BTS dan Luxury Brands

BTS (Bangtan Sonyeondan atau Beyond The Scene) adalah grup boyband Korea

Selatan yang telah dicintai oleh jutaan ARMY yang merupakan singkatan dari Adorable

Representative MC for Youth atau sebutan untuk para penggemar BTS di seluruh dunia.

Indomy merupakan singkatan dari Indonesian ARMY, sebutan untuk para penggemar BTS

khusus Indonesia. Akun media sosial Instagram @indomy_krw terbentuk sejak 2018 dan

kembali aktif pada tahun 2021 sampai sekarang.

BTS merupakan mitra yang baik untuk mengirimkan pesan Tokopedia kepada dunia,

karena Tokopedia menghargai komitmen kuat mereka terhadap inovasi dan penyebaran pesan

positif. Reaksi dan antusiasme publik terhadap kolaborasi antara BTS dan Tokopedia sangat

tinggi. Dapat dilihat hasil dari program "Festival Belanja Bulanan, Waktu Belanja Indonesia

Tokopedia (WIB)" yang mencatat lebih dari 1 juta penonton di aplikasi Tokopedia Play.

Selain itu, selama acara berlangsung, sekitar 5 juta orang mengunjungi situs Tokopedia.

Tokopedia mengatakan lebih dari 5.000 items terjual per menit selama acara berlangsung

(Malia, 2022).

Malia, R. (2022). Pengaruh Brand Ambassador BTS Dan FreePremium Gift Terhadap

Impulse Buying Pelanggan Tokopedia Seluruh Indonesia (Studi kasus Pada Event Tokopedia

x BTS 12th Anniversary Edition).

Hal ini dapat terjadi pada para penggemar yang sudah menyukainya, bukan lagi

karena kebutuhan, tetapi akhirnya membelinya untuk memuaskan hasrat keinginan mereka

(Baudrillard, dalam Wulandari dkk 2018). Sumartono (2022) mengemukakan, penggemar

membeli berbagai barang yang berhubungan dengan idola mereka. Kepuasan dan perolehan

pembelian tidak lagi didasarkan pada kebutuhan, tetapi pada keinginan yang tidak rasional.
Sumartono. (2022). Terperangkap dalam iklan: Meneropong imbas pesan iklan televisi.

Alfabeta.

Sebuah studi oleh Millah (2019) mengenai BTS, juga menunjukkan bahwa perilaku

pemujaan selebriti memiliki hubungan positif dengan perilaku konsumtif. Perilaku konsumtif

sering dikaitkan dengan gaya hidup karena konsumtif itu sendiri yang juga merupakan bagian

dari proses gaya hidup. Fakta dalam industri musik K-Pop, bahwa penggemar membeli

barang secara tidak langsung disebabkan oleh gaya hidupnya yang gemar mengumpulkan

barang-barang yang berhubungan dengan idolanya. Jika tidak memiliki barang-barang

tersebut, identitas sebagai penggemar merasa tidak diakui (Riona dan Krisdinanto, 2021).

Millah, S. L. (2019). Hubungan Antara Celebrity Worship Dengan perilaku Konsumtif

Remaja Penggemar Boyband BTS.

Riona, J., & Krisdinanto, N. (2021). Ketika Fans ‘Menikahi’ Idolanya : Studi Fenomenologi

tentang Loyalitas Fandom BTS. 09(01).

Bagi banyak orang, fandom KPop dikenal dengan stereotype yang melekat pada para

penggemarnya. Penggemar K-Pop dianggap sebagai seseorang yang selalu berlebihan, gila,

histeris, obsesif, adiktif, dan konsumtif, setiap berinteraksi dengan segala sesuatu yang

berhubungan dengan idolanya. (Abidin, 2020). Dengan popularitas tersebut, terutama di

dalam negeri, tidak heran jika Tokopedia memilih BTS sebagai duta merek mereka.

Kepopuleran BTS di Indonesia membuat Tokopedia ingin memanfaatkan perilaku konsumtif

ARMY Indonesia serta ingin membangun kepercayaan konsumen untuk menggunakan

platform mereka.

AR PUSTAKA Abidin, Z. (2020). Hubungan Antara Tayangan K-Drama di Televisi

dengan Perilaku pada Anak Remaja dalam Mengimitasi Korean Fashion, KOMUNIKA:

Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 13(1). https://doi.org/10.24090/komunika.v13i1.207 5

 Tidak hanya berperan sebagai Brand Ambassador berbagai brand, BTS juga

memberikan banyak keuntungan kepada produk-produk yang mereka gunakan seperti

pakaian, peralatan sehari-hari, serta makanan akan terjual dalam hitungan jam bahkan tempat

yang mereka kunjungi akan menjadi pusat wisata turis-turis yang ke Korea. Pengaruh BTS

sebagai seorang Influencer yang walaupun secara tidak langsung, mempengaruhi publik

lewat tindakan mereka sehari-hari sehingga mendorong publik khususnya fans untuk

melakukan tindakan. Hal itu tidak terkecuali dengan barang mahal atau luxury brands.

Merek fashion mewah di dunia tidak melewatkan kesempatan untuk berkolaborasi

dengan anggota BTS. Member BTS ada 7 namun Jin sedang melaksanakan wajib militer.

Daro Ke-6 anggota yakni RM, Jimin, J-Hope, V, Jungkook, dan Suga telah melakukan

aktivitasnya menjadi brand ambassador merek mewah seperti artis lainnya. Seperti RM

dengan Bottega Veneta, Suga dengan Valentino, Jimin dengan Dior, Jungkook dengan Calvin

Klein, J-Hope dengan Louis Vuitton, dan V dengan CELINE. Dengan terpilihnya sebagai

brand ambassador ini, pengaruh mereka begitu besar bagi merek-merek tersebut.

Sehingga impact yang mereka berikan ke merek mewah tersebut benar-benar

meningkat drastis. Hal ini menimbulkan perkiraan banyak orang bahwa BTS ditunjuk sebagai

brand ambassadpr karena ketenaran mereka yang mendunia. Namun, beberapa ahli fashion

ini mengatakan bahwa terpilihnya BTS sebagai brand ambassador bukan karena ketenaran

saja.

Melainkan daya tarik BTS terhadap merek fashion internasional terlihat jelas, dengan

menggabungkan style dari berbagai merek mewah. Menurut Essential Homme, BTS memiliki

basis penggemar yang besar yakni ARMY, yang dimana penggemarnya benar-benar

mendunia. Selain itu, musik, pesan dan kepribadian BTS dapat dengan mudah terhubung

dengan orang-orang dari segala usia dan latar belakang. Dengan semua ini, BTS terbukti
menjadi pilihan menarik bagi merek-merek yang ingin menjangkau segmen pelanggan yang

berbeda. Almarhum direktur kreatif Virgil Abloh dari Louis Vuitton juga menyebut BTS

sebagai grup berpengaruh di dunia karena energi positifnya.