Aisyi Syafikarani1
1
Telkom University
1
aisyisyafikarani@telkomuniversity.ac.id
Abstrak
Pertumbuhan internet yang sangat cepat telah mengubah beberapa produsen seperti BigHit
Official Shop dalam menjalankan bisnisnya, mengubah cara dalam berkomunikasi serta
berinteraksi dengan konsumen dan tentunya juga mengubah dalam perancangan strategi
pemasarannya menuju ke arah digital marketing. Hal ini dapat dilihat dengan dirilisnya Weverse
Shop sebagai aplikasi yang menyediakan merchandise, tiket konser, hingga album BTS. Oleh
sebab itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis menganai strategi digital marketing aplikasi
Weverse Shop dengan mengunakan matrix SWOT. Penelitian ini termasuk dalam penelitian
kualitatif dengan pencarian data dari studi literatur dan studi lapangan melalui dokumentasi dan
wawancara. Kemudian data yang sudah diperoleh dianalisis dengan menggunakan matrix SWOT.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa BigHit Official Shop perlu menyusun strategi digital
marketing dengan menghindari ancaman dan memperkecil kelemahan, serta strategi yang
menyesuaikan dengan kekuatan dan peluang yang ada. Seperti memperkuat pangsa pasar,
mengembangkan varian produk serta konten aplikasi Weverse Shop, serta menonjolkan
keunggulan aplikasi dan kemudahan transaksi dalam memperoleh produk K-Pop official. Hasil
dari penelitian ini dapat dijadikan acuan dalam perkembangan pemasaran, khususnya digital
marketing dengan memanfaatkan perkembangan teknologi pada masa kini.
Kata Kunci : strategi, pemasaran, digital marketing, album K-Pop, Weverse Shop
Abstract
Fast growth of the internet has changed several manufacturers such as BigHit Official Shop in
running their business, changing the way they communicate and interact with consumers and of
course also changing the design of their marketing strategies towards digital marketing. This can
be seen with the release of Weverse Shop as an application that provides merchandise, concert
tickets, and BTS albums. Therefore, this study aims to analyze the digital marketing strategy of
the Weverse Shop application using the SWOT matrix. This research is included in qualitative
research by searching data from literature studies and field studies through documentation and
interviews. Then the data that has been obtained is analyzed using the SWOT matrix. The results
of this study indicate that BigHit Official Shop needs to develop a digital marketing strategy by
avoiding threats and minimizing weaknesses, as well as strategies that adapt to existing strengths
and opportunities. Such as strengthening market share, developing product variants and content
of the Weverse Shop application, and highlighting application advantages and ease of
transactions in obtaining official K-Pop products. The results of this research can be used as a
reference in marketing developments, especially digital marketing by taking advantage of current
technological developments.
1
Jurnal Tanra, Volume 8 No. 1 April 2021
2
Aisyi Syafikarani, Analisis Strategi Digital Marketing dalam Pemasaran Album K-Pop (Studi Kasus : Weverse Shop – BTS)
a. Studi Kasus
Metode yang diterapkan pada penelitian ini
Gambar. 2. Tampilan aplikasi Weverse Shop
yaitu studi kasus pada aplikasi Weverse Shop
Jika pada penelitian sebelumnya banyak yang dikeluarkan oleh BigHit Official Shop
membahas mengenai pengaruh digital karena aplikasi tersebut memenuhi kesesuaian
marketing terhadap pengaruh minat beli seperti dengan tujuan dan kemudahan teknis dalam
penelitian yang dilakukan oleh Alya penelitian. Selain karena memiliki aplikasi
Rahmadhanty dengan judul “Pengaruh Digital tersendiri dalam hal penjualan, dipilihnya
Marketing terhadap Minat Beli Album Musik Weverse Shop dan BTS juga dikarenakan
Korean Pop, Studi pada Penggemar Musik keberhasilan penjualan album BTS yang
Pop” yang lebih menitik beratkan pada minal sangat tinggi dan menjangkau negara-negara di
beli konsumen (Rahmadhanty, 2020), maka seluruh dunia. Aplikasi ini juga sudah diunduh
pada penelitian ini lebih mengkaji mengenai lebih dari 1M pengguna.
digital marketing dengan melihat faktor-faktor
eksternal yang menajdi peluang dan ancaman, b. Teknik Pengumpulan Data
serta faktor-faktor internal yang menjadi Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini
kekuatan dan kelemahan dari aplikasi Weverse dikumpulkan melalui dua cara yaitu :
Shop, sehingga didapatkan strategi digital • Studi Kepustakaan
marketing yang sesuai. Untuk mencapai hasil Dalam penelitian ini studi kepustakaan
tersebut penelitian ini akan menggunakan teori digunakan dalam memperoleh data sekunder
matrix SWOT yang terdiri dari strength, yang bertujuan dalam memperkuat penelitian.
weakness, opportunity, dan threats. Hasil dari Studi kepustakaan ini didapat melalui buku,
penelitian ini dapat dijadikan acuan dalam artikel, jurnal, dan beberapa literatur
perkembangan pemasaran dengan pendukung dari situs internet.
memanfaatkan perkembangan teknologi pada • Studi Lapangan
masa kini. Studi lapangan dilakukan dengan tujuan
untuk memperoleh data primer yang dilakukan
METODE melalui dokumentasi dan wawancara.
Dokumentasi yang dilakukan dalam penelitian
Pada penelitian ini, melihat adanya pola ini yaitu mengumpulkan beberapa foto
khusus yang kemudian dikembangkan ke arah tampilan dari aplikasi Weverse Shop.
pola yang lebih umum dan bertujuan untuk Sedangkan wawancana dilakukan untuk
menghasilkan hipotesis dari dilakukannya memperoleh respon target audiens mengenai
penelitian lapangan, oleh sebab itu penelitian aplikasi Weverse Shop. Subjek dipilih secara
ini dimasukkan dalam kategori penelitian purposive berdasarkan pada aktivitas dan
kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk kesediaan mereka untuk mengeksplorasi
mengkaji mengenai bagaimana strategi digital pengalaman mereka saat berbelanja album
marketing dalam pemasaran album K-Pop BTS dengan menggunakan aplikasi Weverse
dengan studi kasus Weverse Shop sebagai Shop.
aplikasi penjualan online album BTS. c. Teknik Pengolahan dan Analisis Data
Digunakan sudut pandang orang luar yang Pada tahap ini data yang sudah didapatkan,
berjarak untuk menjelaskan adanya fenomena dianalisis dalam beberapa tahap seperti yang
yang sedang berkembang di masyarakat, secara diungkapkan oleh Miles dan Huberman dengan
sederhana penelitian ini mengacu pada teorinya yang disebut analisis data interaktif
pandangan peneliti yang didukung oleh (Miles, 1992) yang terdiri dari :
beberapa literatur dan pendekatan teori SWOT 1. Reduksi Data
dan digital marketing. Mereduksi data berarti merangkum dan
memilih hal-hal utama, dan memfokuskan
3
Jurnal Tanra, Volume 8 No. 1 April 2021
pada hal-hal yang penting, serta mencari distribusi ide, barang dan jasa untuk
polanya, sehingga data yang telah direduksi menciptakan pertukaran yang memuaskan
dapat memberikan gambaran yang jelas dan individu serta tujuan organisasi (Morissan,
mempermudah penelitian untuk 2010). Dari definisi ini dapat diketahui bahwa
pengelompokan data selanjutnya dan mencari pertukaran merupakan konsep utama dalam
data tambahan apabila diperlukan. kegiatan pemasaran.
Seiring dengan perkembangan teknologi,
2. Penyajian Data kini trend dunia pemasaran semakin bervariasi
Penyajian data pada penelitian ini akan menuju ke arah digital marketing, dengan
ditampilkan dalam bentuk tabel dan uraian memanfaatkan internet. Pertumbuhan internet
bersifat naratif yang menyampaikan hubungan yang sangat cepat telah mengubah cara
antar kategori dengan menggunakan teori perusahaan dalam menjalankan bisnisnya,
matrix SWOT yang terdiri dari : mengubah cara berkomunikasi dan
• Strategi SO (Strengths-Opportunies) berinteraksi dengan konsumen dan tentunya
Strategi ini dibuat berdasarkan pada jalan juga mengubah dalam perancangan strategi
pikir perusahaan yaitu dengan memanfaatkan pemasarannya. Oleh sebab itu pada penelitian
seluruh kekuatan untuk merebut dan ini akan dianalisis menganai strategi digital
memanfaatkan peluang sebesar-besarnya. marketing aplikasi Weverse Shop dengan
• Strategi ST (Strengths-Threats) mengunakan matrix SWOT.
Strategi dalam menggunakan kekuatan
yang dimiliki perusahaan untuk mengatasi Identifikasi faktor-faktor strategi internal
ancaman. dan eksternal Weverse Shop
• Strategi WO (Weakness-Oppotunies)
Strategi ini diterapkan berdasarkan pada 1. Faktor Internal
pemanfaatan peluang yang ada dengan cara Faktor internal merupakan analisa yang
meminimalkan peluang yang ada. dilakukan untuk menilai berbagai hal relevan
• Strategi WT (Weakness-Threats) yang terlibat atau bertanggung jawab dalam
Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang proses penawaran barang atau jasa ke pasaran
bersifat defensif dan berusaha meminimalkan (Morissan, 2010) yang terdiri dari analisis
kelemahan yang ada serta menghindari kekuatan (strength) serta kelemahan
ancaman. (weakness) dari Weverse Shop.
Sehingga akan memudahkan untuk a. Kekuatan (strength)
memahami apa yang terjadi, merencanakan apa
• Tampilan (UI) dan kelengkapan
yang akan dilakukan selanjutnya berdasarkan
penjelasan produk
pada apa yang sudah dipahami.
Kelebihan dari aplikasi Weverse Shop ini
berada pada tampilan UI yang memiliki layout
3. Penarikan Kesimpulan
sederhana sehingga memudahkan pengguna
Setelah proses analisis data, maka tahap
dalam mengoperasikannya. Selain itu juga
selanjutnya yaitu penarikan kesimpulan yang
penjelasan mengenai produk yang sangat detail
menjawab rumusan masalah dari penelitian
sehingga meskipun pembelian secara online,
sehingga didapatkan hasil yang dapat
konsumen sudah dapat mengetahui mengenai
bermanfaat untuk perkembangan keilmuan.
item-item yang didapatkan beserta spesifikasi
ukurannya.
HASIL DAN PEMBAHASAN
• Fitur “Announcements” produk baru
Marketing atau pemasaran merupakan yang update
sebuah kegiatan yang tidak dapat dipisahkan Kelebihan lain dari Weverse Shop yaitu
dari kehidupan sosial ekonomi masyarakat karena ia memanfaatkan media digital berupa
modern. Menurut AMA (The American aplikasi resmi sehingga jika ada produk
Marketing Association) mengatakan bahwa terbaru, aplikasi ini yang pertama kali
pemasaran merupakan proses perencanaan dan mengeluarkan atau menginformasikan ke
pelaksanaan konsepsi, harga, promosi, dan khalayak. Sehingga apabila seseorang
4
Aisyi Syafikarani, Analisis Strategi Digital Marketing dalam Pemasaran Album K-Pop (Studi Kasus : Weverse Shop – BTS)
5
Jurnal Tanra, Volume 8 No. 1 April 2021
bertambahnya khalayak mengetahui tentang dalam membeli produk via Weverse Shop,
BTS, hal ini juga membuat bertambahnya karena terkadang harga pengiriman menjadi
penggemar yaitu A.R.M.Y dari berbagai lebih mahal dari pada harga produk yang
negara. Dengan adanya aplikasi secara online dibeli.
ini akan memudahkan penggemar untuk
mendapatkan produk-produk BTS. • Permasalahan teknis seperti crash app
saat keluar produk baru
• Berkembangnya BTS dalam industri Permasalahan teknis yang sering terjadi
musik internasional pada aplikasi Weverse Shop yaitu crash app
Begitu juga dengan perkembangan musik pada saat terdapat produk baru yang rilis. Hal
pop Korea dalam industri musik, khususnya ini mungkin dikarenakan banyak pengguna
BTS yang kini mulai diterima pada industri yang mengakses aplikasi tersebut secara global
musik internasional sehingga hal ini membuat dan bersamaan.
musik BTS berpeluang untuk terus
berkembang dan menghasilkan banyak album. Tabel 1. Matrix SWOT aplikasi Weverse Shop
Dengan fenomena tersebut maka Weverse
Shop memiliki peluang yang cukup besar untuk Strenght (S) Weakness
terus dibutuhkan dalam beberapa waktu • Tampilan (W)
mendatang. (UI) dan • Kurangnya
kelengkapan informasi
penjelasan mengenai
• Berkembangnya tren koleksi produk produk status
K-Pop • Fitur pengiriman
Adanya fenomena bahwa kini para “Announcem • Kurangnya
penggemar membeli album tidak hanya untuk ents” produk layanan
mendengarkan musik saja melainkan juga baru yang konsumen
untuk mengkoleksi merchandise lainnya yang update • Keterbatas
ada di album, seperti photocard, poster, hingga • Terdapat an jenis
buku lirik dari masing-masing judul lagu yang fitur “Return mata uang
dilengkapi pula dengan photoshoot para and (currency)
member. Membuat minat beli konsumen Exchanges” • Kurangnya
• Memudahka promosi
terhadap penjualan album K-Pop semakin
n dalam secara
tinggi. Hal ini didukung pula dengan data hasil memperoleh berkala
wawancara bahwa beberapa penggemar produk dalam hal
mengkoleksi album BTS sekitar 5-10 album. official pemberian
• Terpercaya diskon
b. Ancaman (threat) • Keamanan
• Munculnya para pesaing pengiriman
Dunia pemasaran yang beranjak menuju ke Opportunity Strategi SO Strategi WO
digital marketing juga mendatangkan ancaman (O) • Memperkuat • Memaksim
bagi Weverse Shop. Ancaman utama dari • Pangsa pangsa pasar alkan
Weverse Shop yaitu munculnya para pesaing pasar yang • Mengemban update
seperti situs web penjualan global contohnya semakin gkan varian mengenai
besar produk serta status
yaitu GMarket (Global Market), serta
• Berkemba konten pengiriman
munculnya jasa titip (jastip) pada media sosial ngnya aplikasi • Menambah
seperti Instagram yang menawarkan harga BTS Weverse kan
pengiriman lebih murah dan selalu dalam Shop layanan
menginformasikan status pengiriman kepada industri • Menonjolkan konsumen,
para konsumennya. musik keunggulan seperti fitur
internasion aplikasi dan chat
• Biaya pengiriman yang selalu berubah al kemudahan • Menambah
Biaya pengiriman yang selalu berubah- • Berkemba transaksi kan
ubah juga menjadi pertimbangan konsumen ngnya tren dalam beberapa
koleksi memperoleh jenis mata
6
Aisyi Syafikarani, Analisis Strategi Digital Marketing dalam Pemasaran Album K-Pop (Studi Kasus : Weverse Shop – BTS)
7
Jurnal Tanra, Volume 8 No. 1 April 2021
8
Aisyi Syafikarani, Analisis Strategi Digital Marketing dalam Pemasaran Album K-Pop (Studi Kasus : Weverse Shop – BTS)
DAFTAR PUSTAKA