Anda di halaman 1dari 7

BAB 3

KEGIATAN SENTRALISASI OBAT

3.1 Pelaksanaan Kegiatan

Hari/Tanggal :

Jam :

Tempat : Ruang Wijaya Kusuma RS Baptis Kediri

Topik : Sentralisasi Obat.

Pelaksana :Kepala ruang yang diserahkan dan didelegasikan kepada staff


yang ditunjuk

Sasaran :Pasien/Keluarga pasien

3.2 Pengorganisasian

Kepala ruang :

PP :

PA :

3.3 Metode

1. Pengawasan nam obat, jumlah, rencana pemakian, penerima dan pemberia


obat sesuai dengan identitas pasien dan catat dalam buku serah terima
obat.
2. Pengawasan dan pencatatan nama obat , dosis, frekuensi, jadwal dan jam
pemberian obat, jenis pemberian obat oral atau injeksi , serta sesuai
dengan identitas pasien pada format control dan pemakian obat.
3.4 Media (Instrumen)

1. Informed consent pengelolaan sentralisasi obat


2. Format control dan pemakian obat
3. Buku sentralisasi obat (buku serah terima obat)
4. Lemari obat dan kontak sentralisasi obat
5. Leaflet

3.5 Mekanisme Sentralisasi Obat

Tahap Kegiatan Tempat Waktu


Pra 1. PP melapor Karu bahwa Ruang Karu 5 menit
pelaksanaan pasien lama/baru yang
mendapatkan obat baru
belum disentralisasikan.
2. Karu menyetujui PP
untuk melaksanakan
sentralisasi obat.

3. Karu menanyakan cek 


 persiapan sentralisasi
obat.
4. PP menyebutkan hal"hal
yang perlu disiapkan.
5. Karu memeriksa
kelengkapan sentralisasi
obat meliputi informed
consent, lembar serah
terima obat daftar
pemberian obat dan kotak
obat&.
6. Kontrak waktu dengan
pasien dan keluarga.
Pelaksanaan Bed Pasien 20 menit
1. Karu , PP dan PA menuju
kebed pasien untuk
melaksanakan sentralisasi
obat.
2. Karu memberi salam kepada
klien/keluarga dan
mempersilakan pp
menjelasakan sentralisasi
obat.
3. PP menjelaskan tentang
sentralisasi obat (infomed
consent, lembar serah terima
obat, daftar pemberian obat
dan tempat penyimpanan
obat kepada pasien dan
keluarga, tujuan dan manfaat
dilaksanakan sentralisasi
obat).
4. Karu melakukan validasi.
5. PP meminta keluarga atau
pasien untuk mengisi lembar
persetujuan dilakukan
sentralisasi obat.
6. Keluarga menandatangani
persetujuan sentralisasi obat.
7. PP menginformasikan pada
depo farmas bahwa kelurga
dan pasien bersedia
dilaksanakan sentralisasi
obat.
8. PP memeriksa obat dari
petugas farmasi.
9. PP, melakukan pencatatan
pada lembar pemberian obat
dan jumlah obat yang
diterima dai petugas farmasi
juga catat.
10. PP dan PA menyiapkan obat
sesuai program terapi baik
oral maupun injeksi.
11. PP dan PA memberikan obat
oral maupun injeksi pada
pasien sesuai dengan jadwal.
12. PP memberikan penjelasan
pada pasien dan keluarha
mengenai nama obat yang
akan diberikan, manfaat,
dosis, cara pemberian, efek
samping obat dan
kontraindikasi.
13. PA memberikan obat kepada
pasien dengan melibatkan
keluarga.
14. PA menandatangi daftar
pemberian obat serta
mengobservasi efek samping
dari obat yang telah
digunakan.
15. Setelah obat diberikan ,
keluarga diminta untuk
menandatangani daftar

Post pemberian obat tersebut. Nuse Station 5 menit


Pelaksanaan 1. Karu mengecek kembali
kelengkapan sentralisasi
obat, antara lain
dokumentasi pada daftar
pemberian obat, lembar
serah terima obat dan
informed consent, serta cara
pendokumtasikan pada
daftra pemberian obat.
2. Karu memberikan reward
kepada PP dan PA

3.6 Evaluasi

3.6.1 Evaluasi Struktur


1. Pelaksanaan sentralisasi obat dilaksanakan diRuang Wijaya
Kusuma.
2. Persiapan dilaksanaka sebelum.
3. Perawat yang bertugas.
3.6.2 Evaluasi Proses
1. Pelaksanaan sentralisasi obat dilakukan sesuai dengan ruangan
yang telah ditentukan dan pasien yang telah menyentujui
informed consent untuk dilakukan sentralisasi obat.
2. Pelaksanaan sentralisasi obat sesuai dengan alur yang telah
ditentukan.
3.6.3 Evaluasi Hasil
1. Pasien puas dengan hasil pelaksanaan sentralisasi obat.
2. Obat dapat diberikan secara tepat untuk dilakukan sentralisasi.
3. Perawat mudah mengontrol pemberian obat.
4. Pendokumtasikan pemberian obat dapat dilakukan dengan
benar.
Resume Pelaksanaan Sentralisasi Obat

Hari/Tanggal :

Jam :

Tempat :

Acara :

1. Acara dihadiri oleh


1) Pembimbing dari pendidikan 1 orang.
2) Pembimbing dari ruangan 1 orang.
3) Supervisor 3 orang.
4) Mahasiswa SI tingkat 4 STIKES RS BAPTIS KEDIRI.
2. Hasil evaluasi
1. Evaluasi struktur
Persiapan dilakukan 7 hari sebelum acara dilakuakan. Acara tepat
waktu sesuai jadwal pada Gannt Chart. Penetapan pasien sesuai
dengan pasien yang belum dilakukan sentralisasi obat.

2. Evaluasi Proses

No Waktu Kegaiatan
1 Pelaksanaan sentralisasi obat berlangsung.
2 Diskusi dan klarifikasi dari supervisior dan
pembimbing ruangan.

3. Evaluasi Hasil

1) Kegiatan dihadiri oleh


2) Selama kegiatan masing"masing mahasiswa bekerja
sesuai dengan tugas masing"masing.
3) Selama kegiatan masing"masing mahasiswa bekerja
sesuai dengan tugas masing"masing.
4) Kegiatan berjalan lancar dan tujuan mahasiswa tercapai
dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai