Anda di halaman 1dari 2

Contoh perhitungan waris hijab

Seseorang meninggal dunia dan mewarisi harta sebesar Rp.48.000.000 (48 juta). Ahli
warisnya adalah suami, ibu, anak laki-laki dan anak perempuan serta paman. Sebutkan
pembagian warisnya.

 Suami (karena ada anak): 1/4 bagian

 Ibu (karena ada istri/anaknya): 1/6 bagian

 Paman: mahjub karena ada anak laki-laki

 Anak LK dan PR : ashobah/sisa


Harta waris: 48 juta. Maka:

AM/Akar Masalah dari 4 dan 6 adalah 12.

 Suami : 1/4 x 12 = 3


 Ibu  : 1/6 x 12 = 2

Jika dijumlah hasilnya maka  didapat 5 (3+2)


Anak laki dan anak pr mendapat sisa. Yaitu 12-5=7

Maka jika jumlah dari hasil istri + ibu dan ashobah didapat 12.

Harta waris/AM = 48/12 = 4.

 Istri : 1/4 x 12 = 3 x 4 = 12


 Ibu  : 1/6 x 12 = 2 x 4 = 8
 Anak lk dan pr : 7 x 4 = 28

Jika ditotal dari hasil pembagian harta waris dengan AM adalah 48 (12+8+28)
Jadi:

1. Suami mendapatkan bagian warisannya sebesar: Rp. 12.000.000


2. Ibu mendapatkan bagian warisannya sebesar Rp. 8.000.000
3. Anak laki dan perempuan mendapatkan bagian warisannya sebesar Rp.
28.000.000. dengan ketentuan anak laki:pr adalah 2:1

Jadi: 1/3 x 28.000.000 = Rp. 9.333.333 adalah harta untuk anak perempuan
Sedangkan Rp. 9.333.333 x 2 = 18.666.666 adalah harta untuk anak laki-laki

Itulah penjelasan mengenai apa itu hijab, macam-macam hijab dan penyebab terhalangnya
mendapat warisan, dasar hukum hijab dalam warisan dalam al-qur'an serta contoh
penghitungan waris.

Anda mungkin juga menyukai