Anda di halaman 1dari 4

WARGA INDONESIA TERTARIK DENGAN KEBUDAYAAN MUSIK KOREA

SELATAN

A. Latar Belakang Masalah


Musik band Korea Selatan atau yang lebih dikenal sebagai Korean Pop (Kpop) adalah
sebuah gaya music yang mencangkup gaya pop, dance, dan hiphop.
Budaya Korean pop atau Kpop merupakan budaya music asal Korea Selatan yang
telah menarik kalangan remaja di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Indonesia saat ini merupakan negara terpadat keempat di dunia dan merupakan rumah
bagi jutaan Kpop dan penggemar Kpop. Dunia Kpop di Indonesia mempunyai
pengikut yang cukup banyak dan setia. Penyebaran kebudayaan korea sering disebut
dengan Korean wave.

Hallyu Wave (Korea) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan


popularitas luas hiburan dan budaya Korea di Asia dan wilayah lain.
Tema Korean wave masuk ke Indonesia pada tahun 2004 dan hingga saat ini masih
banyak peminatnya terutama di kalangan anak muda baik pria maupun wanita. Hal ini
membuat budaya Korea mudah diterima dan berkembang di masyarakat Indonesia.

Budaya Korea mempunyai dampak yang signifikan terhadap kehidupan sehari-hari,


dengan pengaruh yang nyata dalam segala hal mulai dari musik hingga fashion dan
makanan. Gaya fashion unik dan nyentrik yang dipopulerkan oleh para idola KPop
kini menjadi tren di kalangan remaja Indonesia. Mereka terinspirasi oleh gaya pakaian,
gaya rambut, dan aksesoris grup idola.

Terlepas dari popularitas musik Kpop yang sangat besar, ada beberapa keraguan dan
perdebatan yang muncul. Ada keraguan di antara beberapa pihak bahwa popularitas
Kpop mungkin menyebabkan budaya musik Indonesia kehilangan daya tarik
mainstreamnya, karena dapat mengaburkan budaya lokal. Meskipun demikian,
fenomena Kpop dipandang oleh banyak orang sebagai petukaran budaya yang
bermanfaat dan merupakan bagian integral dari musik dan hiburan Indonesia.
Salah satu pengaruh utama popularitas KPop adalah fenomena fanbase-nya yang kuat.
Penggemar Kpop yang dikenal dengan sebutan “Kpopers” sangat terikat dengan grup
idolanya. Pada akhirnya, Kpop telah menjadi budaya populer yang berpengaruh di
Indonesia. Banyaknya pengikut penggemar, keterlibatan penggemar, dan dampak
ekonomi dari Kpop adalah alasan mengapa popularitas mereka terus meningkat.
Fenomena Kpop mungkin dipandang oleh sebagian orang sebagai hiburan yang
menyenangkan, membawa kegembiraan dan hubungan emosional kepada para idola.

Pemantauan mereka terhadap tindakan dan acara grup dilakukan melalui media sosial,
pertunjukan langsung, acara penggemar, dan saluran lainnya. Grup penggemar di
Kpop sering kali terorganisir dengan baik, memiliki banyak pengikut, dan secara aktif
berkontribusi terhadap kemajuan karier band favorit mereka.

Kpop sendiri identik dengan girlband dan boyband, yaitu kelompok perempuan dan
laki-laki yang berada di bawah suatu manajemen atau agensi. Contoh girl band dan
boy band Korea antara lain Super Junior, Blackpink, EXO, TWICE, ITZY, NCT, TXT,
dan Bangtan Boys (BTS) yang sangat terkenal dan memiliki banyak penggemar di
negara di Asia Timur dan Tenggara. Salah satu boy band Kpop terpopuler di
Indonesia adalah BTS atau dikenal sebagai Bangtan Boys.

Komunitas penggemar BTS disebutkan BTS Army Indonesia, Mereka tersebar di


indonesia dan berbeda dalam usia, tingkat pendidikan, dan latar belakang profesional.
Kami menemukan bahwa Indonesia memiliki fanbase terbesar di dunia. Yang menarik
dari Army Indonesia adalah mereka tidak sekedar mendukung BTS dalam mencetak
rekor chart. BTS juga dikenal aktif terlibat dalam berbagai kegiatan sosial, seperti
menyalurkan donasi. BTS menjadi contoh di mana komunitas penggemar ARMY
berkolaborasi untuk membiayai pengemudi ojek online yang harus mengantri panjang
dan memesan makanan sendiri. Sudah ada 11.055 orang berdonasi, Jumlah uang yang
terkumpul dari sumbangan masyarakat berjumlah sekitar Rp 252 juta. Makanan dan
sembako gratis akan diberikan kepada pengemudi ojek online melalui penyaluran dana
tersebut.

Memiliki rasa empati dan kekaguman terhadap karya dan orang lain, terutama
terhadap idola, merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sifat manusia.
Kenikmatan tersebut harus diimbangi dengan aktivitas lain, karena tidak boleh
melebihi batas yang berlebihan. Menyukai budaya Korea memang wajar, namun
jangan lupa bahwa kita adalah orang Indonesia. Kita sebagai masyarakat Indonesia
mempunyai tanggung jawab untuk menjaga dan meningkatkan kebudayaan kita agar
tetap tahan terhadap pengaruh globalisasi dan tren masa kini.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah warga Indonesia bisa tertarik dengan kebudayaan musik band
Korea Selatan?
2. Bagaimanakah warga Indonesia tertarik dengan kebudayaan musik band
korea?
3. Bagaimanakah warga Indonesia bisa berkembang dalam kebudayaan musik
band Korea Selatan?
4. Bagaimanakah aspek warga Indonesia dalam kebudayaan musik band korea
Selatan?

C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui warga Indonesia bisa tertarik dengan kebudayaan musik
band Korea Selatan.
2. Untuk mengetahui warga Indonesia tertarik dengan kebudayaan musik band
Korea Selatan.
3. Untuk mengetahui warga Indonesia bisa berkembang dalam kebudayaan musik
band Korea Selatan.
4. Untuk mengetahui aspek warga Indonesia dalam kebudayaan musik band
Korea Selatan.
D. Manfaat
1. Dengan menjadi supporter Kpop, kalian bisa belajar tentang budaya idola
masing-masing. Hal ini akan menciptakan transformasi budaya yang dapat
melestarikan budaya Indonesia.
2. Penting untuk mempelajari bahasa para idola untuk memahami pesan-pesan
mereka, seperti halnya pengikut K-pop harus belajar bahasa Korea dan Inggris
sendiri.
3. Sebagai penggemar Kpop, kita merasa terinspirasi dengan melihat idola kita
menari sehingga kita dapat meningkatkan kemampuan menyanyi dan menari.
4. Dengan memiliki kesukaan yang sama yaitu, Kpop kita bisa keluar dari zona
nyaman kita dan dapat memperluas area pertemanan. Hal ini membuat kita
lebih sosial dan menambah banyak teman.

Anda mungkin juga menyukai