Prinsip Kerja Pneumatic Conveyor

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 3

PRINSIP KERJA PNEUMATIC CONVEYOR

a. Sistem Tekanan Positif (Positive Pressure System)


Terdiri dari rotary airlock, penyaring/ pemisah, susunan siklon, dan blower. Skema di
bawah ini menunjukkan pengaturan dari komponen sistem tekanan positif.

Bahan memasuk pipa conveyor dengan tekanan lebih tinggi, melalui perangkat umpan
khusus, biasanya katup (rotary airlock valve). Bahan ini sering tersuspensi dalam aliran
udara dan bergerak dengan kecepatan yang relatif tinggi tergantung pada ukuran partikel
padat. Bahan yang tersuspensi dengan udara dipisahkan pada titik terminal dengan suatu
penyaring / pemisah siklon, lalu bahan langsung ke masuk ke pipa proses yang dibuang
ke perangkat berkumpulnya debu hilir.
Dalam sistem semacam ini, bahan tidak melalui fan / blower. Maka ada dua
keuntungan ini. Pertama, roda kipas tidak merusak bahan. Kedua, kipas tidak mengalami
keausan karena bahan. Sistem ini umumnya beroperasi secara terus menerus (continue)
bahan terus dimasukan pada titik awal, dan tiba di tempat tujuan tanpa gangguan. Hal ini
memungkinkan sistem semacam ini mudah diadaptasi untuk kapasitas dan aplikasi berat
terus menerus.
b. Sistem Tekanan Negatif atau vakum (Negative Pressure or Vacuum System)
Tekanan negatif (vakum) umumnya digunakan untuk memindahkan materi dari
berbagai sumber seperti tangki penyimpan, peralatan proses, truk dan mobil, ke satu atau
beberapa tujuan. Sistem vakum sangat baik untuk beberapa sisi masuk, produk melalui
katup pengalir sederhana, tetapi mahal jika produk memiliki beberapa tempat tujuan
karena masing-masing harus memiliki receiver penyaring sendiri dengan kemampuan
vakum parsial.
Sistem tekanan negatif umumnya menggunakan penghisap hingga 50 % vakum untuk
memindahkan materi melalui pipa ke tujuan dimana udara dan produk dipisahkan di
tempat dengan receiver penyaringan, atau siklon. Produk memasuki conveyor secara
langsung, atau dengan metering jika diperlukan, melalui katup (rotary airlock valve).
Bahan dibuang secara terus menerus oleh airlock rotary atau sesekali oleh katup hopper,
ke tangki penyimpanan atau titik pembuangan lainnya. Dalam sistem vakum, tidak ada
yang menyentuh bahan dan tidak ada debu dapat melarikan diri ke atmosfer. Untuk
menghindari kebocoran maka dibuat penahanan yang kuat, terutama ketika digunakan
untuk bahan berbahaya.

Anda mungkin juga menyukai