e-mail: dianyindriningtyas201@gmail.com
Abstrak
Budaya Korea telah mengalami ekspansi yang cepat selama dua dekade terakhir dan menyebar ke seluruh dunia.
Kehadirannya disambut pemirsa dari semua lapisan masyarakat dan memunculkan fenomena "Korean Wave", juga
dikenal sebagai Hallyu. Fenomena Korean Wave begitu populer di seluruh dunia. Budaya pop Korea Selatan yang
dikenal sebagai "Gelombang Korea" atau "Hallyu" telah menyebar ke Indonesia dan negara-negara lain di seluruh
dunia. Ini membuatnya populer di budaya Korea Selatan. Produk dari Korean Wave sudah tersedia dalam seri K-
Drama, K-Film, K-Pop, K-Fashion, K-Food, dan K-Beauty. Peneliti melihat brand ambassador artis Korea di toko
online di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan model VisCAP dan mengumpulkan
informasi dengan mengamati dan mewawancarai pengguna aktif e-commerce. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui efek dari brand ambassador pada e-commerce Indonesia. Menurut temuan penelitian ini, brand
ambassador artis Korea merupakan upaya e-commerce untuk meningkatkan penjualan dan kunjungan, dan bukan
brand e-commerce itu sendiri. Brand ambassador sendiri memiliki indikator seperti visibility, kredibilitas, atraktif
dan kekuatan. Dimana brand ambassador sangat penting untuk menciptakan citra merek perusahaan yang baik di
masyarakat. Hasil dari penelitian ini adalah para informan yang diwawancarai oleh peneliti yang menyatakan
bahwa brand ambassador artis Korea tidak mempengaruhi mereka dalam e-commerce karena mereka membeli
secara online berdasarkan kebutuhan atau keinginan membeli mereka terutama ketika ada diskon karena tidak
semua orang ketika mereka memiliki. Penghasilan yang diperlukan untuk berbelanja dan hanya melihat brand
ambassador lokal tertentu untuk merek seperti kecantikan dan mode.
Kata kunci: Brand Ambassador, E-commerce, Korean wave
219
Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis
Vol. 6 No. 2 Desember 2022 pp. 219-230
P-ISSN 2549-0613, E ISSN 2615-7179
220
Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis
Vol. 6 No. 2 Desember 2022 pp. 219-230
P-ISSN 2549-0613, E ISSN 2615-7179
221
Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis
Vol. 6 No. 2 Desember 2022 pp. 219-230
P-ISSN 2549-0613, E ISSN 2615-7179
yang menjadi tranding topic setiap bulannya. pasar ini secara tidak langsung menarik
Dan karena akumulasi modal yang dijanjikan di investor asing untuk berinvestasi di
masa depan. Di saat demam Hallyu masih saham atau saham.
tinggi, sementara perbincangan budaya Korea 4. Meraup keuntungan dari fans k-pop
terus berlanjut, selama ini wajah-wajah selebriti yang royal
Korea kerap terlihat "berjualan" di negara Dukung semua penggemar artis Korea.
asalnya, sehingga toko online Indonesia masih Ketika idola mereka menjadi brand
menggunakan artis Korea sebagai brand ambassador, mereka ingin membeli
ambassador mereka. dan beriklan tanpa bertanya. Hal ini
Ada 4 hal yang melatarbelakangi fenomena dapat meningkatkan penjualan merek.
tersebut, yaitu: Seorang brand ambassador adalah
1. Sebagai strategi pemasaran seseorang yang sangat menyukai suatu produk
Strategi pemasaran yang dimaksud di yang dapat membujuk atau menarik pelanggan
sini adalah memanfaatkan momen untuk membeli atau menggunakannya
demam Korea yang sedang gencar di (Firmansyah, 2019). Brand ambassador adalah
Indonesia. Mungkin banyak dari kalian perwakilan merek yang mendefinisikan merek
yang menganggap artis Korea ini tidak berdasarkan reputasinya, brand ambassador
terkait dengan brand tertentu. Apalagi adalah perwakilan merek yang memediasi
jika menyangkut produk kecantikan. Manajemen merek internal & eksternal & bisa
Ada yang mengatakan bahwa kulit secara signifikan memengaruhi persepsi
Indonesia tidak sama dengan kulit pelanggan terhadap merek & merek. Brand
Korea. Akan lebih baik jika brand ambassador adalah perantara antara
ambassador yang dipilih hanya artis manajemen merek internal dan eksternal, yang
lokal. Namun, menggunakan artis menurut teori di atas dapat secara signifikan
Korea sebagai brand ambassador lokal mempengaruhi persepsi pelanggan terhadap
tetap memiliki kelebihan. Semakin merek dan organisasi, dan secara umum, brand
banyak orang berbicara tentang merek, ambassador adalah brand ambassador yang
juga dalam konteks yang berbeda, memperkuat merek melalui reputasinya. teori di
semakin dikenal produk tersebut. atas (Sadrabadi, Alireza Kamali Saraji, Mahyar
2. Meningkatkan citra produk Monshizadeh, 2018). Brand ambassador adalah
Karena citra produk mempengaruhi endorser Iklan atau dukungan selebriti yang
keputusan pembelian seseorang. mempromosikan produk yang diiklankan.
Reputasi artis Korea yang baik dan Selain itu, brand ambassador adalah orang-
pengikutnya yang besar di Indonesia orang yang dipercaya sebagai perwakilan
menjadi salah satu alasan utama para produk. Tujuan menggunakan brand
pebisnis memilih mereka. Dengan ambassador untuk bisnis adalah untuk
demikian, manfaat dari peningkatan mempengaruhi dan melibatkan konsumen
citra merek dapat dicapai dengan dalam produk mereka. Brand ambassador
mudah. adalah individu yang dipekerjakan oleh bisnis
3. Mampu menjangkau skala pasar global untuk memengaruhi dan mengundang
Demam K-pop tersebar hanya pada pelanggan dengan memanfaatkan selebritas
Indonesia namun pada semua dunia. sebagai ikon untuk mewakili produk mereka
Memilih artis Korea sebagai brand dengan sebaik-baiknya dan menarik minat
ambassador lokal mendorong area mereka untuk menggunakannya. Salah satu
pasar yang lebih luas untuk menembus strategi yang dapat digunakan untuk
pasar internasional. Kecenderungan menghubungkan selebriti dan brand
222
Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis
Vol. 6 No. 2 Desember 2022 pp. 219-230
P-ISSN 2549-0613, E ISSN 2615-7179
223
Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis
Vol. 6 No. 2 Desember 2022 pp. 219-230
P-ISSN 2549-0613, E ISSN 2615-7179
224
Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis
Vol. 6 No. 2 Desember 2022 pp. 219-230
P-ISSN 2549-0613, E ISSN 2615-7179
Awareness”. Dalam penelitian ini, teori produk. Serta menciptakan perilaku pelanggan
komunikasi pemasaran dan kesadaran merek yang positif terhadap produk.
Kotler & Keller diterapkan melalui metode Keenam dari (Setyawan, 2022) “Strategi
kualitatif dengan metode studi kasus, bahan dari Marketing Global Luxury Brand “Louis
wawancara, studi pustaka dan survey dokumen. Vuitton” Dalam Value Creation Melalui Figure
Skor Shopee membuat pelapor menonton dan Korean Wave”. Metode kualitatif deskriptif
mengingat iklan di mana sinetron mereka dengan gambaran fenomena. Menggunakan
populer, dan Shopee mencapai tingkat teratas arus Globalisasi Korean Wave, sebuah
dari piramida kesadaran merek, yaitu puncak perusahaan merek mewah Louis Vuitton dapat
kesadaran. dengan mudah memasarkan dan
Penelitian ketiga terdahulu merupakan mempertahankan ekuitas merek bagi konsumen
karya dari (Budiman et al., 2019) yang berjudul seluruh dunia, terutama di pasar Asia.
“Peran Brand Ambassador Pada Iklan Dalam Rumusan masalah pada penelitian ini
Membangun Brand Awareness (Studi Kasus adalah untuk mengetahui efek dari artis korea
Iklan Youtube LG G7 Thinq BTS)”. Penelitian sebagai brand ambassador pada setiap
ini memakai metode kualitatif deskriptif dan konsumen dalam berbelanja di e-commerce
studi kasus, membuktikan bahwa BTS memiliki Indonesia?. Dengan tujuan untuk mengetahui
kemampuan dan keahlian untuk menjadi brand efek dari artis korea sebagai brand ambassador
ambassador dan membantu membangun brand pada setiap konsumen dalam berbelanja di e-
awareness LG di benak para penggemar BTS. commerce Indonesia melalui teori VisCAP.
Keempat penelitian dari (Bahri &
Purbantina, 2021) berjudul “Pengaruh Aktor METODE
Korean Wave Dalam Strategi Marketing Global
Innisfree Tahun 2015-2019”. Membahas Penelitian ini menggunakan pendekatan
tentang marketing Innisfree dalam kualitatif dengan model VisCAP. Pendekatan
menggunakan fitur Korean Wave sebagai brand kualitatif membantu menggambarkan fenomena
ambassador dan celebrity endorser. Dengan dengan berbagai cara. Kualitatif
pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk mempromosikan pemahaman tentang isi acara.
mengamati platform media sosial Innisfree dari Oleh karena itu, Penelitian kualitatif tidak
tahun 2015 sampai 2019. Studi ini mengkaji hanya harus memenuhi kebutuhan peneliti akan
bagaimana strategi pemasaran global deskripsi/penjelasan, tetapi juga memberikan
perusahaan multinasional diimplementasikan. kontribusi yang lebih untuk penjelasannya.
Produk cantik sangat erat kaitannya dengan mendalam. Akibatnya, peneliti kualitatif harus
fenomena globalisasi budaya yaitu Korean mengumpulkan informasi yang cukup tentang
Wave. Innisfree mendapatkan keuntungan dari masalah yang diteliti. Model VisCAP terdiri
standar kecantikan baru yang dibawanya karena dari empat elemen: Visibilitas, Kredibilitas,
Korean Wave. Daya Tarik, dan Kekuatan. Visibilitas memiliki
Penelitian dari (Virginia & Wijaya, 2020) dimensi pada popularitas selebriti, kredibilitas
tentang “Analisis AISAS Model Terhadap “BTS mengacu pada attractiveness yang berfokus
Effect” Sebagai Brand Ambassador dan pada kekuasaan adalah kemampuan selebriti
Influencer. Menggunakan penelitian kualitatif untuk meyakinkan pelanggan untuk membeli,
dengan kuesioner dan observasi. Menunjukkan bukan hanya daya tarik mereka, dan
bahwa di era digital, model AISAS cocok untuk pengetahuan selebriti tentang produk yang
proses promosi. Dapat meningkatkan motivasi dipasarkan (Rossister dan Percy dalam
pelanggan dan mendorong untuk membeli (Kertamukti, 2015)).
225
Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis
Vol. 6 No. 2 Desember 2022 pp. 219-230
P-ISSN 2549-0613, E ISSN 2615-7179
Korean wave. Banyak penggemar yang tempat berbelanja online. Namun informan
tidak segan untuk membeli merchandise dengan tersebut tidak melihat siapa brand ambassador
wajah idola mereka walaupun cukup menguras dari e-commerce terebut untuk berbelanja
kantong lumayan dalam. Faktor yang online.
menyebabkan populernya k-pop adalah fashion, ”…belanja online di Shopee tetapi terkadang
kecantikan, budaya, dan drama serta musik. saya pindah ke Lazada kalo barang yang saya
Di Indonesia sendiri mempunyai banyak cari tidak ada di Shopee. Saya belanja online
e-commerce namun 4 diantaranya yang biasanya yang sedang saya butuh sekali kalo
melakukan strategi marketing dengan tidak butuh saya tidak akan membelinya.”
menggunakan artis korea sebagai brand “Berbelanja juga saya tidak terpengaruh dengan
ambassadornya salah satunya adalah Shopee, siapa brand ambassadornya apalagi dari
dan Tokopedia. korea”. Ungkap informan 1. Informan 2
Berikut adalah informasi yang didapat berinisal S dengan usia 25 tahun. Informan
melalui wawancara dengan informan pengguna tersebut sering berbelanja melalu Shopee,
e-commerce. Tokopedia dan Tiktok. Informan ini pun juga
Informan 1 berinisial R dengan usia 26 mengatakan bahwa dia berbelanja tidak melihat
tahun. Dimana informan ini sering dari brand ambassador dan event yang
menggunakan Shopee dan Lazada sebagai
226
Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis
Vol. 6 No. 2 Desember 2022 pp. 219-230
P-ISSN 2549-0613, E ISSN 2615-7179
227
Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis
Vol. 6 No. 2 Desember 2022 pp. 219-230
P-ISSN 2549-0613, E ISSN 2615-7179
menempati posisi pertama tahun 2019 setelah para konsumen dan kesesuaian dari brand yang
menggandeng Gfriend sebagai brand mereka bintangi.
ambassadornya. Tidak sampai disitu Shopee Mungkin untuk fansnya mereka tidak
pun masih menggunakan artis korea lain yaitu akan perduli apakah artis mereka cocok untuk
Red velvet, GOT7 dan yang terakhir adalah menjadi brand ambassador dari e-commerce
Stray Kids. karena bagi mereka, mereka akan selalu
Kepopuleran dari artis Korea memang mendukung karir dari artis tersebut. Tapi untuk
sangat terjamin karena semakin banyak fans pengguna lama e-commerce mereka akan
yang mereka miliki makan akan semakin berpikir cocok atau tidaknya artis tersebut untuk
banyak pula loyalitas yang mereka dapatkan menjadi brand ambassadornya. Karena bagi
dari fans tersebut. Untuk para e-commerce mereka tidak ada pengaruhnya sama sekali
memang tepat menjadikan artis Korea sebagai antara belanja dengan brand ambassadornya.
brand ambassador mereka karena fans yg loyal
dengan artis tersebut sehingga dapat Attraction (Daya Tarik)
memberikan efek positif dan peningkatan akan
hal pengguna dan konsumen dari suatu produk. Banyak e-commerce di Indonesia menggunakan
Namun hal tersebut jauh berbeda dngan artis Korea sebagai brand ambassadornya
pengguna lama para e-commerce tersebut. Ada karena dilihat dari visual fisik mereka. Karena
yang mengetahui siapa brand ambassadornya setiap anggota pasti memiliki karakter visual
bahkan ada pula yang tidak mengetahui siapa yang berbeda-beda. Tidak jarang para e-
brand ambassador dari e-commerce yang biasa commerce melihat dari sisi konsumen yang
mereka gunakan. Oleh sebab itu sepopuler menyukai akan kecantikan dan visual mereka.
apapun artis Korea tersebut tidak akan ada Selain visualnya mereka pun dapat
pengaruhnya terhadap para pengguna lama. dibandingkan dengan kepribadian mereka.
Mereka akan berbelanja sesuai kebutuhan tanpa Kepribadian tersebut diantaranya seperti baik,
melihat artisnya dan variety show yang mereka sopan, postif, energik lucu, pendiam, bahkan
tayangkan. super aktif.
Untuk memikat para konsumen terutama
Credibility (Kredibilitas) para fans dari artis korea tersebut para brand
memberikan photocard serta poster bertanda
Artis Korea sebagai brand ambassador tangan dari idola mereka secara cuma-cuma
memang penting dalam pencapaian keuntungan atau gratis. Ada pula yang memberikan tiket
dari e-commerce dan juga dapat mempengaruhi meet and greet secara gratis untuk fans yang
konsumen untuk mengingat merk yang mereka beruntung untuk bertemu sang idola mereka.
bintangi. Untuk membangun kredibilitas, Itupun menjadi salah satu daya tarik untuk
seorang brand ambassador pasti nilai dimana meningkatkan penjualan mereka.
artis tersebut mampu membawakan nilai Daya tarik tersebut cukup membuat para
kualitas dari brand yang mereka bintangi. fans dari artis Korea tersebut berlomba-lomba
Para e-commerce tersebut menggunakan untuk menggunakan aplikasi e-commerce dan
artis Korea seperti BLACKPINK, BTS, membeli dari aplikasi tersebut karena adanya
Gfriend, GOT7, Red Velvet, dan lain-lain gift yang akan mereka dapatkan. Tetapi berbeda
karena mereka memiliki fans yang besar dan dengan pengguna lama aplikasi e-commerce
sangat loyal kepada mereka. Dimana mereka tersebut karena mereka tidak perduli dengan
mampu memberikan pengaruh positif, dan adanya gift yang mereka dapakan ketika mereka
pemahaman yang mereka miliki untuk menarik berbelanja di e-commerce tersebut. Karena bagi
mereka adalah membeli suatu barang dari e-
228
Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis
Vol. 6 No. 2 Desember 2022 pp. 219-230
P-ISSN 2549-0613, E ISSN 2615-7179
commerce tesebut sesuai dengan kebutuhan Wave atau Hallyu di Indonesia membuat para e-
ataupun karena keinginan akan barang-barang commerce berlomba-lomba menggunakan artis
yang lucu yang membuat konsumen Korea sebagai brand ambassador dalam
terpengaruh untuk membeli produk tersebut. membentuk reputasi yang lebih bagus lagi serta
mendapatkan keuntungan yang lebih banyak
Power (Kekuatan) lagi.
Untuk pemilihan brand ambassador
Kekuatan yang dimiliki artis adalah seberapa yang didasari dengan Visibility (kepopuleran)
banyak fans yang menyukainya. Semakin walaupun artis Korea tersebut memiliki banyak
banyak penggemar yang mereka miliki, fans tetapi para pengguna e-commerce tidak
semakin banyak pula penggemar yang akan akan terpengaruh dengan artis Korea tersebut
membeli produk atau menggunakan merek karena bagi mereka berbelanja sesuai dengan
tersebut. Selain fans yang banyak, mereka pun kebutuhan atau tertarik dengan suatu produk
mempunyai kharismatik untuk menarik yang menarik perhatian dari konsumennya.
perhatian dari para pengguna e-commerce saat Credibility (kredibilitas) artis Korea yang
melihat iklan dari berbagai iklan yang ada. mempunyai fans yang loyal akan selalu
Adanya fans mampu memberikan efek mendukung mereka tetapi berbeda dengan
positif pada e-commerce dari brand pengguna lama e-commerce mereka tidak
ambassador untuk memberitahukan akan peduli akan artis Korea tersebut. Attraction
tujuan dan misi dari perusahaan tersebut. (daya tarik) para fans akan berlomba-lomba
Namun tidak terjadi pada pengguna lama untuk mendukung artis tersebut seperti membeli
e-commerce dimana mereka akan berbelanja barang-barang yang berbau tentang Korea dan
ketika mereka membutuhkannya saja tidak artis yang mereka sukai karena akan adanya gift
tertarik dengan brand ambassador yang yang mereka dapatkan. Sama halnya dengan e-
digunakan e-commerce tersebut. Walaupun commerce di Indonesia para e-commerce
para artis Korea tersebut mempunyai fans yang tersebut akan memberikan gfit berubapa
begitu banyak tapi tetap saja jika para photocard, poster bertanda tangan artis tersebut,
konsumen tidak terpengaruh dengan brand bahkan sampai memberikan tiket gratis untuk
ambassadornya maka efek dari artis Korea meet and greet. Power (kekuatan) yang dimiliki
tersebut tidak sampai kepada penggunanya. artis Korea adalah kharimastik dan juga fans
Berbeda lagi dengan brand ambassador yang banyak sehingga fans akan selalu
lokal Indonesia tetapi dari suatu brand mendukung mereka apapun yang mereka
kecantikan maka akan ada efeknya walaupun lakukan.
sedikit karena bagi konsumen artis lokal lebih Berdasarkan output penelitian pada atas,
berpengaruh dan masuk akal dibandingkan artis malalui VisCAP bisa disimpulkan bahwa
Korea yang digunakan. Dan kemungkinan sebenarnya hal tersebut tidak ada pengaruhnya
mereka akan kembali membeli produk tersebut bagi para e-commerce menggunakan artis korea
dengan brand ambassador artis lokal. untuk brand ambassador bagi para pengguna
lama e-commerce karena bagi mereka
SIMPULAN berbelanja online hanya untuk kebutuhan dan
keracunan barang barang yang mereka liat di
Bentuk dari brand ambassador artis Korea pada iklan media sosial yang menurut mereka barang
e-commerce di Indonesia sebenarnya sudah tersebut lucu, murah, kualitas bagus serta
cukup tepat mengingat akan adanya Korean diskon yang sangat menggiurkan. Untuk
Wave atau Hallyu yang menyebar di seluruh pengguna yang sering berbelanja online di e-
dunia terutama Indonesia. Adanya Korean commerce mereka sama sekali tidak akan peduli
229
Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis
Vol. 6 No. 2 Desember 2022 pp. 219-230
P-ISSN 2549-0613, E ISSN 2615-7179
230