Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 2 Karawang Timur


Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)
Kelas/Semester : VII/I
Materi Pokok : Peran Tokoh Perumus UUD 1945
Alokasi Watu : 3 x 40 Menit (1 x Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran,
gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator
3.1 Menghayati nilai kesejarahan 3.1.1 Bersyukur atas perumusan
perumusan dan pengesahan Undang- Pancasila sebagai dasar negara
Undang Dasar Negara Republik 3.1.2 Bangga memiliki nilai luhur
Indonesia Tahun 1945 UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945.
3.2 Mendukung nilai kesejarahan 3.2.1 Menghargai peran pendiri Negara
perumusan dan pengesahan Undang- dalam perumusan dan
Undang Dasar Negara Republik pengesahan UUD Negara
Indonesia Tahun 1945 Republik Indonesia Tahun 1945.
3.2.1 Berani berperan/mensimulasikan
sebagai pendiri negara dalam
perumusan dan pengesahan UUD
Negara Repulik Indonesia Tahun
1945
3.1 Menganalisis kesejarahan 3.1.1 Mendeskripsikan perumusan
perumusan dan pengesahan Undang- UUD Negara Republik Indonesia
Undang Dasar Negara Republik dalam Sidang Kedua BPUPKI
Indonesia Tahun 1945 3.1.2 Mendeskripsikan pengesahan
UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
3.1.3 Mendeskrisikan arti penting UUD
Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 bagi Bangsa dan
Negara Indonesia
3.1.4 Mengidentifikasi nilai
kesejarahan perumusan dan
pengesahan UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
3.1.5 Menunjukkan semangat
komitmen para pendiri negara
dalam merumuskan dan
menetapkan Pancasila sebagai
Dasar Negara
3.4 Mendemonstrasikan proses 3.4.1 Memiliki tanggungjawab untuk
Kesejarahan perumusan dan memahami UUD Negara
pengesahan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945
Negara Republik Indonesia Tahun secara utuh
1945 3.4.2 Meyajikan laporan hasil telaah
arti penting UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
bagi bangsa dan Negara Indonesia
3.4.3 Mencoba praktik
kewarganegaraan sebagai
perwujudan semangat para
pendiri Negara dalam
merumuskan dan mengesahkan
UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945.

C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajarana diharapkan siswa
dapat menjelaskan tokoh perumus UUD 1945
2. Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajarana diharapkan siswa
dapat mengidentifikasi semangat para pendiri negara dalam merumuskan
UUD 1945
3. Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajarana diharapkan siswa
dapat mengidentifikasi paham para perumus UUD 1945 selama
merumuskan UUD 1945
4. Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajarana diharapkan siswa
dapat mempraktikan sikap para pendiri negara dalam kehidupan sehari-
hari
D. Materi Pelajaran
1. Materi Reguler
Peran Tokoh Perumus UUD 1945
Tokoh pendiri negara Indonesia merupakan putra terbaik bangsa
yang memiliki kemampuan dan visi ke depan untuk kebaikan bangsa
Indonesia. Anggota BPUPKI merupakan tokoh bangsa Indonesia dan
orang-orang yang terpilih serta tepat mewakili kelompok dan
masyarakatnya pada waktu itu.
Anggota BPUPKI telah mewakili seluruh wilayah Indonesia, suku
bangsa, golongan agama, dan pemikiran yang berkembang di masyarakat
saat itu. Ada dua paham utama yang dimiliki pendiri negara dalam sidang
BPUPKI, yaitu nasionalisme dan agama. Pendiri negara yang didasarkan
pemikiran nasionalisme menginginkan negara Indonesia yang akan
dibentuk merupakan negara nasionalis atau negara kebangsaan,
sedangkan golongan agama menginginkan didasarkan pada salah satu
agama. Berbagai perbedaan di antara anggota BPUPKI dapat diatasi
dengan sikap dan perilaku pendiri negara yang mengutamakan
kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan.
BPUPKI melaksanakan sidang dengan semangat kebersamaan dan
mengutamakan musyawarah dan mufakat. Ir. Soekarno dalam sidang
BPUPKI tanggal 1 Juni 1945 menyatakan, ” ...Kita hendak mendirikan
negara Indonesia, yang bisa semua harus melakukannya. Semua buat
semua!... ” Dari pendapat Ir. Soekarno tersebut jelas terlihat bahwa para
pendiri negara berperan sangat besar dalam mendirikan negara Indonesia,
terlepas dari para pendiri negara tersebut memiliki latar belakang suku
dan agama yang berbeda.
Sidang BPUPKI dapat terlaksana secara musyawarah dan mufakat.
Hal itu dapat kalian lihat dari pertanyaan Ketua BPUPKI, dr. K.R.T
Radjiman Wedyodiningrat dalam sidang BPUPKI tanggal 16 Juli 1945,
yaitu :
”Jadi, rancangan ini sudah diterima semuanya. Jadi, saya ulangi
lagi, Undang-Undang Dasar ini kita terima dengan sebulat-bulatnya.
Bagaimanakah Tuan-tuan? Untuk penyelesaiannya saya minta dengan
hormat yang setuju yang menerima, berdiri. (saya lihat Tuan Yamin
belum berdiri). Dengan suara bulat diterima Undang-Undang Dasar ini.
Terima kasih Tuan-tuan”.
Pertanyaan dari ketua BPUPKI dan tanggapan dari seluruh anggota
sidang BPUPKI menunjukkan bahwa para pendiri negara telah
mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan
pribadi dan golongaN serta mengutamakan musyawarah mufakat dalam
membuat keputusan tentang dasar negara dan Undang-Undang Dasar
Negara 1945. Keberhasilan bangsa Indonesia memproklamasikan
kemerdekaannya, merupakan salah satu bukti cinta para pahlawan
terhadap bangsa dan negara.
Dalam Persidangan PPKI, para tokoh pendiri negara memperlihatkan
kecerdasan, kecermatan, ketelitian, tanggung jawab, rasa kekeluargaan,
toleransi, dan penuh dengan permufakatan dalam setiap pengambilan
keputusan. Sikap patriotisme dan rasa kebangsaan antara lain dapat
diketahui dalam pandangan dan pemikiran mereka yang tidak mau
berkompromi dengan penjajah dan bangga sebagai bangsa yang baru
merdeka.
2. Materi Pengayaan
a. Sikap-sikap para pendiri negara yang mengutamakan kepentingan
bersama diatas kepentingan pribadi, Misalnya: Musyawarah
mufakat, sikap kekeluargaan, kecerdasan, kecermatan, ketelitian dan
tanggung jawab, rasa kekeluargaan, toleransi dan penuh dengan
pemufakatan dalam setiap pengambilan keputusan.
3. Materi Remedial
Ada dua paham utama yang dimiliki pendiri negara dalam sidang
BPUPKI, yaitu:
1) Nasionalisme, Pendiri negara yang didasarkan pemikiran
nasionalisme menginginkan negara Indonesia yang akan dibentuk
merupakan negara nasionalis atau negara kebangsaan,
2) Agama, golongan agama menginginkan didasarkan pada salah satu
agama.
Berbagai perbedaan di antara anggota BPUPKI dapat diatasi dengan
sikap dan perilaku pendiri negara yang mengutamakan kepentingan
bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan.
E. Metode pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Ceramah bervariasi, Diskusi, Tanya Jawab
3. Model : Cooperative Script (Bekerja dalam Kelompok)
F. Media dan Bahan
1. Media
a. LCD
b. Gambar suasana sidang BPUPKI
c. Power Point
d. White Board
e. Spidol
2. Bahan
a. Alat tulis (Buku tulis, bolpoint)
G. Sumber Belajar
1. Buku
a. Saputra, L. S dkk. 2016. Buku Siswa PPKn Kementrian Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesia edisi revisi 2016. Jakarta (Hal
3 - 11)

H. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran


Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
a. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk
mengikuti pembelajaran dengan berdo’a, menanyakan kehadiran siswa,
memeriksa keberishan dan kerapihan kelas, kesiapan buku tulis dan buku
sumber, serta menyanyikan lagu indonesia wajib nasional (Satu Nusa
Satu Bangsa)
b. Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari
sebelumnya yaitu pengertian norma dan macam-macam norma melalui
tanya jawa
c. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai materi sejarah
perumusan dan pengesahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun
1945, “Lembaga apa yang merumuskan UUD 1945?”
a. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai setelah mengikuti
kegiatan pembelajaran
b. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan
kita lakukan
c. Guru menyampaikan penilaian yang akan dilakukan selama proses
pembelajaran
Kegiatan Inti ( 90 menit )
a. Peserta didik dikelompokan menjadi beberapa kelompok dengan jumlah
satu kelompok berjumlah 4-5 peserta didik
b. Peserta didik secara kelompok mengamati berbagai tata tertib yang ada
disekolah dan mencatat hal-hal yang penting
Guru menambahkan penjelasan kaitan tata tertib sekolah dengan arti
penting undang-undang dasar
c. Peserta didik merumuskan pertanyaan mengani hal-hal yang belum
diketahui mengenai perumusan Dasar Negara yang ditampilkan melalui
powerpoint di LCD
Guru dapat mengarahkan pertanyaan siswa sesuai konteks pembelajaran,
seperti:
1) Apa pengertian konstitusi ?
2) Apa arti penting UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 bagi
bagi warga negara?
3) Apa arti penting UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 bagi
kehidupan bernegara?
d. Peserta didik yang menyusun pertanyaan terbanyak diberikan motivasi
dan peghargaan dari guru penghargaan bagi kelompok yang menyusun
e. peserta didik diberikan waktu 15 menit untuk membaca dan mempelajari
materi di buku pelajaran
f. Peserta didik secara kelompok untuk mencari informasi untuk menjawab
pertanyaan yang sudah disusun dan menjawab pertanyaan Aktivitas 3.3,
dengan membaca Buku PPKn Kelas VII Bab III sub bab B halaman 71.
g. Peserta didik menghubungkan informasi yang diperoleh untuk
menyimpulkan arti penting UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
h. Guru membimbing kelompok dalam langkah ini, seperti membantu
mengambil kesimpulan berdasarkan informasi
i. Peserta didik menyusun laporan hasil telaah tentang arti penting UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
j. Peserta didik dengan bimbingan guru secara berkelompok menyajikan
hasil pengamatan dan telaah di kelas.
k. Kegiatan penyajian dapat dilakukan setiap kelompok secara bergantian di
depan kelas.
l. Guru memberikan penguatan terhadap materi yang dipresentasikan.
Kegiatan Penutup (15 Menit)
a. Guru memfasilitasi peserta didik membuat butir-butir simpulan mengenai
materi yang sudah dipelajari
b. Guru melaksanakan refleksi dengan peserta didik dengan mengajukan
pertanyaan
1) Apa manfaat yang diperoleh dari mempelajari proses perumusan
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam masyarakat
bagi kalian?
2) Apa sikap yang perlu dilakukan selanjutnya?
c. Guru menyampaikan kegiatan belajar yang dikerjakan sebagai PR yaitu
mengerjakan aktivitas 3.3 dan 3.4 di buku paket halaman 73 dan 75
d. Guru memberi umpan balik kepada peserta didik dalam proses dan hasil
pembelajaran dengan cara mengerjakan soal evalusi.
e. Guru memberitahukan kegiatan belajar yang akan dikerjakan pada
pertemuan berikutnya, yaitu membahas tentang materi di bab
selanjutnya.
I. Penilaian
1. Sikap : Observasi (Jurnal)
2. Pengatahuan : Tes tertulis dan tes lisan
3. Keterampilan: Praktek (diskusi)
Jurnal Perkembangan Sikap
Kelas :
Semester :
No Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap
1
2
3
4
Pedoman pengamatan Sikap
Kelas :
Hari/Tanggal :
Pertemuan :
Materi Pokok :
Aspek Penilaian
Nama
Mematuhi Tidak Lapor ketika Mematuhi
No Peserta Rajin
tata tertib datang meninggalkan aturan
Didik beribadah
sekolah terlambat kelas kelas
1
2
3
4
Skor penilaian menggunakan skala 1-4 yaitu sebagai berikut:
Skor 1 apabila peserta didik tidak pernah sesuai aspek sikap yang dinilai
Skor 2 apabila peserta didik kadang-kadang sesuai aspek sikap yang dinilai
Skor 3 apabila peserta didik sering sesuai aspek sikap yang dinilai
Skor 4 apabila peserta didik selalu sesuai dengan aspek sikap yang dinilai
Observasi Pengetahuan
Instrumen Observasi Pengetahuan
Kelas :
Semester :
Jawaban Siswa
Nama Mendefiniskan Mendefinisikan
No Menjawab
Siswa Mendefinisikan dan sedikit dan menjawab
saja
uraian logis
1
2
3
4

Penskoran aktivitas diberi skor rentang 1-4, nilai maksimal 100


Skor 1 jika jawaban berupa menjawab saja
Skor 2 jika jawaban berupa mendefiniskan
Skor 3 jika jawaban berupa mendefiniskan dan sedikit uraian
Skor 4 jika jawaban berupa mendefiniskan dan penjelasan logis

Nilai = Skor Perolehan x 25

Observasi Keterampilan
Menyajikan Hasil Telaah Norma-Norma yang Berlaku di Masyarakat
Kelas :
Aspek yang Dinilai
No. Peserta Didik Jumlah
Partisipasi Sikap Kerjasama
1
2
3
4

Rubrik Penilaian
No Aspek yang Dinilai Indikator
.
1. Partisipasi Aktif dalam menyelesaikan tugasnya
Menyelesaikan tugasnya dengan baik
2. Sikap Menghargai pendapat temannya
Menerima perbedaan pendapat dalam mengerjakan tugas
kelompoknya
3. Kerjasama Siap menerima tugas yang disepakati oleh kelompok
Mau menolong temannya
Bekerja secara kelompok

Skor : 4 = Sangat Baik


3 = baik Skor yang didapat
Nilai akhir = X 10
2 = cukup
Skor Maksimum (28)
1 = kurang baik
Karawang, Juli 2018
Mengetahui,
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Hj. Aurina Kartika, S.Pd, M.Pd Ika Latifah, S.Pd


NIP.196201051984032004

Anda mungkin juga menyukai