Angkatan 2018
Bismillah dan Maaf kalo ada pembahasan yang kurang atau salah,
Yang salah datang dari kami, yang benar hanya dari Allah SWT.
GOODLUCK AURIS’18!!
1. A/E
1.Apa nama saraf yang mempersarafi otot menggerakkan bola mata kiri
sesuai gambar di bawah ini ?
a. N. Oculomotorius à otot gerakan mata selain OS & RL (mata kanan)
b. N. Opticus à fotoreseptor
c. N. Trochlearis à OS= obliquus superior
d. N. Opthalmicus à inervasi wajah bagian atas
e. N. Abduscens à RL = rectus lateral (mata kiri)
2. Hordeolum eksternum OS, OD NORMAL
Seorang perempuan usia 24 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan
mata kiri bengkak. Keluhan dirasakan sejak 3 hari yang lalu dsertai nyeri
dan kemerahan terutama di dekat bulu matanya. Pemeriksaan
oftalmologis : VOD : 6/6, VOS : 6/6. Segmen anterior : OS: edema di
daerah margo palpebral superior, eritem , nyeri tekan. OD : tak ada
kelainan. Segmen posterior ODS : dalam batas normal. Apakah
diagnosis pada pasien tersebut ?
a. Chalazion OD
b. Blefaritis OD
c. Hordeolum eksternum OS
d. Selulitis preseptal OD
e. Hordeolum internum OD
HORDEOLUM CHALAZION BLEFARITIS
INTERNUM EKSTERNUM Inflamasi Infeksi kronik margo
lipogranulomatosa kronik palpebra
pada kelenjar meibom
Pada kelenjar meibom Pada kelenjar zeis/moll - Nodul warna keunguan
Infeksi supuratif pada palperba akibat Staphylococcus - Tidak nyeri
- Nyeri
- bengkak
3. C
Seorang laki-laki usia 31 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan kelopak
mata kiri atas dan bawah bengkak. Keluhan dirasakan sejak 2 minggu
sebelumnya disertai merah, gatal dan rasa terbakar pada pinggir kelopak
mata. Pasien mempunyai riwayat rambut yang berketome. Pemeriksaan
oftalmologis : VOD:6/6, VOS:6/6. Segmen anterior OS : Margo palpebral
superior dan inferior : eritem, edem, squama dan crusta. Segmen anterior
OD : tak ada kelainan. Segmen posterior ODS : dalam batas normal. Apakah
diagnosis pada pasien tersebut?
a. Hodeolum internum OS
b. Abses palpebral OS
c. Blefaritis OS
d. Selulitis preseptal OS
e. Hordeolum eksternum OS
4. D
Seorang perempuan usia 34 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan
mata kanannya merah. Keluhan dirasakan sejak 7 hari terakhir disertai rasa
tidak nyaman. Kelainan ini sering dirasakan oleh pasien. Pemeriksaan
oftalmologis : VOD : 6/6 , VOS : 6/6, Segmen anterior OD : konjungtiva bulbi :
injeksi subkonjungtiva (+) pada kwadran inferolateral. Kornea : jernih dan
lainnya tak ada kelainan. Segmen anterior OS : tak ada kelainan. Segmen
posterior ODS : dalam batas normal. Apakah diagnosis pada pasien tersebut
?
a. Keratitis OD (visus turun, ada fotofobia)
b. Skleritis OD (visus normal, ada foto fobia
c. Subkomjungival haemorrhage OD
d. Konjungtivitis OD (visus normal, tak ada fotofobia, oleh bact, virus, alergi)
e. Episkleritis OD (visus normal, tak ada fotofobia, oleh peny sistemik)
5
• Seorang perempuan usia 34 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan mata
kanan merah. Keluhan disertai dengan keluar belekan kental kekuningan sejak 5
hari yang lalu. Penglihatan tidak menjadi buram. Pemeriksaan oftalmologis : VOD
: 6/6, VOS : 6/6, Segmen anterior : OD : palpebra edem, Konjungtiva tarsalis
superior : hiperemis,Konjungtiva tarsalis inferior : hiperemis, secret
mukopurulen. Konjungtiva bulbi :injeksi konjungtiva . Kornea : jernih. Lainnya :
tak ada kelainan. Segmen anterior OS :tak ada kelainan. Pemeriksaan awal apakah
yang harus dilakukan untuk menentukan etiologi penyakit pada pasien tersebut ?
• a. Pemeriksaan apus konjungtiva dengan pewwarnaan Methilen blue.
• b. Pemeriksaan apus konjungtiva dengan pewarnaan Gram
• c. Pemeriksaan apus konjungtiva dengan pewarnaan Ziehl Nielsen
• d. Pemeriksaan apus konjungtiva dengan kultur dan sensitivity test
• e. Pemeriksaan apus konjungtiva dengan pewarnaan KOH
B
Aku jawab B soalnya sekretnya, Mukopurulen kalau
Mukopurulen = Bakteri Biasa
Purulen = GO ( biasanya seringnya pada bayi kalau konjunctivitis karena
GO )
6
Seorang perempuan usia 44 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan mata kiri merah.
Keluhan dirasakan sejak 3 hari yang lalu disertai silau, nyeri sampai ke dahi dan
penglihatan buram. Pemeriksaan oftalmologis : VOD : 6/6 , VOS : 6/10 pinhole tetap.
Tekanan intra okular OS : N+1/ palpasi. Segmen anterior OS : Konjungtiva bulbi :
injeksi siliar (+), Kornea : edem (+), keratic precipitate (+) di enadotel. Bilik mata depan
/ COA : dalam, flare (+) , sel (+) . Iris : edem(+), Pupil : bulat , sentral, Refleks cahaya
+/+ lambat. Lainnya sulit dinilai. Segmen anterior OD : tak ada kelainan. Apakah
diagnosis pada pasien tersebut?
a. Keratokonjungtivitis OS
b. Keratitis OS
c. Keratouveitis anterior OS
d. Glaukoma akut OS
e. Uveitis anterior OS
c
• edem (+), keratic precipitate (+) di enadotel. Bilik mata depan / COA
: dalam, flare (+) , sel (+) .
kelainan. Segmen posterior ODS : dalam batas normal. Apakah diagnosis untuk pasien
tersebut?
a. Astigmat miop mikstus OD + Astigmat miop simpleks OS
b. Astigmat miop simpleks ODS
c. Miop simpleks ODS
d. Astigmat miop simpleks OD + Miop simpleks OS
e. Astigmat miop kompositus OD + Miop simpleks OS
E
• 9. Seorang anak laki-laki usia 10 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan
kedua mata merah sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan rasa
gatal dan air mata banyak. Keluhan hilang timbul terutama setelah bermain
di halaman sekolah. Pemeriksaan oftalmologis : VOD : 6/6 ,VOS 6/6.
Segemen anterior ODS : Konjungtiva tarsalis superior : giant papil (+),
cobblestone appearance (+). Konjungtiva bulbi : injeksi konjungtiva (+),
Kornea : infiltrate punctata di daerah limbus. Lainnya : tak ada kelainan.
Apakah diagnosis yang paling mungkin untuk pasien teersebut?
a. Konjungtivitis folikularis ODS
b. Konjungtivitis sicca ODS
c. Konjungtivitis bakterialis ODS
d. Konjungtivitis vernalis ODS
e. Acte Harmorrhagis Conjuctivitis ODS
10
Seorang perempuan usia 66 tahun datang ke poliklinik mata dengan keluhan penglihatan kedua
mata buram perlahan-lahan sejak - 1 tahun yang lalu. Keluhan buram disertai silau dan lebih
nyaman berada di tempat yang teduh daripada tempat terang. Pasien menderita DM sejak 20 tahun
yang lalu dan kontrol tidak teratur. Pada pemeriksaan didapatkan visus mata kanan 6/60 S-3,00 C-
0,5x 180* 6/20 kornea jernih, bilik mata depan dalam, pupil bulat, lensa keruh sebagian,shadow tes
+, funduskopi baik. Mata kiri visus 1/60 pin hole tidak maju, kornea jernih,bilik mata depan dalam,
pupil bulat,refleks cahaya +, lensa keruh shadow test -, funduskopi tampak eksudat keras dan
perdarahan pada retina. Apakah diagnosis untuk kasus di atas?
a. Katarak senilis matur OD ; Katarak senilis imatur OS
b. Katarak intumesen OD ; Katarak senilis matur OS
c. Katarak intumesen OD ; Katarak senilis imatur OS
d. Katarak senilis imatur ODS
e. Katarak senilis imatur (shadow test +) OD ; Katarak senilis matur OS (shadow test -)
ctt: ini bukan katarak intumesen krn kalo katarak intumesen bilik matanya dangkal
• 11. Perhatikan, pernyataan-pernyataan di bawah ini yang berhubungan dengan gelombang!
(1) Berdasarkan medium gelombang terbagi menjadi dua yaitu, gelombang mekanik dan
gelombang elektromagnetik.
(2) Berdasarkan arah getar dan rambatnya terbagi menjadi dua yaitu, gelombang transversal dan
gelombang bunyi.
(3) Berdasarkan amplitudo terbagi menjadi dua yaitu, gelombang stasioner dan gelombang
longitudinal.
(4) Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang merambat tanpa membutuhkan medium.
a. (2), dan (4)
b. (1), (2), (3), dan (4)
c. (1),(2), dan (3)
d. (1), dan (3)
e. (3), dan (4)
11
Perhatikan, pernyataan-pernyataan di bawah ini yang berhubungan dengan gelombang!
1. Berdasarkan medium gelombang terbagi menjadi dua yaitu, gelombang mekanik dan
gelombang elektromagnetik. -> benar
2. Berdasarkan arah getar dan rambatnya terbagi menjadi dua yaitu, gelombang
transversal dan gelombang bunyi. -> salah, harusnya transversal dan longitudinal
3. Berdasarkan amplitudo terbagi menjadi dua yaitu, gelombang stasioner dan
gelombang longitudinal. -> salah, harusnya stasioner dan berjalan
4. Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang merambat tanpa membutuhkan
medium. -> benar
a. (2), dan (4)
b. (1), (2), (3), dan (4)
c. (1),(2), dan (3)
d. (1), dan (3)
e. (3), dan (4)
f. Kayaknya, 1 dan 4
12
Seorang perempuan usia 66 tahun datang ke poliklinik mata dengan keluhan penglihatan kedua
mata buram perlahan-lahan sejak + 1 tahun yang lalu. Keluhan buram disertai silau dan lebih
nyaman berada di tempat yang teduh daripada tempat terang. Pasien menderita DM sejak 20 tahun
yang lalu dan kontrol tidak teratur. Pada pemeriksaan didapatkan visus mata kanan 6/60 S-3,00 C-
0,5x 180* 6/20 kornea jernih,bilik mata depan dalam, pupil bulat, lensa keruh sebagian,shadow tes
+, funduskopi baik. Mata kiri visus 1/60 pin hole tidak maju, kornea jernih,bilik mata depan dalam,
pupil bulat,refleks cahaya +, lensa keruh shadow test -, funduskopi tampak eksudat keras dan
perdarahan pada retina. Pada kasus di atas katarak yang terjadi diperberat adanya penyakit
Diabetes Melitus. Apakah istilah yang digunakan untuk katarak yang terjadi karena penyebab lain?
a. Katarak sekunder -> katarak yang timbul lagi setelah operasi
b. Katarak senilis -> katarak yang timbul pada usia tua
c. Katarak primer
d. Katarak traumatika -> karena trauma
e. Katarak komplikata -> katarak yang timbul setelah infeksi, pake steroid jangka panjang, dan DM
13. A
Seorang anak sedang berolahraga dengan tangan bertolak pinggang
sambil jongkok lalu berdiri berulang-ulang. Pada saat perubahan posisi
dari jongkok ke berdiri, apakah nama reseptor keseimbangan yang
tersensitisasi?
a. Macula (reseptor)
b. Membrane otolith (jellynya macula)
c. Crista ampularis
d. Ampula
e. Cupula (jellynya crista)
Sumber : ppt histologi telinga dr. Aan
14. B
Apotik Rasional menerima resep dari dokter Indri W untuk pasien anak
bernama Amirsyah sebagai berikut:
Resep di atas tidak rasional dan tidak lengkap.
Mengapa resep di atas tidak rasional?
a. Tdak ada petunjuk pembuatan obat
b. Pasien anak diberi bentuk sediaan capsul
c. Jumlah sacch lact ditulis bukan dengan angka
d. Nama obat ditulis dengan singkatan
e. Tidak ada tanda tangan / paraf dokter
Sumber : Slide farmako resep Bu Risda
15. D
Penulisan resep rasional mengandung 5 TEPAT. Manakah pilihan di
bawah ini yang tidak termasuk bagian dari resep rasional?
a. Diberikan pada penderita yang tepat
b. Bentuk sediaan yang tepat
c. Aturan pakai yang tepat
d. Ditulis secara tepat
e. Obat yang tepat
Sumber : Slide farmako resep Bu Risda
16. D
Seorang anak laki-laki, berusia 8 tahun dengan berat badan 24 kg akan
diberi anestesi lokal dengan lidocain.
A. Q
B. R dan Q
C. R
D. P dan Q
E. p
18. C
Anak laki-laki, 5 tahun, datang dibawa berobat oleh ibu nya ke Puskesmas dengan keluhan bercak bersisik disertai
dengan keluhan pitak pada area kepala. Keluhan sudah dirasakan sejak 3 bulan terakhir. Status dermatolgikus, pada
regio skalp, tampak plak keabuan-eritematosa ringan, multipel, lentikular-numular, sirkumskrip, dengan skuama putih
kasar diatasnya, alopecia (+). Diagnosis yang paling tepat pada pasien adalah ...
A. Karbunkel
B. Psoriasis
C. Tinea capitis
D. Dermatitis seboroik
E. Furunkulosis
19. E
Anak perempuan, 10 tahun, dikonsulkan dengan keluhan luka pada bagian betis. Keluhan ini muncul tanpa diawali
dengan riwayat trauma sebelumnya. Keluhan ini dirasakan sejak 10 hari yang lalu, dan disertai dengan demam sejak 4
hari. Status dermatologikus, pada regio tungkai bawah bilateral, tampak plak eritema dan krusta kehitaman yang tebal-
lekat dengan ulkus dangkal dibawahnya. Pada palpasi, teraba pembesaran KGB inguinal bilateral. Diagnosis yang tepat
pada pasien, yaitu..
A. Furunkulosis
B. Impetigo krustosa
C. Scrofuloderma
D. Hidradenitis supuratif
E. Ektima
20. E
Anak perempuan, usia 3 tahun, dibawa berobat oleh ibunya ke Puskesmas dengan keluhan muncul keropeng kehitaman
dan lenting isi cairan di sekitar mulut dan hidung, sebagian lenting yang pecah mengering menjadi keropeng kehitaman.
Keluhan disertai dengan demam. Pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum baik dan tanda vital dalam batas normal.
Status dermatologikus, pada regio perioral dan perinasal, tampak makula-papul eritematosa, dan vesikel, multipel
dengan krusta kehitaman. Diagnosis yang tepat adalah ...
A. Folikulitis bakterialis
B. Impetigo vesikobulosa
C. Dermatitis atopik
D. Dermatitis seboroik
E. Impetigo krustosa
21.B
• Anestesi pada dorsum manus yang disertai wrist drop pada pasien
dengan morbus Hansen, dapat ditemukan karena kerusakan pada
saraf ...
a. Nervus medianus
b. Nervus radialis
c. Nervus ulnaris
d. Nervus poplitea lateralis (foot drop)
e. Nervus tibialis posterior (claw toes)
22.C
• Apa faktor utama penyebab kasus otitis media lebih sering terjadi
pada anak dibanding orang dewasa?
a. >Daya tahan tubuh anak belum sempurna
b. Ada sumbatan di muara tuba eustachius
c. Tuba eustachius anak lebih datar dan pendek
d. Gangguan tumbuh kembang anak
e. Anak sering mengalami ISPA
23.A
Apakah nama komponen lensa mata yang berperan penting dalam
menjaga lensa tetap transparan?
a. Kapsul lensa
b. Epitel lensa
c. Subkapsul lensa
d. Nukleus lensa
e. Korteks lensa
24. E
• Apakah nama teknik operasi katarak dengan mengangkat seluruh
komponen lensa?
a. Laser in situ Cataract Surgery
b. Small Insision Cataract Surgery
c. Extra Capsular Cataract Extraction (hanya lensa yg dikeluarin, bikin silinder)
d. Phacoemulsification
e. Intra Capsular Cataract Extraction
25.B
• Apakah yang ditulis pada bagian inscriptio suatu resep untuk"
Ambillah tetes mata gentamisin 0,3% 1 botol.
a. R/ Ungt Gentamisin 0,3% fI I
b. R/ Gutt Ophth Gentamisin 0,3% fI I
c. R/ Salep Mata Gentamisin 0,3% tub |
d. R/ Oculent Gentamisin fI I
e. R/ Gentamisin Eye Drops 0,3% tub l
26.D
• Bagian tengah rumah siput pada cochlea disusun oleh berkas-berkas
saraf dan kumpulan sel-sel saraf yang berhubungan dengan organ
corti. Apakah nama sel yang dimaksud?
a. Sel tiang luar
b. Sel interdental
c. Sel Butcher
d. Sel ganglion
e. Sel tiang dalam
27.B
• Bayi laki-laki 12 bulan perlu mendapat terapi dengan antibiotik
Amoxicilin [dosis (40 - 100) mg/x, 3 kali sehari] dan obat untuk
mengatasi demam dengan ibuprofen [dosis: (50-100) mg/x, jika perlu
3 kali sehari]. Mengapa dua obat di atas tidak boleh ditulis dalam satu
resep (R/) racikan?
a. Lama pemberian obat berbeda
b. Aturan pakai obat berbeda
c. Efek obat berbeda
d. Harga obat lebih mahal
e. Dosis obat berbeda
28.D
• Berapa besar intensitas suatu TI = 10 logI/Io
60 = 10 log I/10-12
bunyi dengan taraf ( aras ) 6 = 10 log I + 12
intensitas percakapan normal 10 log I = 6
I = 1/106 = 10-6
sebesar 60 dB ? (dengan intensitas
ambang, lo = 10-12 W/m2)
a. 10-10 W/m2
b. 10-8 W/m2
c. 10-4 W/m2
d. 10-6 W/m2
e. 10-12 W/m2
29. Beribadah seolah melihat Allah, jika tidak mampu, meyakini bahwa
Allah selalu melihatnya, merupakan pengertian apa? sesuai yang
terdapat dalam jawaban Nabi saat ditanya oleh Malaikat Jibril dalam
hadits?
a. Ihsan.
b. Munajat.
c. Ibadah dalam Islam.
d. Ibadah mahdhah.
e. Ibadad qalbiyah.
Jawaban A. Ihsan
30. Berterima kasih atas nikmat Allah (termasuk nikmat panca indera)
dan menggunakannya sebagaimana maksud dari pemberi nikmat,
merupakan pengertian dan realisasi :
a. Syukur
b. Ibadah
c. Tawakal
d. Sabar
e. Sabar dan syukur
Jawaban A. Syukur
31. Bila seseorang yang duduk diatas kursi yang bisa berputar, posisi
orang tersebut 30 derajat bidang horizontal dan melihat lurus kedepan,
kemudian orang tersebut di putar berlawanan jarum jam, setelah
putaran kursi tersebut dihentikan tiba tiba, maka pengamatan pada
mata orang tersebut secara langsung akan terlihat adanya Nystagmus.
Organ keseimbangan yang terangsang :
a. Canalis semicircularis anterior dekstra
b. Stereocilia dan kinocilia
c. Sacculus dekstra
d. Canalis semicircularis horizontalis dekstra (berputarnya searah
jarum jam)
e. Utriculus dekstra
Proses peradangan terbatas pada mukosa Proses peradangan tidak terbatas pada mukosa
Perforasi membran timpani tipe sentral Perforasi membran timpani paling sering tipe
marginal dan atik. Kadang-kadang tipe subtotal
dan total
Jarang terjadi komplikasi yang berbahaya Sering terjadi komplikasi yang berbahaya
Gambaran klinis.
Pembengkakan mukosa dengan fluktuasi yang jelas,
Palpasi sakit
Mukosa kemerahan, abses submukosa rahang atas à pembengkakan sedikit berfluktuasi pada lipatan vestibular
Fluktuasi. ( + )
https://teachmeanatomy.info/neuroanatomy/
pathways/auditory-pathway/
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK532311/
58. Retina secara histologis terdiri atas 10 Iapisan
yang terdiri atas jalinan sel-sel reseptor
penglihatan yang bersinaps dengan sel-sel saraf.
Apakah nama lapisan tempat sel-sel
tersebut bersinaps ?
a. Lapisan sel batang dan kerucut
b. Lapisan pleksiform dalam
c. Lapisan sel ganglion
d. Lapisan serat saraf
e. Lapisan epitel berpigman
58. B
a. medulla spinalis
b. hipotalmus
c. medulla oblongata
d. thalamus
e. mesensefalon
63. Seorang anak laki-laki berusia 13 tahun diantar ibunya ke
Puskesmas dengan keluhan diare sudah 3 hari yang lalu. BAB tidak
berdarah ataupun berlendir. Pasien suka jajan dipinggir jalan. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan Suhu 37,7 0 C, tanda vital yang lain
dalam batas normal. Pada pemeriksaan penunjang yaitu pemeriksaan
feses ditemukan adanya tiga larva serangga yang berwarna
keputihan. Untuk memastikan diagnosis, larva tersebut dibawa ke
bagian parasitologi untuk identifikasi.Bagaimanakah gambaran dari slit
dari spirakel posterior serangga diatas?
Stadium: supurasi
67 Pembahasan
• Staging OMA dan tatalaksana
• Stadium Oklusi
Stadium ini ditandai dengan gambaran retraksi membran timpani akibat tekanan negatif telinga tengah. Membran timpani kadang tampak
normal atau berwarna suram.
Tatalaksana: obat tetes hidung, antibiotik
• Stadium Hiperemis
Pada stadium ini tampak pembuluh darah yang melebar di sebagian atau seluruh membran timpani, membran timpani tampak hiperemis
disertai edem.
Tatalaksana: obattetes hidung, antibiotik, analgesik
• Stadium Supurasi
Stadium ini ditandai edem yang hebat telinga tengah disertai hancurnya sel epitel superfisial serta terbentuknya eksudat purulen di kavum
timpani sehingga membran timpani tampak menonjol (bulging) ke arah liang telinga luar.
Tatalaksana: antibiotik, miringotomi
• Stadium Perforasi
Pada stadium ini terjadi ruptur membran timpani sehingga nanah keluar dari telinga tengah ke liang telinga.
Tatalaksana: cuci telinga H2O2 3%, antibiotik
• Stadium Resolusi
Pada stadium ini membran timpani berangsur normal, perforasi membran timpani kembali menutup dan sekret purulen tidak ada lagi. Bila
daya tahan tubuh baik atau virulensi kuman rendah maka resolusi dapat terjadi walaupun tanpa pengobatan
68
• Seorang anak perempuan berusia 9 tahun dibawa ibunya ke Puskesmas
karena gatalgatal di kepala sejak 1 minggu yang lalu. Pada pemeriksaan fisik
tanda-tanda vital dalam keadaan normal. Pada status lokalis didapatkan
rambut teraba kasar dan pada kulit kepala tampak gambaran papula
eritematosus ukuran milier, bereksudat. Apakah kemungkinan diagnosis
dari keluhan pasien diatas?
• a. Dermatitis seboroik
• b. Fitiasis
• c. Dermatitis atopik
• d. Pedikulosis kapitis
• e. Pedikulosis korporis
68 Pembahasan
• Dermatitis seboroik: skuama kering berminyak kadang eksematosa ringan. Ketombe
merupakan tanda awal.
Lokasi: kulit kepala berambut, wajah, alis, lipat nasobial, telinga
• Fitiasis: gatal di tempat tusukan (akibat parasit)
Lokasi: rambut kemaluan, ketiak, janggut, kumis, alis
• Skabies: gatal(pruritus), papul papul eritematosa dengan lesi terowongan
Lokasi: sela-sela jari tangan, fleksor siku, pergelangan tangan, aerolla mammae, abdomen,
dll
• Dermatitis atopik: gejala tergantung fase dan usia
• Pedikulosis kapitis: rasa gatal daerah oksiput dan temporal. Terjadi eksoriasi, ekskoriasi,
infeksi sekunder (pus, krusta), apabila memberat rambut dapat menggumpal
• Pedikulosis korporis: gatal dengan bekas garukan pada badan dan dapat terjadi infeksi
sekunder
69. Seorang anak perempuan usia 6 tahun dibawa ibunya ke dokter dengan
keluhan akhir akhir ini sering tidak menoleh saat dipanggil. Menurut ibu pasien
anaknya sering pilek dan jika tidur sering mendengkur. Pada otoskopi terlihat
membran timpani suram dan retraksi. Pemeriksaan apa yang harus dilakukan
pasien untuk menegakkan diagnosis penyakitnya?
• a. Audiometri (untuk menilai pendengaran, nada murni)
• b. Timpanometri (untuk menilai telinga tengah)
• c. OAE (menilai pendengaran telinga luar)
• d. BERA (menilai fungsi N.VII, dapat mendeteksi tuli konduktif dan
sensorineural)
• e. Garpu tala (tes pendengaran kualitatif)
70. Seorang anak sedang berolahraga dengan tangan bertolak pinggang sambil
jongkok lalu berdiri berulang-ulang. Pada saat perubahan posisi dari jongkok ke
berdiri, apakah nama reseptor keseimbangan yang tersensitisasi?
a. Membrane otolith
b. Crista ampularis
c. Macula
Macula: untuk mendeteksi gerakan horizontal-vertikal
d. Cupula Utriculus: mendeteksi gerakan horizontal
e. Ampula Sacculus: mendeteksi gerakan vertikal
Jawaban : D. N. Vestibularis
80. Seorang laki-laki usia 32 tahun, mengeluh sering tidak terasa ketika ada paku
menusuk kakinya. Pasien tersebut telah berobat ke puskesmas dan mendapatkan
terapi obat anti lepra jangka panjang. Agar pasien tersebut dapat diterapi dengan
lebih baik, maka sebaiknya memperhatikan prinsip terapi lepra sbb:
a. Single drug
b. Terapi dengan menggunakan ofloxacin sebagai lini pertama
c. Pengobatan dilakukan setelah timbul lesi
d. Terapi dapson sebagai pilihan kedua
e. Deteksi sejak tahap awal