Anda di halaman 1dari 6

Judul Penelitian :

REPRESENTASI NILAI HEROISME DALAM FILM HACKSAW RIDGE

Rumusan Masalah :

1. Bagaimana nilai heroisme direpresentasikan dalam film Hacksaw Ridge?


2. Pesan apa yang ingin disampaikan film Hacksaw Ridge kepada khalayak
METODE PENELITIAN

1. Jenis dan Pendekatan Penelitian


Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah semiotika analitik.
Emiotika analitik merupakan jenis penelitian yang menganalisis system tanda menjadi
ide, objek dan makna. Ide dapat dikatakan sebagai lambang, sedangkan makna adalah
beban yang terdapat dalam lambang yang mengacu pada obyek tertentu1. Dengan jenis
penelitian ini, diharapkan peneliti dapat mengkaji tanda – tanda yang memiliki kaitan
dengan nilai heroisme dalam film Haksaw Ridge.
Selain itu, pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
Paradigma Kritis, dikarenakan penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan nilai
heroisme yang terdapat dalam film Hacksaw Ridge dan pesan yang ingin disampaikan
film tersebut kepada khalayak.
2. Unit Analisis
Unit analisis film yang dikaji dalam penelitian ini adalah scene yang didalamnya
terdapat gambar, adegan dan dialog yang dilakukan tokoh utama yang berkaitan
dengan nilai heroisme dalam film tersebut, penggunaan kalimat bahasa, symbol –
symbol yang ditampilkan seperti isyarat tubuh dan mimic wajah dalam suatu scene serta
pengambilan gambar maupun music dalam film tersebut juga menjadi bagian unit
analisis dalam penelitian ini.
3. Tahapan Penelitian
a. Memilih Topic yang menarik
Dalam penelitian ini, Peneliti memilih topic tentang representasi nilai
heroisme dalam film Hacksaw Ridge. Peneliti tertarik untuk mengkaji film
Hacksaw Ridge ini dikarenakan film tersebut terinspirasi dari kisah nyata
yang mengisahkan tokoh utama dalam berjuang perang dengan tetap
membawa nilai heroisme yang ada dalam dirinya. berbeda dengan prajurit
lainnya yang harus berperang namun masih memiliki rasa takut maupun
ragu – ragu di dalam dirinya.

1
Ni Wayan Sartini, “Tinjauan Teoritik tentang Semiotik” dalam Jurnal Online Universitas Airlangga ;
http://journal.unair.ac.id, diakses pada tanggal 22 Mei 2021, pukul 13.00
b. Merumuskan Masalah Penelitian
Rumusan Masalah yang hendak peneliti kaji dalam penelitian ini adalah
Bagaimana nilai heroisme yang direpresentasikan dalam film Hacksaw
Ridge/ kemudian untuk Rumusan kedua ialah pesan apa yang ingin
disampaikan film Hacksaw Ridge kepada khalayak?
c. Menentukan Metode Penelitian
Pada tahap ini, peneliti menentukan metode penelitian apa saja yang
harus ada agar dapat menganalisis scene - scene dalam film Hacksaw Ridge
dengan baik. Yaitu dengan menentukan jenis dan pendekatan penelitian,
menentukan unit analisis, menentukan jenis dan sumber data apa saja yang
harus ada, menentukan teknik pengumpulan dan analisis data serta membuat
kerangka piker penelitian.
d. Mengklasifikasi Data
Dalam tahap ini peneliti akan mengklasifikasi data – data apa saja yang
harus ada sebelum melakukan analisis data. Yaitu dengan menentukan jenis
dan sumber data yang ada dalam obyek penelitian sampai pada tahap teknik
pengumpulan data apa yang akan peneliti gunakan agar data yang diperoleh
dapat segera diteliti.
e. Melakukan Analisis Data
Setelah mengklasifikasi data, tahap selanjutnya ialah dengan melakukan
analisis data yang sudah diperoleh dengan menggunakan salah satu model
instrument yang digunakan oleh pakar analisis teks media.
f. Menarik Kesimpulan
Kemudian di tahap akhir setelah melakukan analisis data, peneliti dapat
menarik kesimpulan apa yang akhirnya dapat menjawab rumusan masalah
yang sudah peneliti tetapkan di awal penelitian.
4. Jenis dan Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini meliputi :
a. Data Primer
Merupakan data utama yang akan dikaji dalam penelitian ini. data
primer yang dimaksud adalah film Hacksaw Ridge itu sendiri. Di mana
peneliti dapatkan dengan mengunduh file film tersebut dari salah satu situs
di internet. Kemudian dari film tersebut akan didapatkan beberapa scene,
adegan atau gambar yang sesuai dengan apa yang ingin peneliti kaji.
b. Data Sekunder
merupakan data tambahan atau pelengkap yang sifatnya untuk
melengkapi data yang sudah ada, yakni melalui studi kepustakaan yang
meliputi membaca dan mengutip sumber-sumber tertulis seperti buku, arsip,
artikel dan lain-lain yang berkaitan dengan penelitian.
5. Teknik Pengumpulan Data
a. Dokumen
Pertama peneliti melakukan dokumentasi berupa mengunduh data
primer yaitu film hacksaw Ridge dari salah satu situs di internet. Setelah
peneliti memperoleh data primer tersebut, maka akan dirangkum menjadi
potongan – potongan gambar atau adegan yang akan menjadi bahan kajian
peneliti.
b. Observasi
Peneliti akan melakukan observasi atau pengamatan secara berulang –
ulang pada data primer yang telah peneliti dapatkan sebelumnya, dengan
memperhatikan film hacksaw Ridge tersebut secara berulang – ulang,
khususnya pada beberapa adegan tertentu yang mengandung makna nilai
heroism, sehingga harapannya peneliti akan lebih mudah mengerti dan
mencermati apa saja yang harus peneliti masukan dalam analisis untuk
menjawab rumusan masalah.
c. Studi Literatur
Kemudian selain mengobservasi dan menginterpretasi Film Hacksaw
Ridge tersebut, agar hasil interpretasi peneliti tidak keliru. Maka peneliti
akan melakukan kajian studi literatur yaitu dengan mencari dan membaca
literatur – literatur baik berupa, buku, jurnal maupun skripsi yang
berhubungan dengan apa yang peneliti kaji.
6. Teknik Analisis Data
Penelitian ini menggunakan teknik analisis data model Roland Barthes. Model
Roland Barthes merupakan pengembangan dari model saussure dalam
melakukan pemaknaan terhadap teks (post structuralism). Di mana dalam model ini
system signifikansi terdapat dua, yaitu denotasi dan konotasi serta dilakukan perluasan
makna dengan adanya pemaknaan yang berlangsung dalam dua tahap, sebagaimana
tampak dalam bagan di bawah ini :

1. Penanda 2. Petanda
Denotasi

3. Tanda detonatif (Makna Primer)

4. Penanda konotatif 5. Petanda konotatif Konotasi


(makna
sekunder)
6. Tanda konotatif

Berdasarkan bagan di atas, pemaknaan terjadi dalam dua tahap. Tanda (penanda
dan petanda) pada tahap pertama dan menyatu sehingga dapat membentuk penanda
pada tahap kedua, kemudian pada tahap berikutnya penanda dan petanda yang yang
telah menyatu ini dapat membentuk petanda baru yang merupakan perluasan makna.
7. Kerangka Pikir Penelitian

Realitas medan
Penulisan Naskah
peperangan di
Film & Proses
Hacksaw Ridge,
shooting scene oleh
Okinawa, Jepang
Sutradara
dalam perang dunia 2

Produser Film

Film “Hacksaw
Ridge”

Analisis Semiotika
Model Roland
Barthes
Frame Of References

Frame Of Experience
Hasil Temuan
Interpretasi Peneliti Penelitian

Note : ------ Garis putus menandakan Peneliti wajib mengacu pada realitas yang mendasari sebuah
karya yang hendak diteliti, sehingga temuan tidak sekedar hasil persepsi saja, tapi hasil “dialog”
antara analiss teks dengan realitas

Anda mungkin juga menyukai