Anda di halaman 1dari 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP)
BAB 3 ( Pertemuan 2)

Sekolah : SMP NEGERI 1 MUARA KUANG


Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Kelas/Semester : VII (Tujuh) / 1 (Satu)
Materi Pokok : Perumusan dan Pengesahan UUD Negara RI Tahun 1945
- Pengesahan UUD Negara RI Tahun 1945
Alokasi Waktu : 1 pertemuan x 3 jp (120 menit)

A. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik mampu mempertahankan, menghargai , memahami nilai kesejarahan dan melaksanakan
tanggung jawab moral terkait perumusan dan pengesahan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


1 1.3 Mempertahankan nilai kesejarahan perumusan 1.3.1 Bersyukur atas anugerah Tuhan bangsa Indonesia memiliki
dan pengesahan Undang-Undang Dasar UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 1.3.2 Bangga memiliki nilai luhur UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945.
2 2.3 Menghargai nilai kesejarahan perumusan dan 2.3.1 Menghargai peran pendiri Negara dalam perumusan dan
pengesahan Undang-Undang Dasar Negara pengesahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Republik Indonesia Tahun 1945..
3 3.3 Memahami kesejarahan perumusan dan 3.3.1 Mendeskripsikan perumusan UUD Negara Republik
pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Indonesia dalam Sidang Kedua BPUPKI.
Republik Indonesia Tahun 1945. 3.3.2 Mendeskripsikan pengesahan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
3.3.3 Mendeskrisikan arti penting UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 bagi Bangsa dan Negara Indonesia.
3.3.4 Mengidentifikasi nilai kesejarahan perumusan dan
pengesahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

4 4.3 Melaksanakan tanggung jawab moral terkait 4.3.1 Memiliki tanggungjawab untuk memahami UUD Negara
perumusan dan pengesahan Undang-Undang Republik Indonesia Tahun 1945 secara utuh.
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 4.3.2 Meyajikan laporan hasil telaah arti penting UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 bagi bangsa dan Negara
Indonesia.
4.3.3 Mencoba praktik kewarganegaraan sebagai perwujudan
semangat para pendiri Negara dalam merumuskan dan
mengesahkan UUD Negara Republik Indonesia Tahun
1945.

C. Materi Pembelajaran

Sehari setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang
menggantikan BPUPKI melaksanakan sidang, yakni pada tanggal 18 Agustus 1945. Ir. Soekarno, sebagai Ketua PPKI, dalam
sambutan pembukaan sidang dengan penuh harapan mengatakan sebagai berikut (Sekretariat Negara Republik Indonesia,
1995 :413). Saya minta lagi kepada Tuan-tuan sekalian, supaya misalnya mengenai hal Undang-Undang Dasar, sedapat
mungkin kita mengikuti garisgaris besar yang telah dirancangkan oleh Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai dalam sidangnya yang
kedua. Perobahan yang penting-penting saja kita adakan dalam sidang kita sekarang ini. Urusan yang kecil-kecil hendaknya kita
kesampingkan, agar supaya kita sedapat mungkin pada hari ini pula telah selesai dengan pekerjaan menyusun Undang-Undang
Dasar dan memilih Presiden dan Wakil Presiden.

Harapan Soekarno di atas mendapatkan tanggapan yang sangat baik dari para anggota PPKI. Moh. Hatta yang
memimpin jalannya pembahasan rancangan Undang-Undang Dasar dapat menjalankan tugasnya dengan cepat. Proses
pembahasan berlangsung dalam suasana yang penuh rasa kekeluargaan, tanggung jawab, cermat dan teliti, dan saling
menghargai antaranggota. Pembahasan rancangan Undang-Undang Dasar menghasilkan naskah Pembukaan dan Batang
Tubuh. Undang-Undang Dasar ini, dikenal dengan sebutan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Melalui Berita Republik Indonesia tanggal 15 Februari 1946, Penjelasan Undang-Undang Dasar menjadi bagian dari Undang-
Undang Dasar 1945. pengangkatan Presiden dan Wakil Presiden. Risalah sidang PPKI mencatat sebagai berikut (Sekretariat
Negara Republik Indonesia, 1995 :445-446).
Anggota OTTO ISKANDARDINATA :
Berhubung dengan keadaan waktu saya harap supaya pemilihan Presiden ini diselenggarakan dengan aklamasi dan
saya majukan sebagai calon, yaitu Bung Karno sendiri. (Tepuk tangan Pun untuk memilih Wakil Kepala Negara Indonesia saya
usulkan cara yang baru ini dijalankan. Dan saya usulkan Bung Hatta menjadi Wakil Kepala Negara Indonesia. (Tepuk tangan)
(Semua anggota berdiri dengan menyanyi lagu Indonesia Raya. Sesudahnya diserukan Hidup Bung Hatta 3x)
Dalam persidangan PPKI tanggal 18 Agustus 1945, di hasilkan keputusan sebagai berikut.
a. Mengesahkan UUD 1945.
b. Menetapkan Ir. Soekarno sebagai presiden dan Drs. Moh. Hatta sebagai wakil presiden Republik Indonesia.
c. Membentuk Komite Nasional Indonesia Pusat.
Sidang PPKI telah melakukan beberapa perubahan rumusan pembukaan UUD naskah Piagam Jakarta dan
rancangan batang tubuh UUD hasil sidang kedua BPUPKI. Empat perubahan yang disepakati tersebut antara lain sebagai
berikut.
a. Kata Mukaddimah diganti dengan kata Pembukaan.
b.Sila pertama, yaitu Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya diganti dengan
rumusan Ketuhanan Yang Maha Esa.
c. Perubahan pasal 6 UUD yang berbunyi Presiden ialah orang Indonesia asli yang beragama Islam menjadi Presiden ialah
orang Indonesia asli.
Dalam persidangan PPKI tanggal 18 Agustus 1945, di hasilkan keputusan sebagai berikut.
a. Mengesahkan UUD 1945.
b. Menetapkan Ir. Soekarno sebagai presiden dan Drs. Moh. Hatta sebagai wakil presiden Republik Indonesia.
c. Membentuk Komite Nasional Indonesia Pusat.Sidang PPKI telah melakukan beberapa perubahan rumusan pembukaan
UUD naskah Piagam Jakarta dan rancangan batang tubuh UUD hasil sidang kedua BPUPKI. Empat perubahan yang
disepakati tersebut antara lain sebagai berikut.
a. Kata Mukaddimah diganti dengan kata Pembukaan.
b. Sila pertama, yaitu Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya diganti dengan
rumusan Ketuhanan Yang Maha Esa.
c. Perubahan pasal 6 UUD yang berbunyi Presiden ialah orang Indonesia asli yang beragama Islam menjadi Presiden
ialah orang Indonesia asli.
d.Pasal 28 UUD 1945 yang berbunyi Negara berdasar atas Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam
bagi pemeluk-pemeluknya diganti menjadi pasal 29 UUD 1945 yang berbunyi Negara berdasar atas Ketuhanan Yang
Maha Esa.

D. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik ( Problem Based Learning )
2. Metode : Diskusi
3. Model : Kajian Dokumen Historis

E. Media Pembelajaran
1. Media Pembelajaran: LCD, Netbook, Kitab Suci Alquran, Gambar Gedung Mahkamah Konstitusi, Sidang
BPUPKI, Video Perumusan dan Penetapan UUD 1945
2. Alat/ Bahan : Papan tulis, Spidol, Panduan Lagu Nasional

F. Sumber Pembelajaran
1. Kitab Suci Alquran
2. Buku Guru dan Buku Siswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Untuk SMP/MTs Kelas VII, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2016;
3. Internet

G. Langka-langkah Pembelajaran

Pertemuan Kedua (120 menit )


Alokkasi
No Kegiatan Proses Pembelajaran Waktu
1 Pendahuluan Persiapan 1 Guru menyampaikan ucapan salam 5 menit
Guru menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dengan diawali
pembacaan Alquran QS Al-Mauun 5 menit
Absensi 2 Guru menanyakan kehadiran peserta didik serta kebersihan dan 5 menit
kerapihan kelas , kesiapan buku tulis dan sumber belajar
Motivasi 3 Guru memberikan motivasi dengan membimbing siswa untuk 5 menit
menyanyikan lagu wajib nasional Syukur
Apersepsi 4 Guru melakukan tanya jawab seputar Perumusan UUD 1945 5 menit
menjajagi pemahaman tentang Pengesahan UUD 1945 dan
memberikan apresiasi atas jawaban peserta didik
5 Guru menyampaikan kompetensi dasar , indikator pencapaian 5 menit
kompetensi yang akan dicapai, manfaat pembelajaran, cara penilaian
dalam pembelajaran serta peta konsep dan kegiatan pembelajaran
yang akan dilakukan.
2 Inti Mengamati 1 Guru membimbing peserta didik untuk membagi diri menjadi 6 5 menit
kelompok
2 Guru meminta peserta didik mengamati gambar yang berkaitan 10 menit
dengan Pengesahan UUD 1945 dan mencatat hal-hal yang penting
atau yang ingin diketahui dalam gambar tersebut. Guru dapat
memberi penjelasan singkat tentang gambar, sehingga
menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik berkaitan dengan
Pengesahan UUD 1945
Menanya 3 Guru meminta peserta didik secara kelompok menyusun pertanyaan 10 menit
dari wacana yang berkaitan dengan Pengesahan UUD 1945 . Guru
membimbing peserta didik menyusun pertanyaan :
1 Jelaskan mengenai Pidato Ir. Soekarno Sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945 !
Hal : 69
2 Jelaskan bagaimana tanggapan atas Pidato Ir Soekarno 18 Agustus 1945 !
hal : 69
3 Jelaskan bagaimana suasana pengangkatan presiden dan wakil presiden
pada tanggal 18 Agustus 1945 ! Hal : 69
4 Jelaskan mengenai Usulan Otto Iskandardinata untuk pengangkatan
presiden dan wakil presiden pada tanggal 18 Agustus 1945 ! Hal : 70
5 Jelaskan hasil keputusan Sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945 ! Hal : 70
6 Jelaskan sidang PPKI mengenai beberapa perubahan rumusan Pembukaan UUD
1945 naskah Piagam Jakarta dan rancangann Batang tubuh UUD 1945 hasil
Sidang Kedua BPUPKI
4 Guru mengamati keterampilan peserta didik secara perorangan dan
kelompok dalam menyusun pertanyaan.
Mencari 5 Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi dengan 15 menit
Informasi melakukan kajian dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang
sudah disusun, juga mencari melalui sumber belajar lain seperti buku
referensi lain atau internet.
Mengasosiasi 6 Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas 5 menit
berbagai informasi yang sudah diperoleh sebelumnya
Mengomunika 7 Guru membimbing kelompok untuk mempersentasikan hasil 20 menit
sikan informasi kelompok
8 Guru mendiskusikan dan membuat kesepakatan tentang tata tertib
selama penyajian materi oleh kelompok:
a) Setiap peserta didik saling menghormati pendapat orang lain.
b) Mengangkat tangan sebelum memberikan pertanyaanatau menyampaikan
pendapat.
c) Menyampaikan pertanyaan atau pendapat setelah dipersilahkan oleh guru
(moderator).
d) Menggunakan bahasa yang sopan saat menyampaikan pertanyaan ata pendapat.
e) Berbicara secara bergantian dan tidak memotong pembicaraan orang lain.
9 Guru membimbing sebagai moderator kegiatan penyajian kelompok
secara bergantian sesuai tata cara yang disepakati sebelumnya.
10 Guru memberikan konfirmasi terhadap jawaban peserta didik dalam
diskusi, dengan meluruskan jawaban yang kurang tepat dan
memberikan penghargaan bila jawaban benar dengan pujian atau
tepuk tangan bersama.
3 Penutup Menyimpul 1 Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran 5 menit
Kan melalui tanya jawab secara klasikal.
Refleksi 2 Guru melakukan refleksi pembelajarandengan peserta didik tentang : 5 menit
a. Apa manfaat yang diperoleh dari mempelajari tentang Semangat Pendiri Negara
dalam Perumusan dan Penetapan Pancasila sebagai Dasar NegaraI ?
b. Sikap apa yang kalian peroleh dan harus dimanifestasikan dalam kehidupan sehari-
hari dari pembelajaran ini ?
c. Ketrampilan apa yang kalian peroleh dalam pembelajaran ini ?
d. Renungkan Kembali bagaimana suasana kebathinan para pendiri negara ketika
mergesahkan UUD 1945 !
3 Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil
telaah kelompok.
Post Test/ 4 Guru memberikan pertanyaan tes akhir secara tertulis : 10 menit
Tes Akhir 1. Kapankah Sidang PPKI dilaksanakan ?
2. Siapakah yang mengusulkan pemilihan presiden secara aklamasi dan
mengjaukan Ir Soekarno sebagai calon presiden dan Drs. Moh Hatta
sebagai wakil Presiden ?
3. Sebutkan 3(tiga) hasil keputusan sidang PPKI 18 Agustus 1945 !
4. Sebutkan beberapa perubahan pada pembukaan UUD 1945 dalam
Sidang PPKI 18 Agustus 1945 !
5. Jelaskan bunyi pasal 28 UUD 1945 sebelum perubahan !

Penugasan 5 Coba Buatlah simulasi peta tempat duduk dalam Sidang BPUPKI 5 menit
dan diskusikan pesan penting tersebut dengan keputusan-keputusan
yang diambil !
6 Untuk minggu yang akan datang Bacalah Buku Paket PPKn tentang
Arti Penting UUD 1945 Bagi Bangsa dan Negara Indonesia
( Hal: 71)

H. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Penilaian Kompetensi Sikap
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Prosedur Penilaian : Penilaian terus menerus selama pembelajaran
c. Instrumen Penilaian
1) Jenis/ Teknik Penilaian : Observasi
2) Bentuk Instrumen dan Instrumen : Jurnal Penilaian Sikap

Kelas : VII ( )
Semester :
Materi Pokok : Perumusan UUD 1945
No Tanggal Nama Peserta Didik Catatan Prilaku Butir Sikap

2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan


1) Teknik : Observasi Selama Diskusi
2) Bentuk Instrumen : Soal Uraian

Kelas : VII ( )
Semester : 1 (satu)
Materi Pokok : Permunusan dan Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara
Jawaban
Menjawab Mendefinisikan Mendefinisikan
No Nama Peserta Didik Mendefinisikan
Saja dengan Uraian dengan Penjelasan Logis
1 2 3 4
1
2
3
4
5
6

3) Pedoman Penskoran :
Penskoran aktivitas diberi skor rentang 1-4, dan nilai maksimal 100. Adapun kriteria skor diantaranya sebagai
berikut.
Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja.
Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan.
Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian.
Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis.
Nilai = Skor Perolehan 25

3. Penilaian Kompetensi Keterampilan


1) Teknik : Observasi Dalam Presentasi
2) Bentuk Instrumen : Format Penilaian Keterampilan

Materi: Perumusan dan Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara


Kemampuan Kemampuan Memberi
Mengapresiasi
No Nama Peserta Didik Bertanya Berargumentasi Masukan
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
3
4
5
6

3) Pedoman Penskoran :
No Aspek Penskoran
Skor 4 apabila selalu bertanya.
Skor 3 apabila sering bertanya.
1 Kemampuan Bertanya
Skor 2 apabila kadang-kadang bertanya.
Skor 1 apabila tidak pernah bertanya.
Skor 4 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.
2 Kemampuan Berargumentasi
Skor 3 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak jelas.
Skor 2 apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan tidak jelas.
Skor 1 apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional, dan tidak jelas.
Skor 4 apabila selalu memberi masukan.
Skor 3 apabila sering memberi masukan.
3 Memberi Masukan
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi masukan.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi masukan.
Skor 4 apabila selalu memberikan pujian.
Skor 3 apabila sering memberikan pujian.
4 Mengapresiasi
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi pujian.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi pujian.

Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist


Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang
Nilai = Skor Perolehan 50
2

Pembelajaran Pengayaan dan Remedial

Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan diberikan kepada siswa yang telah menguasai materi dan secara pribadi
sudah mampu memahami perumusan dan penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara. Bentuk pengayaan
sebagai berikut:
1. Guru memberikan tugas untuk mempelajari lebih lanjut tentang materi pokok dari berbagai sumber dan mencatat
hal-hal penting. Selanjutnya menyajikan dalam bentuk laporan tertulis atau membacakan di depan kelas.
2. Peserta didik membantu peserta didik lain yang belum tuntas dengan pembelajaran tutor sebaya.

Remedial
Remedial dilaksanakan untuk siswa yang belum menguasai materi dan belum mampu memahami perumusan dan
penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara. Kegiatan remedial dilakukan dengan mengulang materi pembelajaran
apabila peserta didik yang sudah tuntas di bawah 75%. Sedangkan apabila peserta didik yang sudah tuntas lebih dari
75% maka kegiatan remedial dilakukan dengan :
(1) Mengulang materi pokok di luar jam tatap muka bagi peserta didik yang belum tuntas,
(2) Memberikan penugasan kepada peserta didik yang belum tuntas,
(3) Memberikan kesempatan untuk tes perbaikan. Perlu diperhatikan bahwa materi yang diulang atau dites kembali
adalah materi pokok atau keterampilan yang berdasarkan analisis belumdikuasai oleh peserta didik. Kegiatan
remedial bagi kompetensi sikap dilakukan dalam bentuk pembinaan secara holistis, yang melibatkan guru
bimbingan konseling dan orang tua.

Interaksi Guru dan Orang Tua


Interakasi guru dengan orang tua sebagai berikut;
1. Guru meminta kerjasama dengan orang tua untuk mendampingi peserta didik mempersiapkan sosiodrama.
2. Guru meminta peserta didik memperlihatkan hasil pekerjaan yang telah dinilai/ dikomentari guru kepada orang
tuanya. Kemudian orang tua mengomentari hasil pekerjaan siswa. Orang tua dapat menuliskan apresiasi kepada
anak sebagai bukti perhatian mereka agar anak senantiasa meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap
. Hasil penilaian yang telah diparaf guru dan orang tua kemudian disimpan dan menjadi portofolio siswa
Catatan Kepala Sekolah :

_________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________

Mengetahui Muara Kuang, 2017


Kepala sekolah guru mapel PPkn

MARIA, S.Pd KARTINI, S.Ag


NIP. 19650504 1997032002 NIP.
Lampiran :

1. Daftar Gambar :
1) Gedung Mahkamah Konstitusi
2) Sidang BPUPKI
3) Sidang PPKI
2. Video Perumusan UUD 1945 Dalam Sidang BPUPKI Kedua

Lembar soal :
1. Kapankah Sidang PPKI dilaksanakan ?
2. Siapakah yang mengusulkan pemilihan presiden secara aklamasi dan mengjaukan Ir Soekarno sebagai calon
presiden dan Drs. Moh Hatta sebagai wakil Presiden ?
3. Sebutkan 3(tiga) hasil keputusan sidang PPKI 18 Agustus 1945 !
4. Sebutkan beberapa perubahan pada pembukaan UUD 1945 dalam Sidang PPKI 18 Agustus 1945 !
5. Jelaskan bunyi pasal 28 UUD 1945 sebelum perubahan !

1. Kunci Jawaban :
1. 18 Agustus 1945
2. Otto Iskandardinata
3. 1. Mengesahkan UUD 1945
2.Memilih Presiden Ir. Soekarno dan Wakil Presiden Drs. Moh.Hatta
3.Membentuk Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP)
4. Empat perubahan yang disepakati tersebut antara lain sebagai berikut.
a. Kata Mukaddimah diganti dengan kata Pembukaan.
b. Sila pertama, yaitu Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-
pemeluknya diganti dengan rumusan Ketuhanan Yang Maha Esa.
c. Perubahan pasal 6 UUD yang berbunyi Presiden ialah orang Indonesia asli yang beragama
Islam menjadi Presiden ialah orang Indonesia asli.
d. Pasal 28 UUD 1945 yang berbunyi Negara berdasar atas Ketuhanan dengan kewajiban
menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya diganti menjadi pasal 29 UUD 1945 yang
berbunyi Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa.
5. Pasal 28 UUD 1945 yang berbunyi Negara berdasar atas Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan
syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya

1) Format Penilaian dan Absensi.


Lampiran :

Gambar

Anda mungkin juga menyukai