Anda di halaman 1dari 25

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Negeri 1 Banyumas


Mata Pelajaran : PPKn
Kelas/Semester : VIII/Gasal
Materi Pokok : Menumbuhkan Kesadaran terhadap UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
Alokasi Waktu : 2 x Pertemuan ( 6 x 40 Menit )

A. KOMPETENSI INTI (KI)


1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

1.2. Menghargai makna, kedudukan dan 1.2.1 Berpikir positif dalam memaknai kedudukan
fungsi Undang-Undang Dasar Undang-Undang Dasar Negara Republik
Negara Republik Indonesia Tahun Indonesia Tahun 1945 secara adil sebagai
1945 sebagai bentuk sikap beriman bentuk sikap beriman dan bertakwa.
dan bertakwa. 1.2.2 Berpikir positif dalam memaknai fungsi
Undang-Undang Dasar Negara Republik

1
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
Indonesia Tahun 1945 secara adil sebagai
bentuk sikap beriman dan bertakwa.

2.2. Mendukung makna, kedudukan dan 2.2.1 Berperilaku Jujur dimasyarakat denga
fungsi Undang-Undang Dasar Negara nmelaksanakan konstitusi Negara serta
Republik Indonesia Tahun 1945, serta peraturan perundangan lainnya sesuai dengan
peraturan perundangan lainnya sesuai Undang-Undang Dasar Negara Republik
dengan Undang-Undang Dasar Negara Indonesia Tahun 1945.
Republik Indonesia 1945 2.2.2 Berperilaku menghargai martabat manusia di
masyarakat dengan melaksanakan konstitusi
Negara serta peraturan perundangan lainnya
sesuai dengan Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
2.2.3 Berperilaku patriotik dimasyarakat dengan
melaksanakan konstitusi Negara serta
peraturan perundangan lainnya sesuai dengan
Undang – Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
2.2.4 Berperilaku demokratis dimasyarakat dengan
melaksanakan konstitusi Negara serta
peraturan perundangan lainnya sesuai dengan
Undang – Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.

2.2.5 Berperilaku menghargai hasil karya


oranglain di masyarakat dengan
melaksanakan konstitusi Negara serta
peraturan perundangan lainnya sesuai dengan
Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.

2
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1 :
Setelah pembelajaran diharapkan peserta didik mampu:
1. Menjelaskan Kedudukan dan Makna Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia
Tahun1945.
2. Menelaah makna hubungan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia tahun 1945 dan Proklamasi Kemerdekaan.
3. Menyusun tabel bagan hubungan isi Proklamasi Kemerdekaan danPembukaan UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Pertemuan 2 :

1. Mengidentifikasi kedudukan dan fungsi UUD Negara Republik Indonesia tahun


1945.
2. Mengaplikasikan makna, kedudukan dan fungsi Undang-Undang Negara Republik
Indonesia Tahun 1945

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. REGULER
a. Kedudukan dan Makna Pembukaan UUD Negara RepublikIndonesia
Tahun 1945
1) Kedudukan Pembukaan UUD NegaraRepublik Indonesia Tahun 1945
Pembukaan memuat kaidah-kaidah yang fundamental bagi
penyelenggaraan negara. Pembukaan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Undang-Undang Dasar Negara Republik
IndonesiaTahun1945.
2) Hubungan Pembukaan dan Proklamasi Kemerdekaan
Proklamasi Kemerdekaan memuat dua hal pokok, yaitu pernyataan kemerdekaan
bangsa Indonesia, dan tindakan yang harus segera dilakukan dengan
pernyataan kemerdekaan. Pernyataan kemerdekaan di alinea pertama ini diawali
dengan pernyataan bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa di alinea
kedua alasan perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia telah sampai pada saat
yang menentukan. Sedangkan alinea ketiga Pembukaan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, memuat pernyataan kemerdekaan dan dipertegas bahwa

3
kemerdekaan merupakan atas berkat rahmat Allah yang Maha Kuasa dan
didorongkan oleh keinginan luhur. Dengan demikian pada dasarnya alinea I
sampai dengan alinea III merupakan uraian terperinci dari kalimat pertama
Proklamasi Kemerdekaan. Sedangkan alineaI V memberi arah pertanggung
jawaban terhadap pelaksanaan Proklamasi Kemerdekaan. Kemudian, isi
pokok kedua Proklamasi Kemerdekaan, yaitu tindakan yang harus segara
dilakukan antara lain dengan menetapkan UUD Negara Republik Indonesia
Tahun1945 yang memuat Pembukaan.
3) Pembukaan Memuat Pokok Kaidah negarayang Fundamental
Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 merupakan
sumber dari motivasi dan aspirasi perjuangan dan tekad bangsa Indonesia.
Pembukaan UUD ini dapat menjadi sumber dari cita-cita hukum dan cita-
cita moral yang ingin ditegakkan dalam berbagai lingkungan kehidupan.
Selain itu Pembukaan memuat pokok kaidah negara yang fundamental bagi
Negara Kesatuan Republik Indoensia

b. Makna alinea Pembukaan UUD negaraRepublik indonesia Tahun 1945


Alinea Pertama
Alinea pertama Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun
1945 menunjukkanketeguhan dan tekad bangsa Indonesia untuk menegakkan
kemerdekaan danmenentang penjajahan. Pernyataan ini tidak hanya tekad
bangsa untuk merdeka,tetapi juga berdiri di barisan paling depan untuk
menghapus penjajahan di mukabumi. Alinea ini memuat dalil objektif, yaitu
bahwa penjajahan di atas duniaharus dihapuskan karena tidak sesuai dengan
perkemanusian dan perkeadilan dankemerdekaan merupakan hak asasi semua
bangsa di dunia. Dalil ini menjadi alasanbangsa Indonesia untuk berjuang
memperoleh dan mempertahankan kemerdekaan.Juga membantu perjuangan
bangsa lain yang masih terjajah untuk memperolehkemerdekaan. Penjajahan
tidak sesuai dengan perkemanusiaan karena memandangmanusia tidak memiliki
derajat yang sama. Penjajah bertindak sewenang-wenangterhadap bangsa dan
manusia lain.

Alinea Kedua

4
Alinea kedua menunjukkan ketepatan dan ketajaman penilaian bangsa
Indonesia.
a. Bahwa perjuangan bangsa Indonesia telah mencapai tingkat yang
menentukan.
b. Bahwa momentum yang telah dicapai harus dimanfaatkan untuk
menyatakankemerdekaan.
c. Kemerdekaan harus diisi dengan mewujudkan negara Indonesia yang
merdeka,bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Alinea ini menujukan
kebanggaan dan penghargaan atas perjuangan bangsa Indonesia selama
merebut kemerdekaan.

Alinea ketiga
Alinea ketiga memuat bahwa kemerdekaan didorong oleh motivasi spiritual,
yaitukemerdekaan yang dicapai oleh bangsa Indonesia merupakan berkat rahmat
AllahYang Mahakuasa. Ini merupakan perwujudan sikap dan keyakinan bangsa
Indonesiaterhadap Tuhan Yang Maha Esa. Alinea ketiga secara tegas
menyatakan kembalikemerdekaan Indonsia yang telah diproklamasikan tanggal
17 Agustus 1945. Melaluialinea ketiga ini, bangsa Indonesia menyadari bahwa
tanpa rahmat Tuhan YangMahakuasa, bangsa Indonesia tidak akan merdeka.
Kemerdekaaan yang dicapaitidak semata-mata hasil jerih payah perjuangan
bangsa Indonesia, tetapi juga ataskuasa Tuhan Yang Maha Esa.

Alinea Keempat
Alinea keempat Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
memuatprinsip-prinsip negara Indonesia, yaitu:
a. tujuan negara yang akan diwujudkan oleh pemerintah negara,
b. ketentuan diadakannya Undang-Undang Dasar,
c. bentuk negara, yaitu bentuk republik yang berkedaulatan rakyat,
d. dasar negara, yaitu Pancasila
Negara Indonesia yang dibentuk memiliki tujuan negara yang hendak
diwujudkan,yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah
darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan
bangsa, danmelaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi,dan keadilan sosial. Keempat tujuan negara tersebut
5
merupakan arah perjuanganbangsa Indonesia setelah merdeka. Kemerdekaan
yang telah dicapai harus diisidengan pembangunan di segala bidang untuk
mewujudkan tujuan negara. Sehinggasecara bertahap terwujud cita-cita
nasional, yaitu negara yang merdeka, bersatu,berdaulat, adil, dan makmur.

c. Kedudukan dan Fungsi UUD Negara Republik Indonesia tahun1945.


1) Sifat Undang-UndangNegaraRepublikIndonesiatahun1945.
Sifat Konstitusi dikelompokkan di antaranya konstitusi tertulis, konstitusi
tidak tertulisserta konstitusi fleksibel – rigid. Suatu konstitusi disebut tertulis
apabila konstitusi itu tertulis dalam satu naskah yang telah diratifikasi oleh
lembaga legislatif. Konstitusi tidak tertulis, yaitu konstitusi yang tidak
tertulis dalam satu naskah. Misalnya, di Inggris konstitusinya dikatakan
tidak tertulis karena tidak ditulis dalam satu naskah, tetapi terdapat dalam
beberapa undang-undang, seperti Magna Charta dan Bill of
Rights.Konstitusi yang dikatakan fleksibel (luwes) atau rigid (kaku) dapat
ditinjau dari dua sudut pandang, yaitu sebagai berikut.
a) Dilihat dari cara mengubah Undang-Undang Dasar
Suatu UUD dikatakan fleksibel (luwes) jika cara mengubah UUD tidak
sulit atautidak memerlukan cara-cara yang istimewa. Tetapi jika cara
mengubah UUD itumemerlukan cara yang tidak mudah, UUD tersebut
dapat dikatakan rigid.
b) Mudah tidaknya mengikuti perkembangan zaman
Suatu konstitusi dikatakan fleksibel apabila konstitusi tersebut dapat
mengikutiperkembangan zaman. Sebaliknya, suatu konstitusi dikatakan
rigid apabila tidakdapat mengikuti perkembangan zaman
Konstitusi atau UUD yang mudah diubah dan mampu mengikuti
perkembanganzaman biasanya hanya memuat aturan-aturan pokok, hanya
memuat garis-garisbesar sebagai instruksi kepada pemerintah pusat dan
penyelenggara negara lainnyauntuk menyelenggarakan kehidupan
bernegara. Hukum dasar yang memuat aturan-aturanpokok saja
menyerahkan aturan-aturan yang menyelenggarakan aturanpokok itu kepada
undang-undang yang lebih mudah caranya membuat, mengubahdan
mencabutPerlu senantiasa diingat dinamika kehidupan masyarakat dan
negara Indonesia.Masyarakat dan negara Indonesia tumbuh, zaman berubah,
6
dinamika kehidupanmasyarakat dan negara tidak bisa dihentikan. Oleh
karena itu, makin supel sifataturan tersebut akan makin baik. Jadi, kita harus
menjaga supaya sistem Undang-Undang Dasar tidak tertinggal oleh zaman.
Jangan sampai kita membuat Undang-undangyang tidak sesuai dengan
keadaan zaman.Dari pemaparan di atas, Undang-Undang Dasar Negara
Republik IndonesiaTahun 1945 memiliki sifat sebagai berikut.
a. Tertulis, rumusannya jelas, merupakan suatu hukum yang
mengikatpemerintah sebagai penyelenggara negara, maupun mengikat
bagi setiapwarga negara.
b. Singkat dan supel, memuat aturan-aturan, yaitu memuat aturan-
aturanpokok yang setiap kali harus dikembangkan sesuai dengan
perkembangan zaman, serta memuat hak-hak asasi manusia.
c. Memuat norma-norma, aturan-aturan, serta ketentuan-ketentuan
yangdapat dan harus dilaksanakan secara konstitusional.
d. Merupakan peraturan hukum positif yang tertinggi; juga sebagai alat
kontrol terhadap peraturan perundang-undangan yang lebih rendah
dalam hierarki tertib hukum Indonesia.
Undang-Undang Dasar bukanlah hukum biasa, melainkan hukum dasar,
yaituhukum dasar yang tertulis. Sebagai hukum dasar, UUD Negara
Republik IndonesiaTahun 1945 merupakan sumber hukum tertulis. Dengan
demikian, setiap produkhukum seperti undang-undang, peraturan
pemerintah, peraturan presiden, ataupunbahkan setiap tindakan atau
kebijakan pemerintah haruslah berlandaskan danbersumber pada peraturan
yang lebih tinggi. Pada akhirnya, semua peraturanperundang-undangan
tersebut harus dapat dipertanggungjawabkan sesuai denganketentuan UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan muaranya adalah Pancasila
sebagai sumber dari segala sumber hukum negara (Pasal 2 UU No. 10Tahun
2004).
Dalam kedudukan yang demikian itu, UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 memiliki fungsi sebagai berikut.
a) Alat Kontrol
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai alat kontrol
apakahaturan hukum yang lebih rendah sesuai atau tidak dengan norma

7
hukumyang lebih tinggi, yaitu UUD Negara Republik Indonesia Tahun
1945.
b) Pengatur
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 juga berperan
sebagaipengaturbagaimana kekuasaan negara disusun, dibagi, dan
dilaksanakan.
c) Penentu
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 juga berfungsi
sebagaipenentu hak dan kewajiban negara, aparat negara, dan warga
negara.
2) Fungsi Undang-Undang Negara Republik Indonesia tahun 1945.
Sebagai hukum dasar, UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
berkedudukansebagai sumber hukum dan merupakan hukum dasar yang
menempatikedudukan tertinggi. Dalam kedudukannya sebagai sumber
hukum yang tertinggi,setiap peraturan perundang-undangan di bawah UUD
Negara Kesatuan RepublikIndonesia Tahun 1945 harus berlandaskan dan
bersumberkan pada UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Dengan
demikian, UUD Negara Republik IndonesiaTahun 1945 mempunyai fungsi
sebagai alat kontrol, alat mengecek apakah normahukum yang lebih rendah
yang berlaku itu sesuai atau bertentangan dengan ketentuanUUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945. Sebagai hukum dasar tertinggi, segala
peraturan perundangan di bawah UUD Negara Republik Indonesia Tahun
1945 tidakboleh bertentangan dengan UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945.
1) Syarat mengubah Undang-undang Dasar adalah :
a. Tidak mengubah Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia tahun
1945
b. Tetap mempertahan NKRI
c. Mempertegas sistem Pemerintahan Presidensial
d. UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 yang memuat hal-
halnormatif akan dimasukan kedalam pasal-pasal/batang tubuh

d. Kedudukan Peraturan Perundang-undangan Dalam Sistem Hukum


Nasional
8
1) Pengertian Tata urutan Perundang-undangan
Peraturan Perundang-undangan menurut UU No 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Perundang-undangan, dijelaskan bahwa pertauran tertulis yang
memuat norma hukum yang mengikat secara umum dibentuk atau ditetapkan
oleh lembaga negara atau pejabat yang berwenang melalui prosedur yang
ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan
2) Dalam melakukan perubahan terhadap UUD Negara Republik Indonesia/
batang tubuh terdapat beberapa kesepakatan dasar /syarat yang dapat kalian
pahami, yaitu :
a. Tetap mempertahan NKRI
b. Mempertegas sistem Pemerintahan Presidensial
c. Memperjelas UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 yang memuat
hal-hal normatif akan dimasukan kedalam pasal-pasal/batang tubuh
3) Tata urutan perundangan-undangan di Indonesia yang diatur dalam pasal 7
UU No 12 tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan
mengenai jenis dan hirarki peraturan perundang-undangan, sebagai berikut :
a. UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945
b. Ketetapan MPR
c. Undang-undang /Peraturan pemerintah pengganti Undang-undang
d. Peraturan Pemerintah (PP)
e. Peraturan Presiden (Perpres)
f. Peraturan Daerah Provinsi (Perda provinsi)
g. Peraturan Daerah Kota/abupaten (Perda Kota/kabupaten)
4) KedudukanUUD NegaraRepublikIndonesiatahun1945.
Kedudukan UUD 1945 dalam sistem hukum nasional, merupakan Hukum
Dasar yang tertulis NKRI dan berfungsi sebagai sumber hukum tertinggi.
Menurut L.J Van Apeldoorn, UUS adalah bagian tertulis dari suatu
konstitusi.

2. PENGAYAAN
Materi kedudukan dan fungsi UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945
Makna Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 dalam
sistem Hukum Nasional Hukum adalah kumpulan peraturan (perintah dan larangan)
yang mengurus tatatertib suatu masyarakat dan harus ditaati oleh masyarakat.Sistem
9
Hukum Nasional adalah sustu keseuruhan dari unsur unsur hukum nasional yang
saling melekat dalam rangka mencapai sustu masyarakat yang berkeadilan. Undang-
undang Dasar adalah suatu hukum dasar tertulis atau konstitusi negara yang menjadi
dasar dan sumber dari peraturan-peraturan lain yang berlaku di wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia.Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia
tahun 1945 merupakan sebuah naskah yang meliputi :
1. Pembukaan, yang terdiri dari 4 alinea dan pasal-pasal yang terdiri atas Bab I
samapi Bab XVI, dari pasal 1 sampai dengan pasal 37.
2. Di tetapkan oleh PPKI pada tanggal 18 agustus 1945
3. Di undangkan dalam berita RI tahun II nomor 7 tanggal 15 Februari 1946

3. REMIDIAL
Hal yang harus diulang untuk dipahami : Pembukaan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, Makna Alinea Pembukaan, Sifat UUD Negara Republik
Indonesia Tahun1945, Kedudukan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
Fungsi UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan Perubahan UUD
NegaraRepublik Indonesia Tahun 1945.
a. Pembukaan UUD 1945
1) Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 merupakan uraian
terperinci dari Proklamasi Kemerdekaan
2) Pembukaan merupakan pokok kaidah negara yang fundamental, memuat
prinsip-prinsip negara seperti tujuan negara, bentuk negara, dan dasar Negara
3) Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 memiliki nilai
universal dan lestari. Universal mengandung arti bahwa diterima oleh
bangsa-bangsa beradab di dunia. Lestari adalah mampu menampung
dinamika masyarakat dan akan tetap menjadi landasan perjuangan bangsa
b. Makna alinea Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun1945
1) Alinea pertama mengandung makna dalil objektif dan dalil subjektif
2) Alinea kedua mengandung makna perjuangan bangsa Indonesia telah
mencapai tingkat yang menentukan
3) Alinea ketiga mengandung makna pengukuhan makna dari proklamasi
yang luhur. Makna tersebut didorong dari motivasi spiritual yang luhur
4) Alinea keempat mengandung tujuan negara, bentuk negara, dan dasar negara
c. Sifat UUD 1945
10
Bangsa Indonesia bertekad untuk tidak mengubah Pembukaan UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945. Karena mengubah Pembukaan UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 pada hakikatnya mengubah Negara Kesatuan
Republik Indonesia yang diproklamasikan 17Agustus 1945.
d. Sistematika UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebelum perubahan
adalah:
1) Pembukaan, terdiri atas 4 alinea.
2) Batang Tubuh, terdiri atas 16 bab, 37 pasal, 4 pasal aturan peralihan,2 ayat
aturan tambahan.
3) Penjelasan, terdiri atas penjelasan umum dan pasal demi pasal.
Sistematika setelah perubahan UUD Negara Republik Indonesia Tahunb1945
adalah:
1) Pembukaan, terdiri atas 4 alinea.
2) Pasal-pasal, terdiri atas 21 bab, 73 pasal, 3 pasal aturan peralihan,2 ayat
aturan tambahan

E. METODE PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
a) Pendekatan : Scientific
b) Model Pembelajaran : Discovery Learning (Kajian Historis)
c) Metode : Ceramah, Diskusi
Pertemuan 2
a) Pendekatan : Discovery Learning
b) Model Pembelajaran : Bekerja dalam kelompok
c) Metode : Ceramah, Diskusi
F. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media
Gambar, Teks pembukaan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945
2. Alat/Bahan
Spidol

G. SUMBER BELAJAR

11
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Siswa Mata Pelajaran
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Edisi Revisi. Hal: 25-50. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Guru Mata Pelajaran
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Edisi Revisi. Hal: 87-120. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

H. LANGKAH-LANGKAH

Pertemuan 1

No Kegiatan Pembelajaran Waktu Ket.


1 Kegiatan Pendahuluan 10’
Pembukaan/ Orientasi
1. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali pembelajaran dengan melakukan baris sebelum
masuk kelas
2. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan
berdoa untuk memulai pembelajaran
3. Mempersiapkan kelas dengan meminnta peserta didik
mengecek kerapihan pakaian dan membuang sampah di
sekitarnya
4. Memberi motivasi dengan menyanyikan lagu Indonesia
Raya, Salam PPKn, dan salam ABITA
5. Memeriksa kehadiran dan kondisi peserta didik sebagai
sikap disiplin
2 Kegiatan Inti 85’
- Stimulation (Stimulasi / Pemberian Rangsangan)
a. Guru membagi peserta didik dalam menjadi beberapa
kelompok beranggotakan 4 orang.
b. Guru meminta tiap kelompok untuk mengamati
sebuah gambar dari buku teks kelas VIII.
c. guru meminta siswa untuk membacakan teks
Pembukaan UUD Negara Republik Indonesiatahun
1945 di depan kelas.

12
 Problem Statement (Pertanyaan/ identifikasi
masalah)
a. Guru dapat membimbing peserta didik merumuskan
beberapa pertanyaan yangberkenaan suasana dialog dalam
sidang BPUPKIdan PPKI.
>Pertanyaan dapat diarahkan pada kedudukan Pembukaan
UUD Negara Republik IndonesiaTahun 1945.
b. Guru meminta peserta didik secara kelompokmencatat
pertanyaan yang ingin diketahui, danmendorong peserta
didik untuk terus menggalirasa ingin tahu dengan
pertanyaan secaramendalam tentang sesuatu.
- Data Collection(pengumpulandata) Dengan
menggunakan model Kajian Dokumen Historis
a. Guru membimbing peserta didik untuk
mencariinformasi dan mendiskusikan jawaban
ataspertanyaan yang sudah disusun dengan
membacauraian materi di Buku PPKn Kelas VIII
Bab 2 bagian A, mencari melalui sumber belajar lain
seperti buku referensi lain dan internet tentang
Kedudukan dan Makna Pembukaan UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
b. Peran guru dalam langkah tahap ini adalah:
1) Menyediakan berbagai sumber belajar seperti
Buku PPKn Kelas VIII dan buku referensilain.
2) Guru menjadi sumber belajar bagi pesertadidik
dengan memberikan konfirmasi atasjawaban peserta
didik, atau menjelaskan jawaban pertanyaan
kelompok.
3) Guru dapat juga menunjukkan buku atausumber
belajar lain yang dapat dijadikanreferensi untuk
menjawab pertanyaan.
c. Guru membimbing Peserta didik dan memfasilitasi

13
pengetahuan, untuk mencari/menggunakan dokumen
historis ke-
indonesiaansebagaiwahanapemahamankontekslahirnya
suatugagasan/ketentuan/peristiwa sejarah,dan sebagainya
menumbuhkan kesadaran akan masalalu terkait masa kini.
- Data processing(Pengolahandata)
a. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan
hubungan atas berbagai informasiyang sudah diperoleh
sebelumnya, seperti:
1) Bagaimana isi dari Pembukaan Undang Undang Dasar
Negara Republik IndonesiaTahun 1945?
2) Nilai-nilai apa saja yang terdapat dalam Undang Undang
Dasar Negara RepublikIndonesia Tahun 1945?
b. Guru membimbing peserta didik secara kelompok untuk
menyimpulkan tentang kedudukan Pembukaan Negara
Republik Indonesia tahun 1945.
-Verification(Pembuktian)melalui model
penyajian/presentasi Gagasan
a. Guru menjelaskan dan membimbing tugaskelompok
untuk menyusun laporan hasil telaahAktivitas 2.1 (hal 29).
Laporan dapat berupa displai, bahan tayang, maupun dalam
bentukkertas lembaran.
b. Guru menjelaskan tata cara penyajian kelompok.
c. Guru mendiskusikan dan membuat kesepakatan tentang
tata tertib selama penyajian materi olehkelompok.
d. Guru menjelaskan pedoman penilaian selama penyajian
materi, seperti aspek penilaian meliputi:
1) Kemampuan bertanya
2) Kebenaran gagasan/materi
3) Argumentasi yang benar dan logis
4) Bahasa yang digunakan (bahasa baku)
5) Sikap (sopan, toleransi, kerjasama)
c. Guru membimbing sebagai moderator kegiatanpenyajian.
d. Guru memberikan konfirmasi terhadap jawabanpeserta
14
didik dalam diskusi, dengan meluruskan jawaban yang
kurang tepat dan memberikanpenghargaan bila jawaban
benar dengan pujianatau tepuk tangan bersama.

3 Kegiatan Penutup 25’


a. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi
pembelajaran melaluitanya jawab secara klasikal.
b. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas
manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan dan
menentukan tindakan yang akan dilakukan berkaitan dengan
Perubahan UUD dan Kedudukannya,dengan meminta
peserta didik menjawab pertanyaan berikut:
•Apa manfaat yang diperoleh dari mempelajari
perubahan UUD dengan menghubungkannya dengan
kedudukan dan fungsi UUD bagi kalian?
•Apa sikap yang kalian peroleh dari proses pembelajaran
yang telah dilakukan?
•Apa manfaat yang diperoleh melalui proses
pembelajaran yang telah dilakukan?
•Apa rencana tindak lanjut yang akan kalian lakukan?
•Apa sikap yang perlu dilakukan selanjutnya?
c. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran
dan hasil laporan individu.
d. Guru menjelaskan rencana kegiatan pertemuan
berikutnya akan mempelajari Peraturan Perundang-
undangan dalam sistem hukum nasional.

Pertemuan 2
No Kegiatan Pembelajaran Waktu Ket.
1 Kegiatan Pendahuluan 10’
a. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab atau problem
solving mengenai Kedudukan dan fungsi UUD Negara Republik
Indonesia tahun 1945.

15
b. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan
pembelajaran yang akandicapai.
c. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang
manfaat proses pembelajaran.
d. Guru menjelaskan materi ajar tentang Undang-undang Dasar
Negara RepublikIndonesia tahun 1945 dan Kedudukan dan fungsi
UUD Negara RepublikIndonesia tahun 1945.
2 Kegiatan Inti 85’
 Stimulation (stimulasi/Pemberian rangsangan)
a. Guru meminta peserta didik untuk mengamatimateri
Pembukaan UUD Negara RepublikIndonesia tahun 1945
memuat pokok kaidahyang fundamental.
b. Peserta didik diminta untuk membaca Maknaalinea
Pembukaan UUD Negara RepublikIndonesia tahun 1945
dalam Sidang BPUPKI.
c. Peserta didik diminta untuk mencatatkanberbagai
informasi yang telah dipahaminyatentang makna alinea
Pembukaan
UndangUndangDasarNegaraRepublikIndonesiatahun1945
.
 Problem Statement
a. Guru membimbing peserta didik secara kelompok untuk
mengidentifikasi pertanyaan yang berkaitan dengan pokok
kaidah Negara yang fundamental.
b. Guru dapat membimbing peserta didik menyusun
pertanyaan yang berkaitan menemukan makna alinea
Pembukaan UndangUndang Dasar Negara Republik
Indonesia tahun 1945.
 Data Collection(pengumpulandata)
a. Guru membimbing peserta didik untukmencari informasi
dan mendiskusikan jawabanatas pertanyaan yang sudah
disusun denganmembaca uraian materi di Buku PPKn
KelasVIII Bab bagian A. 3.
b. Guru membimbing peserta didik secara berkelompok

16
membahas Aktivitas 2.2 (hal 31).
c. Peran guru dalam langkah tahap ini adalah:
1) Menyediakan berbagai sumber belajar seperti Buku
PPKn Kelas VIII dan bukureferensi lain.
2) Guru menjadi sumber belajar bagi pesertadidik dengan
memberikan konfirmasi atasjawaban peserta didik,
atau menjelaskanjawaban pertanyaan kelompok.
d. Guru dapat juga menunjukkan buku atausumber belajar
lain yang dapat dijadikanreferensi untuk menjawab
pertanyaan.
 Data processing (Pengolahan data)
a. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan
hubungan atas berbagaiinformasi yang sudah diperoleh
sebelumnya,seperti makna alinea Pembukaan
UndangUndangDasar NegaraRepublik Indonesia tahun
1945.
b. Guru membimbing peserta didik secara kelompok untuk
menyimpulkan tentang makna alineaPembukaan Undang-
undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.
 Verification(Pembuktian)melalui modelbermain
peran/simulasi
Mengomunikasikan:
a. Guru menjelaskan dan membimbing tugas kelompok
untuk menyusun laporan hasil telaahAktivitas 2.2 (hal 31).
Laporan dapat berupadisplai, bahan tayang, maupun
dalam bentukkertas lembaran/Kliping.
b. Guru mendiskusikan dan membuat kesepakatantentang
tata tertib selama penyajian materi olehkelompok.
c. Guru memberikan konfirmasi terhadap jawabanpeserta
didik dalam diskusi, dengan meluruskanjawaban yang
kurang tepat dan memberikanpenghargaan bila jawaban
benar dengan pujianatau tepuk tangan bersama.
3 Kegiatan Penutup 25’
a. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi

17
pembelajaran melaluitanya jawab secara klasikal.
b. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas
manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan dan
menentukan tindakan yang akan dilakukan berkaitan
dengan kedudukan dan fungsi Pancasila, dengan meminta
pesertadidik menjawab pertanyaan berikut:
 Apa manfaat yang diperoleh dari mempelajari Makna
Alinea Pembukaan?
 Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun
1945 bagikalian?
 Apa sikap yang kalian peroleh dari proses pembelajaran
yang telah dilakukan?
 Apa manfaat yang diperoleh melalui proses pembelajaran
yang telah dilakukan?
 Apa rencana tindaklanjut yang akan kalian lakukan?
 Apa sikap yang perlu dilakukan selanjutnya?
c. Guru menjelaskan rencana kegiatan pertemuan berikutnya
dan membertugas mempelajari Kedudukan dan fungsi
Undang-undang Dasar NegaraRepublik Indonesia tahun
1945.

I. PENILAIAN
1) Penilaian Sikap

Pertemuan 1

Lembar Penilaian Sikap

Nama Peserta Didik : ..............................................


Kelas/semester : ..............................................
Tahun Pelajaran : ..............................................
Hari/Tanggal Pengisian : ..............................................

18
No Pernyataan Skor Skor Nilai
Akhir
1 2 3 4
A. Sikap Jujur
1 Saya melakukan dan mengatakan yang sebenarnya
dengan cara yang baik
2 Saya merasa kecurangan merupakan hal yang harus
dihindari
3 Saya melakukan nilai kebenaran sesuai agama dan
hukum yang berlaku
4 Saya Tidakakan melakukan kecurangan dan merugikan
orang lain dalam bentuk apapun
B. Sikap Menghargai Martabat Manusia
1 Saya mencoba memahami perbedaan yang dimiliki
tiap manusia
2 Saya tidak merendahkan orang lain walaupun mereka
kurang beruntung
3 Saya menghormati orang yang lebih tua
4 Saya menyayangi orang yang lebih muda
C. Sikap Patriotik
1 Saya menolong teman yang membutuhkan
2 Saya berpihak pada kebenaran, walaupun yang berbuat
salah adalah teman
3 Saya simpati terhadap orang lain
4 Saya mendahulukan kepentingan masyarakat
D. Sikap Demokratis
1 Saya menghargai pendapat orang lain
2 Saya melaksanakan hasil keputusan bersama dengan
tanggung jawab
3 Saya menjunjung nilai kebebaran
4 Saya tidak memaksakan kehendak
E. Sikap Menghargai hasil karya orang lain
1 Saya memberikan pujian pada hasil karya orang lain
2 Saya tidak pernah mencontoh karya orang lain tanpa
mencantumkan sumbernya
3 Saya memuji apapun karya orang lain
4 Saya tidak akan pernah melakukan penyontekan
Nilai (SB/B/C/K)

Petunjuk:
Lembar ini diisi oleh peserta didik. Peserta didik akan mendapatkan salah satu dari 4 (empat)
kode nilai akhir berikut: A (Sangat Baik), Baik (Baik), C (Cukup), dan K (Kurang). Pada

19
kolom Skor, centang kolom tersebut apabila. (1) Tidak Pernah, (2) Jarang, (3) Sering, (4)
Selalu.
Nilai akhir didapat dengan rumus jumlah nilai yang diperoleh:
Nilai = Skor Perolehan × 100
Skor Maksimum

Konversikan Nilai Akhir tersebut ke dalam kode Nilai A, B, C atau K.


Keterangan Pengisian Skor:
Interval Nilai Kualitatif
80-90 A (Sangat Baik)
70-80 B (Baik)
60-70 C (Cukup)
<50 K (Kurang)

Pedoman Pengamatan Sikap

Kelas : .....................................
Hari, Tanggal : .....................................
Pertemuan Ke : ......................................
Materi Pokok : .....................................
Aspek Penilaian
Menghargai
No Nama
Jujur Menghargai Patriotik Demokrati Hasil karya
Peserta Didik
s Orang lain
1 Anisa 3 4 3 4 3
2 Aulia 4 3 3 3 4

Skor penilaian menggunakan skala 1-4, yaitu:


Skor 1, apabila peserta didik tidak pernah sesuai aspek sikap yang dinilai
Skor 2, apabila peserta didik kadang-kadang sesuai aspek sikap yang dinilai
Skor 3, apabila peserta didik sering sesuai aspek sikap yang dinilai
Skor 4, apabila peserta didik selalu sesuai dengan aspek sikap yang dinilai

Pertemuan 2
Pedoman Observasi Sikap Peduli
Nama Peserta Didik : ................................................
Kelas/Semester : ................................................
Periode Pengamatan : ................................................

20
Materi Pokok : ..........................................................

Skor
21 3 4
No Aspek Pengamatan
1 Membantu orang lain yang membutuhkana
2 Menanggapi masalah dengan bijak
3 Mengutamakan Kebersamaan tida egois
Petunjuk:
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam tanggung jawab.
Berilah tanda cek (V) pada kolom skor sesuai sikap tanggungjawab yang ditampilkan oleh
peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut:
Skor 4, apabila selalu melakukan sesuai aspek pengamatan
Skor 3, apabila sering melakukan sesuai aspek pengamatan
Skor 2, apabila kadang-kadang melakukan sesuai aspek pengamatan
Skor 1, apabila tidak pernah melakukan sesuai aspek pengamatan
2) Penilaian Pengetahuan
Pertemuan 1
Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk mengerjakan Uji Kompetensi 2 Halaman 48
“Ketika Ir. Soekarno-Moch. Hatta membacakan Proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia,
kala itu ada harapan dalam diri pendiri negara maupun masyarakat yang mengikuti peristiwa
tersebut di radio, bahwa bangsa Indonesia ingin melepaskan diri dari penjajahan”
1. Menurut pendapatmu, manakah dari suasana yang diceritakan tersebut yang merupakan
isi dari pembukaan UUD NRI tahun 1945?
2. Berikan alasan bahwa peristiwa di atas merupakan isi dari pembukaan UUD NRI tahun
1945 pada alinea pertama!
“Ayah Adi adalah seorang anggota kepolisian, ia menegakkan hukum dan kedisiplinan di
lingkungan kerjanya maupun di masyarakat. Hal tersebut ia lakukan untuk menjalankan tugas
yang diembannya karena dalam UUD NRI tahun 1945 tertulis kewajiban warga negara
menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan (Pasal 27 ayat 1).”
3. Apakah kepatuhan ayah Adi terhadap tugas yang diembannya merupakan salah satu bentuk
mengamalkan UUD NRI tahun 1945?, berikan alasannya!
4. Jelaskan menurut pendapatmu mengapa ayah Adi melakukan perbuatan tersebut!
5. Jika kalian menjadi ayah Adi apa yang akan kalian lakukan untuk mematuhi kaidah
fundamental UUD NRI tahun 1945?
KUNCI JAWABAN
NO KUNCI JAWABAN SKOR
1 Pada kalimat bahwa bangsa Indonesia ingin 1: jika hanya mencoba

21
melepaskan diri dari penjajahan merupakan salah menjawab saja
satu alasan mengapa bangsa Indonesia 2: terdapat satu alasan yang
memproklamasikan kemerdekaannya. terkait dengan pertanyaan
Akhirnya dalam pembukaan UUD NRI tahun 1945 3: terdapat satu alasan dan
Indonesia membuat sebuah pernyataan yang satu contoh pelaksanaannya
hampir sama dinyatakan oleh seluruh bangsa di 4: terdapat 2 atau lebih
dunia bahwa kemerdekaan itu ialah hak segala alasan dan contoh
bangsa dan penjajahan di atas dunia harus pelaksanaan
dihapuskan karena tidak sesuai dengan peri
kemanusiaan dan perikeadilan.
2 Pada alinea pertama pembukaan UUD NRI tahun 1: jika hanya mencoba
1945 dinyatakan bahwa: kemerdekaan itu ialah menjawab saja
hak segala bangsa dan penjajahan di atas dunia 2: terdapat satu alasan yang
harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan peri terkait dengan pertanyaan
kemanusiaan danperikeadilan, maka dapat 3: terdapat satu alasan dan
disimpulkan semua warga Indonesia terutama para satu contoh pelaksanaannya
pendiri Negara seperti Ir. Soekarno dan Moch 4: terdapat 2 atau lebih
Hatta tergerak untuk segera menyatakan alasan dan contoh
kemerdekaan karena dampak dari sebuah
penjajahan adalah menderitanya seluruh bangsa.
Maka Indonesia melakukan peristiwa sejarah
tersebut dan
dituliskan dalam mukadimah konstitusi negara.
3 Ya, ayah Adi sedang mengamalkan UUD NRI 1: jika hanya mencoba
tahun 1945 karena ia sebagai seorang anggota menjawab saja
kepolisian berusaha untuk tetap konsisten 2: terdapat satu alasan
menegakkan hukum dan kedisiplinan tidak hanya yang terkait dengan
dilingkungannya bekerja namun juga dalam pertanyaan
kehidupannya bermasyarakat. Adapun bukti 3: terdapat satu alasan dan
bahwa ia mengamalkan UUD tersebut adalah satu contoh pelaksanaannya
manakala tugas yang diberikannya bukan sekedar 4: terdapat 2 atau lebih
kewajiban sebagai anggota polisi saja namun ia alasan dan contoh
mampu melaksanakan menjunjung tinggi hukum
dalam kehidupan bermasyarakat. Sebagai anggota

22
polisi mampu mengerjakan tugas yang diberikan
negara kepadanya sehingga ia dikatakan sebagai
warga negara yang menjunjung tinggi
pemerintahan.
4 Menurut pendapat saya ayah Adi melakukan 1: jika hanya mencoba
perbuatan tersebut dengan alasan: menjawab saja
1. Ia adalah warga negara yang bertanggung 2: terdapat satu alasan yang
jawab. terkait dengan pertanyaan
2. Ia ingin memberikan suri tauladan pada 3: terdapat satu alasandan
masyarakat bagaimana menjadi warga negara yang satu contoh pelaksanaannya
baik. 4: terdapat 2 atau lebih
3. Ia memiliki hati nurani mencintai bangsa dan alasan dan contoh
negara Indonesia. Pelaksanaan
4. Ia memiliki jiwa patriotik yang tinggi.
5. Ia Mensyukuri atas nikmat memiliki pekerjaan.
5 Jika saya menjadi ayah Adi, maka hal yang akan 1: jika hanya mencoba
saya lakukan untuk mematuhi kaidah fundamental menjawab saja
Pembukaan UUD NRI tahun 1945 adalah 2: terdapat satu alasan yang
melaksanakan secara bertanggungjawab. terkait dengan pertanyaan
3: terdapat satu alasan dan
satu contoh pelaksanaannya
4: terdapat 2 atau lebih
alasan dan contoh
Jumlah Skor X 5 Nilai Maksimum 100

Pertemuan 2
Nama Aspek Penilaian Penilaian
Ketepatan Kejelasan Memberikan Rata- Kode
No Peserta
Jawaban Tanggapa Tanggapan rata Skor Nilai
Didik
n

Keterangan:
1. Ketepatan Jawaban: Jawaban yang disampaikan oleh peserta tepat dan dan benar.
2. Kejelasan: Jawaban yang disampaikan oleh peserta didik jelas dan dimengerti peserta didik
lainnya.

23
3. Memberikan Tanggapan: Peserta didik memberikan tanggapan terhadap jawaban yang
diberikan oleh peserta didik lainnya.

3) Penilaian Ketrampilan
Pertemuan 1
Nama Kemampu Kemamp Memberi Mengapres Produk
No Peserta an uan Masukan/S iasi
Didik Bertanya Menjawa aran
b/Berarg
umentasi
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Keterangan: di isi dengan tanda cek (V)


Kategori Penilaian: 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang
Nilai = Skor Perolehan × 100
Skor Maksimum
Pertemuan 2
a. Teknik :
b. Bentuk Instrumen : Check list
c. Kisi-kisi :

No Jumlah
Aspek Indikator
. Butir
1
2
3
4
Kunci Jawaban pertemuan ke 2
1. Kedudukan UUD 1945 dalam sistem hukum nasional, merupakan Hukum Dasar
yang tertulis NKRI dan berfungsi sebagai sumber hukum tertinggi.Menurut L.J
VanApeldoorn, UUS adalah bagian tertulis dari suatu konstitusi.
2. Konstitusi yang dikatakan Fleksibel (luwes) atau rigid (kaku) dapat ditinjau dari 2
sudut pandang,yaitu :
a. Dilihat dari cara mengubah Undang-undang DasarSuatu Undang-undang
dikatakan fleksibel(luwes) jika cara mengubah UUD tidak sulit atau tidak
memerlukan cara-cara yang istimewa. Tetapi jika cara mengubah UUD itu
memerlukan cara yang tidak mudah, UUD tersebut dapat dikatakan Rigid.

24
b. Mudah tidaknya mengikuti perkembangan ZamanSuatu konstotusi dikatakan
fleksibel apabila konstitusi tersebut dapat mengikuti perkembangan Zaman,
sebaliknya konstitusi sikatakan rigid apabila tidak dapat mengikuti
perkembangan Zaman.
3. Syarat mengubah Undang-undang Dasar adalah :
a. Tidak mengubah Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945
b. Tetap mempertahan NKRI
c. Mempertegas sistem Pemerintahan Presidensial
d. Memperjelas UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 yang memuat hal-
hal normatif akan dimasukan ledalam pasal-pasal/batang tubuh.

Mengetahui, Banyumas , Agustus 2018

Guru Mata Pelajaran Mahasiswa Magang 2

Endang Setyorini, S.Pd Razif Algiffary Sukma

NIP 19650215 198903 2 006 NIM 1701030011

25

Anda mungkin juga menyukai