Anda di halaman 1dari 10

ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR

Pengaruh Korean Wave terhadap Remaja di Indonesia

DISUSUN OLEH:
DWI AYU WAHYUNI
F 221 21 033

UNIVERSITAS TADULAKO
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
2020/2021
Pengaruh global adalah hal utama yang PENDAHULUAN
menyebabkan penyebaran budaya-budaya Globalisasi sebuah factor pendukung
disuatu negara berkembang pesat, contohnya dari munculnya Korean Wave. Globalisasi
budaya negeri-negara yang ada di Eropa dan
sendiri didefinisikan sebagai proses integrasi
Amerika. Tidak hanya budaya Barat, tetapi juga
internasional yang terjadi karena adanya
budaya negara maju di Asia saat ini sudah ramai
pertukaran pandangan dunia, produk,
masuk konsumsi masyarakat Indonesia, salah
pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan
satu contoh budaya yang ada saat iniyang
banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia
lainnya. Salah satu yang paling dipengaruhi

adalah budaya Korea Selatan, yaitu dikenal adalah aspek kebudayaan suatu negara yang
sebagai hallyu atau gelombang Korea dan biasa mampu dengan sekejap dapat tersebar luas
juga dikenal sebagai Korean Wave. di negara-negara lain di belahan dunia.
Informasi yang saat ini sangat mudah untuk Salah satu budaya yang berkembang di
didapatkan membuat para remaja menjadi Indonesia saat ini adalah budaya dari negara
fanatik terhadap apa yang mereka idolakan. Dan gingseng Korea, yang biasa diistilahkan
hal tersebut dapat membawa pengaruh positif
sebagai Korean Wave.
maupun negative terhadap mereka. Penyebaran
budaya korea sendiri saat ini sangat ramai Korean Wave atau Hallyu adalah
melalui media social, serial drama/film, musik, istilah yang diberikan untuk tersebarnya
fashion, kosmetik, bahkan kuliner dan budaya budaya pop Korea secara global di berbagai
Korea lainnya. negara di dunia sejak tahun 1990-an.
Perkembangan Korean Wave yang sangat Umumnya Hallyu memicu banyak orang-
pesat akhir-akhir ini membuat kita harus berpikir
orang di negara tersebut untuk mempelajari
bijak dalam menghadapinya. Pada paper ini
Bahasa Korea dan kebudayaan Korea. Di
penulis akan membahas tentang dampak positif
Indonesia sendiri Korean Wave sudah
dan negatif Korean Wave terhadap masyarakat
tersebar luas. Korean Wave sendiri diawali
khususnya remaja di Indonesia. Data yang
diambil oleh penulis berasal dari artikel-artikel
dan sangat identik dengan dunia hiburan

di internet. Untuk menyikapi dan mengurangi seperti musik, drama, dan variety shows
fanatisme remaja terhadap budaya Korea saat yang dikemas secara apik menyajikan
ini, maka penulis juga akan membagikan cara budaya-budaya Korea. Sering berjalannya
agar bagaimana hal tersebut tidak menimbulkan waktu, budaya Korea banyak
dampak yang merugikan terhadap diri remaja di diimplementasikan dalam kehidupan sehari-
Indonesia. hari para pecinta budaya Korea, mulai dari
fashion, make up, korean skincare, kehidupan, menjadi lebih bahagia dan
makanan, gaya bicara, hingga bahasa. bahkan banyak yang bangkit dari depresi.
Mereka juga sering menyelipkan kata-kata
Salah satu produk Korean Wave yang
dengan bahasa Korea dalam kehidupan
sangat diminati kaum milenial adalah musik
sehari-hari seperti annyeong, saranghae,
pop. Musik pop Korea ini atau yang sering
hyung, dan hwaiting. Selain itu, para fans
disebut sebagai K-pop merupakan salah satu
dari artis-artis Korea biasanya mendirikan
sub-sektor hiburan yang mengangkat
fanbase atau komunitas yang tersebar di
perekonomian Korea Selatan. Indonesia
berbagai wilayah di Indonesia.
yang saat ini merupakan negara dengan
jumlah penduduk terbesar keempat di dunia Selain K-Pop tayangan K-Drama juga
merupakan rumah bagi jutaan K-popers atau ikut mengambil hati para penggemar
pecinta K-pop. Pada tahun 2019, Twitter masyarakat Indonesia, alur cerita yang tidak
mengumumkan daftar negara yang paling berbelit-belit, setting yang natural, kisah
banyak men-tweet terkait artis Kpop yang menyentuh hati dengan akting yang
sepanjang tahun 2019 dan Indonesia berada mumpuni dengan aktor dan aktris yang
pada peringkat 3 setelah Thailand dan Korea visualnya menarik membuat para penonton
Selatan. Sedangkan untuk penayangan terhipnotis dan selalu ditunggu-tunggu.
video-video K-pop di Youtube berdasarkan
negara, Indonesia menempati posisi ke-2 Beberapa tempat wisata yang dikenalkan
dengan persentase 9.9% (Won So, 2020). melalui K-Drakor juga sangat mencuri
perhatian. Karena beberapa destinasi wisata
Indonesia dikenal memiliki fanbase yang
Indonesia yang mengadopsi tempat-tempat
besar dan loyal dalam dunia K-pop.
wisata dan kuliner di Korea selalu ramai
Keberadaan artis Kpop saat ini banyak
pengunjung. Sering juga dijumpai anak
mempengaruhi preferensi para milenial
muda yang mengenakan fashion ala korea
dalam beberapa hal. Misalnya semakin
mulai dari tas, sepatu, baju, sampai make-up
maraknya penggunaan produk-produk
menyerupai artis korea walaupun bisa
skincare dan make up Korea, style Korea,
dibedakan mereka adalah remaja Indonesia.
konsumsi makanan Korea, dan lainnya. Cara
pandang mereka pun juga berubah menjadi Kepopuleran kpop diindonesia
lebih terbuka terhadap berbagai aspek menyebabkan kekerasan simbolik dimana
kekerasan simbolik adalah kekerasan dalam dalam mendapatkan berbagai informasi baik
bentuknya yang halus, kekerasan yang melalui audio maupun visual. Globalisasi
dikenakan pada agen-agen sosial tanpa sering kali dikaitkan dengan bagaimana cara
mengundang resistensi. Sehingga dan upaya strategi dari Negara barat untuk
menyebabkan remaja atau generasi muda memperluaskan berbgai produknya.
lebih tertarik pada kpop dibandingkan Kekuatan terbesar Negara barat dalam
Negara sendiri. Banyak dampak pengaruh menembangkan konsep globalisasinya.
yang disebabkan oleh kpop terhadap kaum Gejala baru yang timbul pada saat era
remaja baik itu positif dan negative globalisasi dimana dulunya di dominasi oleh
(Bourdieu,1991). Negara barat (Hollywood) sekarang muncul
Penulisan jurnal ini bertujuan untuk perkembangan budaya Korean Wave sebagai
membahas tentang dampak positif dan fenomena dari asia yang sangan booming di
negatif apa saja yang dihasilkan akibat berbagai belahan dunia dalam beberapa
adanya Korean Wave pada masyarakat tahun terakhir ini (Eun dan Jiwon,
khususnya remaja di Indonesia. 2007:124).
Seiring dengan meningkatnya
METODE PENELITIAN
popularitas Korea wave di dunia
Tipe penelitian yang digunakan dalam
internasional sangat mempengaruhi
penelitian ini adalah tipe Deskriptif Analitik,
kehidupan masyarakat di dunia
dimana penulis memberikan penjelasan
Internasional. Pengaruh korea wave di dunia
secara konkrit mengenai dampak Korean
internasional tak terkecuali juga di
Wave terhadap masyarakat khususnya
Indonesia. ‘Korean Wave’ atau ’Hallyu’
remaja di Indonesia. Jenis data yang penulis
yang sekarang sangat berpengaruh di
gunakan dalam penelitian ini adalah data
Indonesia terutama dikalangan remaja
sekunder, yaitu data yang diperoleh dari
(Wijayanti, 2012).
internet yang berkaitan dengan masalah
Bentuk dari kepopuleran korea Ini
yang diteliti.
snagat beragam bentuknya mulai dari drama,

HASIL PENELITIAN film, fashion, music, maupun tempat wisata

Pada era globalisasi yang memiliki (Ardia, 2014). Penyebarluasan korea wave

berbagai teknologi yang maju dan secara global disebut dengan K-pop dalam

berkembang pesat sangat mudah sekali bahasa koreanya Hallyu. Penayangan drama
korea berbasiskan pada historitis, life, dan dua macam yaitu industri konveksi dan
romantisme sehingga cocok dikomsumsi industri kecantikan (Marpaung, A. 2014).
oleh penonton dari bebagai lapisan manapun Dengan berbagai faktor penyebaran
(Dirujuk dari buku Choi Cheonosa (2011). Korean Wave mengakibatkan terkhususnya
Pengaruh dari drama korea ini remaja yang lebih tertarik dan mengagung-
mempunyai daya jual yang bagus untuk di agungkan kpop dibandingkan Negara
ekspor ke Negara lain, terutama di Negara sendiri. Dan dari sinilah terdapat berbagai
asia yang berhubungan dekat dengan Korea pengaruh negative atau positif kepada
Selatan . keseimbangan drama korea dan remaja saat ini.
music dari ost dramanya membuat orang Berikut faktor positif yang dapat diambil
tertarik juga dengan music korea (k-pop) dari Korean Wave adalah sebagai berikut;
untuk diminati. Terutama perpaduan antara 1. Menambah Pengetahuan
jalan cerita dan music sebagai latar dari Pengetahuan yang dimaksud adalah
serial tersebut, membuat para penonton masyarakat Indonesia dapat mengenal
hanyut kedalam drama tersebut. Dari dan memahami bahasa Korea sehingga
tanyangan drama tersebutlah music kpop masyarakat mendapatkan bahasa baru.
makin merambah di Indonesia. Penampilan Hal ini dapat memperluas pengetahuan
dan fisik dari para artis korea inilah yang masyarakat Indonesia.
membuat para penggemar mengidolakannya 2. Berkembangnya IPTEK di Indonesia
dan histeris terhadapnya. Music korea Pada dasarnya, perkembangan
didominasi oleh boyband, girlband, dan IPTEK di Korea dapat dikatakan lebih
solois. Pada umumnya boyband dan girlband maju jika dibanding dengan
korea memiliki banyak jumlah personil perkembangan IPTEK di Indonesia.
sehingga para pemnggemar mempunyai bias Dengan masuknya budaya Korea ke
dalam sebuah gup tersebut. Dalam band Indonesia setidaknya kita dapat
tersebut mempunyai dance yang kompak mengembangkan IPTEK yang ada di
dan dipadukan konsep music klip yang Indonesia agar dapat menyamai IPTEK
bagus. Meluasnya Korean Wave disertai yang ada di Korea, karena
oleh peningkatan komsumsi industri fashion. perkembangan IPTEK merupakan salah
Produk fashion yang sangat diminati laris satu nilai dari berkembangya suatu
manis dipasaran internasional yang meliputi negara. Jika kita tertutup dari
kebudayaan luar, maka kita tidak dapat meningkatkan perdagangan bilateral
mengetahui perkembangan zaman mereka menjadi 30 miliar dolar AS pada
sehingga kita dapat menjadi bangsa yang 2022.
tertinggal. Oleh karena itu, masuknya Selain adanya dampak positif yang
budaya korea juga  dapat menjadi nilai ditimbulkan, tentu ada dampak negatif
positif untuk bangsa Indonesia. dari Korean Wave ini. Adapun dampak
3. Menginspirasi Dunia Musik negative nya adalah sebagai berikut;
Hal ini terbukti dengan adanya 1. Lunturnya Nilai Kebudayaan Indonesia
hallyu (Korean Wave) di Indonesia Demam korea yang sedang terjadi di
membuat banyak agensi di Indonesia Indonesia sudah mengkhawatirkan,
yang memunculkan girl band atau boy karena hampir semua gaya hidup di
band baru, bahkan mereka memunculkan Indonesia sudah meniru kebudayaan
kembali boy band yang sudah lama Korea. Aliran musik masyarakat
vakum dari dunia permusikan. Indonesia sudah berganti menjadi aliran
4. Menambah Devisa Negara musik Korea dengan ciri khas boyband
Dengan banyaknya artis korea yang dan girlbandnya.
datang ke Jakarta untuk menggelar 2. Turunnya Minat Masyarakat terhadap
Konser seperti Super Junior yang secara Makanan Lokal
tidak langsung mempromosikan Makanan khas Korea juga sudah
indonesia sebagai tujuan menarik para banyak ditemui di Indonesia dan
wisatawan asing yang berasal dari korea. kebanyakan masyarakat Indonesia lebih
5. Mempererat Hubungan Diplomatik menyukai makanan Korea tersebut
antara Korea dan Indonesia dibanding dengan makanan khas
Sejak dibangunnya hubungan Indonesia. Hal ini lama-lama dapat
diplomatik antara Indonesia dengan menyebabkan hilangnya makanan khas
Korea Selatan pada 1973, Korea Selatan Indonesia yang diperjual-belikan di
menjadi salah satu negara yang memiliki pasaran karena kurangnya minat
jumlah investasi terbesar dan tersebar masyarakat terhadap makanan Indonesia
luas di berbagai macam proyek di dan menjadikan makanan khas Korea
Indonesia (Bhaskara, 2019). Indonesia bertambah banyak diperjual-belikan di
dan Korea Selatan juga sepakat untuk pasaran.
KESIMPULAN
3. Terjadi Fanatisme terhadap Remaja Korean Wave adalah sebuah istilah yang
Dikalangan remaja, budaya Korea diberikan untuk tersebarnya budaya Pop
sudah snagat melekat. Dengan kata lain Korea atau gelombang Korea secara global
masyarakat Indonesia dapat dikatakan di berbagai negara di dunia tidak terkecuali
terlalu fanatik dengan hal-hal yang di negara Indonesia, atau secara singkat
berhubungan dengan Korea dan jika hal terpusat pada perkembangan globalisasi
ini terus berlanjut,  kebudayaan budaya Korea. Di Indonesia saat ini,
Indonesia dapat luntur dari diri para fenomena golombang Korea melanda
remaja Indonesia dan berganti menjadi generasi muda terutama remaja Indonesia
kebudayaan Korea yang saat ini mereka yang umumnya menyenangi drama atau
kagumi. disebut K-Drama dan Musik Pop korea atau
4. Terjadinya Plagiatisme yang lebih dikenal dengan K-Pop. Dampak
Semakin berkembangnya Korean yang ditimbulkan dari Korean Wave ada
Wave di Indonesia menjadikan yang positif maupun negative.
kemungkinan plagiatisme atau peniruan
Dampak positif antara lain, menambah
semakin besar. Selain itu kegiatan
pengetahuan atau wawasan, berkembangnya
plagiatisme juga memberikan dampak
IPTEK di Indonesia, menginspirasi dunia
negatif bagi plagiatnya. Mereka menjadi
music, menambah devisa negara, serta
tidak kreatif dan tidak bisa berkreasi
mempererat hubungan diplomatic antara
sendiri, hal ini dapat menjadikan seorang
Korea Selatan dan Indonesia.
plagiat menjadi orang yang malas.
5. Aliran Musik Indonesia dapat Pudar Disamping dampak positif ada juga

Sedangkan dapat kita lihat pada dampak negative yang ditimbulkan, antara

kenyataan yang terjadi di Indonesia, lain lunturnya nilai kebudayaan Indonesia,

banyak boyband dan juga girlband yang turunnya minat masyarakat terhadap

banyak bermunculan di layar kaca. Jika makanan local, memicu terjadinya fanatisme

hal ini terus berlanjut, aliran musik terhadap remaja, terjadinya plagiatisme, dan

Indonesia dapat berganti menjadi seperti aliran music Indonesia dapat pudar.

musik Korea dan dapat melunturkan Dalam hal ini, dibututhkan kesadaran
musik asli Indonesia. diri sendiri bahwa kita sebagai warga negara
Indonesia harusnya juga turut menjaga
kebudayaan kita. Kita harus bangga dengan
kebudayaan kita sendiri. Dan untuk
mengindari dampak negative tersebut kita
harus menumbuhkan rasa nasionalisme yang
tangguh di dalam diri kita, menanamkan dan
mengamalkan nilai-nilai Pancasila dengan
sebaik-baiknya, serta memelihara dan
mengembangkan budaya nasional sebagai
jati diri bangsa Indonesia.
Daftar Pustaka

Ahmad. 2021. Pengertian Globalisasi: Proses, Karakteristik dan Dampak Globalisasi. Jakarta.
Gramedia.com. https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-globalisasi/
Setyowati, A. 2021. Kpop antara Hiburan dan Imprealisme Budaya. Jakarta. Kompas.com.
https://www.kompas.com/tren/read/2021/03/29/093631665/kpop-antara-hiburan-dan-
imperialisme-budaya?page=all

Ri’aeni, A. 2018. Pengaruh Budaya Korea (K-Pop) Terhadap Remaja Di Kota Cirebon.
Universitas Negeri Jakarta. Published by Program Study of Communications Science,
Faculty of Social Sciences, Universitas Negeri Jakarta
http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/communications/article/view/9460
Ardni Sarajwati, M. K. 2020. Fenomena Korean Wave di Indonesia. Egsaugm. Diakses di
https://egsa.geo.ugm.ac.id/2020/09/30/fenomena-korean-wave-di-indonesia/
Elyana, K. 2021. Budaya Korea Kiblat Baru Budaya Indonesia.Tangerang. TangerangNews.com.
Diakses di https://tangerangnews.com/opini/read/34358/Budaya-Korea-Kiblat-Baru-Budaya-
Indonesia
Yesha. 2013. Positif Negatif Tren Hallyu di Indonesia. Citizen. Liputan6.com. diakses di
https://www.liputan6.com/citizen6/read/479145/positif-negatif-tren-hallyu-di-indonesia
Angeline, N. 2018. Melesatnya Perkembangan Budaya Korea di Indonesia. Kompasiana.
Kompasiana.com. diakses di
https://www.kompasiana.com/nancyangeline/5c062a93bde5752aee3e0677/melesatnya-
perkembangan-budaya-korea-di-indonesia
Ulhaq, D. 2018. Pengaruh Kpop Di Indonesia. Kompasiana. Kompasiana.com. Diakses di
https://www.kompasiana.com/dhiya20947/5bfc75febde5757d876ae8a2/pengaruh-k-pop-di-
indonesia?page=2&page_images=1

https://id.wikipedia.org/wiki/Gelombang_Korea

https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwiD6pzjweDz
AhU9_XMBHcLTBNwQFnoECA0QAQ&url=https%3A%2F%2Fwww.researchgate.net
%2Fpublication
%2F344025784_Dampak_Korea_Wave_Terhadap_Prilaku_Remaja_Di_Era_Globalisasi&us
g=AOvVaw2whoOgBcMlZTQ7zxafH8n9

Anda mungkin juga menyukai