Anda di halaman 1dari 2

Pengaruh Budaya Korea (K-Pop) bagi Generasi Muda

BAB I

1. Latar Belakang
Tradisi dan modernitas tumbuh bersama dalam semua bidang seni, seperti musik, seni
rupa, sastra, dan tarian, yang merupakan bagian penting dari kebudayaan Korea
Selatan. Hal yang sama berlaku untuk berbagai gaya hidup, termasuk arsitektur,
pakaian, dan makanan. Banyak warisan budaya dan seni Korea Selatan yang
diturunkan sejak zaman dahulu telah terdaftar sebagai objek perlindungan UNESCO.
Warga Korea Selatan memiliki kepekaan artistik yang sangat baik dan telah
mengembangkan kebudayaan mereka yang khas selama sejarah yang panjang. Oleh
karena memiliki karakteristik geografis semenanjung. Korea Selatan mengadopsi
budaya benua, budaya kelautan dan beradaptasi dengan kondisi alam untuk
membentuk budaya yang unik dan simpatik.

Salah satu budaya korea yang cukup memberikan pengaruh bagi remaja di Indonesia
adalah K-Pop. Korea pop atau kpop adalah genre musik populer yang berasal dari
Korea Selatan. Lagu-lagu K-pop banyak dipengaruhi oleh berbagai genre musik,
seperti hip-hop, electronic dance, jazz, dan rock. K-pop biasanya dibawakan oleh grup
kpop yang terdiri dari empat hingga 21 anggota. Anggota grup Kpop atau Kpop idol
dikenal dengan pakaian mereka yang unik dan penuh warna. Gaya berpakaian Kpop
idol bisa menggunakan rujukan dari mode street wear hingga pakaian elegan dan
outfit dengan temas khusus. Hal ini juga membuat mereka sering menjadi influencer
mode yang mampu mendorong beberapa gaya dan tren terkini untuk generasi muda.

Fenomena K-Pop (Korean Pop) yang sedang booming di masyarakat


kini merupakan salah satu dampak dari perkembangan teknologi yang
semakin canggih, sehingga budaya Korea Selatan pun dengan mudah dapat
disebarkan ke seluruh dunia dan menjadi sebuah globalisasi budaya.
Globalisasi budaya tersebut tidak terlepas dari peran teknologi dalam
pertukaran informasi antar budaya sehingga muncul beberapa budaya yang
disukai oleh banyak orang di seluruh dunia.
Demam K-Pop mencapai puncaknya pada Agustus 2020 ketika lagu berbahasa Inggris
Grup BTS yang berjudul Dynamite menduduki peringkat 1 deretan lagu Billboard Hot
100 di Amerika Serikat. Pencapaian ini adalah yang pertama kalinya sejak tahun 1963
bagi penyanyi Asia untuk menduduki puncak Hot 100 dan yang pertama kali juga
untuk penyanyi Korea Selatan. Rekor ini bukan hanya prestasi dari satu grup,
melainkan pencerminan hasil dari popularitas K-Pop selama ini, yang telah menyebar
ke seluruh dunia, seperti Amerika Serikat, Amerika Selatan, dan Eropa, melalui
Jepang, Tiongkok, dan Asia Tenggara. Saat YouTube menjadi populer, video musik
bintang K-Pop seperti grup Black Pink, mencatat rekor penayangan yang luar biasa.

2. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mengapa para remaja saat ini menggemari K-Pop.
2. Apa dampak positif dan negatif dari adanya K-Pop.
3. Tujuan
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui alasan remaja menggemari K-Pop.
2. Untuk mengetahui dampak positif dan negatif dari adanya K-Pop.
4. Manfaat
Berikut ini adalah manfaat penelitian ini:
1. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi landasan memahami fenomena
meluasnya budaya K-Pop akibat globalisasi dan cara menghadapinya melalui
pemahaman-pemahaman.
2. Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan tentang pengaruh budaya
K-Pop terhadap para penggemarnya.

Anda mungkin juga menyukai