Anda di halaman 1dari 3

Buat laporan

A. Sesak nafas (dyspnea)

Dyspnea adalah kondisi akibat tidak terpenuhinya pasokan oksigen ke paru-paru yang


menyebabkan pernapasan menjadi cepat, pendek, dan dangkal.

Gagal jantung kongestif akan mengakibatkan cairan tertumpuk di alveoli karena tergangunya
fungsi pulmonal. Keadaan tersebut menjadikan suplai oksigen terganggu karena tidak
maksimalnya jantung untuk memompakan darah. Selain itu, akan terjadi perubahan pada
otot-otot respiratori sehingga mengakibatkan suplai oksigen ke seluruh tubuh menjadi
terganggu sehingga terjadilah dyspnea.

Banyak kondisi yang terkait dengan dyspnea yang berhubungan dengan jantung dan paru-
paru. Ini karena organ tersebut bertanggung jawab untuk mengedarkan oksigen dan
mengeluarkan karbon dioksida dari tubuh. Kondisi jantung dan paru-paru dapat mengubah
proses ini dan menyebabkan sesak napas. Ada kondisi jantung dan paru-paru lain yang terkait
dengan dyspnea. Kondisi jantung itu meliputi:

1. Angina
2. Edema pulmonal (akibat gagal jantung kongestif)
3. Penyakit katup akut
4. Serangan jantung
5. Tamponade jantung
6. Tekanan darah rendah

Sedangkan, kondisi paru-paru meliputi:

1. Kanker paru-paru
2. Hipertensi pulmonal
3. Apnea tidur
4. Emboli pulmonal
5. Anafilaksis
6. Paru-paru kolaps
7. Sindrom kesulitan pernapasan akut
8. Bronkiektasis
9. Efusi pleura
10. Edema paru non-kardiogenik

B. Kaki bengkak

kaki bengkak biasanya timbul karena adanya kerusakan pada bagian pembuluh vena, dimana
darah dari kaki kembali ke jantung mengalami gangguan.

Pada gagal jantung sirkulasi melambat dan menjadi kurang efisien. cairan yang biasanya akan
diambil oleh darah dan dibawa ke ginjal untuk dibuang malah tetap tertinggal dan terjebak di
jaringan tubuh tertentu. Dengan gagal jantung, ginjal juga menjadi kurang mampu
mengeluarkan natrium dari darah. Bila natrium tidak dapat dibersihkan oleh ginjal, maka
pembengkakan yang tidak normal dapat terjadi.

Edema akibat gagal jantung paling sering terlihat di bagian pergelangan kaki dan perut.
Penambahan berat badan bisa menjadi tanda retensi cairan yang tidak dapat terlihat oleh
mata.

Buat PPT

 Sesak nafas (dyspnea)

Dyspnea adalah kondisi akibat tidak terpenuhinya pasokan oksigen ke paru-paru yang


menyebabkan pernapasan menjadi cepat, pendek, dan dangkal.

Gagal jantung kongestif akan mengakibatkan cairan tertumpuk di alveoli karena tergangunya
fungsi pulmonal. Keadaan tersebut menjadikan suplai oksigen terganggu karena tidak
maksimalnya jantung untuk memompakan darah. Selain itu, akan terjadi perubahan pada
otot-otot respiratori sehingga mengakibatkan suplai oksigen ke seluruh tubuh menjadi
terganggu sehingga terjadilah dyspnea.
 Kaki Bengkak

kaki bengkak biasanya timbul karena adanya kerusakan pada bagian pembuluh vena, dimana
darah dari kaki kembali ke jantung mengalami gangguan.

Pada gagal jantung sirkulasi melambat dan menjadi kurang efisien. cairan yang biasanya akan
diambil oleh darah dan dibawa ke ginjal untuk dibuang malah tetap tertinggal dan terjebak di
jaringan tubuh tertentu. Dengan gagal jantung, ginjal juga menjadi kurang mampu
mengeluarkan natrium dari darah. Bila natrium tidak dapat dibersihkan oleh ginjal, maka
pembengkakan yang tidak normal dapat terjadi.

Daftar pustaka

1. Prabowo Y. Implementasi Sistem Pakar untuk DiagnosisPenyakit dengan Gejala Awal


Kaki Bengkak. Tek Inform dan Sist Inf. 2017;3(3):433–4.

2. Rahayu FW. ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN CONGESTIVE HEART


FAILURE (CHF) DENGAN KETIDAKEFEKTIFAN POLA NAPAS DI RUANG
MAWAR RSUD Dr. SOEKARDJO TASIKMALAYA. Universitas Bhakti Kencana;
2019.

Anda mungkin juga menyukai