Dosen Pengampu :
Syamsul Anwar, M.Pd
Disusun Oleh :
Lia Apriyani 20031028
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadiran Allah SWT yang maha Pengasih lagi maha Penyayang.
Berkat limpahan karunia nikmat-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Pengaruh K-wave Terhadap Pemuda Indonesia” dengan lancer. Penyusunan
makalah ini dalam memenuhi tugas Bahasa Indonesia yang diampu oleh Syamsul
Anwar, M.Pd.
Dalam proses penyusunannya, tak lepas dari bantuan, arahan, dan masukan dari
berbagai pihak. Untuk itu, saya ucapkan terima kasih atas segala partisipasinya dalam
menyelesaikan makalah ini. Meski demikian, penulis menyadari masih banyak
kekurangan di dalam penulisan makalah ini, sehingga penulis secara terbuka menerima
segala saran dan kritikan yang positif.
Demikian apa yang dapat penulis sampaikan, semoga makalah ini bermanfaat
untuk masyarakat umumnya dan untuk saya sendir.
Lia Apriyani
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Korea Selatan merupakan salah satu negara yang dianggap berhasil dalam
mempromosikan produk budaya yang dimilikinya. Korea Selatan menggunakan
produk budaya dalam Korean Wave sebagai sumber soft power negaranya karena
popularitasnya yang tinggi hingga ke negara-negara di Asia, Eropa, dan Amerika
Utara. Korean Wave juga di sebut sebagai Hallyu. Hallyu atau Korean Wave pada
hakikatnya merupakan fenomena demam Korea yang disebarkan melalui Korean
Pop Culture ke seluruh penjuru dunia lewat media massa, dan yang terbesar lewat
jaringan internet dan televisi. Istilah ini diciptakan di China pada pertengahan 1999
oleh jurnalis Beijing yang terkejut oleh popularitas yang berkembang pesat hiburan
dan budaya Korea di China. Dari sebuah budaya menjadi sebuah brand image,
itulah Korean Wave.
Dari hasil penelitian oleh pemerintahan negara Korea Selatan bahwa setiap
turis atau pendatang dari negara lain yang datang ke Korea Selatan rata-rata
mencari produk kosmetik atau alat kecantikan. Selain itu rata-rata pertumbuhan
industri kosmetik di Korea Selatan mencapai 10.4% per tahun melebihi rata-rata
pertumbuhan GDP sebesar 3.5%.
3
2.1 Rumusan Masalah
a. Bagaimana perkembangan K-Wave di Indonesia
b. Pengaruh K-Wave terhadap pemuda Indonesia
c. Dampak positif dan negatif dari K-Wave
3.1 Tujuan
A. Untuk mengetahui seberapa besar perkembangan K-Wave di Indonesia
B. Untuk mengetahui pengaruh K-Wave pada pemuda Indonesia
C. Untuk mengetahui dampak positif dan negatif dari K-Wave
4.1 Manfaat
A. Manfaat secara teoritis
B. Manfaat secara praktis
C. Manfaat secara isu
4
BAB II
ISI
5
mengenal kebudayaan korea. Diantaranya makanan, skincare, makeup, hingga
fashion style atau K-Style.
Selain makanan yang menarik perhatian para pecinta Korean Wave, ada
juga skincare, makeup dan K-Style. Skincare dan makeip Korea banyak
menargetkan pasar kaum perempuan, maka berbeda dengan K-Style yang ikut
melibatkan target pasar kaum laki-laki. Pasalnya, pria Korea dikenal sangat
menjaga penampilan mereka dengan cara selalu mengikuti fashion trends.
Karena fashion taste mereka yang terkenal bagus, gaya fashion pria Korea ini
sering jadi inspirasi dalam berpenampilan.
6
C. Bagaimana Dampak Positif Dan Negatif K-Wave
Masuknya kebudayaan Korea ini dapat memberikan dampak positif maupun
negatif bagi Indonesia. Dampak positif yang didapatkan yaitu menambah
pengetahuan. Pengetahuan yang dimaksud adalah masyarakat Indonesia dapat
mengenal dan memahami bahasa Korea sehingga masyarakat mendapatkan
bahasa baru. Hal ini dapat memperluas pengetahuan masyarakat Indonesia.
7
Hal ini lama-lama dapat menyebabkan hilangnya makanan khas Indonesia
yang diperjual-belikan di pasaran karena kurangnya minat masyarakat terhadap
makanan Indonesia dan menjadikan makanan khas Korea bertambah banyak
diperjual-belikan di pasaran. Selain itu, tren busana ala Korea juga sangat diincar
oleh remaja-remaja. Dengan kata lain masyarakat Indonesia dapat dikatakan
terlalu fanatik dengan hal-hal yang berhubungan dengan Korea dan jika hal ini
terus berlanjut, kebudayaan Indonesia dapat luntur dari diri para remaja Indonesia
dan berganti menjadi kebudayaan Korea yang saat ini mereka kagumi.
2.2 Tujuan
A. Untuk Mengetahui Seberapa besar Perkembangan K-Wave
Di Indonesia
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar perkembangan K-
Wave di Indonesia. Seperti yang kita ketahui teknologi sekarang semakin canggih
dan berpengaruh juga ke perkembangan k-wave di Indonesia.
8
pemuda Indonesia akan tetapi bisa berdampak negatif juga, jika semua itu
berlebihan.
2.3 Manfaat
A. Manfaat Secara Teoritis
Secara teoritis makalah ini bermanfaat untuk menambah wawasan
pengetahuan penulis mengenai “Pengaruh K-Wave terhadap pemuda Indonesia”.
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
3.2 Saran
10
DAFTAR PUSTAKA
Fadel Akbar (2020). “DAMPAK BUDAYA HALLYU TERHADAP PENGGUNAAN
KOSMETIK KOREA SELATAN DI UNIVERSITAS ANDALAS”. Diploma thesis,
Universitas Andalas.
http://scholar.unand.ac.id/56740/2/BAB%20I.pdf (30 November 2020)
Laprilla El Primayondri (2012-2016). “PERAN NEW MEDIA DALAM
PENYEBARAN KOREAN WAVE”.
http://digilib.unila.ac.id/27727/ (20 Desember 2020)
Maulia Yussy (2020). “Perkembangan Tren Korean Wave di Indonesia, Dari K-
Pop Hingga K-Style”.
https://hai.grid.id/read/072419772/perkembangan-tren-korean-wave-di-
indonesia-dari-k-pop-hingga-k-style?page=all (20 Desember 2020)
Valenciana, Catherine (2014) “shopping addiction pada K-popers remaja di
Surabaya.” Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University.
http://repository.wima.ac.id/3629/2/Bab%201.pdf (28 Desember 2020)
Wardani Nuril (2013) “Pengertian Korean Wave / Hallyu”.
http://aliennwardani.blogspot.com/2013/03/pengertian-korean-wave-hallyu.html
(28 Desember 2020)
11