Anda di halaman 1dari 5

Nama : Untung Rianto

NPM : 18810605

Mata Kuliah : Ilmu Alamiah Dasar

Pengaruh Budaya Korea di Indonesia

Korean Wave atau gelombang Korea adalah istilah yang diberikan untuk tersebarnya budaya
Korea pada berbagai negara di dunia. Indonesia termasuk negara yang sedang terkena demam
Korea. Hal ini dapat terlihat di layar televisi Indonesia yang sekarang berlomba-lomba untuk
menayangkan informasi dan hiburan yang berhubungan dengan Korea.

Awal kesukaan Korea dimulai dari beberapa drama Korea yang sering disiarkan di stasiun TV
Indonesia, masyarakat Indonesia mulai mengenal para artis Korea. Tentu saja mereka mulai
mencari informasi tentang aktris dan aktor tersebut, sehingga akhirnya mereka pun juga
mengidolakan para penyanyi, boyband dan girlband Korea. Untuk para penggemar Korea,
mengenal budaya seperti memakai Hanbok atau pakaian khas Korea, belajar memasak Kimchi
dan mempelajari bahasanya juga merupakan suatu keharusan.

Demam korea pun melanda para remaja Indonesia, berbagai stasiun televisi Indonesia bersaing
untuk menayangkan berbagai macam acara televisi yang ada di Korea, seperti drama korea, film
korea dan musik pop korea. Hal itu membuktikan betapa besar antusias para remaja Indonesia
yang sangat menggemari Korea, bahkan mereka mulai membuat blog dan jejaring sosial yang
khusus membahas Korea. Layaknya budaya Barat yang berkembang di Indonesia, budaya
demam Korea juga pasti memberikan pengaruh positif dan pengaruh negatif bagi para remaja
Indonesia. Beberapa dampak positif yang dapat kita lihat adalah:

Belajar menabung

Para remaja Indonesia yang begitu mencintai kebudayaan Korea pasti akan senang berburu
segala hal yang berbau Korea, tentulah mereka harus menabung untuk bisa pergi dan membeli
segala hal yang berhubungan dengan Korea. Selain itu, bagi para penggemar boyband dan
girlband Korea, tentu mereka sangatlah ingin menonton konser para boyband atau girlband idola
mereka secara langsung, hal ini juga mendorong mereka untuk belajar menabung.

Belajar berbisnis
Bagi para remaja yang pandai berbisnis, pasti mereka tidaklah menyia-nyiakan demam Korea ini.
Mereka menyediakan barang-barang yang biasanya berhubungan dengan para penyanyi,
boyband dangirlband dari Korea, seperti mug bergambar, tas lukis, sepatu lukis, jaket dan
bahkan T-shirt by request. Selain bisa mendapatkan informasi tentang Korea, mereka juga bisa
belajar berbisnis. Mengenal kebudayaan Korea Rasa antusias para remaja Indonesia terhadap
drama dan lagu-lagu Korea menyebabkan rasa keingintahuan mereka tentang budaya dan bahasa
Korea itulah membuat mereka ingin mengenal dan mempelajari budaya dan bahasa Korea
tersebut. Bahkan mereka rela kursus bahasa Korea agar bisa mempelajari huruf hangeul dan
berbahasa Korea.

Menambah teman dan pengalaman

Para remaja yang mencintai musik Korea akan membentuk komunitas yang bernama Kpopers.
Biasanya mereka akan membentuk beberapa kelompok sesuai dengan nama boyband atau
girlband yang mereka sukai, kelompok ini dinamakan fandom. Mereka bisa saling bertukar
informasi, membuat suatu acara pertemuan sesama para Kpopers (fanmeeting), mereka bisa
belajar bahasa Korea bersamasama dan bahkan belajar dance dalam acara fanmeeting tersebut.

Adapun dampak negatif munculnya demam Korea di Indonesia adalah sebagai berikut :

Perilaku hidup boros

Para remaja yang begitu terobsesi kepada musik K-pop, drama Korea, bahkan produkproduk
yang berasal dari Korea, membuat mereka mengeluarkan banyak uang hanya untuk sekadar
membeli DVD, menonton konser, dan pergi ke Korea hanya untuk berburu barang-barang asli
Korea.

Munculnya Fanwar

Setiap orang mempunyai selera musik yang berbeda. Karena ada perbedaan selera musik atau
perbedaan suatu kegemaran itulah yang membuat masing-masing fandom pasti juga mempunyai
antis atau orang yang tidak menyukai suatu boyband atau girlband tersebut. atau peperangan
antar fans. Biasanya hal ini banyak terjadi di dunia maya.
Ada baiknya para remaja pecinta Korea bisa pandai memilih mana yang baik dan buruk dalam
munculnya kebudayaan Korea di Indonesia agar nantinya bisa disesuaikan dengan kebudayaan
Indonesia itu sendiri.

SOAL

Setelah anda membaca artikel berita diatas, kemukakanlah pendapat anda terkait dengan
pertanyaan dibawah ini:

1. Uraikan pendapat anda mengenai isu kebudayaan diatas !


Jawab
Salah satu adanya fenomena globalisasi di Indonesia dalam bentuk interaksi budaya
adalah masuknya berbagai kebudayaan Korea Selatan di Indonesia. Budaya Korea yang
masuk ke Indonesia ini sangatlah beragam, mulai dari musik, makanan, serial drama,
film, dan lain sebagainya. Bukan hanya memasuki negara Indonesia, tetapi budaya Korea
ini juga meluas hingga dunia global. 
Budaya Korea memiliki pengaruh kuat terhadap berbagai aspek kehidupan sehari-hari,
mulai dari selera musik, tampilan atau fashion, makanan, dan lain sebagainya. Budaya
koea bukanhanya terpacy pada drama Korea saja akan tetapi sebenarnya dari Musik dari
budaya Korea yang paling banyak dikenal adalah musik bergenre pop, yang biasa disebut
dengan Korean pop atau K-Pop. K-Pop sendiri identik dengan
adanya girlband dan boyband yang merupakan sekumpulan perempuan maupun laki-laki
yang berada dibawah suatu manajemen atau agensi. Beberapa
contoh girlband dan boyband Korea antara lain Super Junior, Blackpink, EXO, TWICE,
ITZY, NCT, TXT, serta Bangtan Boys (BTS) yang akhir-akhir ini sedang populer.
Dilansir dari matamatamusik.com, BTS menduduki posisi puncak untuk boyband K-Pop
terpopuler edisi bulan April 2021 dan telah bertahan pada posisi ini selama 35
bulan. Boyband ini juga memiliki perkumpulan fans yang sangat besar, bahkan
cakupannya hingga tingkat internasional, yang disebut dengan ARMY (Adorable 
Representative  MC  for Youth). 
Banyaknya remaja-remaja pencinta korea yang berdampak menimbulkan dampak
negative hal ini jelas kurang baik akan adanya budaya masyarakat indonesia itu sendiri
akan tetapi tidak bagi pelaku bisnis akan mengambil kesempatan sebagai keuntungan dari
para remaja pencinta korea ini

2. Uraikan bagaimana tanggapan atau respon yang kawula muda Indonesia harus dilakukan
terkait dengan isu kebudayaan diatas !
Jawab
tanggapan atau respon yang kawula muda Indonesia harus dilakukan terkait dengan isu
kebudayaan korea jelas ada yang menyukai ataupun juga tidak, bagi mencintai jelas
mereka mengikti kebudaya-kebudayaan dari fashion, produk kecantikan dan hal-hal
lainnya berkenaan Korean wave
akan tetapi bagi yang kontra atau tidak menyukai kebudayaan korea jelas mereka enggan
menonton atau menonton produk produk yang berkenaan gelombang korea, karena bagi
mereka buang-buang waktu
3. Sebutkan efek lain yang anda peroleh dari adanya isu kebudayaan berdasarkan artikel
diatas!
Jawab
Efek atau dampak lain selain dari artikel diatas:
Dampak atau efek negatif yaitu
a. Melupakan produk dalam negeri
b. Mengikuti trend pakaian terbuka
c. Sifat menjadi protektif atau kecintaan yang mendalam
d. Akan berdampak halusinasi terlalu besar atau berkhayal
e. Bikin lupa waktu

Namun adapn dampak positif nya

a. Bisa berbahasa korea walau kecil


b. Menjaring sosial terhadap sosialisasi yang tinggi
TUGAS 2

identifikasi budaya disekitar anda yang masih bertahan atau yang sudah mulai ditinggalkan, dan
uraikan alasannya !

jawab

Budaya yang disekitar yang masih bertahan salah satunya adat istiadat masalah perkawinan
mengenakan adat banjar dan masih adanya cara mandi-mandi 7 bulanan serta adanya ketika
acara perayaan maulid Nabi Muhammad SAW yang dinamakan “BAAYUN MAULID” Dan hal
ini kebudayaan ini tentu tidak akan lepas dari budaya yang dilaksanakan masalah alasannya
masih bertahan karena tidak bisa lepas dari agenda perayaan suatu pernikahan atau perkawinan
mengenakan pakaian adat

Kemudian yang sudah mulai ditinggalkan kebudayaan salah satunya kesenian local atau
permainan-permainan tradisional misalnya main petak umpat, balogo, bantumi atau daquan serta
main lari-larian hal ini alasannya tidak lepas pesatnya perkembangan zaman dan perkembangan
teknologi dan SDM yang didaerah tidak menurunkan aktiviatas kegian ini

Anda mungkin juga menyukai