Anda di halaman 1dari 21

Analisis Teks

Apa, Mengapa dan Bagaimana

Ibnu Hamad
Universitas Indonesia

Virtual Lectur, 9 Desember 2021


#1 Apa Analisis Teks

Analisis Teks

Analisis Teks
Penggunaan Metode Obyek

:: Analisis Teks adalah penggunaan satu atau gabungan metode


penelitian untuk mengetahui apa yang dikandung oleh sebuah
atau serangkaian teks
Apakah Teks itu
• Teks adalah pernyataan dengan memakai
lambang bahasa verbal dan nonverbal mengenai
suatu realitas

• Wujud Pernyataan:
– Teks: pernyataan secara tertulis
– Talk: pernyataan secara oral
– Act: pernyataan dengan tindakan
– Artifact: pernyataan melalui benda
Pernyataan itu Dibuat
• Pernyataan dalam wujud Text, Talk, Act, ataupun
Artifact itu dibuat oleh seseorang atau
sekelompok orang atas nama pribadinya,
kelompok atau organisasinya

• Ketika membuat suatu Pernyataan dalam wujud


Text, Talk, Act, atau Artifact, si pembuatnya
memakai suatu strategi yang dipengaruhi oleh
sejumlah faktor (lihat gambar 1)
Gambar 1: Proses Pembuatan Pernyataan
Realitas Pertama: Kedaan, Benda, Pikiran, Orang, Peristiwa, ... (1)

Dinamika Sistem Strategi dan Metode


Internal dan Eksternal Komunikasi Mengkonstruksi
Pelaku Konstruksi (4) yang Berlaku Realitas (6)
(3)

Proses Konstruksi
Faktor Internal :
Realitas oleh Strategi Signing
Ideologis, Idealis...
Pelaku (2) Strategi Framing
Faktor Eksternal:
Pasar, Sponsor... (5) Strategi Priming
(7)

Discourse atau
Realitas yang Dikonstruksikan
(Text, Talk, Act dan Artifact)
(8)

Makna, Citra, dan Kepentingan di Balik Wacana (9)


Unsur-Unsur Dalam Pernyataan

Signing

Purpose
(Motive)
TATA Framing

Priming
(Gagasan)
TATA yang dibuat mengikuti struktur
kemasan pesan

Media Ilmiah Susastera Sosial

Berita Obrolan,
Artikel Ilmiah Puisi
Postingan
Artikel Opini Laporan
Novel Pidato
Penelitian
Editorial
Buku Drama/ Film Khutbah
Iklan

dsb Dsb dsb dsb


#2 Mengapa Analisis Teks
• Dari Gambar 1 di atas dan 1 slide setelahnya, kita
dapat mengajukan hipotesis:
– Bahwa teks memiliki makna tertentu dari strategi
signing yang digunakan
– Bahwa teks mempunyai maksud tertentu dari strategi
framing dan priming yang dilakukannya
– Bahwa pembuat teks menyimpan motive tertentu
dalam wacana yang disusunnya

• Oleh karena itu mengapa mesti dilakukan analisis


teks jika hal itu diperlukan atau dibutuhkan
Membuktikan Hipotesis
• Oleh karena TATA itu merupakan hasil dari
kreasi pembuatnya, maka:
– Apakah makna yang dibangun oleh si pembuat
naskah melalui signing, framing dan signing
– Kepentingan apakah yang sedang diangkat oleh si
pembuat naskah
– Apa tujuan dan motive dari si pembuat dalam
naskah yang disusunnya

• Untuk membuktikan hipotesis tersebut telah


tersedia sejumlah metode analisis teks
#3 Bagaimana Analisis Teks
Kembali ke Slide No. 3:

Analisis Teks

Analisis Teks

Penggunaan Metode Obyek

:: Analisis Teks adalah penggunaan satu atau gabungan metode


penelitian untuk mengetahui apa yang dikandung oleh sebuah
atau serangkaian teks
Ragam Pendekatan Analisis Teks

Analisis Isi Analisis Wacana Analisis


Percakapan
Bertujuan: Bertujuan: Bertujuan:
Menghitung mengetahui mendeskripsikan
Frekuensi Unit makna; tujuan; lalu lintas
Analisis dan motif si percakapan
pembuat TATA
Metode: Content Metode: Discourse Metode:
Analyisis Analysis*) Netnography
Sekilas *)Discourse Analysis
• Pekerjaan utama dalam analisisi wacana adalah
menafsirkan atas suatu atau serangkaian naskah
dengan satu atau gabungan metode analisis
wacana (lihat varian metode AW dalam slide
berikut ini)

• Agar penafsirannya berlangsung secara obyektif


(: bisa dilakukan secara sebangun oleh peneliti
lain) maka perlu dipandu dengan prosedur yang
relatif baku (lihat Gambar 2)
*) Metode Kualitatif: Analisis Wacana
A. Analisis Teks 11) Analisis Framing Entman
1) Semiotika Pierce 12)Analisis Framing Ibnu Hamad
2) Semiotika Saussure 13)Metode SYMLOG
3) Semiotika Roland Barthes 14) Functional Pragmatis
4) Semiotika Sosial 15) Distinc Text Analysis/SPEAKING
5) Analisis Marxist 16) Bibliometrika
6) Psikoanalisis
7) Analisis Sosiologis --terus berkembang--
8) Analisis Framing Gamson dan
Modigliani B. DA sebagai CDA
9) Analisis Framing Pan dan 17) CDA dari Norman Fairclough
Koisicki 18) CDA dari Ruth Wodak
10) Analisis Framing Van Dijk 19) CDA Tun Van Dijk
11) 9.Analisis Framing Entman 20) CDA Ibnu Hamad
12) 10. Analisis Framing Ibnu
Hamad --terus berkembang--

14
Gambar 2 Proses Riset dengan Analisis Wacana

Kriteria Kualitas
PARADIGMA
PENELITIAN

Makna,
ANALISIS SINTAGMATIK/ Motivasi,
PARADIGMATIK Ideologi,
NASKAH --
LEVEL NASKAH/
CDA Rekomendasi

TEORI
(SUBSTANTIF
DAN WACANA)
Kecocokan Teori
Memakai Paradigma & Metode Analisis yang Fit
& Proper dengan Hipotesis
• Makna yang ada? • Dominan Narasi
• Topik yang yang veball?
diangkat? • Dominan Desain
• Motif si pembuat? dan Gambar?

Tujuan Format
Analisis Wacana

“Substansi”
Level
dalam
Analisis
Naskah

• Pada level Teks? • Isu “positivis”?


• Teks dan Konteks? • Isu “Kritikal”?
Penutup:
Membuat Proposal Proposal Analisis Teks

Pembuatan
Proposal

Pembuatan Pengumpulan
Laporan Data

Analisis Data &


Interpretasi
Isi Proposal Analisis Wacana/Teks
• Judul
• Bab I Pendahuluan
– Latar Belakang Penelitian
– Pertanyaan Penelitian
– Tujuan Penelitian

• Bab II Kerangka Teori


– Teori Substantif
– Teori Wacana

• Bab III Methodologi


– Pendekatan Penelitian
– Paradigma Penenitian
– Metode Penelitian
– Metode Pengumpulan Data Jika model ini
– Teknik Analisis Data yang dipakai.
– Uji “realibilitas dan validitas”
Untuk contoh penerapan, misalnya kita terapkan kedalam
“teks” berikut yang dibuat Majalah Tempo (sumber: google)
Gunakan Formula Tepuk Tiga untuk Menyusun
Proposal Penelitian Komunikasi Kualitatif/Kuantitatif

Bab III
Paradigma Penelitian: apa yang cocok?
Metode Penelitian: apa yang cocok?
Bab II Bab I
Teks/Wacana: Tempo menyajikan Cover “The Last
Konsep/Teori
Supper” …ketika itu awal-awal reformasi, dst. Dst.
- Uraikan Teori
Substansi Rumusan Masalah: …….silakan buat pertanyaan
nya atau pernyataan penelitiannya.
- Uraikan Teori Tujuan Penelitian: ………silakan rumuskan tujuan
Wacana nya penelitiannya

20
Selamat Mencoba

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai