Representasi Heroisme Dalam Film Hacksaw Ridge
Representasi Heroisme Dalam Film Hacksaw Ridge
Rumusan Masalah :
1
Ni Wayan Sartini, “Tinjauan Teoritik tentang Semiotik” dalam Jurnal Online Universitas Airlangga ;
http://journal.unair.ac.id, diakses pada tanggal 22 Mei 2021, pukul 13.00
b. Merumuskan Masalah Penelitian
Rumusan Masalah yang hendak peneliti kaji dalam penelitian ini adalah
Bagaimana nilai heroisme yang direpresentasikan dalam film Hacksaw
Ridge/ kemudian untuk Rumusan kedua ialah pesan apa yang ingin
disampaikan film Hacksaw Ridge kepada khalayak?
c. Menentukan Metode Penelitian
Pada tahap ini, peneliti menentukan metode penelitian apa saja yang
harus ada agar dapat menganalisis scene - scene dalam film Hacksaw Ridge
dengan baik. Yaitu dengan menentukan jenis dan pendekatan penelitian,
menentukan unit analisis, menentukan jenis dan sumber data apa saja yang
harus ada, menentukan teknik pengumpulan dan analisis data serta membuat
kerangka piker penelitian.
d. Mengklasifikasi Data
Dalam tahap ini peneliti akan mengklasifikasi data – data apa saja yang
harus ada sebelum melakukan analisis data. Yaitu dengan menentukan jenis
dan sumber data yang ada dalam obyek penelitian sampai pada tahap teknik
pengumpulan data apa yang akan peneliti gunakan agar data yang diperoleh
dapat segera diteliti.
e. Melakukan Analisis Data
Setelah mengklasifikasi data, tahap selanjutnya ialah dengan melakukan
analisis data yang sudah diperoleh dengan menggunakan salah satu model
instrument yang digunakan oleh pakar analisis teks media.
f. Menarik Kesimpulan
Kemudian di tahap akhir setelah melakukan analisis data, peneliti dapat
menarik kesimpulan apa yang akhirnya dapat menjawab rumusan masalah
yang sudah peneliti tetapkan di awal penelitian.
4. Jenis dan Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini meliputi :
a. Data Primer
Merupakan data utama yang akan dikaji dalam penelitian ini. data
primer yang dimaksud adalah film Hacksaw Ridge itu sendiri. Di mana
peneliti dapatkan dengan mengunduh file film tersebut dari salah satu situs
di internet. Kemudian dari film tersebut akan didapatkan beberapa scene,
adegan atau gambar yang sesuai dengan apa yang ingin peneliti kaji.
b. Data Sekunder
merupakan data tambahan atau pelengkap yang sifatnya untuk
melengkapi data yang sudah ada, yakni melalui studi kepustakaan yang
meliputi membaca dan mengutip sumber-sumber tertulis seperti buku, arsip,
artikel dan lain-lain yang berkaitan dengan penelitian.
5. Teknik Pengumpulan Data
a. Dokumen
Pertama peneliti melakukan dokumentasi berupa mengunduh data
primer yaitu film hacksaw Ridge dari salah satu situs di internet. Setelah
peneliti memperoleh data primer tersebut, maka akan dirangkum menjadi
potongan – potongan gambar atau adegan yang akan menjadi bahan kajian
peneliti.
b. Observasi
Peneliti akan melakukan observasi atau pengamatan secara berulang –
ulang pada data primer yang telah peneliti dapatkan sebelumnya, dengan
memperhatikan film hacksaw Ridge tersebut secara berulang – ulang,
khususnya pada beberapa adegan tertentu yang mengandung makna nilai
heroism, sehingga harapannya peneliti akan lebih mudah mengerti dan
mencermati apa saja yang harus peneliti masukan dalam analisis untuk
menjawab rumusan masalah.
c. Studi Literatur
Kemudian selain mengobservasi dan menginterpretasi Film Hacksaw
Ridge tersebut, agar hasil interpretasi peneliti tidak keliru. Maka peneliti
akan melakukan kajian studi literatur yaitu dengan mencari dan membaca
literatur – literatur baik berupa, buku, jurnal maupun skripsi yang
berhubungan dengan apa yang peneliti kaji.
6. Teknik Analisis Data
Penelitian ini menggunakan teknik analisis data model Roland Barthes. Model
Roland Barthes merupakan pengembangan dari model saussure dalam
melakukan pemaknaan terhadap teks (post structuralism). Di mana dalam model ini
system signifikansi terdapat dua, yaitu denotasi dan konotasi serta dilakukan perluasan
makna dengan adanya pemaknaan yang berlangsung dalam dua tahap, sebagaimana
tampak dalam bagan di bawah ini :
1. Penanda 2. Petanda
Denotasi
Berdasarkan bagan di atas, pemaknaan terjadi dalam dua tahap. Tanda (penanda
dan petanda) pada tahap pertama dan menyatu sehingga dapat membentuk penanda
pada tahap kedua, kemudian pada tahap berikutnya penanda dan petanda yang yang
telah menyatu ini dapat membentuk petanda baru yang merupakan perluasan makna.
7. Kerangka Pikir Penelitian
Realitas medan
Penulisan Naskah
peperangan di
Film & Proses
Hacksaw Ridge,
shooting scene oleh
Okinawa, Jepang
Sutradara
dalam perang dunia 2
Produser Film
Film “Hacksaw
Ridge”
Analisis Semiotika
Model Roland
Barthes
Frame Of References
Frame Of Experience
Hasil Temuan
Interpretasi Peneliti Penelitian
Note : ------ Garis putus menandakan Peneliti wajib mengacu pada realitas yang mendasari sebuah
karya yang hendak diteliti, sehingga temuan tidak sekedar hasil persepsi saja, tapi hasil “dialog”
antara analiss teks dengan realitas