IV.
Hoa Hoa Pa 61
Koleksi Goldy Senior hup://lontaremas.blogspot.com
Hoa Hoa Pa 62
Koleksi Goldy Senior hup://lontaremas.blogspot.com
Hoa Hoa Pa 63
Koleksi Goldy Senior hup://lontaremas.blogspot.com
Hoa Hoa Pa 64
Koleksi Goldy Senior hup://lontaremas.blogspot.com
Hoa Hoa Pa 65
Koleksi Goldy Senior hup://lontaremas.blogspot.com
Hoa Hoa Pa 66
Koleksi Goldy Senior hup://lontaremas.blogspot.com
Hoa Hoa Pa 67
Koleksi Goldy Senior hup://lontaremas.blogspot.com
Hoa Hoa Pa 68
Koleksi Goldy Senior hup://lontaremas.blogspot.com
Hoa Hoa Pa 69
Koleksi Goldy Senior hup://lontaremas.blogspot.com
(bersambung ke Djilid 2)
Hoa Hoa Pa 70