Reviu Studi Investigasi dan Desain Fasilitas Pelabuhan Laut Kajang, ANALISA TATA LETAK
Provinsi Sulawesi Selatan PELABUHAN EKSISTING
BAB V
ANALISA TATA LETAK PELABUHAN EKSISTING
Data Kapal
Kapasitas
1 .000 DWT
angkut
Panjang (Loa) 62.8 m
Lebar (B) 5m
Draft (d) 3m
V -1
LAPORAN AKHIR BAB 5
Reviu Studi Investigasi dan Desain Fasilitas Pelabuhan Laut Kajang, ANALISA TATA LETAK
Provinsi Sulawesi Selatan PELABUHAN EKSISTING
Berdasarkan hasil survey dan perhitungan yang telah dilakukan, maka didapat:
a. Kecepatan Arus (Pemodelan) = 1 m/s
(Berdasarkan hasil studi SID, 2014)
b. Tinggi Gelombang Rencana 50 Tahun Perairan Kajang
(Pemodelan Reviu SID, 2021)
Tabel 5.2 Tinggi Gelombang di Laut Dalam dan Sekitar Rencana Pelabuhan
V -2
LAPORAN AKHIR BAB 5
Reviu Studi Investigasi dan Desain Fasilitas Pelabuhan Laut Kajang, ANALISA TATA LETAK
Provinsi Sulawesi Selatan PELABUHAN EKSISTING
Hal terpenting yang perlu diperhatikan dalam perencanaan dermaga adalah elevasi
dermaga. Elevasi dermaga dibuat sedemikian rupa sehingga pada saat kenaikan muka air
tinggi air tidak melimpas ke permukaan dermaga.
V -3
LAPORAN AKHIR BAB 5
Reviu Studi Investigasi dan Desain Fasilitas Pelabuhan Laut Kajang, ANALISA TATA LETAK
Provinsi Sulawesi Selatan PELABUHAN EKSISTING
Nilai freeboard juga dipengaruhi oleh jenis dan dimensi kapal yang beroperasi di
pelabuhan. Adapun perhitungan freeboard mengacu pada International Convention
on Load Lines 1966.
- Jenis Kapal : General Cargo
- Tipe Kapal :B
- Panjang Kapal (L) : 62.8 m
- Draft (D) : 3.5 m
- Freeboard : 0.615 m
- Superstructure Correction : 0.645 m
- Minimum Summer Freeboard : 0.039 m
- Draft Correction Tropical : 0.062m
- Freeboard Tropical : 0.102 m
V -4
LAPORAN AKHIR BAB 5
Reviu Studi Investigasi dan Desain Fasilitas Pelabuhan Laut Kajang, ANALISA TATA LETAK
Provinsi Sulawesi Selatan PELABUHAN EKSISTING
1. Kedalaman Alur
Perairan alur harus memiliki kedalaman yang cukup supaya kapal-kapal dapat
keluar-masuk dengan aman pada saat air surut.
V -5
LAPORAN AKHIR BAB 5
Reviu Studi Investigasi dan Desain Fasilitas Pelabuhan Laut Kajang, ANALISA TATA LETAK
Provinsi Sulawesi Selatan PELABUHAN EKSISTING
2. Lebar Alur
Lebar alur biasanya diukur pada kaki sisi-sisi miring saluran atau pada kedalaman
yang direncanakan. Lebar alur tergantung pada beberapa faktor, yaitu:
o Lebar, kecepatan dan gerak kapal
o Trafik kapal, perencanaan alur dilewati satu atau dua kapal
o Kedalaman alur pelabuhan
o Stabilitas tebing alur
o Angin, gelombang, dan arus
V -6
LAPORAN AKHIR BAB 5
Reviu Studi Investigasi dan Desain Fasilitas Pelabuhan Laut Kajang, ANALISA TATA LETAK
Provinsi Sulawesi Selatan PELABUHAN EKSISTING
3. Kolam Putar
Kolam putar dihgunakan untuk mengubah arah kapal. Luas kolam putar yang
digunakan untuk mengubah arah minimum adalah luasan lingkaran dengan jari – jari
1.5 kali panjang total Loa dari kapal terbesar yang digunakan.
Kriteria
Tinjauan
Alur
Bobot Kapal Rencana (DWT) 1000
Legth Overall (L), m 62.8
Molded Breadht (B), m 5
Full Load Drafth (d), m 3
Kedalaman Alur (H), m 4.769
Lebar Alur 1 Jalur (H1), m 24
Lebar Alur 2 Jalur (H2), m 38
Luas Kolam Putar (A), HA 2.786
Jari - jari Kolam Putar (J), m 94.2
V -7
LAPORAN AKHIR BAB 5
Reviu Studi Investigasi dan Desain Fasilitas Pelabuhan Laut Kajang, ANALISA TATA LETAK
Provinsi Sulawesi Selatan PELABUHAN EKSISTING
Dermaga
Bobot
Aspek Penilaian Deskripsi Tipe T Tipe L Tipe I
(B)
Nilai
NxB Nilai (N) NxB Nilai (N) NxB
(N)
A Teknis (75%)
1. Kesesuaian Orientasi dengan Arah : Sejajar, skor = 3
Arah Arus Dominan 5% Arah : ≤ 45o, skor = 2 2 0.1 3 0.15 1 0.05
Arah : > 45o, skor =1
2. Kesesuaian Orientasi dengan Arah : Sejajar, skor = 3
Arah Gelombang Dominan 10% Arah : ≤ 45o, skor = 2 1 0.1 2 0.2 3 0.3
Arah : > 45o, skor = 1
3. Waktu Operasional 12 bulan, skor : 3
Berdasarkan Arah Gelombang 10% 7-11 bulan, skor : 2 1 0.1 2 0.2 2 0.2
Dominan 1-6 bulan, skor : 1
4. Kesesuaian Orientasi dengan Arah : Sejajar, skor = 3
Arah Angin Dominan 5% Arah : ≤ 45o, skor = 2 1 0.05 3 0.15 1 0.05
Arah : > 45o, skor = 1
5. Kesesuaian Orientasi dengan P : 100%
Kontur Kedalaman Sea Bed (P) 10% P : 60 % < P < 100 % 2 0.2 2 0.2 3 0.3
P : < 60 %
6. Manuver Kapal (Alur Pelayaran, Tidak perlu, Skor = 3
Keperluan Alat Bantu Navigasi) 10% Perlu dalam jumlah kecil, Skor = 2 3 0.3 2 0.2 2 0.2
Perlu dalam jumlah besar, Skor = 1
7. Kebutuhan Kolam Putar/ Kolam Putar > 3 L, Skor = 3
Pelabuhan 15% Kolam Putar 2 - 3 L, Skor = 2 2 0.3 3 0.45 3 0.45
Kolam Putar <2 L, Skor = 1
8. Kapasitas Kapal Berlabuh 2 kapal 1000 DWT, skor = 3
10% 1 kapal 1000 DWT dan 1 kapal <1000 DWT, skor = 2 2 0.2 3 0.3 3 0.3
1 kapal 1000 DWT, skor = 1
B. Non-Teknis (25%)
1. Akses Jalan Akses ke Jalan, A < 100 m, Skor = 3
10% Akses ke Jalan, 100 < A < 1000, Skor = 2 3 0.3 2 0.2 2 0.2
Akses ke Jalan, A> 1000, Skor = 1
2. Jarak Dermaga ke Darat Jarak dermaga ke darat, A (m) < 40 m, Skor = 3
10% Jarak dermaga ke darat, A (m) 40 < A < 80, Skor = 2 2 0.2 2 0.2 2 0.2
Jarak dermaga ke darat, A (m) > 80, Skor =1
3. Aksesibilitas Bongkar Muat Truk mudah untuk bermanuver, skor = 3
5% Truk agak sulit untuk bermanuver, skor = 2 3 0.15 2 0.1 1 0.05
Truk sulit bermanuver, skor = 1
Nilai Total 100% 2 2.35 2.3
Skor 67% 78% 77%
V -8
LAPORAN AKHIR BAB 5
Reviu Studi Investigasi dan Desain Fasilitas Pelabuhan Laut Kajang, ANALISA TATA LETAK
Provinsi Sulawesi Selatan PELABUHAN EKSISTING
DAFTAR ISI
............................................................................................................................................... 1
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
V -9